PERHATIKAN !!!
Harap klik SUBMIT sebelum waktu yang diberikan habis. Apabila anda tidak melakukan
submit ketika waktu habis/form tertutup, maka jawaban anda akan HILANG/TIDAK
TEREKAM
Terimakasih
NAMA LENGKAP *
ZUMROTUN NISA
PROGRAM STUDI *
DIPLOMA 3 REGULER
Zumrotun Nisa
Kode Ujian/ Token
LULUS
HEMATOLOGI
A Sahli
B Turbidimetri
C Elektroforesis
D Hemocytometer
E Spektofotometer
Komposisi larutann turk terdiri asam asetat glasial 2%, HCL 1% , serta
gentian violet 1%. Penambahan gentian violet bertujuan memberi warna
pada inti dan granula lekosit. Larutan ini melisiskan eritrosit dan trombosit
tetapi tidak melisiskan lekosit maupun eritrosit berinti. Apakah fungsi dari
larutan gentian violet dalam larutan turk?
A Eosin
B Rees Ekcer
C Wright-Giemsa
D Magnesium Sulfat
D. Hiperagregasi trombosit
E. Hipoagregasi trombosit
Pada salah satu sekolah Dasar di Bandung, dilakukan observasi terhadap
keadaan siswanya dan lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil pengamatan
keadaan kebersihan pribadi siswanya kurang diperhatikan, asupan makanan
bergizi kurang sehingga IMT nya sebagian besar di bawah normal. Pada
pemeriksaan laboratorium awal dilakukan pemeriksaan fisik terlihat sclera
yang pucat, perut agak buncit dan pada malam hari mengalami gatal-gatal
di daerah anus, Siswa di SD tersebut rata-rata tidak menggunakan alas kaki
dan SD tersebut dekat dengan tempat pembuangan sampah. Pemeriksaan
Hematologi apa yang tepat untuk menegakkan diagnosa siswa SD tersebut
?
A. Hipokrom
B. normokrom
C. anisositosis
D. polikromasi
E. poikilositosis
Seorang pasien laki-laki berumur 35 tahun datang ke rumah sakit dengan
keterangan diagnosa anemia. Kemudian dokter meminta dirujuk ke
laboratorium untuk pemeriksaan kadar besi dalam darah. Yang sesuai
dengan SOP kapan pengambilan sample tersebut diambil?
A Dini hari
B Pagi hari
C Sore hari
D Siang hari
E Malam hari
A. Monosit
B. Basofil
C. Eosinofil
D. Limfosit
E. Netrofil
Seorang pasien wanita 40tahun datang ke laboratorium membawa surat
pengantar pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan eletroforesis-Hb.
Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 10,2 g/dL, hematokrit 30,6%;
MCV 70,8 fL. Dari hasil elektroforesi Hb didapat HbF 2,5%; HbA2 4%. Apa
interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
C. Normal hemoglobin
D. Thalassemia intermedia
E. Thalassemia mayor
Dari sampel darah EDTA yang diperoleh dilakukan pemeriksaan hitung jenis
leukosit. Data yang ada diketahui bahwa pasien berusia 5 tahun dengan
diagnosis infeksi cacing. Hasil pemeriksaan didapatkan salah satu jenis
leukosit meningkat yang mendukung diagnosis dokter.
A. Basofil
B. Eosinofil
C. Segmen
D. Stab
E. Monosit
Laboratorium menerima kiriman darah EDTA pasien laki-laki, 15 tahun diduga
mengalami Demam Berdarah untuk pemeriksaan jumlah trombosit. Di
laboratorium ATLM memeriksa sesuai prosedur, hasil trombosit 90.000 sel/uL.
Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut ?
A. Trombositopenia
B. Trombositosis
C. Trombositemia
D. Trombolisis
E. Trombogenesis
Hasil pemeriksaan indeks eritrosit pada pasien didapatkan MCV : 68 fl, MCH
: 29 pikogram dan MCHC : 26 %. Kemudian analis melakukan konfirmasi hasil
tersebut dengan melakukan pemeriksaan Sedian Apus Darah. Apakah
gambaran khas yang terlihat pada penilaian eritrosit di sedian apus darah?
A. Makrositik Hipokrom
B. Mikrositik Hipokhrom
C. Normositik Normokrom
D. Mikrositik Normokhrom
E. Makrositik Normokhrom
A Clothing Time
B Bleeding Time
C Rumpled Tes
D Retraksi Bekuan
E Protrombine Time
A. Lapisan plasma
B. Lapisan eritrosit
C. Lapisan lekosit
D. Lapisan trombosit
E. Lapisan serum
Tn. Andi, usia 50 tahun datang ke laboratoium dengan membawa surat
permintaan dokter untuk dilakukan pemeriksaan hemostasis, hasil
konfirmasi terhadap Tn, Andi diketahui 3 hari sebelumnya mengkonsumsi
obat yang mengandung aspirin. Apakah pemeriksaan yang dapat
dipengaruhi oleh obat tersebut ?
A. Clotting time
B. Bleeding Time
C. Retraksi Bekuan
D. Prothrombin Time
A Anemia Aplastik
B Anemia Hemolitik
C Anemia Makrositik
D Anemia Megaloblastik
E Anemia Sideroblastik
A Mengulang centrifugasi
B Mengulang pembacaan HT
A Teknik homegenitas
D Perbandingan Antikoagulan
Petugas TLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit, dari 100
sel leukosit yang dihitung di dapatkan 30% sel yang berukuran 8-10 µm, sel
mempunyai inti:1, warna inti kebiruan dan warna Sitoplasma yang kebiruan.
Apa jenis lekosit dalam kasus diatas?
A Basofil
B Limfosit
C Monosit
D Normoblast
E Netrofil Batang
Jika ditemukan sel seri eritrosit dengan ciri-ciri berbentuk bulat, lebih besar
dari eritrosit yang sudah matur, jika dicermati dalam sitoplasma masih
terdapat benang-benang kromatin yang belum hilang, tidak ditemukan inti
dan berwarna kebiruan dalam pemeriksaan itu ditemukan hasil 75 sel / mm3.
Sel manakah yang sesuai dengan gambaran tersebut?
A. Eritroblast
B. Retikulosit
C. Eritrosit
D. Normoblast basofilik
E. Normoblas polikromatik
A HNO3 5%
B H2SO4 4N
C Formal sitrat
D As. Asetat 6%
A. Melaksanakan supervisi
B. Menilai administrasi
C. Menilai presisi
D. Menilai akurasi
E. Melakukan Verifikasi
D Fibrinogen meningkat
E Kadar PT memanjang
Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan darah rutin, PT dan a-PTT.
Kemudian dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan tersebut. Untuk
pemeriksaan darah rutin ATLM telah menyiapkan tabung vakum yang telah
berisi antikoagulan EDTA. Apakah jenis antikogulan yang terdapat dalam
tabung vakum untuk pemeriksaan hemostasis dan berapakah perbandingan
antara antikoagulan dan darah ?
C Policitemia
D Limphoma
E Myeloma
Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dengan membawa surat pengantar
dari dokter BPJS. Pasien diduga mengalami gejala DBD dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan hematologi rutin terutama hitung jumlah trombosit.
Reagen apakah yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?
A. Rees ecker.
B. Turk.
C. Hayem.
D. Eosin.
E. Ammonium oxalate.
A 1,8 ml darah
B 1,9 ml darah
C 1,7 ml darah
D 1,5 ml darah
E 1,85 ml darah
KIMIA KLINIK
PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT
A. Lepto, Azospermia
B. Terato, Azospermia
C. Terato, Necrospermia
D. Lepto, Oligospermia
E. Piri, Necrospermia
C. Meminta pasien mengambil sampel 4 hari yang akan datang sesuai dengan
instruksi
A. Negatif -
B. Positif
C. Positif +
D. Positif ++
E. Positif +++
A. Asidosis Respiratori
B. Alkalosis Respiratori
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik
A. Alkali Phosfatase
B. Creatinin
C. Ureum
D. Colesterol Total
E. Glukosa
A. Toepfer
B. Kelling
C. Rivalta
D. Nonne
E. Pandy
Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium rumah sakit melakukan
pemeriksaan gas darah (AGD). Hasil pemeriksaan didapat pH 7,0; CO2 30
mmHg; HCO3 30 mEq/L. Apa kesimpulan dari hasil pemeriksaan gas darah
di atas?
A. Hiposekmia
B. Respiratory opposite
A. Asam urat
B. Triple fosfat
C. Kalsium oksalat
D. Amonium biurat
E. Natrium hipurat
A. Urin pagi
B. Urin 24 jam
C. Urin sewaktu
D. Urin midstream
E. Urin postprandial
Seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan morfologi spermatozoa
maka didapatkannya bentuk kepala spermatozoa sangat kecil dan ada juga
yang hanya berbentuk titik saja. Apa istilah bentuk tersebut diatas?
A Piri
B. Lepto
C. Terato
D. Immatur
Seorang wanita, usia 25 tahun berobat ke dokter dengan keluhan diare, nyeri
atau kram perut, perut kembung, selera makan berkurang dan berat badan
turun. Dokter mendiagnosa pasien menderita radang usus dan dirujuk ke
laboratorium untuk pemeriksaan feses. Pemeriksaan makroskopis diketahui
feses berwarna kuning tua, bau asam, konsistensi lunak dan ada lendir di
permukaan feses. Pada pemeriksaan mikroskopis, ATLM menggunakan
larutan Asam asetat 10% sebagai larutan pengencer. Apa sel yang akan
terlihat lebih jelas pada pemeriksaan mikroskopis sampel feses di atas?
A. Amuba
B. Sel epitel
C. Sel lekosit
D. Sel eritrosit
E. Telur cacing
Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat pengantar
pemeriksaan urin dari dokter. Pada surat pengantar tertulis bahwa pasien
memiliki gejala DM. ATLM yang bertugas meminta pasien untuk
mengumpulkan sampel urinnya untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil
pemeriksaan mikroskopis: warna kuning, bau harum, pH 5,0, BJ 1034.
Dilanjutkan dengan pemeriksaan glukosa urin. Apa hasil pemeriksaan
glukosa urin pada pasien di atas?
A. Negatif
B. Positif 1
C. Positif 2
D. Positif 3
E. Positif 4
A. Positif
B. Negatif
C. Positif palsu
D. Negatif palsu
E. Tidak terdeteksi
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Protein darah dari seorang
pasien, didapatkan absorbans sampel 0.120, abs standar 0.110 berapakah
kadar Protein pasien, dengan nilai standar 6.0 tersebut. Berapakah kadar
protein pasien tersebut.
a. 6,5
b. 6,9
c. 7,5
d. 7,0
e. 8,0
a. Kalsium urin
b. Klorida urin
c. Bilirubin urin
d. Glukosa urin
e. Protein urin
Seorang pasien dating ke laboratorium untuk memeriksakan alkali fosfatase,
pasien dalam keadaan pucat dan mata kuning serta mengeluh mudah
capek. Bagian tubuh mana yang memproduksi enzim ini ?
a. Hati
b. Otot
c. Jantung
d. Paru-paru
A. Mmol/l
B. Mmol/dl
C. Mmol/gr
D. gr/mmol
E. gr/dl
Tuan Anton, usia 62 tahun pergi berobat ke dokter dengan gejala demam,
sakit perut, diare, mual dan muntah lebih tiga hari. Dokter mendiagnosa
pasien keracunan makanan, dan dirujuk ke laboratorium untuk pemeriksaan
feses. ATLM yang bertugas meminta pasien untuk mengumpulkan sampel
fesesnnya. Apa hasil pemeriksaan makroskopis sampel feses pasien di atas?
A. Larutan ZnSO4
D. Larutan Eosin 1 – 2%
A. Masturbasi
B. Masase prostat
C. Coitus interuptus
E. Coitus kondomatosus
A. Plasma
B. Darah vena
C. Darah arteri
D. Whole blood
E. Darah kapiler
Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan glukosa darah dengan
menggunakan antikoagulan, untuk mendapatkan hasil yang akurat maka
analis tersebut harus menentukan anti koagulan yang paling tepat
digunakan supaya tidak terjadi glikolisis. Antikoagulan apa yang baik
digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. EDTA
B. Double oxalat
C. Heparin
D. NaF
E. Natrium citrat
a. 340 nm
b. 546 nm
c. 492 nm
d. 510 nm
e. 578 nm
Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke sebuah laboratorium dengan
membawa rujukan dari dokter. Wanita tersebut mengalami berbagai keluhan
diantaranya nyeri pada ulu hati, lambung terasa penuh, mual dan sulit buang
air besar serta mudah capek. Pemeriksaan apa yang bisa menunjang
diagnosa keluhan wanita tersebut?
A. Kreatinin Klirens
B. Alkali fosfatase
C. Glukosa
E. Kolesterol
A. GDS
B. GTT
C. HbA1a
D. Fraksi lipid
E. Darah lengkap
Pada saat pengambilan darah vena Faktor Penyulit diantaranya faktor teknik,
yaitu Gagal memperoleh darah, hal ini disebabkan Tusukan sudah tepat
tetapi darah tidak cukup terhisap, kemungkinan karena kesalahan non
teknik. Apa saja bentuk kesalahan – kesalahan diatas?
A. Silinder Lilin
B. Silinder Berbutir
C. Silinder leukosit
D. Silinder eritrosit
E. Silinder lemak.
Seorang analis melakukan pemeriksaan fungsi hati dan terjadi Peningkatan
aktivitas enzim tersebut di dalam darah Aktivitas di dalam serum hampir
selalu meninggi pada setiap penyakit hati (hepatobiliar) dan pada penyakit
obstruktif dan karsinoma hepatoseluler di dalam serum biasanya lebih
banyak digunakan untuk pemantauan kelainan hati alkoholik. Aktivitas enzim
apa yang meningkat?
A. AST
B. ALT
C. Gamma GT
D. Alkalin phosfatase
E. Lactic dehidrogenase
A. 0 – 0,5 %
B. 0,5 – 1 %
C. 1 – 1,5 %
D. 2 – 3,5 %
A.Trigliserida
B. Cholesterol
C. Uric acid
D. Ureum
E. SGOT/SGPT
A. EDTA
B. Heparin
D. Oksalat seimbang
A. gerak
B. bentuk
C. warna
D. jumlah parasit
E. jumlah sel
PARASIT
E. Menyimpan di inkubator
A. Necator americanus
B. Trichuris trichuria
C. Ascaris lumbricoides
D. Oxyuris vermicularis
E. Strongyloides stercoralis
A. Plasmodium vivax
B. Plasmodium falciparum
C. Plasmodium ovale
D. Plasmodium malariae
E. Plasmodium knowlesi
A. Sampel faeses cukup dimasukkan dalam platik transparan yang bermulut lebar
C. Sampel faeses dimasukkan pada wadah yang bermulut lebar, bersih dan steril
D. Sampel faeses dimasukkan pada wadah yang bermulut lebar, bersih dan tertutup
rapat.
E. Sampel faeses dimasukkan pada wadah yang bermulut lebar, bersih dan steril
dan tertutup rapat.
A. Entamoeba histolytica.
B. Entamoeba coli.
C. Giardia lamblia.
D. Balantidium coli.
E. Chilomastix mesnili.
A. Tinea pedis.
B. Tinea manus.
C. Tinea imbrikata.
D. Tinea unguium.
E. Tinea korporis.
Seoran pasien di rumah sakit menderita diare amebiasis akibat infeksi
Entamoeba histolytica. Sebagai ATLM anda diminta untuk melakukan
pemeriksaan langsung pada feses pasien. Berapa perbesaran dan
perwarnaan apa yang sebaiknya anda gunakan?
A. Candida albicans
B. Aspergillus niger
C. Malassezia furfur
D. Microsporum canis
E. Trichophyton tonsuran
Penyakit ini banyak terdapat di daerah tropik di Negara Indonesia, Kelainan
pada penyakit ini mengenai kulit diantara jari-jari kaki terutama antara jari ke
4 dan ke 4 - 5, telapak kaki dan bagian lateral kaki. Karena tekanan dan
kelembaban maka gambaran klinik khas dermatofitosis tidak terlihat.
Apabila terjadi infeksi sekunder oleh kuman dapat timbul pustule dan rasa
nyeri. Faktor predisposisi berupa kaki yang selalu basah baik oleh air
maupun keringat sehingga sering menimbulkan maserasi pada kulit yang
terkena. Spesies fungi apakah yang paling sering menyebabkan penyakit
tersebut?
a. Epidermophyton floccosum
b. Microsporum canis
c. Microsporum gypseum
d. Candida albicans
e. Aspergillus flavus
A. darah
B. feces
C. hati sapi
D. hati babi
E. daging mentah
Dalam suatu pemeriksaan, pada sampel faeses yang ada dilakukan kultur
pada kertas saring basah, didiamkan beberapa hari, hingga telur dapat
berkembang menjadi larva infektif. Termasuk dalam metode apakah cara
kerja tersebut?
B. metode baerman
C. metode katokatz
D. metode stool
E. metode kato
A. Plasmodium ovale
B. Plasmodium vivax
C. Plasmodium malariae
D. Plasmodium knowlensi
E. Plasmodium falciparum
Seorang pasien mengeluhkan ruam-ruam gatal pada kulitnya. Dokter
menduga bahwa pasien mengidap skabiesis yang disebabkan oleh infestasi
Sarcoptes scabiei dalam jumlah besar dan memberikan surat keterangan
pemeriksaan. Manakah kegiatan yang sebaiknya dilakukan untuk
menegakkan diagnosa?
A. Kerokan kuku + KOH 10% dan diperiksa dengan mikroskop perbesaran 40x
C. Kerokan kulit + KOH 10% dan diperiksa dengan mikroskop perbesaran 40x
A. Candida albicans
B. Aspergillus Niger
C. Aspergillus niger
D. Penicilium camemberti
E. Sacharomyces cerevicae
Pada suatu pemeriksaan forensik jenazah, ditemukan larva lalat instar ke-3.
Anda diminta untuk memeriksa jenis dari lalat tersebut dengan melakukan
irisan potongan pada bagian posterior larva. Hasil irisan didapatkan spirakel
berbentuk huruf D dengan celah spirakel berlekuk-lekuk, seperti pada
gambar berikut. Apa spesies dari lalat tersebut?
A. Musca autumnalis
B. Lucilia sericata
C. Chrysomya sp.
D. Sarcophaga sp.
E. Musca domestica
Pada sebuha survey oleh jumantik ditemukan nyamuk dengan ciri-ciri pada
bagian caput terdapat proboscis yang panjangnya sama dengan palpus
maxilaris, antena berambut pilose, kaki 3 pasang , terdapat thorak dan
abdomen yang beruas-ruas, terdapat 1 pasang sayap untuk terbang.
Mempunyai metamorfose yang lengkap telur – larva – pupa – dewasa.
Apakah nama species parasit tersebut?
A. Culex pipiens
B. Aedes aegypti
C. Manzonia ozardi
D. Cimex hemipterus
E. Anopheles sundaicus
a. Epidermophyton floccosum
b. Microsporum canis
c. Microsporum gypseum
d. Candida albicans
e. Aspergillus flavus
a. Candida albicans.
b. Trichophyton rubrum.
c. Piedraia hortae.
d. Malassezia furfur.
e. Trichosporon beigilii.
A. Menghubungi dokter
Hasil kultur specimen rectal swab bayi 7 bulan pada Mac Conkey agar,
diperoleh koloni sbb: berwarna merah keputihan, keruh, ukuran sedang,
sedikit cembung, smooth; pada reaksi biokimia diketahui indol (+), MR (+),
VP negative, sitrat (+) lambat, TSIA lereng kuning dasar kuning dengan gas
positif, H2S negative. Apakah nama spesies bakterinya ?
A. Enterobacter aerogenes
B. Serratia marcescens
C. Klebsiella pneumonia
D. Escherichia coli
E. Klebsiella oxytoca
Hasil pemeriksaan urin oleh ATLM didapatkan hasil pemeriksaan urin, urin
berwarna agak kemerahan pemeriksaan secara mikroskopisnya Leukosit +3,
Nitrit (+), Blood (+) dan bakteri (++).Hasil diagnose dokter, Ny X terkena
infeksi saluran kencing bagian atas. Bakteri apa yang dapat menyebabkan
infeksi tersebut?
A. Escherichia coli
B. Salmonella typhi
C. Klebsiella pneumoniae
D. Citrobacter freundii
E. Pseudomonas aerogenosa
Seorang analis diminta dokter untuk melakukan pemeriksaan pewarnaan
Gram pada sampel apus mata. Setelah menerima sampel, langkah yang
akan dilakukan analis adalah membuat sediaan pada objek glass, melakukan
fiksasi dan kemudian melakukan pewarnaan Gram memakai zat
warna/reagensia yang sesuai. Manakah urutan pemakaian zat warna/reagen
yang benar pada pewarnaan Gram?
A. Streptococcus viridan
B. Streptococcus pyogenes
C. Staphylococcus aureus
D. Staphylococcus albus
E. Pseudomonas aeruginosa
Tripel Sugar Iron Agar (TSIA) merupakan media biokimia dengan komposisi
glukosa, laktosa, sukrosa. Jika bakteri yang sudah diinokulasi lereng becarna
merah dan dasar bewarna kunung , berarti bakteri tersebut dapat
memfermentasi karbohidrat yang ada pada TSIA tersebut. Karbohidrat yang
difermentasi oleh bakteri adalah…?
A. Glukoka
B. Laktosa
C. Sukrosa
A. Media Thayer-Martin
B. Media Telurit
C. Media Leisser
E. Media Koga
Pasien wanita umur 30 tahun, menunjukkan permintaan dokter untuk
dilakukan pemeriksaan bakteri secara mikroskopis dari sekret vagina, karena
dokter menduga pasien tersebut menderita GO. Pewarnaan apa yang harus
disiapkan?
A. Pewarnaan Gram
B. Pewarnaan Spora
C. Pewarnaan Kapsul
D. Pewarnaan Granula
A. Potensial
B. Terjadi Infeksi
C. Resisten
D. Meragukan
E. Sensitif
Seorang ATLM melakukan usap terhadap luka yang terinfeksi. Hasil usap luka
diinokulasi pada media agar darah. Hasil pengamatan koloni yang tumbuh
didapati mayoritas koloni berwarna kuning dan terbentuk zona jernih di
sekitar koloni. Kemudian diambil koloni tersebut dan dilakukan pewarnaan
Gram, uji katalase, penanaman pada media garam manitol dan uji koagulase.
Hasil pewarnaan Gram didapatkan bakteri berbentuk kokus berwarna ungu,
terbentuk gelembung gas pada uji katalase. Media garam manitol berubah
menjadi kuning, dengan hasil uji koagulase positif. Apa yang menyebabkan
perubahan warna media garam manitol?
A. Loeffler
B. Neisser
D. Schaeffer fulton
D. Schaeffer fulton
E. Klein
a. Iodine
b. Safranin
c. Crystal violet
d. Alkohol-aceton
e. Methylene blue
A. 1+
B. 2+
C. 3+
D. Scanty
E. Negatif
Dokter menyarankan kepada pasien wanita berusia 40 tahun yang
menderita gejala Infeksi saluran Kemih (ISK) untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium. ATLM mengultur urin pasien tersebut pada media Eosin
methylene Blue Agar (EMBA) dengan inkubasi 370C selama 24 jam,
dihasilkan koloni hijau metalik. Uji motilitas positif, uji katalase positif
sedangkan uji oksidase negatif. Setelah dilakukan uji biokimia dihasilkan
seperti gambar berikut. Apa nama spesies bakterinya penyebab infeksi
tersebut?
A. Esherichia coli
B. Proteus vulgaris
C. Serratia marceses
D. Klebsiella pneumonia
E. Pseudomonas aeruginosa
Mahasiswa melakukan penelitian untuk mengetahui kualitas dari air minum
dalam kemasan, air artesis dan air dalam tandon penampungan kosnya.
Mahasiswa tersebut menggunakan metode pengujian MPN. Untuk keperluan
uji presumptive (dugaan), media apa yang digunakan untuk menumbuhkan
coliform di sampel air tersebut?
A. LB
B. BGLB
C. LB dan BGLB
D. Mac Conkay
E. EMB
ATLM menerima sampel sputum dari penderita dengan gejala batuk lebih
dari 21 hari, berat badan turun tidak ada nafsu makan, demam, keringat di
malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah, kemudian dilakukan
pewarnaan Ziehl Neelson tampak Batang Tahan Asam, Pada pemeriksaan
awal ini, bakteri patogen apa yang paling mungkin ditemukan pada sampel
tersebut diatas ?
A. Mycobacterium tuberculosis
B. Clostridium botulinum
C. Bacillus anthracis
D. Corynebacterium diphtheria
E. Salmonella typhi
Seorang Analis sedang membuat 1 jenis media perbenihan Nutrien agar
plate, dengan cara menimbang dimasukkan kemudian dilarutkan dengan
aquadest, dipanaskan diatas hotplate sampai larut semua, disterilkan
kedalam autoclave dituang kedalam petridist. Apa yang harus dilakukan
untuk mengetahui bahwa media perbenihan tersebut steril ?
A. Staphylococcus epidermidis
B. Staphylococcus saprophyticus
C. Staphylococcus aureus
D. Staphylococcus intermedius
E. Staphylococcus sp
A. Staphylococcus aureus
B. Escherichia coli
C. Neisseria gonorrhoeae
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Corynebacterium diphtheria
Dilakukan suatu pengujian untuk mengontrol kemurnian kultur bakteri di
suatu laboratorium klinik. Diperoleh hasil pengecatan Gram untuk bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli keduanya berwarna merah. Apa
kesalahan prosedur yang mungkin terjadi?
A. Klebsiella pneumoniae
B. Serratia
C. Proteus
D. Enterobacter
E. Pseudomonas aeruginosa
Pasien dengan infeksi kulit membawa surat rujukan dari dokter praktik
swasta. Kulit pada bagian tangannya menunjukkan ciri – ciri peradangan,
nekrosis, dan abses. Sampel diambil dari bagian kulit yang terinfeksi
kemudian di periksa dengan metode kultur dan pewarnaan gram. Sebutkan
media selektif yang bisa digunakan untuk pemeriksaan tersebut dan
bagaimana sifat gram nya ?
Seorang analis melakukan pemeriksaan kultur urin atas permintaan dokter. Urin
ditanam di media perbenihan agar dengan menggunakan loop / ose kalibrasi 0,01
ml. Setelah diinkubasi selama 24 jam 37°C, terdapat 25 koloni bakteri yang
tumbuh pada media tersebut. Berapa jumlah koloni bakteri per ml dari sampel
tersebut?
A. 25
B. 250
C. 2500
D. 25000
E. 250000
Spora bakteri mempunyai dinding sel yang tebal sehingga diperlukan
pemanasan agar pori-pori membesar dan zat warna Carbolfuchsin dapat
masuk. Pada saat pencucian dengan Asam sulfat 1%, spora akan tetap
mempertahanhan kompleks warna dari karbolfukhsin. Apa contoh spesies
bakteri dari penjelasan tersebut?
A. Enterobacter aerogenes
B. Streptococcus pneumoniae
C. Staphylococcus aureus
D. Bacillus athracis
E. Mycobacterium tuberculosis
A. Fenol 5%
B. Alkohol 96%
C. NaOH 40%
D. CuSO4 5%
E. NaCl 5%
Seorang pasien datang ke klinik dengan gejala keracunan. Diketahui pasien
tersebut mengkonsumsi makanan dalam kaleng yang dilakukan pengolahan
tidak sesuai petunjuk penyajian hanya dilakukan pemanasan selama 5 menit.
Kemudian dilakukan inokulasi dari makanan kaleng yang tersisa, dengan
hasil motil positif, tidak berkapsul, membentuk spora (endospora oval),
tumbuh pada suasana anaerob pada media blood agar. Bakteri apakah pada
kasus tersebut?
A. Clostridium tetani
B. Clostridium botulinum
C. Clostridium bifermentans
D. Clostridium fallax
E. Clostridium carnis
B. Umur biakan
A. Potensial
B. Terjadi Infeksi
C. Resisten
D. Meragukan
E Sensitif
E. Sensitif
Atas saran dari dokter seorang ibu membawa anaknya berumur 6 tahun
untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium karena diare. Diare ditandai
dengan feses berair dan berwarna putih seperti cucian beras cair. ATLM
mengidentifikasi bakteri penyebab diare, dengan menginokulasi pada suatu
medium selektif. Medium apa yang paling tepat digunakan pada kasus
tersebut?
Seorang ATLM mengambil sampel sekret serviks dari seorang wanita muda
20 tahun di lokalisasi Tretes Pasuruan dengan gejala disuria, keluar duh
tubuh purulen, kemudian dilakukan pewarnaan Gram tampak negatif gram
diplokokus seperti biji kopi intraseluler, multiple, ukuran 0.6-1.5 µm serta
ditemukan lebih dari 30 sel polimorfonuklear. Bakteri apa yang paling
mungkin ditemukan pada sampel tersebut ?
A. Treponema pallidum
B. Mycoplasma
C. Neisseria gonorhoeae
D. Trachomatis
A. Treponema pallidum
B. Neisseria gonorhoe
C. Candida albicans
D. Trichomonas vaginalis
E. Serratia mercescens
Seorang pasein mengeluh tertusuk paku saat sedang bekerja. Setelah 4 hari
terjadi mati rasa dan kejang disekitar area tusukan dan mulai kesulitan
berbicara dikarenakan terjadi kejang otot pada area mulut. Dokter menduga
hal ini terjadi dikarenakan suatu toksin yang dihasilkan suau bakteri yang
masuk saat terjadi tusukan oleh paku. Bakteri apakah yang menyebabkan
toksin tersebut ?
A. Clostridium perfringens
B. Clostridium botulinum
C. Clostridium bowmanii
D. Clostridium tetani
E. Clostridium tertium
SITOHISTOTEKNOLOGI
A. Menaikkan suhu
B. Menurunkan suhu
C. Menurunkan pH hematoxylin
D. Menaikkan pH hematoxylin
A. Toluene
B. Xylol
C. Kloroform
D. Xylol substitusi
A. Asam asetat
B. Asam format
C. Asam klorida
D. Asam pospat
E. EDTA
A. Eosin
B. Xylol
C. asam alkohol
D. Hematoksilin
E. Ammonium karbonat
Masing-masing reagen pada proses teknik histologi mempunyai fungsi yang
berbeda-beda, termasuk proses staining yang memerlukan beberapa
pewarna dan bahan-bahan yang mendukung. Manakah yang mempunyai
fungsi sebagai “counter staining?
A. Eosin
B. Xylol
C. asam alcohol
D. Hematoksilin
E. Ammonium karbonat
A. Mengawetkan jaringan
B. Menjernihkan jaringan
C. Mempermudah pengecoran
D. Mempermudah pengamatan
A. Papaniculaou
B. Diffquick
C. Giemsa
D. Alcian blue
E. Masson trichrome
A. Rehidrasi
B. Deparafinisasi
A. Efisiensi reagen
A. Asam asetat
B. Asam format
C. Asam klorida
D. Asam pospa
E. EDTA
Seorang petugas Laboratorium PA menerima sampel cairan sputum dari
dokter spesialis Paru. Sampel tersebut akan dilakukan pewarnaan . Apa
langkah utama yang harus diperhatikan seorang Teknik Lab PA sebelum
pewarnaan
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 5 kali
D. 10 kali
E. 20 kali
A. Eosin
B. Xylol
C. asam alcohol
D. Hematoksilin
E. Ammonium karbonat
Seorang ATLM mendapatkan sampel jaringan otak dan otot kardiak dari
pasien AIDS yang telah meninggal dan diketahui terinfeksi Toxoplasma
gondii. Hasil sitohistoteknologi ditemukan encysted bradyzoites dan
tachyzoites terlihat di jaringan otak yang mengalami nekrosis. Kemudian di
otot kardiak ditemukan kista berukuran 40 µm dengan tachyzoites 4–6 µm.
hasil pemeriksaan terlihat gambar berikut. Pewarnaan apa yang dapat
digunakan untuk melihat spesies tersebut?
A. PAS green
B. Alcian Blue
D. Safranin
E. Kristal violet
Seorang analis sedang melakukan proses pembuatan sediaan jaringan
metode parafin, jaringan dimasukkan ke dalam larutan alkohol dari
konsentrasi absolute, 95%, 80% kemudian 70% . Apa istilah untuk proses
tersebut?
A. Clearing
B. Isolasi jaringan
C. Fiksasi jaringan
D. Dehidrasi jaringan
E. Rehidrasi jaringan
IMUNOSEROLOGI
Seorang TLM sedang melakukan tes ASTO pada sampel pasien anak umur 7
tahun dengan keluhan adanya ganngguan prnapasan dan nyeri pada
persendian. Dari tes secara kualitatif didapatkan hasil positif aglutinasi.
Berapakah kadar ASTO dari hasil tes kualitatif tersebut ?
a. 100 IU/ml
b. 200 IU/ml
c. 400 IU/ml
d. 800 IU/ml
e. 1600 IU/ml
a. CD4
b. CD8
c. CD40
d. CD44
e. CD45
Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) melakukan pemeriksaan
Treponema Pallidum Haemagglutination Assay (TPHA) kualitatif
menggunakan pereaksi dari Omega dikerjakan pada mikroplate, seperti
yang tampak pada gambar berikut. Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut ?
A. Positif
B. Negatif
C. Valid
D. Invalid
E. Intermediate
Seorang TLM melakukan pemeriksaan widal dari sampel anak 12 tahun,
dengan metode aglutinasi slide. Setelah melakukan pengenceran tertentu
didapatkan hasil positif, kemudian TLM melakukan pengenceran dengan
memipet 10 ul serum direaksikan dengan antigen. Berapakah pengenceran
serum yang dilkukan TLM tersebut ?
a. 1/20
b. 1/40
c. 1/80
d. 1/160
e. 1/320
a. Tes RF
b. Tes ASTO
c. Tes Widal
d. Tes VDRL
e. Tes Tubex
Seorang TLM melakukan pemeriksaan kehamilan dengan metode
imunokromatografi dari pasien seorang wanita umur 30 tahun. Setelah
meneteskan sampel urine pada strip dan inkubasi, hanya muncul satu garis
ungu merah di area tes, pada area control tidak muncul garis ungu merah.
Apakah tindakan yang akan dilakukan oleh TLM pada pemeriksaan tersebut
?
a. Autoimun
b. Degenarit
c. Depresi
d. Genetik
e. Infeksi
Pasien datang ke laboratorium untuk pemeriksaan hepatitis C. TLM
melakukan test rapid test HCV. Hasil pemeriksaan pada test adalah positif.
Bagaimana interpretasi hasil yang ditunjukkan pada test tersebut?
E. Muncul dua garis merah pada T dan dua garis merah pada C
a. Widal
b. Tubex
c. TPHA
d. IMBI
e. ELISA
Rapid test A menggunakan komponen anti Imunoglobulin M untuk
mengukur terjadinya infeksi HIV sedangkan rapid test merk B menggunakan
komponen P24 antigen virus HIV. Berdasarkan hasil pemeriksaan
menggunakan kedua rapid dengan sampel yang sama, rapid test A
menunjukkan hasil (-) dan rapid test B (+). Apa yang menyebabkan
perbedaan kedua hasil pemeriksaan tersebut?
D. Hasil pemeriksaan negative karena tidak ditemukan antibody dalam tubuh pasien
a. A Rh+
b. B Rh-
c. O Rh+
d. O Rh-
e. AB Rh+
Seorang TLM menerimaan permintaan pemeriksaan laboratorium sifilis dari
seorang wanita 35 tahun yang sedang hamil. Wanita ini dianjurkan oleh
dokter untuk melakukan tes penyaring untuk sifilis. Berdasarkan keadaan
tersebut TLM akan melakukan tes penyaring untuk sifilis. Apakah tes yang
tepat untuk pemeriksaan tersebut ?
a. VDRL
b. TPHA
c. TPI
d. FTA
e. PHA
Seseorang TLM Rumah sakit menerima sampel dari pasien poliklinik dengan
gejala ikterus, didapatkan hasil laboratorium untuk fiungsi hati bilirubin >
normal, SGPT > normal. Dokter mencurigai adanya infeksi virus hepatitis,
dan membuatkan pengantar untuk pemeriksaan laboratorium imunologi.
Apa parameter tes serologi untuk mengetahui adanya infeksi virus hepatitis
B?
a. Anti HBs
b. AntiHBc
c. AntiHBe
d. HBcAg
e. HBsAg
Seorang TLM menerima permintaan pemeriksaan laboratorium pasien anak
umur 7 tahun dengan keluhan adanya gangguan pernapasan dan nyeri pada
persendian. Diagnosa sementara dokter infeksi Sterptococcus β
hemolyticus. Apakah tes yang dilakukan oleh TLM untuk membantu
diagnose dokter ?
a. Tes RF
b. Tes ASTO
c. Tes Widal
d. Tes VDRL
e. Tes Tubex
A. Antibodi HIV
B. Antigen HIV
C. Komplemen HIV
D. Anti Imunoglobulin
E. Antikomplemen
a. Tes Hepatitis
b. Tes Dengue
c. Tes Widal
d. Tes Sifilis
e. Tes ASTO
a. Widal positif
TOKSIKOLOGI
a. Pemeriksaan nafas
b. Pemeriksaan darah
c. Pemeriksaan saliva
d. Pemeriksaan sputum/muntahan
Pada suatu kasus keracunan, gejala yang timbul meliputi sakit kepala,
muntah, hematemesis, hiperventilasi, aritmia kardiak, koma dan gangguan
ginjal akut. Sianosis secara umum yaitu kulit, mukosa menjadi merah muda
pada jaringan yang mengalami hipoksia dan kematian sering terjadi pada
gangguan respiratori. Berdasarkan gejala yang timbul, senyawa apakah yang
menyebabkan keracunan tersebut?
a. Nitrogen oksida
b. Karbon dioksida
c. Karbon monoksida
d. Karbon tetraklorida
e. Nitrogen monoksida
a. Radialis
b. Axillaris
c. Brachialis
d. Femoralis
e. Temporalis
a. Darah Kapiler
b. Darah Arteri
c. Darah Vena
d. Plasma
e. Serum
a. Pagi
b. Puasa
c. 24 jam
d. Sewaktu
e. Midstream
Gambaran kliniskasus keracunan yang disebabkan golongan organofosfat
adalah terjadinya hipertensi, kelemahan otot dank kelumpuhan. Bahkan
pada kasus keracunan berat dapat terjadi aritmia jantung dan defek
konduksi. Termasuk jenis efek apa saat terjadi keracunan akut dengan gejala
diatas ?
A. Muscarinik
B. Nikotinik
D. Insufisiensi
Sebuah pengujian dilakukan terhadap alat uji pemeriksaan narkoba ICT rapid
test yang mekanisme kerjanya adalah imunokromatografi kompetisi. Satu
sampel urine yang diketahui mengandung 550 ng/mL metabolit amfetamin
digunakan sebagai bahan uji. Berdasarkan brosur pada alat ICT rapid tes
diketahui bahwa nilai ambang batas (cut off level) untuk metabolit
amfetamin adalah 500 ng/mL. Hasil uji menyatakan bahwa alat ICT rapid test
bekerja dengan baik. Senyawa apakah yang bereaksi dengan alat ICT Rapid
test tersebut?
a. Asetil morfin
b. Hidroksi tetrahidrokanabinol
c. N-acetyl-p-benzoquinoneimine
d. Norefedrin
e. Salisilat
a. ACD
b. EDTA
c. Oxalat
d. Heparin
e. Natrium Sitrat
a. 1 Jam
b. 4 Jam
c. 6 Jam
d. 12 Jam
e. 24 Jam
a. Analitik
b. Pra analitik
c. Paska analitik
d. Kesalahan acak
e. Kesalahan sistem
a. Heroin
b. Barbital
c. Ganja
d. Morfin
e. Kokain
Pada suatu kasus keracunan, gejala yang timbul meliputi sakit kepala,
muntah, hematemesis. Sianosis secara umum yaitu kulit dan mukosa
menjadi merah muda pada jaringan yang mengalami hipoksia. Dilakukan
pula uji kualitatif dengan menggunakan pereaksi HN4OH, interpretasi hasil
menunjukkan hasil positif yaitu warna merah muda bila dibandingkan
dengan warna yang diperoleh hasil pengujian spesimen darah arteri. Uji
terhadap racun apakah proses tersebut ?
a. Karbon oksida
b. Nitrogen oksida
c. Karbon monoksida
d. Karbon tetraklorida
e. Nitrogen monoksida
A. Urin
B. Darah
C. Kuku
D. Rambut
E. Cairan vitreous
a. Uji radiasi
b. Uji supresorassay
d. Uji radioimunooassay
A. Timah Hitam
B. Arsen
C. Aluminium
D. Merkuri
E. Cadmium
A. Natrium benzoat
B. Formalin
C. Asam salisilat
D. Boraks
E. Nitrit
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi
Formulir