Komponen IV, V,
I II III
dan VI
A. Mata Pelajaran
a. Al-Qur'an-Hadis 2
b. Akidah-Akhlak 2
c. Fikih 2
d. Sejarah Kebudayaan
2
Islam1
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Bahasa Arab 2
5. Matematika 5
1
Pembelajaran pada kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d.
VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
2
9. Pendidikan Jasmani,
4
Olahraga, dan Kesehatan
B. Muatan Lokal 2
2
C. Pengembangan Diri3 2
Jumlah 31 31 33 39
A. Mata Pelajaran
a. Al-Qur'an-Hadis 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 2 2 2
5. Bahasa Inggris 4 4 4
6. Matematika 4 4 4
2
Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah).
3
Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik
untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).
3
9. Seni Budaya 2 2 2
11. Keterampilan/TIK 2 2 2
B. Muatan Lokal 4
2 2 2
C. Pengembangan Diri5 2 2 2
Jumlah 42 42 42
1. Kelas X
Alokasi Waktu
Komponen
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
a. Al-Qur'an-Hadis 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2
c. Fikih 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Arab 2 2
4
Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah).
5
Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik
untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).
4
5. Bahasa Inggris 4 4
6. Matematika 4 4
7. Fisika 2 2
8. Biologi 2 2
9. Kimia 2 2
10. Sejarah 1 1
11. Geografi 1 1
12. Ekonomi 2 2
13. Sosiologi 2 2
B. Muatan Lokal 6
2 2
C. Pengembangan Diri7 2 2
Jumlah 46 46
2. Program IPA
Alokasi Waktu
A. Mata Pelajaran
3. Program IPS
a. Al-Qur'an-Hadis 2 2
Alokasi 2
Waktu 2
b. Akidah-Akhlak
Komponen 2Kelas XI 2 -
Kelas XII -
c. Fikih 2 1
Smt 2 2
Smt Smt2 1 Smt22
d.Pelajaran
A. Mata Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2
2.
1. Pendidikan
Pendidikan Kewarganegaraan
Agama Islam 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia
a. Al-Qur'an-Hadis 4
2 4
2 24 24
4. Bahasa Arab
b. Akidah-Akhlak 2
2 2
2 -2 -2
5. Bahasa
c. Fikih Inggris 4
2 4
2 24 24
6. Matematika
d. Sejarah Kebudayaan Islam 4- 4
- 24 24
7.
2. Fisika
Pendidikan Kewarganegaraan 4
2 4
2 24 24
8.
3. Kimia
Bahasa Indonesia 4
4 4
4 44 44
9.
4. Biologi
Bahasa Arab 4
2 4
2 24 24
10.
5. Sejarah
Bahasa Inggris 1
4 1
4 41 41
11.
6. Seni Budaya
Matematika 2
4 2
4 42 42
12.
7. Pendidikan
Sejarah Jasmani, Olahraga, 3 3 32 32
2 2
dan Kesehatan
8. Geografi 3 3 3 3
13. Teknologi Informasi dan
2 2 2 2
Komunikasi
9. Ekonomi 4 4 4 4
14.
10. Keterampilan/Bahasa
Sosiologi Asing 2
3 2
3 32 32
B.11.
Muatan Lokal8
Seni Budaya 2 2
2 22 22
C.12.
Pengembangan Diri9
Pendidikan Jasmani, Olahraga, 2 2 2 2
2 2 2 2
dan Kesehatan
Jumlah 45 45 45 45
13. Teknologi Informasi dan
2 2 2 2
Komunikasi
8
Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah).
9
Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik
untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).
6
B. Muatan Lokal 10
2 2 2 2
C. Pengembangan Diri11 2 2 2 2
Jumlah 45 45 45 45
4. Program Bahasa
Alokasi Waktu
A. Mata Pelajaran
a. Al-Qur'an-Hadis 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 - -
c. Fikih 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5 5
4. Bahasa Arab 2 2 2 2
5. Bahasa Inggris 5 5 5 5
6. Bahasa Asing *) 4 4 4 4
7. Matematika 3 3 3 3
8. Sastra Indonesia 4 4 4 4
9. Antropologi 2 2 2 2
10. Sejarah 2 2 2 2
10
Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah).
11
Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik
untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).
7
dan Kesehatan
14. Keterampilan 2 2 2 2
Jumlah 45 45 45 45
5. Program Keagamaan
Alokasi Waktu
A. Mata Pelajaran
a. Akhlak 3 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 4 4 4
5. Bahasa Inggris 4 4 4 4
6. Matematika 4 4 4 4
7. Seni Budaya 2 2 2 2
9. Tafsir 3 3 3 3
10. Hadis 3 3 3 3
11. Fikih 3 3 3 3
14. Keterampilan 2 2 2 2
B. Muatan Lokal *) 2 2 2 2
Jumlah 45 45 45 45
9
BAB VI
STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
MADRASAH IBTIDAIYAH
LATAR BELAKANG
Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut,
salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di
madrasah adalah Pendidikan Agama Islam, yang dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
A. TUJUAN
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah
satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan,
peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi
dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat
Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW,
sampai dengan masa Khulafaurrasyidin. Secara substansial, mata pelajaran
Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah
kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat
digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan
kepribadian peserta didik.
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara
benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Ibtidaiyah meliputi :
1. Sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan
Nabi Muhammad SAW.
2. Dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang meliputi
kegigihan dan ketabahannya dalam berdakwah, kepribadian Nabi
Muhammad SAW, hijrah Nabi Muhammad SAW ke Thaif, peristiwa
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
3. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib, keperwiraan Nabi
Muhammad SAW, peristiwa Fathu Makkah, dan peristiwa akhir hayat
Rasulullah SAW.
4. Peristiwa-peristiwa pada masa khulafaurrasyidin.
5. Sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
Kelas V, Semester 2
ARAH PENGEMBANGAN
16
BAB VII
STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
MADRASAH TSANAWIYAH
LATAR BELAKANG
Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut,
salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di
madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
TUJUAN
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran
yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam
sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat
Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani
ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di
Indonesia. Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam
memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam,
yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk
melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta
didik.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah
meliputi:
1.1Menjelaskan pengertian
1. Memahami sejarah kebudayaan Islam
kebudayaan Islam 1.2Menjelaskan tujuan dan manfaat
mempelajari sejarah
kebudayaan Islam
1.3 Mengidentifikasi
bentuk/wujud kebudayaan
Islam
ARAH PENGEMBANGAN
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan
untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan
Standar Penilaian.
23
BAB VIII
STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
MADRASAH ALIYAH
LATAR BELAKANG
Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut,
salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di
madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
TUJUAN
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah
satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan,
peranan kebudayaan/ peradaban Islam di masa lampau, mulai dari
dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah,
kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat, sampai
perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650
M–1250 M, abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M),
dan masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta
perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Secara substansial mata
pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal,
memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung
nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan,
membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.
B. RUANG LINGKUP
E. Arah Pengembangan