Tanggal 2 Agustus 2020
Tanggal 2 Agustus 2020
OBAT ANTI-INSOMNIA
MEKANISME KERJA
Satu siklus berlangsung sekitar 9menit, sehingga terjadi sekitar 4 5 siklus tidur yang teratur pada
tidur yang normal.
PENGGOLONGAN
1. Benzodiazepine
NITRAZEPAM (Dumolid)
FLURAZEPAM (Dalmadorm)
ESTAZOLAM (Esilgan)
2. Non-Benzodiazepine
ZOLPIDEM (Stilnox, Zolmia, Zoltan)
RAMELTEON (Rozerem)
INDIKASI
Gejala sasaran (Target syndrome) : SINDROMA INSOMNIA
Membutukan waktu lebih dari ½ jam untuk tertidur (trouble in falling asleep) atau tidur
kembali setelah terbangun (sleep continuity interruption) sehingga siklus tidur tidak utuh dan
menimbulkan keluhan gangguan kesehatan.
Hendaya dalam fungsi kehidupan sehari-hari, bermanifestasi dalam gejala : penurunan
kemampuan bekerja, hubungan social, dan melakukan kegiatan rutin.
Lama tidur tidak bias dijadikan acuan oleh karena bersifat sangan “individual” :
Long sleeper (7 – 8 jam/hari).
Short sleeper (3-4 jam/hari).
Indikasi pengunaa obat anti-insomnia terutama pada kasus “Transient & Shoetterm insomnia”,
sangat berhati-hati pda kasus “longterm insomnia”. Selalu diupayakan mencari penyebab dasar
dari ganguan tidur dan pengobatan ditujukan pada penyebab dasar tersebut.
KONTRAINDIKASI
EFEK SAMPING
Supresi SSP pada saat tidure. Hati hati pada pasien dengan insufisuensi pernafasan, uremia, dan
gangguan fungsi hati, oleh karena keadaan tersebut terjadi penurunan fungsi SSP dan dapat
memudahkan timbulnya koma. Pada pasien usia lanjut dapat terjadi “oversedation” sehingga
risiko jatuh dan trauma menjadi besar, yang sering terjadi adalah “hip fracture”.
Hypnotic are unique among medication in that their clinical effects is also their major side
effect– that is sleepinnes.
Efek samping dapat terjadi sehubungan dengan farmakoinetik obat anti-insomnia (waktu
paruh):
- Waktu paruh singkat → gejala rebound lebih berat pada pagi harinya dan dapat sampai
(sekitar 4 jam) menjadi panik.
e.g. Triazolam
- Waktu paruh sedang → gejala rebound lebih ringan.
e.g Estazolam, Zolpidem.
- Waktu paruh panjang → menimbulkan gejala “hang over” pada pagi harinya dan juga
e.g Nitrazepam “intensifying day-time sleepiness.
Flurazepam
Penggunaan lama obat anti-insomnia golongan Benzodiazepine dapat etrjadi “disinhibiting
effect” yang menyebabkan “rage reaction” (perilaku penyerang dan ganas).