1
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
2
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
3
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
memiliki ciri morfologi beurpa batang cemara kipas berbentuk seperti lonceng dan
tanaman pucuk merah memiliki bentuk akar terletak di dasar cabang, sedangkan bunga
tunggang, bentuk yang bulat, berkayu, dan jantan berbentuk seperti cawan bercangap dua
mempunyai kambium didalamnya. Tinggi dari dan terletak di bagian ujung cabang serta
batang pucuk merah ini bisa mencapai berwarna hijau. Tanaman cemara memiliki
ketinggian 5 m, bentuk dari daun pucuk merah buah kotak yang berbentuk bulat dan keras.
ini berbentuk oval dengan lancip pada ujung Buah kotak adalah kering sejati dan tunggal,
daunnya, untuk struktur daun pucuk merah serta memiliki jumlah biji yang banyak.
mempunyai tulang daun dengan tumbuh ditiap Tumbuhan Pinus (Cupressus lusitanica)
rantingnya, bunga dari tanaman pucuk merah memiliki akar tunggang, arah tumbuh batang
ini merupakan bunga yang majemuk dengan pinus yaitu tegak lurus ke atas (erectus).
tersusun dalam malai berkarang terbatas, Permukaan batang pinus retak-retak dan
Pucuk merah memiliki buah yang berbentuk berwarna kecokelatan. Percabangan
bulat agak pipih. Di bagian tengah dari batangnya monopodial, yaitu batang pokok
permukaan atas buah terdapat cekungan. tampak lebih jelas dan lebih cepat
Ukuran dari buah pucuk merah berdiameter pertumbuhannya dari pada cabang-cabang,
kira-kira 0,7 cm. Untuk warna dari buah ini daun tanaman pinus merupakan daun
berwarna hitam mengkilat ketika sudah tua. majemuk, pinus merupakan tanaman berumah
satu (monoecus unisexsualis). Bunga pinus
Gambar 1. Pucuk Merah terbagi menjadi bunga jantan dan bunga
(Sumber: Internet) betina. Bunga jantan berbentuk silindris
Tumbuhan Cemara (Platycladus sp.) dengan panjang 2 – 4 cm, sedangkan bunga
memiliki sistem perakaran tunggang, tanaman betina berbentuk kerucut, ujungnya runcing,
perdu yang mempunyai tinggi mencapai bersisik, berwarna cokelat, dan pada setiap
sekitar 3 sampai 5 meter. Tanaman cemara bakal biji terdapat sayap. Pinus merkusii
mempunyai bentuk keseluruhan yang mempunyai buah yang berbentuk kerucut,
mengerucut, tanaman cemara memiliki batang slinidris dengan panjang 5 – 10 cm serta lebar
yang berdiri tegak dan berbentuk bulat, batang kira-kira 2 – 4 cm. Bijinya berbentuk pipih
cemara mempunyai permukaan yang kasar, atau bulat oval, dilengkapi dengan sayap yang
dan berwarna cokelat serta percabangan dihasilkan pada setiap dasar bunga atau sisik
banyak. Kayu tanaman cemara bisa buah. Setiap sisik menghasilkan dua biji.
dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan Warna biji pinus umumnya putih kekuningan.
pagar, tiang atau perahu. Tanaman cemara
mempunyai daun yang majemuk dan Gambar 3. Pinus
berwarna hijau. Cemara memiliki cabang (Sumber: Internet)
daun yang mengerucut ke samping
Tumbuhan Ketapang (Terminalia
membentuk layaknya kipas dan bersisik. Daun
catappa) termasuk daun yang tidak lengkap
cemara ini berbentuk pipih seperti jarum
karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus)
jarum yang tumpul.
dan helaian daun (lamina), terminalia catappa
termasuk tumbuhan dikotil karena memiliki
Gambar 2. Cemara
akar tunggang (radix primaria), ketapang
(Sumber: Internet)
merupakan batang berkayu (lignosus), yaitu
Tanaman cemara memiliki bunga batang yang keras dan kuat, ketapang tidak
yang termasuk ke dalam golongan bunga memiliki mahkota, memiliki kelopak
tunggal dan berumah satu. Bunga betina berjumlah 5 yang memiliki bentuk seperti
4
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
piring atau lonceng ukuran 4 – 8 mm dan oval atau pipih. Warnanya juga bermacam-
berwarna putih atau krem. Benang sari berada macam, ada yang berwarna hijau, kuning,
dalam 2 lingkaran yang tersusun masing – merah atau kombinasinya. Kulit buah mangga
masing 5. Buah batu berbentuk bulat telur tebal dan memiliki kelenjar, dagingnya juga
gepeng, bersegi atau bersayap sempit denga tebal. Di dalam daging buah, terdapat biji
ukuran 2,5 - 7 x 4 – 5,5 cm berwarna hijau- buah yang keras.
kuning-merah atau ungu kemerahan saat telah
masak. Gambar 6. Mangga
(Sumber: Internet)
Gambar 4. Ketapang
Tumbuhan Kurma (Phoenix
(Sumber: Internet)
dactylifera), pohon kurma memiliki ukuran
Bambu Kuning (Bambusa vulgaris) sedang sampai tinggi. Ukuranya sekitar 15
memiliki habitus pohon tahunan tingginya 5 – sampai dengan 25 meter. Bentuk batangnya
10 m atau lebih, berkayu , bulat, berlubang, Bulat namun teksturnya tidak merata,
beruas berwarna kuning bergaris hijau batangnya berdiameter sekitar 40 sampai 45
membujur . daun tunggal berseling berpelepah cm lebih. Pohon kurma tumbuh tunggal atau
ta, pangkal bulat,panjang 5 – 27 cm,lebar 2-3 membentuk rumpun di sejumlah batang dari
cm,pertulangan sejajar,hijau. Bunga: majemuk akar tunggal. Daun pohon kurma panjangnya
bentuk malai di batang , ungu kehitaman. antara 3-5 meter dan memiliki duri di tangkai
Akar serabut putih kotor. daun, bentuinya menyirip. Bunga pohon
kurma terdiri dari dua ruma, tingginya antara
Gambar 5. Bambu Kuning 16 meter dan 20 meter, serta tidak punya
(Sumber: Internet) percabangan di batangnya. Bunga jantam dan
betina sulit dibedakan secara morfologis,
Tumbuhan Mangga (Mangifera indica)
rentangan mahkota bunga berkisar dari 6-10
terdiri atas akar pohon mangga merupakan
meter. Buah kurma kecil dan bentuknya
akar tunggang, batang pada tanaman mangga
lonjong ukuranya 2-7, 5 cm. Memiliki aneka
adalah batang kayu yang keras, kuat dan
warna seperti kemerahan, kuning dan coklat
tumbuh tegak ke atas. Morfologi batang
pekat.
tanaman mangga berbentuk membulat dengan
percabangan dan ranting yang banyak.
Cabang dan ranting kemudian ditumbuhi daun Gambar 7. Kurma
yang lebat membentuk kanopi yang (Sumber: Internet)
bentuknya seperti kubah, oval atau
Tumbuhan Sengon (Albisia sp.), akar
memanjang, Daun tanaman mangga adalah
pohon sengon adalah perakaran yang banyak
daun tunggal tanpa anak dan penumpu,
mengandung nodul-nodul akar. Hal
dengan panjan 8-40 cm dan lebar 2 – 12,5 cm.
dikarenakan akar tanaman ini bersimbiosis
Letak dan posisinya selang seling
dengan salah bakteri, yaitu Rhizobium. Pohon
mengelilingi ranting. Bunga mangga adalah
sengon mampu tumbuh mencapai 30 meter
bunga majemuk, tumbuh dari tunas ujang,
hingga 45 meter dengan gemang batang
terangkai dalam tandan dengan rangkaian
berada sekitar 70 cm. Pepagan tanaman ini
bunga berbentuk kerucut. Buah mangga
cukup halus dengan bagian luar berwarna abu-
termasuk dalam golongan buah batu yang
abu gelap dan mempunyai gigir-gigir yang
berdaging dengan panjang buah yang
terletak melintang.
mencapai 30 cm. bentuk buah mangga
bervariasi, ada yang berbentuk bulat, bulat
5
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
Pohon sengon menghasilkan bunga biji tipis dan berkayu, biasanya akan terbawa
majemuk yang bentuknya menyerupai ketika mengelupaskan daging buah dari
bongkol dan bertangkai. Bunga ini tumbuh bijinya.
secara berkumpul dan membentuk malai
dengan panjang antara 15 cm sampai 30 cm. Gambar 9. Rambutan
Setiap bongkol terdapat 10 hingga 20 kuntum (Sumber: Internet)
bunga. ohon sangon juga menghasilkan buah.
Buah sengon berbentuk panjang dengan
Gambar 10. Kemiri
ukuran antara 10 cm sampai 18 cm. Lebar
(Sumber: Internet
buah antara 2 cm hingga 3,5 cm. Buah sangon
adalah buah tidak terbuka dengan bentuk yang Kemiri (Aleurites moluccanus).
agak patah-patah. Jika dibuka, akan didapati Memiliki habitus pohon, tinggi 25 – 30 m.
biji berbentuk pipih dengan ukuran lebar 7 Akar tunggang. Batang tegak, berkayu,
mm dan panjang 5 mm. permukaan banyak lentisel, percabangan
simpodial, pada batang sebelah atas terdapat
Gambar 8. Sengon tonjolan bekas melekatnya tangkai daun,
(Sumber: Internet) coklat. Daun tunggal, berseling, lonjong, tepi
rata, bergelombang, ujung runcing, pangkal
Tumbuhan Rambutan (Nephelium
tumpul, pertulangan menyirip, permukaan atas
loppoceum), akar rambutan merupakan akar
licin, bawah halus, panjang 18 – 25 cm, lebar
tunggang, dengan batang bercabang, daun
7 – 11 cm, tangkai silindris, panjang 10 – 15
pohon rambutan berbentuk daun majemuk
cm, hijau. Bunga majemuk bentuk malai,
yang letaknya berselang-seling dengan jumlah
berkelamin dua, diujung cabang, tangkai
anak daun 2 sampai 4 pasang. Helaian daun
silindris, panjang 2 – 3½ cm, hijau
rambutan berbentuk bulat lonjing dengan
kecoklatan, kelopak lonjong, permukaan
ukuran panjangnya sekitar 7 – 20 cm dan
bersisik rapat, hijau, benang sari jumlah 5 – 8
lebar 3 – 8 cm. Ujung daun tanaman rambutan
buah, tangka sari bulat, merah, kepala sari
meruncing dan bagian tepi daunnya merata.
bentuk kerucut, merah, putik bulat, putih,
Pertulangan daun rambutan berbentuk
mahkota putih. Buah kotak, bulat telur,
menyirip dengan tangkai yang bentuknya
beruas-ruas, panjang ± 7 cm, lebar ± 6½ cm,
silindris dan berwarna hijau. Bunga tanaman
masih muda hijau setelah tua coklat,
rambutan adalah bunga majemuk yang
berkeriput. Biji bulat, berkulit keras, berusuk
tersusun dalam karangan dan diameter ukuran
atau beralur, diameter ± 3½ cm, berdaging,
satuan bunganya 5 mm atau bahkan lebih
berminyak, putih kecoklatan.
kecil. Bunga jantan dan bunga betina tumbuh
terpisah dalam satu pohon. Buah rambutan ini
berbentuk bulat dan ada yang bulat lonjong Simpulan dan Saran
dengan panjang sekitar 4 – 5 cm. Kulit Simpulan
buahnya berwarna hijau untuk yang masih Setiap tumbuhan menempati atau
muda, dan akan berubah warna menjadi tumbuh pada lingkungan yang sesuai.
kuning hingga merah ketika sudah matang. Daerah dimana ditemukannya suatu jenis
Dinding buah tebal. Bijinya berbentuk elips,
tumbuhan disebut daerah distribusi
terbungkus oleh daging buah yang berwarna
tumbuhan. Pola distribusi tumbuhan dapat
putih agak keruh yang dapat dikonsumsi.
Daging buah rambutan ini mengandung air dibedakan atas acak, teratur, dan
dan rasanya ada yang masam dan manis. Kulit mengelompok. Adanya pola persebaran
yang tidak sama diakibatkan oleh kondisi
6
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
7
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
BUKTI LAPORAN
8
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
9
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
10
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
11
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
12
Rini Sulastri: Pengenalan Jenis Tumbuhan Di Lapangan
13