PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500 - 4000 gram,cukup
bulan,lahir langsung menangis dan tidak ada kelainan kongenital ( cacat bawaan )yang
berat.Sedagkan,asuhan pada bayi baru lahir normal adalah asuhan yang diberikan pada
bayi baru lahir tersebut selama satu jam pertama setelah kelahiran,sebagian besar bayi
baru lahir akan menunjukkan usaha nafas spontan dengan sedikit bantuan.Permasalahan
yang terjadi pada bayi baru lahir adalah asfiksia neonatorum,ikterus,perdarahan tali
pusat,kejang,bbr,hipotermi (Muslihatun,2012).
Periode setelah bayi baru lahir merupakan awal yang tidak menyenangkan bagi
bayi hal ini disebabkan oleh lingkungan – lingkungan kehidupan sebelumnya dengan
lingkungan kehidupan sekarang yang sangat berbeda didalam uterus janin tumbuh dan
hidup dengan segala kenyamanan karena ia tumbuh dan hidup bergantung penuh pada
ibunya,sedangkan pada waktu kelahiran setiap bayi lahir akan mengalami adaptasi atau
proses penyesuaian fungsi fungsi vital dari kehidupan didalam uterus ke kehidupan diluar
uterus.Dan kemampuan adaptasi psikologis ini disebut juga homeostatis atau kemampuan
mempertahankan fungsi fungsi vital yang bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh tahap
pertumbuhan dan perkembangan intrauteria.Adaptasi segera setelah lahir meliputi
adaptasi fungsi fungsi vital (sirkulasi,respirasi,susunan saraf pusat,pencernaan dan
metabolis oleh karena itu,bayi baru lahir memerlukan pemantauan ketat dan perawatan
yang dapat membantunya untuk melewati masa transisi dengan berhasil
(Muslihatun,2012).
1
sangat dipengaruhi oleh kondisi ibu pada waktu ibu hamil dan melahirkan ( JNPK-KR-
2013).
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Konsep Dasar Medis
A. Definisi
Bayi Baru Lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram .Bayi Baru
Lahir Normal adalah berat antara 2500 – 4000 gram,cukup bulan,lahir langsung
menangis dan tidak ada kelainan congenital (cacat bawaan) yang berat .Bayi Baru
Lahir (neonatus) adalah bayi yang baru lahir mengalami proses kelahiran berusia 0-28
hari (Tia W,2016).
B. Etiologi
(Etiologi diambil dari naskah publikasi asuhan kebidanan pada bayi lahir
normal,Isnaini 2015)
a. HIS (Kontraksi Otot Rahim)
b. Kontraksi Otot Dinding Perut
c. Kontraksi Diafragma Pelvs/ Kekuatan Ngejan
d. Ketegangan dan Kontraksi Ligamentum Retundum
C. Patofisiologi
Segera setalah lahir,bayi harus beradaptasi dari keadaan yang sangat bergantung
menjadi mandiri secara fisiologis.Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang
semula berada dalam lingkungan interna (dalam kandungan ibu) yang hangat dan
segala kebutuhannya terpenuhi (O2 dan nutrisi) kelingkungan eksterna (diluar
kandungan ibu) yang dingin dan segala kebutuhannnya memerlukan bantuan orang
lain untuk memenuhinya .Saat ini bayi tersebut harus mendapatkan oksigen melalui
sistem sirkulasi pernafasannya sendiri yang baru,mendapatkan nutrisi erat untuk
mempertahankan kadar gula yang cukup,mengatur suhu tubuh dan melawan setiap
penyakit.Periode adaptasi terhadap kehidupan diluar rahim disebut periode transisi
periode ini berlangsung hingga 1 bulan atau lebih setelah kelahiran.Transisi yang
paling nyata dan cepat terjadi adalah pada sistem pernafasan dan sirkulasi,sistem
termoregulasi dan dalam kemampuan mengambil serta menggunakan glukosa
3
( Azri,2014).
D. Manifestasi Klinik
Denyut Jantung : 150 x/m
Pernafasan : 50 x/m
Reaksi Terhadap Rangsangan : Menangis
E. Penatalaksanaan Medik
Tata Laksana : IMD
Diagnosa : NCB SMK
Diagnostik :-
Terapi : Vaksin Hepatitis B
Injeksi Neo K
Tetes Mata Gentamycin
F. Prognosa
-
4
13) Genetalia : Perempuan
14) Miksi : Ada
15) Anus : Ada
16) Reflek Rooting : Ada
17) Reflek Menghisap : Ada
18) Tanda Lahir : Tidak Ada
19) Kelainan Bawaan : Tidak Ada
C. Diagnostik Test
-
3. Masalah / Diagnosa
1) NCB SMK
2) Tali Pusat Masih Basah
3) Hipotermi
5
BAB III
6
C. Riwayat Masa Lalu dan Sekarang
Hepatitis B 28/07/2018
Polio 30/07/2018
DPT Combo
Campak
4) Data Objektif
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda tanda vital : Suhu 36,5 ˚C
Nadi 142 x/m
Respirasi 40 x/m
Status Gizi : PB 51 cm
BB 3420 gram
LK 35 cm
B. Pemeriksaan Fisik
1.Kepala
Ubun-ubun : Datar
Wajah : Normal
2.Mata
Konjungtiva : Tidak anemis ( Normal )
Sklera : Normal
3.Telinga : Normal
4.Hidung : Normal
5.Mulut dan Rongga Mulut : Normal
6.Leher
7
Kelenjar Getah Bening : Normal
Kelenjar Tiroid : Normal
7.Dada
Bentuk dada : Normal
Gerakan / Retraksi : (-)
Payudara : Simetris
8.Punggung :
Bentuk : Normal
9.Genetalia
Perempuan : Normal
10.Ekstermitas
Turgor Kulit : Elastis
11.Pemeriksaan Penunjang
Hb : 14.9 g/dL
Golongan Darah : A Positif
12.Analisa dan Sintesa Data
Bayi Ny.Y lahir pada tanggal 28 Juli 2018 pukul 0.48 WITA cukup bulan
sesuai masa kehamilan
Diagnosa Dasar
Bayi Baru Lahir Pada Bayi “Y” dengan S : (-)
neonatus cukup bulan sesuai masa O: Bayi baru lahir tanggal 28 Juli 2018
kehamilan hari ke 2 di Rs Pertamina pukul 09.48 WITA secara SCTP oleh
Balikpapan dr.Baiq Sp A di Rs.Pertamina Balikpapan
A/S 8/9,BB 3420 gr,PB 51 cm,LK 35
cm,LD 34 cm,Bayi menangis,Cyanosis
(-),Gerak aktif.
A: NCB SMK,IMD (+)
P: Perawatan Bayi Secara Rutin,Observasi
Vital Sign
8
D.) Menetapkan Kebutuhan Terhadap Tidakan Segera
E.) Intervensi
F.) Implementasi
9
G.) Evaluasi
No Evaluasi
1. S : (-)
O : Keadaaan Umum Sedang
Kesadaran Composmentis
Suhu 36,5 ˚C
Nadi 142 x/m
Respirasi 40 x/m
Menangis Kuat (+),Interik (-),Minum ASI Adlibitum (+),R.Isap (+),Muntah
(-),BAB/BAK +/+,ASI (+)
A : NCB SMK
P : Perawatan Bayi Secara Rutin,Observasi Vital Sign
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan
dengan fisiologis di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,maka dapat disimpulkam bahwa
Bayi Ny.Y dengan Berat Badan 3220 gram,Panjang Badan 51 cm,Lingkar Dada 34
cm,Lingkar Kepala 35 cm,dengan denyut jantung 142 x/m,Pernapasan 40 x/m,Suhu 36,5
˚C,Reaksi terhadap rangsangan menangis,Pemeriksaan fisik baik,dan telah diberikan injeksi
Vit K,Injeksi Hepatitis B,Gentamcyi ED ODS ,dan Bayi Ny.Y dapat beradaptasi diluar
uterine maka tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktek.
B. Saran
Bagi Mahasiswa D III Kebidanan agar selalu berhati hati setiap melakukan tindakan
selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien,dan lebih memperhatikan
kekurangan-kekurangan yang menerapkan ilmu ilmu yang telah diberikan.
Bagi Institusi agar lebih memperhatikan anak didik dan dapat mengambil pelajaran dari
kesalahan.
Bagi Institusi Rumah Sakit,meningkatkan terus mutu pelayanan sehingga dapat menjadi
lebih baik dan tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktek.
11
DAFTAR PUSTAKA
2. Muslihatun.2015.BAB 1
http://eprints.unipdu.ac.id/265/1/BAB%20I.pdf diakses pada tanggal 02/08/2018
3. Tia W.2016. Adaptasi Fisiologi Bayi Baru Lahir dan Kelainan Pada Bayi Baru Lahir
https://www.scribd.com/document/287549601/PENGERTIAN-BAYI-BARU-LAHIR-
ADAPTASI-FISIOLOGI-BAYI-BARU-LAHIR-DAN-KELAINAN-PADA-BAYI-
BARU-LAHIR diakses pada tanggal 02/08/2018
12