WebService
WebService
net/publication/339676603
CITATIONS READS
0 2,422
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Fanny Aulia Fadillah on 04 March 2020.
WEB 1.0
Merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web
atau ada yang menyebut web 1.0. Sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs
web yang bersifat personal.
Karakteristik web 1.0, antara lain:
1. Merupakan hakaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai HTML murni, yang hanya memungkinkan orang untuk
melihat tanpa ada interaksi
3. Hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada reaksi yang intens
4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi
biasanya satu arah.
WEB 2.0
Istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, kemudian mulai
dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk pada generasi yang
dirasakan sebagai generasi kedua layanan yang berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki,
perangkat komunikasi dan folksonomi yang menekan pada kolaborasi online dan berbagi antar
pengguna. O'Reilly berkolaborasi bersama MediaLive international, menggunakan istilah ini
sebagai judul untuk sebuah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar
telah mengadopsi ungkapa ini.
" Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis didalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan
ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform
tersebut"
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten
suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.
WEB 3.0
Merupakan generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep web 3.0
diperkenalkan pada tahun 2011 untuk pertama kali, saat Tim Berners-Lee, penemu www menulis
artikel ilmiah yang menggambarkan web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca
halaman-halaman web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca web
sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Keunikan web ini ialah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita
bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu
dalam situs-situs web. Web 3.0 mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang
informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta[4].
Seperti yang dijelaskan sebelumnya salah satu kegunaan web service adalah pada
interoperabilitas tinggi dan dapat diakses oleh pengguna dimanapun serta kapanpun selama
tersedia koneksi internet.
Web service juga dapat diakses melalui protocol terbuka dan memanfaatkan web melalui
SOAP atau singkatan dari Simple Object Acces Protocol. Selain itu web service juga
menggunakan bahasa Web Services Description Language (WSDL) serta terintegrasi
dalam Universal Discovery Description and Integration (UDDI).
Format penggunaan pada web service dibuat terbuka untuk semua platform sehingga
mempermudah dalam penggunaan serta lebih menyeluruh. Keamanan nya juga lebih
terjamin.
Masih banyak kegunaan – kegunaan lain yang bisa didapatkan dari web service meliputi
routing dan pengiriman, management dan monitoring, akselerasi dan pastinya tidak mahal
untuk pengimplementasian nya[6].
SOAP
SOAP (Simple Object Acces Protocol) merupakan suatu protocol dan bertindak sebagai penyedia
layanan pemaketan pesan dalam lingkungan terdistribusi yang menggunakan XML.
SOAP juga memberi fasilitas berupa komunikasi dengan metode RPC (Remote Procedure Call)
antara pihak Remote Client dan Server. SOAP juga merupakan sebuah dokumen XML yang
mengatur bagaimana request serta respon bagaimana web service dapat bekerja.
XML
Sama seperti HTML, XML merupakan salah satu metamarkup language berupa teks biasa namun
bedanya XML lebih difokuskan untuk penyimpanan data bukan untuk menampilkan. Pada XML
data dapat disimpan secara ringkas dan mudah diatur kedepannya.
XML juga suatu format penyimpanan data yang memungkinkan datanya dapat berpindah – pindah
antar perangkat melalui internet atau jaringan komputer. Sama halnya HTML, pada XML juga
terdapat tag – tag yang dapat kita tentukan sendiri agara data bisa ditata lebih terstruktur.
WSDL
Termasuk ke dalam lingkup service description, WSDL juga berupa dokumen XML dan tugasnya
untuk memberi penjelasan dalam web service tersedia method apa saja. Selain itu WSDL juga
memberi penjelasan parameter yang memanggil method serta hasil pemanggilan nya.
UDDI
Yang terakhir adalah UDDI (Universal Description, Discovery and Integration) memiliki tugas
untuk mendeskripsikan bisnis service yang didukung, spesifikasi web service yang digunakan,
model pemrograman serta schema yang dipakai[6].
Beberapa perusahaan dan organisasi yang menyediakan open public Web Services:
Amazon.com – Search Products, Product Information, Cart System, Wish List; eBay – Auction
Search, Bidding, Auction Creation; Google – In Beta – Web Search, Maps; Yahoo! – Maps,
Traffic; FedEx – Tracking; PayPal – Payment System; Xignite – Financial market data;
MusicBrainz – Music Metadata; StrikeIron – Address Verification, Sales Tax, SMS, Geocode,
Yellow Pages, etc[7].
Facebook juga menerapkan sistem web service. Fungsi dari Webservice sangat lah berguna
dan dapat diimplementasikan pada perusahaan atau instansi berskala besar seperti facebook yang
menyediakan layanan info ataupun berita yang berasal dari website lain tanpa harus tau struktur
data pada database website yang akan dimintai informasinya.
Amazon Web Services menyediakan layanan infrastruktur kunci bisnis dunia yang
bermanfaat untuk membangun bisnis perusahaan dan sebagai akses penawaran produk dari suatu
perusahaan ke perusahaan lain. Amazon Web Services juga menyediakan layanan cloud
computing sehingga pengguna dapat menyimpan data secara permanen di dalam server di internet.
Beberapa vendor luar negeri mulai berkolaborasi satu sama lain dengan konsep web services ,
diantaranya : IBM, Microsoft , SUN , ORACLE Diantaranya contoh web services yang sudah jadi
dan dipakai adalah web services keluaran Microsoft (Microsoft Passport) – web services untuk
user name dan password yang sudah dipasang di web site Microsoft dan HOTMAIL.
DAFTAR PUSTAKA
[1] R. Rizal and A. Rahmatulloh, “Restful Web Service Untuk Integrasi Sistem Akademik
Dan Perpustakaan Universitas Perjuangan,” J. Ilm. Inform., vol. 7, no. 01, p. 54, 2019, doi:
10.33884/jif.v7i01.1004.
[2] A. Saktiaji, “pengenalan website,” 4 january, 2015. [Online]. Available:
https://aninditasaktiaji.com/pengenalan-web-service/.
[3] F. Athoillah, “perkembangan teknologi web,” 2017. [Online]. Available:
http://callmeatho.blogspot.com/2017/10/perkembanganteknologi-web-service.html.
[4] R. KURNIAWA, “pengertian dan sejarah web 1.0, 2.0, 3.0,” 2017. [Online]. Available:
http://rahmadkurniawan09.blogspot.com/2017/03/pengertian-dan-sejarah-web-10-20-
30.html.
[5] “No Title,” 2016. [Online]. Available: https://www.kapalomen.com/2016/09/manfaat-dan-
karekteristik-penggunaan-web-services.html.
[6] fakhri aziz Firmansyah, “Pengertian Web Service Beserta Fungsi, Arsitektur dan
Contohnya,” 2019. [Online]. Available: https://www.nesabamedia.com/pengertian-web-
service/.
[7] “Towar web service,” 2008. [Online]. Available: https://tower22.wordpress.com/.