Anda di halaman 1dari 28

BAB III

LAPORAN STUDI KASUS

Ruang : Fressia Lantai IV


No. MR/CM : 144969
Pukul : 11.00 WIB
Tgl pengkajian : 13 Mei 2019

A. Data Dasar

1. Identitas Pasien
a. Nama ( Inisial Klien ) : Ny. R
b. Usia : 51 Tahun
c. Status Perkawinan : Menikah
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SMP
g. Suku : Jawa
h. Bahasa Yang Digunakan : Bahasa Indonesia
i. Alamat Rumah : Bumi Ratu Way Kanan
j. Sumber Biaya : BPJS
k. Tanggal Masuk : 10 Mei 2019
l. Diagnosa Medis : Anemia Aplastik

2. Sumber Informasi ( Penanggung Jawab )


a. Nama : Ny. I
b. Umur : 28 Tahun
c. Hubungan dengan klien : Anak Kandung
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Alamat : Way Kanan

22
23
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Masuk RS
Pasien datang ke UGD RS Handayani Kotabumi pada tanggal 10 Mei
2019 dengan keluhan lemas, mual, mata berkunang-kunag dan mudah
lelah.
2. Riwayat Kesehatan saat Pengkajian
a. Keluhan Utama
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan tubuhnya terasa
lemas, pusing,mata berkunang-kunang, mual, tidak nafsu makan,
mudah lelah meskipun hanya jalan dari kamar mandi dan tetap lesu
meskipun sudah beristirahat. Hal ini menyebabkan
b. Keluhan Penyerta
Klien tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital di dapatkan tekanan darah: 90/70
mmHg, frekuensi denyut nadi: 94x/menit, pernapasan : 28x/menit
dan suhu: 37,4°C, capillary refill time (CRT) 3 detik.

3. Riwayat Kesehatan Lalu


Klien mengatakan tidak memiliki riwayat Hipertensi, Diabetes Militus.
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan,
riwayat pembedahan, serta belum pernah di rawat di rumah sakit
sebelumnya.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Pada saat pengkajian pasien mengatakan tidak menetahui apakah
keluarganya ada yang terkena penyakit anemia aplastik .

5. Riwayat Psikososial – Spiritual


Saat dilakukan pengkajian pasien tidak mengalami stres mengenai
keuangan, keluarga, dan pekerjaan. Keluarga pasien saling mendukung
dalam hal apapun. Sistem nilai kepercayaan pasien tidak bertentangan,
saat sakit pasien melakukan ibadah di tempat tidur.
24
a. Lingkungan

1) Rumah
Pasien mengatakan lingkungan sekitar rumah dalam keadaan
bersih, bebas dari polusi dan bahaya.

2) Pekerjaan
Pasien mengatakan lingkungan sekitar pekerjaan dalam keadaan
bersih, bebas dari polusi dan bahaya.

b. Pola kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit


1) Pola nutrisi

a) Pola nutrisi sebelum sakit


Sebelum sakit klien mengatakan asupan makan klien oral,
frekuensi 3x/hari, dengan menghabiskan 1 porsi makanan.
b) Pola nutrisi saat sakit
Saat sakit klien mengatakan asupan makan klien oral,
frekuensi 3x/hari, dengan ½ porsi yang klien habiskan.

2) Pola cairan

a) Sebelum sakit
Sebelum sakit klien mengatakan asupan cairan klien oral,
klien minum air putih, minum 9 gelas/hari volume total
1500-2000 cc/hari.
b) Saat sakit
Saat sakit klien mengatakan asupan cairan klien oral, klien
minum air putih, minum 9 gelas/hari volume total 1500-
2000 cc/hari.
25
3) Pola eliminasi

a) BAK/BAB sebelum sakit


Klien mengatakan BAK sehari 4-6 kali, dengan jumlah
1600 cc/hari, klien mengatakan warna urine kuning jernih
dan bau khas urine. Klien mengatakan BAB sehari sekali
pada pagi hari, feses berwarna kecoklatan dengan tekstur
keras dan bau khas fese.
b) BAK/BAB saat sakit
Klien mengatakan BAK sehari 4-6 kali, dengan jumlah
1600 cc/hari, klien mengatakan warna urine kuning jernih
dan bau khas urine. Klien mengatakan BAB sehari sekali
pada pagi hari, feses berwarna kecoklatan dengan tekstur
keras dan bau khas fese.

4) Pola personal hygiene

a) Sebelum sakit
Sebelum sakit klien mandi 2x/hari, oral hygine 2x/hari, cuci
rambut 2x/hari.
b) Saat sakit
Saat pengkajian klien mengatakan mandi hanya diusab
denagn kain dibasahi, klien mengatakan oral hygine dibantu
oleh kelurganya sehari sekali dan selama sakit klien belum
pernah melakukan cuci rambut.

5) Pola istirahat dan tidur


a) Sebelum sakit
Saat pengkajian klien mengatakan lama tidur 8 jam/hari,
waktu siang dan malam. Klien mengatakan tidak
menggunakan obat tidur.
26
b) Saat sakit
Lama tidur saat sakit 4 jam/hari, waktu malam pklien
mengatakan sulit tidur, mudah terbangun, tidak puas tidur,
tampak lesu serta klien tampak mengantuk pada siang hari.

6) Pola aktivitas dan latihan


a) Sebelum sakit
Sebelum sakit klien mengatakan tidak mengalami
keterbatasan dalam hal mandi, menggunakan pakaian dan
beraktivitas.
b) Saat sakit
Saat sakit klien mengatakan mengalami keterbatasan dalam
hal mandi berpakaian karena terpasang infus serta saat klien
berjalan mengatakan lemas dan berkunang-kunag, skala
aktivitas klien 2 yaitu memerlukan bantuan dan pengawasan
orang lain.

c. Pengkajian fisik
1) Pemeriksaan umum
- Kesadaran : Compos mentis E4 V5 M6
- Tekanan Darah : 90/70 mmHg
- Nadi : 84x/menit
- Pernafasan : 28x/menit
- Suhu : 36,4 0C

2) Pemeriksaan fisik persistem


a) Sistem penglihatan
pasaat pengkajian posisi mata simetris, pergerakan bola mata
normal, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, reaksi pupil
terhadap cahaya normal, lapang pandang baik, tidak ada tanda-
27
tanda radang, dan klien tidak menggunakan alat bantu
penglihatan.

b) Sistem pendengaran
Pada saat dilakukan pengkajian kepada pasien fungsi
pendengaran baik, tidak ada tanda-tanda radang dan tidak
menggunakan alat bantu pendengaran.

c) Sistem wicara
Pada saat dilakukan pengkajian pasien tidak mengalami
adanya kesulitan/gangguan dalam berbicara.

d) Sistem pernafasan

Pada saat pengkajian pernafasan klien 28x/menit, tidak ada


suara nafas tambahan, tidak ada sputum, tidak mengalami
takikardi, irama pernafasan teratur, suara nafas teratur, suara
nafas vaskular dan tidak menggunakan alat bantu nafas.

e) Sistem kardiovaskular

Pada saat dilakukan denyut nadi pasien 84x/menit, irama


teratur, tidak ada distensi vena jugularis, temperatur kulit 36,4
0
C dengan keadaan hangat, pengisian kapiler < 3 detik, tidak
ada edema.

f) Sistem neurologi
Pada saat pengkajian keadaan klien compos mentis E4 V5 M6

g) Sistem pencernaan
Klien mengatakan tidak nafsu makan, lemas, mengalami
sariawan, tidak mengalami gangguan menelan, merasa mual,
tidak mengalami : nyeri perut, muntah, kram perut dan distensi
abdomen.
28
h) Sistem immunology

Pada saat pengkajian klien tidak mengalami pembesaran


kelenjar getah bening.

i) Sistem endokrin
Pada saat pengkajian klien tidak mengalami pembesaran
kelenjar tyroid.

j) Sistem urogenetal
Pada saat pengkajian klien tidak mengalami distensi kandung
kemih, klien tidak menggunakan kateter urine.

k) Sistem integumen

Pada saat pengkajian keadaan rambut pasien tampak bersih,


kekuatan rambut normal dan berwarna hitam, keadaan kuku
pasien tampak bersih, keadaan kulit klien bersih.

l) Sistem muskuloskeletal
Pada saat dilakuakn pengkajian klien mengatakan lemas,
lemah. klien mengalami penurunan kemampuan motorik
koordinasi otot dengan kekuatan otot :

4444 4444
44444444

Keterangan skala 4 : kekuatan otot dapat menggerakkan sendi,


dapat melawan pengaruh gravitasi tetapi tidak kuat terhadap
tahanan yang diberikan oleh pemeriksaan disertai dengan
kemampuan otot terhadap tahanan yang ringan.
Klien tidak mengalami vertigo, ada tanda-tanda dehidrasi,
seperti pusing, merasa lelah mukosa bibir kering,serta klien
mengeluh lemas.
29
n)Penatalaksanaan Medis

Tabel 3.1
Jadwal Pengobatan Ny.R Di Ruang Fressia Lantai IV
Ruamh Sakit Handayani Lampung Utara
Tanggal 13-14 Mei 2019

13 Mei 2019 14 Mei 2019


1 2
Terpasang infus transet Nacl 20 Terpasang infus transet Nacl
tetes permenit 20 tetes permenit
1. Terapi Oral : 1. Terapi Oral :
Omeprazol2x20 mg Omeprazol 2x20 mg
Emibion 2x500 mg Emibion 2x500 mg
Asam folat 3x500 mg Asam folat 3x500 mg
Curcuma 3x500 mg Curcuma 3x500 mg
Paracetamol 1x500 mg

Tabel 3.2
Hasil Laboratorium Ny.R Di Ruang Fressia Lantai IV
Rumah Sakit Handayani Lampung Utara
Tanggal 10 Mei 2019

No Pemeriksaan Hasil Tes Nilai Normal


1. Hemoglobin 4,60 gr/dl 12.00-16.00
2. Jumlah Lekosit 6.900 / l 4.000-10.000
3. Hematokrit 18 % 37-47
4. Trombosit 494.000 sel/ l 150.000-400.000
5. Golongan Darah O+
6. Ureum 26 mg/dl 17-43
7. Kreatinin 0.70 mg/dl 0.60-0.90
8. Gula Darah Sewaktu 97 mg/dl 70-180
30
Tabel 3.3
Pengelompokan Data Pada Ny. R Kaus Anemia Aplastik

No Data Subjektif Data Objektif


1. Klien mengatakan lelah, lemas, 1. CRT 3 detik
lesu, pusing dan mata berkunang- 2. Tanda-tanda vital klien :
kunang 3. Nadi : 84x/menit
2. Klien mengatakan lelah meskipun 4. Hb : 4,60 gr/dl
hanya berjalan dari ke kamar 5. S : 36,40C
3. Klien klien mengatakan tetap lesu 6. TD : 90/70 mmHg
meskipun sudah beristirahat 7. P : 28x/menit
4. Klien mengatakan aktivitas 8. Klien tampak sulit untuk
toileting dan berpakaian dibantu beristirahat
oleh keluarganya 9. Skala aktivitas 2
5. Klien mengatakan tidak nafsu 10. Conjungtiva anemis
makan 11. Terdapat sariawan
6. Klien mengatakan mual (stomatitis)
7. Klien mengatakan tidak 12. Klien tampak pucat
menghabiskan makannya, makan 13. Klien tampak lemah
hanya sedikit
8. Klien mengatakan lidahnya terasa
pahit
31
C. Analisa Data

Tabel 3.4
Analisis Data Hasil Pengkajian Ny. R Di Ruang Fresia Lantai IV
Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara
Tanggal 13-14Mei 2019

No Data Masalah

1 2 3

1. Data subjektif : Perfusi perifer tidak efektif

1. Klien mengatakan lelah,


lemas, lesu, pusing dan
mata berkunang-kunang.
Data objektif :
1. Klien tampak pucat
2. Konjungtiva anemis
3. CRT 3 detik
4. Hb : 4,60 gr/dl
5. Akral teraba dingin
6. Nadi perifer menurun
2. Data subjektif : Nausea / Mual

1. Klien mengatakan tidak


nafsu makan
2. Klien mengatakan pahit
dimulut
3. Klien mengatakan mual
4. Klien mengatakan tidak
berminat makan
5. Klien sering menelan
32
1 2 3

Data Objektif :
1. Terdapat sariawan
(stomatitis)
2. Klien tampak pucat
3. Klien tampak lemah
4. Saliva meningkat
5. Diaforesis
3. Data subjektif : Intoleransi aktivitas
1. Klien mengatakan lelah
meskipun hanya jalan
dari ke kamar
2. Klien mengatakan tetap
lesu meskipun sudah
beristirahat
3. Klien mengatakan
aktivitas toileting dan
berpakaian dibantu oleh
keluarganya.
4. Klien mengatakan
tubuhnya terasa lelah
dan lemas.
33
1 2 3

Data objektif:
1. Klien tampak sulit
untuk beristirahat
2. Skala aktivitas 2
3. Conjungtiva anemis
4. Frekuensi darah
meningkat >20% dari
kondisi istirahat.

D. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa yang dapat ditegakkan adalah :

1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan


konsentrasi hemoglobin.
Data subjektif (DS) :
a. Klien mengatakan lelah, lemas, lesu, pusing dan mata
berkunang-kunang.
Data objektif (DO) :
a. Klien tampak pucat
b. Konjungtiva anemis
c. CRT 3 detik
d. Hb : 4,60 gr/dl
e. Akral teraba dingin
f. Nadi perifer menurun
34
2. Nausea berhubungan dengan rasa makanan/minuman yang tidak
enak, faktor psikologis.

Data subjektif :
a. Klien mengatakan tidak nafsu makan
b. Klien mengatakan pahit dimulut
c. Klien mengatakan mual
d. Klien mengatakan tidak berminat makan
e. Klien sering menelan

Data Objektif :
a. Terdapat sariawan (stomatitis)
b. Klien tampak pucat
c. Klien tampak lemah
d. Saliva meningkat
e. Diaforesis

3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan


Data subjektif (DS) :
a. Klien mengatakan lelah meskipun hanya jalan dari ke kamar
b. Klien mengatakan tetap lesu meskipun sudah beristirahat
c. Klien mengatakan aktivitas toileting dan berpakaian dibantu
oleh keluarganya.
d. Klien mengatakan tubuhnya terasa lelah dan lemas.
Data objektif (DO) :
a. Klien tampak sulit untuk beristirahat
b. Skala aktivitas 2
c. Conjungtiva anemis
d. Frekuensi darah meningkat >20% dari kondisi istirahat.
35

D. Rencana Keperawatan

Tabel 3.5
Rencana Keperawatan Ny. R Di Ruang Fressia Lantai IV
Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara
Tanggal 13-14Mei 2019

Tanggal Diagnosa Keperawatan Nursing Outcomes Classification (NOC) Nursing Interventions Classification(NIC)
I 2 3 4
13/05/2019 1. Perfusi perifer tidak efektif Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen caira (4120)
berhubungan dengan penurunan 1x24 jam selama 2 hari diharapkan 1. Monitor status hidrasi (misalnya,
konsentrasi hemoglobin ditandai perfusi perifer tidak efektif klien menjadi membran mukosa lembab, denyut
dengan : efektif dengan kriteria hasil : nadi adekuat, dan tekanan darah
Data subjektif (DS) : Status sirkulasi (0401) ortotastik)
a. Klien mengatakan lelah, 1. Tekanan darah sistol diastol dalam 2. Berikan terapi oral,seperti yang di
lemas, lesu, pusing dan batas normal (sistol 110-140 dan tentukan
mata berkunang-kunang. diasto 70-90) 3. Monitir tanda-tanda vital pasien
2. Tekanan nadi dalam batas normal 4. Berikan produk-produk darah
(70-75x/menit) (misalnya, trombosit dan plasma
3. cappillary refill time yang baru)
36

I 2 3 4
Data objektif (DO) : 4. Tidak ada kelelahan 5. Persiapkan pemberian produk-
a. CRT 3 detik produk darah (misalnya, cek darah
b. Hb : 4,60 gr/dl Perfusi jaringan : Perifer (0407) dan mempersiapkan pemasangan
c. Tanda-tanda vital : 1. Wajah tidak pucat infus).
S : 36,4°C 2. Tidak ada kelemahan otot Pengaturan suhu (3900)
TD : 90/70 mmHg 3. Tidak terdapat edema perifer 1. Monitor suhu paling tidak setiap 2
P : 28x/menit jam, sesuai kebutuhan
Nadi : 84x/menit. Tanda-tanda vital (0802) 2. Monitor suhu dan warna kulit
1. Suhu tubuh 3. Monitor dan laporkan adanya tanda
2. Tingkat pernafasan dan gejala dari hipotermia dan
3. Tekanan darah sistolik dan diastolik hipertermia
4. Tekanan nadi 4. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
5. Berikan medikasi yang tepat untuk
mencegah atau mengontrol
menggigil
6. Berikan anti piretik sesuai kebutuhan
37

I 2 3 4
13/05/2019 2. Nausea / mual berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Mual (1450)
dengan rasa makanan /minuman 1x24 jam selama 2 hari diharapkan 1. Dorong pasien untuk belajar strategi
yang tidak enak ditandai dengan nausea / mual klien menjadi efektif mengatasi mual sendiri
Data subjektif : dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi strategi yang telah
a. Klien mengatakan tidak
Kontrol mual & Muntah (1618) berhasil dilakukan dalam upaya
nafsu makan
1. Mengenali pencetus mual mengurangi mual
b. Klien mengatakan tidak
2. Menggunakan langkah-langkah 3. Dorong pola makan dengan porsi
menghabiskan
pencegahan sedikit yang menarik bagi pasien
makannya, makan hanya
3. Menghindari bau yang tidak yang mual
sedikit
menyenangkan 4. Tingkatkan istirahat dan tidur yang
c. Klien mengatakan mual
cukup untuk memfasilitasi
d. Klien mengatakan
Mual & Muntah : Efek yang pengurangan mual
lidahnya terasa pahit
mengganggu (2106) 5. Monitor efek dari manajemen mual
Data Objektif :
1. Asupan makanan berkurang secara keseluruhan
a. Terdapat sariawan
2. Kehilangan selera makan
(stomatitis)
b. Klien tampak pucat
c. Klien tampak lemah
38

1 2 3 4
d. Hb : 4,60 gr/dl
e. TD : 90/70 mmHg
f. P : 28x/menit
g. N : 84 x/menit
h. S : 36,4°C

13/05/2019 3. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen energi ((0180)
berhubungan dengan kelemahan 1x24 jam selama 2 hari diharapkan 1. Kaji status fisiologis pasien yang
ditandai dengan : intoleransi aktivitas klien dapat teratasi menyebabkan kelelahan sesuai
Data subjektif (DS) : dengan kriteria hasil : dengan konteks usia dan
a. Klien mengatakan lelah Daya Tahan (0001) perkembangan
meskipun hanya jalan dari 1. Dapat melakuakan aktivitas fisik 2. Pilih intervensi untuk mengurangi
ke kamar seperti biasa kelelahan baik secara farmakologis
b. Klien mengatakan tetap 2. Daya tahan otot maupun non farmakologis dengan
lesu meskipun sudah 3. Hemoglobin tepat
beristirahat
39

1 2 3 4
c. Klien mengatakan aktivitas Toleransi terhadap aktivitas (0005) 3. Perbaiki defisit status fisiologis
toileting dan berpakaian 1. Kemudahan dalam melakukan (misalnya, kemoterapi yang
dibantu oleh keluarganya. aktivitas hidup harian menyebabkan anemia) sebagai
d. Klien mengatakan 2. Tekanan drah sistole dan diastole prioritas utama.
tubuhnya terasa lelah, ketika beraktivitas normal 4. Ajarkan pasien mengenai
lemas dan pusing. 3. Kecepatan berjalan pengelolaan kegiatan dan teknik
4. Warna kulit manajemen waktu untuk mencegah
Data objektif (DO) : kelelahan
a. Klien tampak sulit untuk 5. Batasi stimuli lingkungan (misalnya
beristirahat cahaya atau bising) untuk
b. Skala aktivitas 2 memfasilitasi relaksasi
c. Conjungtiva anemis 6. Batasi jumlah pengunjung
d. Hb : 4,60 gr/dl 7. Evaluasi secara bertahap kenaikan
e. Tanda-tanda vital : level aktivitas pasien
TD : 90/70 mmHg,
P : 28x/menit,
N : 84x/menit, T : 38,4°C
40

E. Catatan Perkembangan

Tabel 3.6
Catatan Perkembangan Terhadap Ny. R Di Ruang Fresia Lantai IV
Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara
Tanggal 13-14 Mei 2019
No Tanggal dan Implementasi Evaluasi
Dx Pukul
I 2 3 4
1 13-05-2019 Manajemen Cairan (4120) Jam : 13.30 WIB
07.00-14.00 11.30 WIB S : Klien mengatakan lemas, lesu, lelah, pusing, dan
WIB 1. Memonitor tanda-tanda vital mata berkunang-kunang
09.00 WIB O:
2. Mengatur ketersediaan produk darah 1. CRT 3 detik
untuk transfuse 2. N : 84 x/menit
12.15 WIB 3. Hb : 4,60 gr/dl
3. Mempersiapkan pemberian produk 4. S: 36,4°C
darah: terpasang NaCl 20 tpm 5. TD : 90/70 mmHg
6. P: 28 x/menit
41

I 2 3 4
12.30 WIB A : Masalah belum teratasi
4. Memberikan produk darah: jenis PRC P : Lanjutkan intervensi
dengan golongan darah O, transfusi
darah ke 3 rencana 4 Manajemen Cairan
12.15 WIB 1. Monitor tanda-tanda vital
5. Memberikan terapi oral: 2. Mengatur ketersediaan produk darah untuk
Emibion 2x20 mg transfusi
3. Mempersiapkan pemberian produk darah
Pengaturan Suhu terpasang NaCl 20 tpm
11.30 WIB 4. Memberikan produk darah : jenis PRC dengan
1. Memonitor suhu dan warna kulit golongan darah O transfuse darah ke 4 rencana 4
2. Memonitor dan melaporkan adanya 5. Memberikan terapi oral:
tanda dan gejala dari hipotermia dan Emibion 2x20 mg
hipertermia
12.30 WIB
3. Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
42

1 2 3 4
Pengaturan Suhu
1. Monitor suhu dan warna kulit
2. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
3. Berikan pengobatan antipiretik jika dibutuhkan

Tri Astuti Rohayu


2 13-05-2019 Manajemen Mual (1450) Jam : 13.30 WIB
07.00-14.00 08.15 WIB S:
WIB 1. Mendorong pasien untuk belajar strategi 1. Klien mengatakan tidak nafsu makan
mengatasi mual sendiri 2. Klien mengatakan tidak menghabiskan makannya
2. Mengidentifikasi strategi yang telah ½ porsi yang disiapkan oleh rumah sakit
berhasil dilakukan dalam upaya 3. Klien mengatakan lidahnya terasa pahit
mengurangi mual 4. Klien mengatakan mual
43

1 2 3 4
12.00 WIB O:
3. Mendorong pola makan dengan porsi 1. Terdapat sariawan (stomatitis)
sedikit yang menarik bagi pasien yang 2. Klien tampak pucat
mual 3. Klien tampak lemah
13.00 WIB
4. Meningkatkan istirahat dan tidur yang A : Masalah belum teratasi
cukup untuk memfasilitasi pengurangan P : Lanjutkan intervensi
mual 1. Mendorong pola makan dengan porsi sedikit
5. Memonitor efek dari manajemen mual yang menarik bagi pasien yang mual
secara keseluruhan 2. Memonitor efek dari manajemen mual secara
keseluruhan
3. Meningkatkan istirahat dan tidur yang cukup
untuk memfasilitasi pengurangan mual

Tri Astuti Rohayu


44

1 2 3 4
3 13-05-2019 Manajemen Energi Jam : 13.30 WIB
07.00-14.00 09.15 WIB S:
WIB 1. Memperbaiki defisit fisiologis (anemia), 1. Klien mengatakan merasa lelah, lemas, lesu dan
tranfuse pusingnya berkurang sedikit
13.00 WIB 2. Klien mengatakan capek meskipun hanya jalan
2. Menganjurkan klien untuk istirahat dari ke kamar mandi
yang cukup 3. Klien mengatakan tetap lesu meskipun sudah
07.30 WIB beristirahat
3. Menganjurkan keluarga membantu klien O :
dalam beraktivitas sehari-hari 1. Klien tampak sulit untuk beristirahat
2. Skla aktivitas 2
3. Conjungtiva anemis
4. Hb : 4,6 gr/dl
5. Td : 90/70 mmHg
6. P : 28 x/menit
45

1 2 3 4
7. N : 84 x/menit
8. S : 36,40C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Manajemen Energi
1. Memperbaiki defisit fisiologi (anemia), tranfusi
2. Menganjurkan keluarga untuk membantu pasien
dalam aktivitas sehari-hari
3. Menganjurkan klien untuk istirahat yang cukup

Tri Astuti Rohayu


46

1 2 3 4
1 14-05-2019 Manajemen Cairan (4120) Jam : 15.30 WIB
14.00-21.00 17.00 WIB S:
WIB 1. Memonitor tanda-tanda vital 1. Klien mengatakan lemas, lelah, lesu,pusingnya
14.45 WIB berkurang
2. Mengatur ketersediaan produk darah 2. Klien mengatakan sudah tidak berkunang-
untuk transfus kunang lagi
14.45 WIB O:
3. Mempersiapkan pemberian produk 1. CRT 3 detik
darah: terpasang NaCl 20 tpm 2. Kulit tampak pucat
15.10 WIB 3. N : 84 x/menit
4. Memberikan produk darah: jenis PRC 4. Hb : 7,6 gr/dl
dengan golongan darah O, transfusi 5. S : 36,4°C
darah ke 4 rencana 4 6. TD : 100/80 mmHg
17.30 WIB 7. P : 28 x/menit
5. Memberikan terapi oral: A : Masalah teratasi sebagian
Emibion 2x20 mg P : Intervensi dihentikan pasien boleh pulang

Tri Astuti Rohayu


47

1 2 3 4

2 14-05-2019 Manajemen Mual (1450) Jam : 15.30 WIB


14.00-21.00 17.00 WIB S:
WIB 1. Mendorong pola makan dengan porsi 1. Klien mengatakan sudah menghabiskan makanan
sedikit yang menarik bagi pasien yang 1 porsi yang disediakan di rumah sakit
mual O:
19.45 WIB 1. Mual klien tampak berkurang
2. Meningkatkan istirahat dan tidur yang 2. Klien tampak nafsu makan
cukup untuk memfasilitasi pengurangan 3. Klien tampak nyaman
mual 3. P : 28 x/menit
17.15 WIB 4. TD : 100/80
3. Memonitor efek dari manajemen mual 5. Nadi : 85 x/menit
secara keseluruhan
48

1 2 3 4
6. T : 36.4 0C
7. Hb : 7,6 gr/dl
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Pasien boleh pulang

Tri Astuti Rohayu

3 14-05-2019 Manajemen Energi Jam : 15.30 WIB


14.00-21.00 14.45 WIB S:
WIB 1. Memperbaiki defisit fisiologis (anemia), 1. Klien mengatakan lemas, lesu, lelah dan
tranfuse pusingnya berkurang
19.45 WIB 2. Klien mengatakan masih capek ketika berjalan
2. Menganjurkan klien untuk istirahat dari tempat tidur ke kamar mandi
yang cukup
49

1 2 3 4
14.00 WIB O:
3. Menganjurkan keluarga membantu klien 1. Klien tampak masih lelah setelah melakukan
dalam beraktivitasnsehari-hari aktivitas
2. Klien tampak sudah dapat beristirahat dengan
cukup
3. Skala aktivitas : 1
4. Hb : 7,6 gr/dl
5. RR : 28 x/menit
6. TD : 100/80 mmHg
7. Nadi : 84 x/menit
8. T : 36,4 0C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan
Pasien boleh pulang

Tri Astuti Rohayu

Anda mungkin juga menyukai