Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai janin lahir, lama hamil normal yaitu

280 hari atau 9 bulan 7 hari yang dihitung dari hari pertama haid terakhir. Sedangkan secara medis

kehamilan dimulai dari proses pembuahan sel telur wanita oleh spermatozoa dari pihak pria.1

Untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan maternal selama hamil maka ibu dianjurkan

untuk mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang

disebut dengan antenatal.1,2

Kehamilan adalah pembuahan ovum oleh spermatozoa yang kemudian mengalami nidasi pada

uterus dan berkembang sampai janin lahir. Lamanya hamil normal 37-42 minggu dihitung dari

hari pertama haid terakhir.1,2

Kehamilan yaitu terjadi proses permulaan kehamilan yakni, Setiap bulan wanita

melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi) yang ditangkap oleh frimbiae

dan masuk ke dalam saluran telur. Waktu persetubuhan, cairan semen tumpahke dalam vagina

dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur.

Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di bagian yang menggembung di tuba fallopi.

Disekitar sel telur, banyak terkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat-zat

yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling mudah dimasuki, masuklah satu sel

mani dan kemudian bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi

=fertilisasi).1,2,3

Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar

tuba ) menuju ruang rahim, kemudian melekat pada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang

di ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi

1
diperlukan waktu kira-kira 6-7 hari. Untuk menyuplai darah dan zat-zat makanan bagi mudigah

dan janin, dipersiapkan uri (plasenta).1,2

Jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel

telur), spermatozoa (sel mani), Pembuahan (konsepsi = fertilisasi), nidasi, dan plasentasi.1

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanda dan Gejala Kehamilan

Tanda dan gejala kehamilan terdiri dari tanda dan gejala kehamilan pasti dan tanda dan gejala

kehamilan tidak pasti.1,2

2.1.1 Tanda dan gejala kehamilan pasti 1,2,3,4,5

1. Gerakan janin yang dapat dilihat / diraba / dirasa, juga bagian-bagian janin.

2. Denyut jantung janin :

- Didengar dengan stetoskop monoral leannec.

- Dicatat dan didengar alat Doppler.

- Dicatat dengan feto elektrokardiogram.

- Dilihat pada ultrasonografi (USG).

3. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen

2.1.2 Tanda dan gejala kehamilan tidak pasti 1,2,3,4,5

1. Amenorea

Umur kehamilan dapat dihitung dari tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) dan taksiran

tanggal persalinan (TTP) yang dihitung menggunakan rumus naegele yaitu TTP = (HPHT + 7) dan

(bulan HT + 3).

3
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi folikel de graff dan ovulasi. Bila seorang

wanita dalam masa mampu hamil, apabila sudah kawin mengeluh terlambat haid, maka pikirkan

bahwa dia hamil, meskipun keadaan stress, obat-obatan, penyakit kronis dapat pula

mengakibatkan terlambat haid.

2) Nausea and Vomiting

Pengaruh estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam lambung yang berlebihan

menyebabkan mual dan muntah. Mual dan muntah merupakan gejala umum, mulai dari rasa

tidak enak sampai muntah yang berkepanjangan. Dalam kedokteran sering dikenal morning

sickness karena munculnya seringkali pagi hari. Mual dan muntah diperberat oleh makanan yang

baunya menusuk dan juga oleh emosi penderita yang tidak stabil. Untuk mengatasinya penderita

perlu di beri makan-makanan yang ringan, mudah di cerna dan jangan lupa menerangkan bahwa

keadaaan ini dalam batas normal orang hamil. Bila berlebihan dapat pula diberikan obat-obat anti

muntah.

3) Mengidam

Ibu hamil sering meminta makanan / minuman tertentu terutama pada bulan-bulan triwulan

pertama, tidak tahan suatu bau-bauan

4) Pingsan

Bila berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat bisa pingsan. Terjadinya

gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf pusat

5) Anoreksia

Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan kemudian nafsu makan timbul kembali

6) Fatigue

Ibu akan merasa sering kelelahan.

7) Mammae membesar

4
Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron

yang merangsang duktus dan alveoli payudara. Kelenjar montgomery terlihat membesar

8) Miksi

Miksi sering terjadi karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala ini

akan hilang pada triwulan kedua kehamilan

9) Konstipasi / obstipasi

Konstipasi terjadi karena tonus otot usus menurun oleh pengaruh hormon steroid.

10) Pigmentasi kulit

Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta, dijumpai di muka (Chloasma

gravidarum), areola payudara, leher dan dinding perut (linea nigra=grisea).

11) Epulis atau dapat disebut juga hipertrofi dari papil gusi.

12) Pemekaran vena-vena (varises).

Terjadi pada kaki, betis dan vulva. Keadaan ini biasanya dijumpai pada triwulan akhir.

2.1.3 Tanda kemungkinan hamil 1,2,3,4,5,6

1) Perut membesar.

2) Uterus membesar.

3) Tanda Hegar.

Ditemukan pada kehamilan 6-12 minggu, yaitu adanya uterus segmen bawah rahim yang

lebih lunak dari bagian yang lain. Segmen bawah uterus lembek pada perabaan

5
4) Tanda Chadwick

Adanya perubahan warna pada serviks dan vagina menjadi kebiru-biruan.

5) Tanda Piscaseck

Yaitu adanya tempat yang kosong pada rongga uterus karena embrio biasanya terletak

disebelah atas, dengan bimanual akan terasa benjolan yang asimetris. Terjadinya pertumbuhan yang

asimetris pada bagian uterus yang dekat dengan implatasi plasenta

6) Kontraksi-kontraksi kecil pada uterus bila dirangsang (braxton hicks).

Uterus berkontraksi bila dirangsang, tanda ini khas untuk uterus pada masa kehamilan.

7) Teraba ballotement.

8) Reaksi kehamilan positif.

6
BAB III

KESIMPULAN

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai janin lahir, lama hamil normal yaitu

280 hari atau 9 bulan 7 hari yang dihitung dari hari pertama haid terakhir. Sedangkan secara medis

kehamilan dimulai dari proses pembuahan sel telur wanita oleh spermatozoa dari pihak pria

Tanda dan gejala kehamilan terdiri dari tanda dan gejala kehamilan pasti dan tanda dan gejala

kehamilan tidak pasti. Tanda dan gejala kehamilan pasti meliputi: gerakan janin yang dapat dilihat /

diraba / dirasa denyut jantung janin , terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen . Tanda dan

gejala kehamilan tidak pasti meliputi Amenorea, Nausea and Vomiting, Mengidam , Pingsan,

Anoreksia, Fatigue, Mammae membesar, Miksi, Konstipasi , Pigmentasi kulit , Epulis dan juga

varises

Anda mungkin juga menyukai