Tugas.

1.
Dr. Adi, Sp.Jp melakukan praktik di Rumah Sakit Medika dengan perjanjian bahwa atas setiap jasa dokter
yang dibayarkan oleh pasien akan dipotong 20% oleh rumah sakit sebagai penghasilan rumah sakit dan
sisanya 80% dari jasa dokter tersebut akan dibayarkan ke dokter yang bersangkutan setiap bulan. Dr. Adi juga
membuka praktik sendiri di rumahnya. Dr Adi telah memiliki NPWP. Pada tahun 2016, jasa dokter yang
dibayarkan pasien dari praktik Dr. Adi di Rumah Sakit Medika adalah:
Dasar
Dasar Tarif Pasal PPh Pasal
Jasa dokter Pemotongan
Pemotongan 17 ayat (1) 21
Bulan yang dibayar PPh Pasal 21
PPh Pasal 21 huruf a UU terutang
pasien (Rp) Kumulatif
(Rp) PPh (Rp)
(Rp)
Januari 35.000.000 17,500,000 17,500,000 5% 875,000
Februari 40.000.000 20,000,000 37,500,000 5% 1,000,000
Maret 12,500,000 50,000,000 5% 625,000
45.000.000
10,000,000 60,000,000 15% 1,500,000
April 40.000.000 20,000,000 80,000,000 15% 3,000,000
Mei 52.000.000 26,000,000 106,000,000 15% 3,900,000
Juni 35.000.000 17,500,000 123,500,000 15% 2,625,000
 Juli 45.000.000 22,500,000 146,000,000 15% 3,375,000
Agustus 40.000.000 20,000,000 166,000,000 15% 3,000,000
September 45.000.000 22,500,000 188,500,000 15% 3,375,000
Oktober 40.000.000 20,000,000 208,500,000 15% 3,000,000
November 35.000.000 17,500,000 226,000,000 15% 2,625,000
Desember 45.000.000 22,500,000 248,500,000 25% 5,625,000
Jumlah 497.000.000 248,500,000     34,525,000
Hitunglah PPh Pasal 21 untuk bulan Januari s.d. Desember ! 
2

PT Persis adalah salah satu perusahaan penerbit buku-buku novel. Pada bulan September 2016 membayar
royalti kepada beberapa penulis atas novel yang telah laku terjual. Total Royalti sebesar Rp60.000.000,
berikut rincian pembayaran

1. Ahmad Dhani Rp26.000.000 (NPWP: 04.111.222.2.942.000)

2. Andra Rp21.000.000 (NPWP: 04.657.632.2.942.000)
3. Ari Lasso Rp13.000.000 (tidak ber-NPWP)

Jawab ;
1. Ahmad Dhani Rp26.000.000 = 15% x Rp. 26.000.000,- = Rp 3.900.000,-
2. Andra Rp21.000.000 = 15% x Rp. 21.000.000,- = Rp. 3.100.000,-
3. Ari Lasso Rp13.000.000 = 15% x Rp. 13.000.000,- = Rp. 1.950.000,-
Ditambah tidak ber NPWP = 100% x Rp. 1.950.000,- = Rp. 3.900.000,- +

Total Pph yang dipotong = Rp. 12.850.000,-

Hitung PPh Pasal 23 yang harus dipotong PT Perisai

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan, Pajak Penghasilan terutang Hakim pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp55.000.000. Pajak yang telah dipotong oleh pihak ketiga serta dibayar diluar negeri adalah
sebagai berikut:, Pemotongan PPh Pasal 21 melalui pemberi kerja sebesar Rp20.000.000, Pemotongan PPh
Pasal 22 oleh pihak lain sebesar Rp15.000.000, Pemotongan PPh Pasal 23 penyelenggara kegiatan sebesar
Rp5.500.000, Pembayaran pajak di luar negeri sebesar Rp9.500.000 (PPh Pasal 24)

Hitunglah Angsuran bulanan PPh Pasal 25 untuk Tahun 2017!

Jawab :

Pajak Penghasilan terutang Hakim pada tahun 2016 adalah sebesar ……….Rp55.000.000

Pemotongan PPh Pasal 21 melalui pemberi kerja sebesar …Rp. 20.000.000,-

Pemotongan PPh Pasal 22 oleh pihak lain sebesar ……… Rp. 15.000.000,-

Pemotongan PPh Pasal 23 penyelenggara kegiatan sebesar ..Rp. 5.500.000,-

Pembayaran pajak di luar negeri (PPh Pasal 24) sebesar …...Rp. 9.500.000,-

Jumlah Kredit pajak ………………………………………...Rp. 50.000.000,-

Selisih : PPh Trutang – Jumlah kredit pajak :

= Rp. 55.000.000 – Rp. 50.000.000,- = ……………Rp. 5.000.000,-

Besarnya angsuran pajak tiap bulan adalah : Rp.5.000.000 / 12 = Rp. 416.000,-