Anda di halaman 1dari 2

Mengapa orang berkebutuhan khusus di Ghana diperlakukan berbeda?

Bukankah manusia pada hakekatnya itu sama derajatnya ?

Orang berketubuhan khusus di Ghana dikaitkan dengan kutukan spiritual yang disihir oleh sihir
sebagai lawan dari cacat fisik atau mental. Seharusnya orang dengan kebutuhan khusus
diberikan fasilitas dan dikelola oleh negara.

Pemerintahan dan masyarakat di Ghana seperti mengabaikan keberadaan disabilitas di


negaranya. Adamson adalah orang yang berkebutuhan khusus , dia sudah menghabiskan
sepuluh tahun dari hidupnya untuk mengemis di jalan bersama teman temannya. Bahkan untuk
kembali ke rumahnya saja ia tidak bisa karena tidak ada transportasi umum yang dapat diakses
kaum disabilitas. Adamson hanya bisa pulang ke ruamhnya menggunakan taxi. Biaya taxi
terkadang harganya lima kali lipat dari pendapatannya sehari. Adamson tidak mendapatkan
tempat tinggal yang layak , ia dan temannya hanya tinggal di pasar. Tetapi Adamson sangat
mensyukuri hidupnya , ceria dan percaya diri.

Berkaitan dengan satu perumpamaan ini , “ in a world where you can be anything, be kind”.
Mr. Barimah adalah orang yang sangat sangat baik , disaat semua masyarakat Ghana melihat
disabilitas sebagai kutukan ia malah mendirikan suatu sekolah yang sama sekali tidak dibiayai
oleh pemerintah khusus untuk orang berkebutuhan khusus. Di sekolah itu ada seorang murid
yang bernama Charles, ayahnya tidak ingin melihatnya lagi karena ia dilahirkan cacat. Charles
bercita cita menjadi seorang dokter , dan ia percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah
meninggalkannya dan selalu ada untuknya. Charles ingin membuktikan kepada keluarganya
bahwa dibalik keterbelakangan yang ia miliki , ia pasti memiliki maksud dan tujuan mengapa
ia lahir di dunia ini.

Saya sangat tidak setuju dengan perlakuan. ke kamp doa. Di sini, mereka bertemu pasien yang
dibawa ke fasilitas itu atas kehendak mereka oleh keluarga mereka. Seorang gadis yang agak
muda dan tertekan terlihat menangis dan menjerit. Para pemimpin kamp telah meresepkan obat
herbal untuk ditempatkan di mulut, hidung, dan matanya. Terungkap bahwa gadis muda itu
menderita epilepsi, dan ibunya mencoba menjelaskan bahwa suatu hari nanti akan
menyembuhkan penyakit putrinya. Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia telah
menghabiskan lebih dari 4000 cedi (hampir £ 800) untuk perawatan. Saya sangat tidak setuju
dengan hal ini , karena standar penanganan epilepsi bukanlah seperti itu. Ini sama saja halnya
dengan menyiksa dan membunuh gadis muda tersebut secara perlahan. Pemerintah Ghana
harus dengan tegas terkait perawatan dan pengelolaan disabilitas.
Dari video ini , saya sangat menyesalkan terhadap perbuatan siapapun yang menganggap
bahwa kaum disabilitas adalah kaum lemah dan selalu ditindas. The purpose of life is not to
be happy. It is to be useful, to be honorable, to be compassionate. Di hidup ini , terkadang
manusia hanya mengedepankan kebahagiaannya sendiri. Manusia mengenyampingkan apa
tujuan hidupnya yang diinginkan Tuhan yakni agar dapat menjadi berguna untuk sesama. Saya
melihat di video tersebut , masyarakat Ghana mengabaikan orang yang berkebutuhan khusus
karena meraka menganggap mereka hanya akan merepotkan mereka dan tidak bisa berbuat apa
apa. Dibalik hal itu , seharusnya mereka mengetahui bahwa setiap manusia yang ada di dunia
ini diciptakan sesuai dengan rupa Tuhan , dibalik keterbelakangan itu pasti ada hal yang luar
biasa didalam dirinya. Saya berharap , bukan hanya Ghana saja yang harus lebih serius terkait
dengan penanganan kaum disabilitas yang tidak sesuai dengan HAM melainkan seluruh negara
harus mengedepankan kaum disabilitas. “ I stand for disability rights , accessibility ,
community acceotance , independent living and quality of line full and active participation
in society, equal access to education and employment , Let’s make this world a beautiful
place to live for everyone”

Anda mungkin juga menyukai