Anda di halaman 1dari 9

A.

  Noun

1.    Pengertian Noun
Noun digunakan untuk menamai benda mati dan benda hidup bahkan benda abstrak. Beberapa contoh
noun antara lain adalah tempat, binatang, tumbuhan, dan hal abstrak atau tidak tampak seperti kegembiraan,
kesedihan, kejeniusan, malaikat, Tuhan, dan masih banyak lagi.
2.    Fungsi Noun
Noun memiliki fungsi sebagai berikut:
a.    Sebagai subjek di suatu kalimat.
Contoh :    
1)        Joni has read the book for 3 hours.
2)        The Lion ate a goat.
b.    Sebagai objek pelengkap di suatu kalimat.
Contoh :    
1)        Mr. Jhon is a doctor.
2)        She was a chef.
c.    Sebagai objek langsung (direct object)
Contoh :
1)        He bought a car last week.
2)        Messi kicks the ball.
d.    Sebagai objek tak langsung (indirect object)
Contoh :
1)        She gave her mother a flower.
2)        My father brought my sister a cute doll.
e.    Sebagai kata keterangan (preposition)
Contoh :
1)        She has arrived at the airport
2)        Students study English at the school.
3.    Jenis-Jenis Noun
a.    Concrete Nouns
Yaitu nama orang, tempat, atau benda dan sebagainya yang dapat ditangkap dengan panca indera, yakni benda-
benda yang nyata.
Contoh: book, ruler.
Concrete Nouns terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
1)    Common Nouns 
Yaitu  kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari benda-benda, tempat dan sebagainya.
Contoh : water, car.
2)    Proper Nouns 
Yaitu nama orang, tempat dan sebagainya yang khusus untuk dia saja. Proper Nouns selalu diawali dengan
huruf kapital.
Contoh : Erika, Indonesia.
3)    Collective Nouns 
Berupa manusia (people), binatang (animals) dan suatu benda (things). Beberapa kata tertentu biasanya atau
selalu digunakan untuk membuat collective nouns.
Contoh : team, group.
4)    Material Nouns
Yaitu nama yang menunjukkan nama benda yang terjadi dengan sendirinya dan bukan buatan manusia.
Contoh : mountain, sea.
5)    Compound Nouns 
Yaitu yang merupakan gabungan dari dua kata atau lebih.
Contoh : Mother-in-law, Paper-clip
b.    Abstract Nouns
Yaitu kata benda yang tak dapat diraba dengan panca indera.
Contoh : happiness, health, etc

B.  Pronoun

1.    Pengertian Pronoun
Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Pronoun
umumnya menggantikan posisi noun yaitu sebagai subject, object ataupun complement. Jadi dapat disimpulkan
bahwa pronoun adalah  kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang, hewan, dan benda. Kata ganti
dalam bahasa inggris (Pronouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (nouns), kata
benda ini dapat berupa manusia, hewan, tempat dan konsep abstrak. Tujuan dari penggunaan pronoun bisa
disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, sebuah nama tidak disebutkan berulang-ulang di dalam
sebuah kalimat dan efektifitas sebuah kalimat.
2.    Fungsi Pronoun
Fungsi Pronoun untuk menyebut sesuatu atau sesorang sebagai ganti kata benda yang sudah disebut
dalam kalimat sebelumnya atau si pembicara dan pendengar sudah sama-sama mengetahui benda mana yang
dimaksud. Bila tidak ada pronoun kita harus mengulang kata atau frase benda berkali-kali.
Contoh :   Do you know the man over there? It seems the man is looking for something. Let’s come near to the man. Perhaps
we can help the man. (Apakah Anda tahu pria di sana? Tampaknya pria itu sedang mencari sesuatu. Mari kita
mendekati orang itu. Mungkin kita bisa membantu orang .
3.    Jenis-jenis Pronoun
a.    Personal Pronoun
Adalah Kata ganti orang atau bendah yang menempati posisi subject dan object.
1)        Pronoun Subject  : Kata ganti yang menjadi subject
Contoh : “Where is Simmon?” “He is in the kitchen.”
2)      Pronoun Object : Kata ganti yang menjadi object.
Contoh : John likes them.
b.    Demonstrative Pronoun (Kata Ganti Penunjuk)
Kata Fungsi Contoh
This (ini) Benda Tunggal This is my pen. (Ini pulpen saya)
These are our cars (Ini adalah mobil-
These (ini) Benda Jamak mobil kita
Benda tunggal
That (itu) yang jauh What is that ? (Apa itu ?)
Benda jamak yang Those are our cars (Itu adalah mobil-
Those (itu) jauh mobil kita)

c.    Indefinite Pronouns
Adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda dan quantity belum jelas.
Contoh :
1)        Each = setiap, tiap-tiap, masing-masing
I have two watches, each costsRp. 100.000,-
(Artinya: Saya punya dua jam tangan, masing-masing seharga Rp. 100.000,-)
d.    Interogative Pronouns
Adalah kata tanya yang digunakan sebagai pronoun, yaitu who, whom, what, dan which.
Kata Fungsi Contoh
Menanyakan orang
Who (siapa) sebagai subject Who teaches you English ?
Menanyakan orang
Whom (siapa) sebagai object Whom does she love ?
Whose (kepunyaan
siapa) Menanyai pemilik Whose car is this ?
Menanyai yang mana Which do you prefer, the
Which (yang mana) yang dipilih tea or the coffee?

e.    Reflexive Pronoun
Reflexive pronouns adalah kata ganti yang merupakan refleksi dari kata ganti (pronoun) itu sendiri. Kata-kata
ganti ini mencakup myself, yourself, herself, himself, itself, oursevels, yourselves, dan themselves. Kata-kata ini
digunakan apabila subjek dan objek dalam sebuah kelimat merupakan orang yang sama.
Contoh: I hit myself with a stick
f.     Possesive Pronoun
Adalah kata ganti yang menunjukkan kepemilikan yang berasal dari personal pronoun.
Contoh : This is your book. → This book is yours.
g.    Reciprocal  Pronoun
Adalah kata ganti yang menunjukkan hubungan saling berinteraksi.
Contoh: Tom and Ann kept looking at each other and smiling.(Tom dan Ann terus saling memandang dan
tersenyum)
h.    Relative Pronoun
Adalah kata ganti yang mengacu pada noun yang berada sebelum relative pronoun atau relative clauses
(adjective clause). Relative Pronoun merupakan pronoun yang mengawali adjective clause/relative clause.
Contoh :
1)        Relative Pronoun as Subject : What’s the name of the tall man who just came in?
2)        Relative Pronoun as Object : He has married somebody whom I really do not like.[1]

C.  Verb

1.    Pengertian Verb
Verbs (kata kerja) adalah kata yang merupakan salah satu unsur part of speech, yang menunjukkan tindakan
(bring, kick, read) atau kejadian (happen, become) atau keadaan (<to>be, exist), dan sikap (agree, disagree,
blame).
2.    Fungsi Verb
Verb atau kata kerja dalam sebuah kalimat di gunakan untuk mengidentifikasikan ataupun menjelaskan perilaku
dari si pelaku (subjek dalam kalimat) ataupun menjelaskan peristiwa dan keadaan.
Contoh : Aldo drives his father’s car (Aldo mengendarai mobil ayahnya)
Penjelasan : Drives disini merupakan kata kerja yang menjelaskan subjek (Aldo) yang sedang mengendarai
mobil milik ayahnya.[2]
3.    Jenis Verb
a.    Transitive Verb
Adalah kata kerja yang membutuhkan objek kalimat. Jika kalimat verbal menggunakan transitive verb maka
harus ada objek kalimat untuk bisa dikatakan sebuah kalimat yang sempurna (dapat memberikan pemahaman).
Contoh :
1)        She opened the window every morning (Dia membuka jendela setiap pagi)
b.    Intransitive Verb
Adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek kalimat.
Contoh:
1)        My son is sleeping soundly (Anak saya sedang tidur nyenyak)
c.    Linking Verb
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subjek dengan complement (pelengkap). Yang termasuk
linking verb adalah appear, be (am, is, are, was, dll.), become, feel, look, taste, stay, remain, seem, smell.
Contoh:
1)        The food tasted delicious.(Makanan yang terasa lezat)
d.    Auxiliary Verb (kata kerja bantu)
Adalah kata kerja yang bertugas untuk membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Yang termasuk
Auxiliary verb adalah Is, am, are, was, were, do, does, did, has, have, had, can, could, may, might, will, would,
shall, should, must, ought to, had better.
Contoh:
I must go right now (Aku harus pergi sekarang)
e.    Regular Verb
Yaitu kata kerja yang berubah secara teratur karena tenses kalimatnya berubah. Biasanya sebuah kata kerja yang
teratur diberi tambahan -ed.
Contoh:
I looked for an assistant for this job (aku mencari asisten untuk pekerjaan ini).
f.     Irregular Verb
Yaitu kata kerja yang berubah karena tenses dalam bentuk yang tidak beratur, sehingga tidak dapat diketahui
bentuk II dan III nya kecuali melihat pada kamus.
Contoh:
She had gone before I came (dia telah pergi sebelum aku datang)[3]

D.  Adverb

1.    Pengertian Adverb
Adverb (kata keterangan) adalah merupakan satu dari delapan part of speech yang digunakan untuk
mendeskripsikan atau menerangkan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain.
2.    Fungsi Adverb
a.    Menerangkan kata Kerja.
Contoh :  She plays piano well. (Dia memainkan piano dengan baik).
b.    Menerangkan Kata Sifat.
Contoh : You are very beautiful. (Kamu sangat cantik)
c.    Menerangkan Adverb yang lain.
Contoh : Andy works so hard. (Andy bekerja dengan sangat keras).
d.    Menerangkan Preposition (Kata depan).
Contoh : Long before I was born, this tree was here. (Jauh sebelum aku lahir, pohon ini sudah di sini).
e.    Menerangkan Frase.
Contoh : The murderer was arrested just outside his home. (Pembunuh itu ditangkap hanya di depan rumahnya).
f.     Menerangkan Kalimat.
Contoh kalimat : Certainly, She will not love me because of my fault. (Pasti, dia tidak akan mencintaiku karena
kesalahanku).[4]
3.    Jenis-jenis Adverb
a.    Adverb of Manner
Yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan cara atau bagaimana sebuah pekerjaan dilakukan. Jadi
jika menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “bagaimana.
Contoh :
Bagaimana saya berbicara bahasa Inggris? You speak English fluently. (kamu bicara bahasa Inggris dengan
lancar).

b.    Adverb of Time
Yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan kapan suatu pekerjaan/peristiwa terjadi. Jadi jika
menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “kapan“.
Contoh :
Kapan kamu mengunjungi kakekmu? I visited my grandfather yesterday (aku mengunjungi kakekku kemarin).
c.    Adverb of Frequency
Yaitu kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi.
Jadi pertanyaannya adalah “seberapa sering“.
Contoh :
Seberapa sering dia menelponmu jika kamu tidak membalas SMSnya? She always call me when I don’t replay
her SMS.
(dia selalu menelponku jika aku tidak membalas SMSnya).
d.    Adverb of Degree
Yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu
kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “seberapa”.
Contoh :
Seberapa gila aku? You are really insane. (kamu benar-benar gila).
e.    Adverb of Place & Direction
Yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa.
Jadi pertanyaannya adalah “dimana”.
Contoh :
Dimana kamu? I am in my home (aku ada di dalam rumah)[5]

E.  Adjective

1.    Pengertian Adjectives
Adjectives atau kata sifat adalah kata yang diggunakan untuk menerangkan kata benda (nouns). Contoh : bad =
jelek, clever = pintar. Sesuai dengan fungsinya, adjectives biasanya ditempatkan di depan kata benda.
2.    Fungsi Adjectives
Semua kata sifat atau adjectives menerangkan kata benda yang ada di depannya. Adjectives dapat digunakan
pada kata benda dalam bentuk singular (tunggal) maupun plural (jamak).
3.    Macam-Macam Kata Sifat (Adjectives)
Adjective dalam bahasa inggris dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
a.    Descriptive Adjectives
Yaitu adjective yang menerangkan keadaan atau bentuk suatu benda. kata-kata yang termasuk dalam kelompok
ini adalah : beautiful (cantik), big (besar), clever (pintar), high (tinggi), low (rendah), dll.
Contoh : Amira is a beautiful girl (Amira adalah anak perempuan yang cantik.)
b.    Distributive Adjectives
Yaitu adjective yang bersifat distributif (terbagi-bagi). Beberapa contoh katanya adalah : each (masing-masing),
every (tiap-tiap), either (salah satu dari), neither (tidak satu pun), dll.
Contoh : They study English every day. (Mereka belajar bahasa inggris setiap hari.)
c.    Possessive Adjectives
Yaitu adjective yang menyatakan atau menunjukan kepunyaan (kepemilikan). Contoh : my (kepunyaan
saya), your (kepunyaan kamu)

d.    Demonstrative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menunjukan suatu benda.
Contoh : This (ini – tunggal)
e.    Interrogative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menanyakan suatu benda.
Contoh : What (apakah)
f.     Quantitative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menerangkan jumlah benda.
Contoh :
1)        Many (banyak - untuk benda yang dapat dihitung)
2)        Much (untuk benda yang tidak dapat dihitung)
3)        A little (sedikit - untuk benda yang tidak dapat dihitung)
4)        A few (sedikit - untuk benda yang dapat dihitung)[6]

F.  Preposition

1.    Pengertian Preposition
Preposition ( kata depan ) adalah kata yang biasanya ditempatkan sebelum noun atau pronoun; menunjukkan
hubungan antara noun dan pronoun itu dengan kata-kata lain dalam kalimat atau bisa dikatakan juga preposition
adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata benda yang berbeda yang kata-kata yang termasuk
dalam preposition antara lain : at, in, on, about, under, of, to, for dan lain sebagainya.
2.    Fungsi Preposition
Kegunaan Preposition yaitu untuk menerangkan letak atau posisi benda atau yang lainnya. Dalam
pemakaiannya, preposition tidak mempunyai ketentuan yang baku, untuk itu kita harus menghafalkan
pemakaian preposition sebanyak mungkin sehingga menambah perbendaharaan kata kita.

3.    Jenis-jenis Preposition
a.    Simple Prepositions
Preposition ( kata depan ) ini dibentuk hanya dengan menggunakan satu kata, contoh : in, on, at, about, over,
under, off, of, for, to.
Contoh :
1)        The kids were playing in the street (Anak-anak bermain di jalan).
2)        She put a blanket over the sleeping child ( Dia meletakkan selimut di atas anak yang sedang tidur ).
b.    Double Prepositions
Preposition ( kata depan ) yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua kata dari simple preposition, contoh :
without, within, inside, outside, into, beneath, below, behind, between dan lain sebagainya.
Contoh :
1)        You should receive a reply within seven days (Anda semestinya menerima balasan dalam waktu tujuh hari).
2)        For years we had little knowledge of what life was like inside China (selama bertahun-tahun kami memiliki
sedikit pengetahun tentang seperti apa hidup didalam negara Cina).
c.    Compound Prepositions
Preposition (kata depan) yang terdiri dari dua kata preposition (kata depan), contoh : according to, because of,
next to, due to, ahead of, apart from dan lain-lain.
Contoh :
1)        You’ve been absent six times, according to our records ( nda sudah absen enam kali, menurut catatan kami).
2)        We sat next to each other (Kami duduk di samping satu sama lain).

d.    Participle Prepositions
Preposition (kata depan) yang berbentuk participle, contoh : during, considering, given, including, following,
regarding dan lain sebagainya.
Contoh:
1)        Please remain seated during the performance (Harap tetap duduk selama pertunjukan).
2)        Six people were killed in the riot, including a policeman ( Enam orang tewas dalam kerusuhan, termasuk
seorang polisi ).
e.    Phrase Prepositions
Phrase Prepositions adalah gabungan antara sebuah phrase prepositions dengan objek, objek yang biasanya
mengikuti sebuah prepositions tersebut. Objek dari prepositions ini dapat berupa noun ( kata benda ), pronoun
( kata ganti benda ) atau noun phrase ( frase kata benda ), agar lebih jelas coba perhatikan rumus berikut
preposition + object contoh : at (preposition) + home ( object ) = at home ( phrase preposition ), in time, with
me, from my father dan lain sebagainya.
Contoh :
1)        We have so much fun in this classroom (Kami menemukan begitu banyak kesenangan didalam kelas ini).
2)        All of my sisters are taller than I ( Semua saudara saya lebih tinggi dari pada Saya ).[7]

G. Conjunction

1.    Pengertian Conjunctionalam Bahasa Inggris


Conjunction adalah salah satu bentuk part of speech (unsur kalimat dalam bahasa Inggris) yang berupa kata atau
frase yang berfungsi untuk menghubungkan antara dua kata, frasa atau kalimat.

2.    Fungsi Conjunction
Conjunction digunakan untuk membuat susunan kalimat menjadi logis dan tidak rancu. Ada beberapa kategori
di dalam bahasa inggris, diantaranya adalah coordinating conjunction, subordinating conjunction, serta
correlative conjunction. [8]
3.    Jenis Conjunction
a.    Coordinating Conjunction
Adalah kata penghubung yang menghubungkan kalimat satu dengan yang lainnya yang sederajat. Artinya
masing-masing kalimat dapat dipahami sekalipun berdiri sendiri-sendiri tanpa kata penghubung. Diantara
Coordinating Conjunction: For, And, Nor, But, Or, Yet, So.
Contoh :
1)        John play music well, but he can’t sing. (John memainkan musik dengan baik, tapi dia tidak bisa menyanyi).
2)        You have to go right now, so you won’t miss the bus. (Anda harus pergi sekarang , sehingga Anda tidak akan
ketinggalan bus)
b.    Correlative Conjunction
Yaitu konjungsi yang dipakai untuk menghubungkan unsur-unsur kalimat antara kata dengan kata, frase dengan
frase, dan klausa dengan klausa (seperti halnya coordinating conjunctions).
Conjunction jenis ini selalu berpasangan. Yang termasuk correlative conjunction adalah: Not only & but also,
neither & nor, either & or, not & but.
Contoh :
1)        Either I take a fifteen minutes to walk everyday or I join the gym for a month. (Baik saya mengambil lima
belas menit untuk berjalan setiap hari atau saya bergabung gym selama satu bulan).
2)        My mother is not only a good in speaking English, but also in speaking Japanese. (Ibuku tidak hanya baik
dalam berbicara bahasa Inggris , tetapi juga dalam berbicara bahasa Jepang).
Catatan untuk correlative conjunction:
1)        Jika subjek singular dan plural dihubungkan, maka subjek yang paling dekat akan menentukan apakah verb itu
singular atau plural.
2)        Struktur Grammarnya harus sama. Misal, jika kalimat pertama menggunakan present tense, maka kalimat
kedua juga harus present tense.
c.    Subordinating Conjunction
Yaitu kata sambung yang menghubungkan antara anak kalimat dan induk kalimat. Artinya jika kita tidak
menggunakan kata sambung, maka salah satu kalimat sulit untuk bisa dimengerti maksudnya apabila ia berdiri
sendiri. Yang termasuk Subordinating Conjunction adalah: While, Whether, Where, Before, After, Then, As,
Since, Because, Although/though/even though, How, Until.
Contoh:
1)        The proposal will never be approved until the requirements filled. (Proposal akan pernah disetujui sampai
persyaratan dipenuhi).
2)        I will pick you up at 9 o’clock after I finish my job. (Aku akan menjemput Anda pada pukul 9 setelah saya
menyelesaikan pekerjaan saya).[9]
H.  Interjection

1.    Pengertian Interjection
Interjection merupakan kata-kata singkat yang digunakan untuk mengungkapkan emosi atau perasaan seseorang
yang biasanya dikuti oleh tanda seru.
2.    Fungsi Interjection
Kata-kata interjection (kata seru) seringkali hanya digunakan dalam bahasa lisan dan sangat jarang digunakan
dalam bahasa tulisan, kecuali ditulis dalam bentuk kutipan. Interjection banyak digunakan untuk
mengungkapkan perasaan yang berbeda.
3.    Contoh Interjection
Berikut ini adalah daftar interjections bahasa inggris yang umum digunakan dan mungkin anda sering
mendengar atau bahkan menggunakannya di  dalam kehidupan sehari-hari

Interjection Makna/arti Contoh kalimat


Oh Menyatakan simpati Oh!  I’m sorry to hear that.
Menyatakan  keterkejutan Oh!!! What kind of bug is that?
Oh! He did not come here last
Menyatakan keheranan night?
Menyatakan rasa sakit Oh!! I have cramps on my knees.
Menyatakan harapan Oh God! Please help me!
Ah Merendah Ah! It’s just my luck.
Menyatakan rasa nyaman Ah! Your massage feels so good.
Ketidakpuasan Ah! I lose this game again.
Ah! I understand, she doesn’t love
Menyatakan kesadaran me.
Alas! Why must that accident
Alas (aduh) Menyatakan rasa sedih happen?
Dear (sayang) Menyatakan simpati/iba Oh dear! Are you ok?
Ouch (aduh) Menyatakan rasa sakit Ouch! I cut my finger.
Wow! That concert is just
Wow Menyatakan kekaguman awesome.
Wow! I have never seen such a big
Menyatakan keheranan watermelon.
Eh Menyatakan keingintahuan You lover her, eh!
Keheranan/terkejut Eh! You did pass the exam?
Hey! Look at that woman walking
Hey Menyatakan keterkejutan down the street.
Menyatakan kekesalan Hey! I said stop it
Mencari perhatian Hey! What’s your  name?
Menyatakan keheranan Hey! You’re genius today.
Hi  (hai) Mencari perhatian Hi! May I know you?
Me mberi salam Hi! Good morning Steve.
Well (baik) Menyatakan kesanggupan Well! I will do it for you.
Well done! You did a great job
Menyatakan pujian today.
Jeepers (sial) Menyatakan kekesalan Jeepers! I almost touch her tits.
Phew Menyatakan kelegaan Phew! Finally, the holiday comes.
Bravo (luar
biasa) Ungkapan kepuasan Bravo! I won the lottery again.
Hush (husss) Menyuruh untuk diam Hush!! Don’t make a noise!
Dammit! The computer doesn’t
Dammit (sial) Ungkapan kekesalan work again.
Bosh (omong Bosh! You’re not telling me the
kosong) Ketidakpercayaan truth.
Hurray! My best team won the
Hurray (hore) Ungkapan kepuasaan/senang match.
Aha! I will just make a cup cake
Aha Mendapat inspirasi/ide baru/solusi for him.
Gee (ih) Mengungkapkan kekesalan Gee! Where have you been?
Yuck/Eww Mengungkapkan rasa jijik Yuck/Eww!! It’s so nasty.
Fie (Cis) Ungkapan tidak suka Fie! I can do it more than he did.
Lo (lihatlah) Menyuruh untuk melihat sesuatu Lo! The river is going up the limit.
Pish! I will have that kind of car
Pish (cis) Ungkapan tidak suka like she does.
Tut (ah masa) Menyatakan keheranan Tut! You did not hear it?

Anda mungkin juga menyukai

  • B, Ing2
    B, Ing2
    Dokumen9 halaman
    B, Ing2
    Kalek 19
    Belum ada peringkat
  • B Ing
    B Ing
    Dokumen29 halaman
    B Ing
    Kalek 19
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen12 halaman
    Bab Ii
    Hendra K Minam
    Belum ada peringkat
  • SILABUS
    SILABUS
    Dokumen5 halaman
    SILABUS
    Kalek 19
    Belum ada peringkat