Pertanyaan

1. Di setiap pusat pertanggungjawaban dititipkan sebagian atau beberapa tujuan perusahaan

di setiap pusat pertanggungjawaban tersebut. Salah satu jenis  pusat pertanggungjawaban
adalah pusat biaya (cost center) dan pusat pendapatan (revenue center). Sedangkan cost
center dibagi lagi menjadi engineered cost center dan discretionery cost center. Jelaskan
ketiga jenis pusat pertanggungjawaban tersebut: (a) engineered cost center; (b) discretionery
cost center; dan (c) revenue center.

2. Mengapa departemen pemasaran dkatakan sebagai sebuah revenue center dan sekaligus 
discretionery cost center?

3. Bagaimana mengendalikan aspek kinerja keuangan untuk : (a) engineered cost center; (b)
discretionery cost center; dan (c) revenue center.

4 Struktur organisasi divisionalisasi adalah sebutan yang diberikan untuk perusahaan yang
memiliki struktur organisasi di mana di dalamnya terdapat banyak pusat laba (profit centers) .
Apa kelebihan dan kelemahan struktur oraginisasi divisionalisasi ?

Jawaban

Nomor 1

a. engineered cost center : Merupakan pusat biaya yang sebagian besar biayanya
mempunyai hubungan fisik yang erat dengan output yang dihasilkan. Salah satu
karakteristiknya :Input dan outputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter.
contoh : Biaya produksi suatu barang di unit produksi.
b. discreationary expense center : Merupakan pusat biaya yang sebagian besar biayanya
tidak mempunyai hubungan fisik yang erat dengan output yang dihasilkan. salah satu
karakteristiknya : Inputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter dan Outputnya
diukur bukan bentuk fisik (moneter), contoh : Biaya administrasi dan pendukung,
biaya penelitian atau pengembangan, serta sebagian biaya pemasaran .
c. Revenue Center adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi menejernya dinilai
bedasarkan pendapatan yang dihasilkan. Contoh pusat pendapatan adalah Dinas
Pendapatan Daerah dan Departemen Pemasaran.

Nomor 2

Pemasaran dapat dijadikan sebagai pusat laba dengan membebankan biaya dari produk
yang terjual. Harga transfer ini memberikan informasi yang relevan bagi manajer
pemasaran dalam membuat trade-off pendapatan/pengeluaran yang optimal, dan praktik
standar untuk mengukur manajer pusat laba berdasarkan probabilitasnya akan
memberikan evaluasi terhadap trade-off yang dibuat.

biaya discretionary adalah biaya yang terjadi karena kebijakan atau committed cost.

Contoh biaya discretionary adalah biaya komunikasi pemasaran, biaya perencanaan
 bisnis, dan lain-lain. Ukuran keberhasilan divisi cost centers adalah efisiensi dan
efektivitas biaya. Seberapa efisien biaya yang dikeluarkan untuk membiayai aktivitas
tertentu.

Marketing dapat dianggap keduanya karena berdasarkan penjelasan diatas, marketing

department memenuhi kedua syarat terjadinya kategori revenue dan discretionary cost
center.

Nomor 3

a. Engineered cost center

Mengendalikan proses produksi suatu produk yang dihasilkan dan memberi harga yang tepat
sesuai dengan biaya produksi produk tersebut.

b. Discretionary cost center

Mengendalikan faktor-faktor pendukung suatu produk dan melihat biaya yang dikeluarkan
pada faktor tersebut. Selain itu, perusahaan dapat memilih untuk memberikan pelatihan
kepada para karyawan agar dapat meningkatkan kualitas serta efektivitas dari departemen
tersebut. Contohnya adalah departemen pemasaran yang mengeluarkan/menerima biaya
selama pemasaran suatu produk dan mengadakan pelatihan untuk departemen accounting.

c. Revenue center

Mengendalikan proses penjualan suatu produk dan melihat besarnya pemasukan yang
diterima dari hasil penjualan tersebut agar dapat mengetahui besarnya pendapatan yang
diterima perusahaan.

Nomor 4

Kelebihan struktur organisasi divisional :

· Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepat

· Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaan

· Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankan

· Kesempatan karir lebih terbuka

· Menimbulkan kompetisi dalam organisasi

· Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis

Kelemahan struktur organisasi divisional :

· Mengakibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi fungsional

· Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar divisi

· Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah