“Pengolahan Fisik”
Disusun oleh:
Kelompok 12
Kelas E
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
DAFTAR ISI
I..................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
II.................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................5
III...............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
IV...............................................................................................................................................8
HASIL PENGAMATAN.........................................................................................................8
V...............................................................................................................................................10
KESIMPULAN.......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
2
I
PENDAHULUAN
3
1.4 Waktu dan Tempat
Tanggal : 22 September 2020
Waktu : 15.00-17.00 WIB
Tempat : Secara daring (Google Meet)
4
II
TINJAUAN PUSTAKA
Sebelum diberikan pada ternak, bahan pakan diolah terlebih dahulu, bisa dilakukan
secara mekanis, fisis, mikrobiologis dan atau khemis. Pegolahan pakan secara fisis lebih
mengarah pada pengurangan ukuran partikel bahan pakan. Perubahan secara fisik
menghasilkan perubahan kadar air atau menghilangkannya, pemanasa, penekanan, dan
agglomeration (Natsir dkk, 2019).
Faktor yang mempengaruhi kemampuan kerja Hammer Mill yaitu jenis bahan pakan,
keterampilan operator, kecepatan putaran mesin, ukuran alat dan diameter lubang saringan
(Sudigdo dkk., 2003). Selain mesin Hammer Mill sebenarnya ada pula mesin yang sama
sama menghancurkan biji-bijian bernama Disc Mill. Teknologi Disc Mill merupakan
kombinasi antara mesin hammer mill dan roller mill yang menggunakan penekanan dan
pukulan pada bahan yang akan direduksi menjadi ukuran yang lebih kecil ( Rohman,
2016).
5
III
PEMBAHASAN
Pada Penggilingan 1
Pada Penggilingan 2
7
IV
HASIL PENGAMATAN
Screen 2 MM
Screen 3 MM
b. Menggunakan Screen 3
Diketahui : Berat jagung yang dihancurkan = 3kg
8
Waktu yang dibutuhkan = 1 menit 50 detik =110 detik
3 kg
Produktivitas mesin perjam = x 3600=98.18 kg
110
9
V
KESIMPULAN
1. Pengolahan fisik pada bahan pakan dibagi menjadi beberapa metode yaitu:
2. Proses pengeringan bahan pakan dapat dilakukan dengan cara dijemur langsung dibawah
matahari dan pengeringan dengan menggunakan oven.
3. Faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan kerja mesin Hammer Mills, yaitu
keterampilan operator, kecepatan putaran mesin (rpm), ukuran alat dan diameter lubang
saringan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Fitriani, S. 2008. Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap beberapa mutu manisan
belimbing wuluh (Averrhoabellimbi L.). Jurnal SAGU edisi maret Vol. 7 No. 1
Hal. 32 ± 37. Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian
Universitas Riau. Riau.
Natsir, M. H., Sjofjan, O., & Irsyammawati, A. (2019). Teknologi Pengolahan Bahan Pakan
Ternak. Universitas Brawijaya Press.
Rohman, F. (2016). Karateristik Mesin penepung Disc Tipe FFC 23. Semarang;
Universitas Diponegoro.
Sudigdo, J. N., Fernandes, P. T., & Rubiati, A. 2003. UJI KERJA ALAT PENGGILING
TYPE PALU (HAMMER MILL) DENGAN BEBERAPA JENIS BAHAN
PAKAN SEBAGAI BAHAN UJI.
Wahyuni, R., Guswandi, G., & Rivai, H. (2017). Pengaruh cara pengeringan dengan oven,
kering angin dan cahaya matahari langsung terhadap mutu simplisia herba
sambiloto. Jurnal Farmasi Higea, 6(2), 126-132.
11