Anda di halaman 1dari 5

Tugas Keperawatan Keluarga

Nama : Rizki

Nim : 131912015

A. Pengertian asuhan keperawatan keluarga


Menurut Departemen Kesehatan R.I (2015) Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.Keluarga merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyaiperan masing-masing
yang merupakan bagian dari keluarga. Keadaan ini perlu disadari sepenuhnya bahwa setiap
individu merupakan bagiannya dan di keluarga juga semua dapat diekspresikan tanpa
hambatan yang berarti (Friedman,2010).
B. Konsep model keperawatan keluarga
1. Konsep Model Dorothea E. Orem
Teori Konseptual Keperawatan Dorothea E. Orem Keperawatan sebagai
pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi oleh dasar keilmuan
keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus mampu berfikir logis,
dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena respon manusia.
Banyak bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus
dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain degan menggunakan model-model
keperawatan dalam proses keperawatan. Dan tiap model dapat digunakan dalam
praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan model keperawatan
yang tepat dengan situasi klien yang spesifik, memerlukan pengetahuan yang
mendalam tentang variable-variable utama yang mempengaruhi situasi klien.
Langkah-langkah yang harus dilakukan perawat dalam memilih model
keperawatan yang tepat untuk kasus spesifik adalah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan informasi awal tentang fokus kesehatan klien, umur, pola
hidup dan aktivitas sehari-hari untuk mengidentifikasi dan memahami
keunikan pasien.
b.  Mempertimbangkan model keperawatan yang tepat dengan menganalisa
asumsi yang melandasi, definisi konsep dan hubungan antar konsep.
Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self
care yang diperkenalkan oleh Dorothea E. Orem. Pengertian Keperawatan
mandiri (self care) menurut Orem's adalah "Suatu pelaksanaan kegiatan yang
diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan
guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya sesuai
dengan keadaan, baik sehat maupun sakit " (Orem's, 1980). Pada dasarnya
diyakini bahwa semua manusia itu mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care
dan mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebtuhan itu sendiri, kecuali
bila tidak mampu. Orem mengembangkan model konsep keperawatan ini pada
awal tahun 1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul "Nursing
Conceps of Practice Self Care". Model ini pada awalnya berfokus pada
individu kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan pada multi person's
unit (keluarga, kelompok dan komunitas) dan pada edisi ketiga sebagai
lanjutan dari 3 hubungan konstruksi teori yang meliputi :
a.  Teori self care
Self Care Teori self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang
The nepeutic sesuai dengan kebutuhan . Perawatan diri sendiri adalah
suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat yang
berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadaannya ,
keadaan kesehatan dan kesempurnaan. Perawatan diri sendiri merupakan
aktifitas yang praktis dari seseorang dalam memelihara kesehatannya serta
mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar pembeli self care
dengan penerima self care dalam hubungan terapi
b. Teori self care deficit,
Self Care Deficit Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general
Orem, yang menggambarkan kapan keperawatan di perlukan, oleh karena
perencanaan keperawatan pada saat perawatan yang dibutuhkan. Bila
dewasa (pada kasus ketergantungan, orang tua, pengasuh) tidak mampu
atau keterbatasan dalam melakukan self care yang efektif. Teori self care
deficit diterapkan bila : Anak belum dewasa Kebutuhan melebihi
kemampuan perawata  Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi
diprediksi untuk masa yang akan datang, kemungkinan terjadi penurunan
kemampuan dan peningkatan kebutuhan.
c.  Teori nursing system
Nursing system Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self
Care" pasien dapat dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya. Nursing
system ditentukan / direncanakan berdasarkan kebutuhan "Self Care" dan
kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas "Self Care". Orem
mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System
1) The Wholly compensatory system Bantuan secara keseluruhan,
dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu mengontrol dan memantau
lingkungannya dan berespon terhadap rangsangan.
2) The Partly compensantory system Bantuan sebagian, dibutuhkan bagi
klien yang mengalami keterbatasan gerak karena sakit atau kecelakaan.
3) The supportive - Educative system Dukungan pendidikan dibutuhkan
oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari, agar mampu
melakukan perawatan mandiri.
4) Metode bantuan : Perawat membantu klien dengan menggunakan
system dan melalui lima metode bantuan yang meliputi :
 Acting atau melakukan sesuatu untuk klien
  Mengajarkan klien
 Mengarahkan klien
 Mensupport klien Menyediakan lingkungan untuk klien agar dapat
tumbuh dan berkembang.
d. Keyakinan dan nilai – nilai Kenyakianan Orem's tentang empat konsep
utama keperawatan adalah :
1. Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus
menerus memperthankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan
dari sakit atau trauma atu koping dan efeknya.
2.  Sehat : kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutatn self
care yang berperan untuk mempertahankan dan meningkatkan
integritas structural fungsi dan perkembangan.
3. Lingkungan : tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan
keperluan self care dan perawat termasuk didalamnya tetapi tidak
spesifik
4.  Keperawatan : pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan
yang dilakukan untuk membantu individu, keluarga dan kelompok
masyarakat dalam mempertahankan self care yang mencakup integritas
struktural, fungsi dan perkembangan.

C.  Model Konsep nithingle


Model konsep Florence Nightingale memposisikan lingkungan adalah sebagai focus
asuhan keperawatan, dan perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit
model konsep ini dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan dan
kedokteran. Orientasi pemberian asuhan keperawatan/tindakan keperawatan lebih
diorientasikan pada pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan,
ketenangan dan nutrisi yang adekuate (jumlah vitamin atau mineral yang cukup),
dengan dimulai dari pengumpulan data dibandingkan dengan tindakan pengobatan
semata, upaya teori tersebut dalam rangka perawat mampu menjalankan praktik
keperawatan mandiri tanpa tergantung dengan profesi lain.

Saya menggunakan teori ini karena permasalahan didalam keluarga Tn. A (45
tahun) memiliki pengaruh positif dan negatif kepada keluarganya. Pengaruh positif dari Tn. A
yaitu sangat bertanggungjawab mencari nafkah terhadap keluarganya, namun disisi lain Tn.
A tidak bisa membagikan waktu kepada Ny. B (43 tahun) untuk membantu pekerjaan rumah
disebabkan menderita stroke. Ini juga berlaku kepada An. C (14 tahun), sebagai anak
harusnya dia berbakti kepada orangtua dengan caranya membantu orangtuanya dirumah
apalagi ibunya sedang menderita stroke. Positifnya, An. C adalah anak yang aktif disekolah
dibuktikan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Dari Ny. B (43 tahun) meski
menderita stroke, Ny. B tetap berusaha mandiri untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Dilihat
dari situasi keluarga Tn. A dapat disimpulkan bahwa tidak ada dukungan dan perhatian antara
suami kepada istri dan anak kepada ibunya. Dan sebagai perawat untuk membantu keluarga
Tn. A, kita seharusnya menjelaskan tentang penyakit yang diderita oleh Ny. B kepada suami
dan anaknya serta menjelaskan proses-proses untuk penyembuhan dari penyakit yang diderita
dari segi medis dan psikis pasien. Dengan adanya pendidikan kesehatan tersebut diharapkan
anggota keluarga timbul sikap saling mendukung, dalam bentuk membantu Ny. B melakukan
kesehariannya mengurus rumah tangga dan membantu proses penyembuhan Ny. B dengan
harapan sembuh total dari stroke.

Referensi: pdf// www .keluarga dan teori keperawatan keluarga diakses pada tanggal
30 September 2020. Jam 17:00

Anda mungkin juga menyukai