Nama : Rizki
Nim : 131912015
Saya menggunakan teori ini karena permasalahan didalam keluarga Tn. A (45
tahun) memiliki pengaruh positif dan negatif kepada keluarganya. Pengaruh positif dari Tn. A
yaitu sangat bertanggungjawab mencari nafkah terhadap keluarganya, namun disisi lain Tn.
A tidak bisa membagikan waktu kepada Ny. B (43 tahun) untuk membantu pekerjaan rumah
disebabkan menderita stroke. Ini juga berlaku kepada An. C (14 tahun), sebagai anak
harusnya dia berbakti kepada orangtua dengan caranya membantu orangtuanya dirumah
apalagi ibunya sedang menderita stroke. Positifnya, An. C adalah anak yang aktif disekolah
dibuktikan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Dari Ny. B (43 tahun) meski
menderita stroke, Ny. B tetap berusaha mandiri untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Dilihat
dari situasi keluarga Tn. A dapat disimpulkan bahwa tidak ada dukungan dan perhatian antara
suami kepada istri dan anak kepada ibunya. Dan sebagai perawat untuk membantu keluarga
Tn. A, kita seharusnya menjelaskan tentang penyakit yang diderita oleh Ny. B kepada suami
dan anaknya serta menjelaskan proses-proses untuk penyembuhan dari penyakit yang diderita
dari segi medis dan psikis pasien. Dengan adanya pendidikan kesehatan tersebut diharapkan
anggota keluarga timbul sikap saling mendukung, dalam bentuk membantu Ny. B melakukan
kesehariannya mengurus rumah tangga dan membantu proses penyembuhan Ny. B dengan
harapan sembuh total dari stroke.
Referensi: pdf// www .keluarga dan teori keperawatan keluarga diakses pada tanggal
30 September 2020. Jam 17:00