GEOGRAFI EKONOMI
DOSEN PENGAMPU
Yulia Nivianti, SPd.I,M.Par
OLEH:
Nia Daniati
11811223500
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan ........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
E. Geografi Fisik...............................................................................................8
BAB III..................................................................................................................10
ii
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran ......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Geografi Ekonomi sesuai namanya adalah cabang ilmu sosial yang memadukan
ilmu geografi dan ekonomi. Geografi ekonomi menekankan pokok bahasannya pada
aspek keruangan atau spasial dari aktivitas ekonomi manusia. Kajian geografi ekonomi
secara singkat adalah kajian yang bertujuan untuk menemukan atau mengoptimumkan
potensi ekonomi suatu wilayah berdasarkan kondisi geografisnya. Mengingat bahwa
kondisi tiap wilayah berbeda-beda, kajian geografi ekonomi terapan umumnya terbatas
secara regional. Jarak merupakan salah satu faktor penghambat utama dari aktivitas
ekonomi manusia dan kondisi geografis sangat mempengaruhi seberapa besar jarak
yang ditempuh untuk mengadakan suatu aktivitas ekonomi. Tidak hanya jarak, kondisi
geografis juga dapat mempengaruhi budaya serta komoditas pada suatu wilayah
sehingga hal ini juga mempengaruhi produksi dan permintaan barang dan jasa pada
wilayah tersebut
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu energi terbaru?
2. Apa itu ruang lingkup kajian ilmu geografi?
3. Apa itu geograf fisik dan manusia?
C. Tujuan
1. Mengetahui energi terbarukan.
2. Mengetahui UUD No. 30 Tahun 2007
3. Mengetahui ruang lingkup kajian ilmu geografi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
(sumber daya alam); 2. Status (dikuasai oleh negara); 3. Tujuan (untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat). Berdasarkan konstitusi, eksistensi penguasaan dan pengusahaan
sumber daya alam yang fundamental bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
dilakukan oleh negara. Penggunaan energi di Indonesia masih di dominasi oleh
penggunaan energi tak terbarukan yang berasal dari fosil, khususnya minyak bumi dan
batu bara, namun seiring berjalannya waktu, ketersediaan energi fosil semakin menipis
dan untuk mengantisipasinya energi baru terbarukan (EBT) merupakan alternatif
terbaik.
Penggunaan energi baru dan terbarukan harus menjadi perhatian utama
pemerintah Indonesia tidak hanya sebagai upaya untuk mengurangi pemakaian energi
fosil melainkan juga untuk mewujudkan energi bersih atau ramah lingkungan.
Penggunaan energi meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan
pertambahan penduduk3, salah satu contohnya adalah Tenaga listrik, Perkembangan
teknologi yang semakin pesat memicu peningkatan kebutuhan akan energi, dalam hal
ini peningkatan akan kebutuhan tenaga listrik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
semakin meningkat. Konsumsi tenaga listrik selama lima tahun (2012-2016) terakhir
mengalami peningkatan rata-rata 6,7% pertahun. Energi listrik, sebagai salah satu hasil
pemanfaatan kekayaan alam dan teknologi mempunyai peranan penting bagi negara
dalam mewujudkan pencapaian tujuan pembangunan nasional 4. Energi listrik seakan
menjadi kebutuhan primer masyarakat. Pergeseran kebutuhan energi ini dalam
kebutuhan hidup masyarakat tampak nyata di masa depan dengan kemajuan teknologi,
seperti mulai dikembangkannya kompor elektrik, alat transportasi eletrik, dan alat-alat
pemenuh kebutuhan manusia lainnya yang berbahan dasar listrik sebagai penggeraknya.
Guna memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik yang semakin meningkat, pemerintah
terus berupaya untuk mengembangkan teknologi dan membangun pembangkit-
pembangkit tenaga listrik yang sesuai dengan asumsi pertumbuhan ekonomi dan
proyeksi kebutuhan listrik.
3
Syamsir Abduh, Pengelolaan Dana Ketahanan Energi, Mineral & Energi, Vol.14 No.2, Juni 2016,
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral, hlm. 4
4
Komisi Yudisial Republik Indonesia, Op.cit, hlm. 1097
3
Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya
untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi
paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara
alami, dan prosesnya berkelanjutan. Dengan definisi ini, maka bahan bakar nuklir dan
fosil tidak termasuk di dalamnya. semua energi terbarukan sudah pasti juga
merupakan energi berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang
relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau antisipasi akan kehabisan
sumbernya.
Para pengusung energi non-nuklir tidak memasukkan tenaga nuklir sebagai
bagian energi berkelanjutan karena persediaan uranium-235 di alam ada batasnya,
katakanlah ratusan tahun. Tetapi, para penggiat nuklir berargumentasi bahwa nuklir
termasuk energi berkelanjutan jika digunakan sebagai bahan bakar di reaktor pembiak
cepat (FBR: Fast Breeder Reactor) karena cadangan bahan bakar nuklir bisa "beranak"
ratusan hingga ribuan kali lipat.
Energi yang terbarukan merupakan sebuah opsi lain atas pengembangan dari
berbagai sumber daya yang sudah ada. Karena semakin tingginya permintaan atas
energi akhirnya membuat peneliti terus mengembangkan sumber daya yang bisa terus
digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa harus takut untuk habis jika
digunakan. energi terbarukan yang berupa surya, angin, air, laut, panas bumi,biomassa,
dan lain-lain sesungguhnya adalah turunan dari energi matahari yang secara alami
terbarukan melalui proses alam.
Energi Terbarukan
1) Energi Panas
Energi panas bumi berasal dari peluruhan radioaktif di pusat Bumi, yang
membuat Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas
permukaan bumi. Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi:
Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik
Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke
perut bumi
Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi
Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di beberapa daerah.
Uap panas atau air bawah tanah dapat dimanfaatkan, dibawa ke permukaan, dan
4
dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Sumber tenaga panas bumi berada di
beberapa bagian yang tidak stabil secara geologis seperti Islandia, Selandia
Baru, Amerika Serikat, Filipina, dan Italia. Dua wilayah yang paling menonjol
selama ini di Amerika Serikat berada di kubah Yellowstone dan di
utara California. Islandia menghasilkan tenaga panas bumi dan mengalirkan energi
ke 66% dari semua rumah yang ada di Islandia pada tahun 2000, dalam bentuk energi
panas secara langsung dan energi listrik melalui pembangkit listrik. 86% rumah yang
ada di Islandia memanfaatkan panas bumi sebagai pemanas rumah.
2) Energi Surya
Karena kebanyakan energi terbaharui berasal adalah "energi surya" istilah ini
sedikit membingungkan. Namun yang dimaksud di sini adalah energi yang
dikumpulkan secara langsung dari cahaya matahari.
Tenaga surya dapat digunakan untuk:
Menghasilkan listrik menggunakan sel surya
Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya
Memanaskan gedung secara langsung
Memanaskan gedung melalui pompa panas
Memanaskan makanan Menggunakan oven surya.
Memanaskan air melalui alat pemanas air bertenaga surya
3) Energi Angin
Perbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan tekanan
udara yang berbeda, sehingga menghasilkan angin. Angin adalah gerakan materi
(udara) dan telah diketahui sejak lama mampu menggerakkan turbin. Turbin
angin dimanfaatkan untuk menghasilkan energi kinetik maupun energi listrik. Energi
yang tersedia dari angin adalah fungsi dari kecepatan angin; ketika kecepatan angin
meningkat, maka energi keluarannya juga meningkat hingga ke batas maksimum
energi yang mampu dihasilkan turbin tersebut[5]. Wilayah dengan angin yang lebih
kuat dan konstan seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya diutamakan untuk
dibangun "ladang angin".
4) Energi Air
5
Energi air digunakan karena memiliki massa dan mampu mengalir. Air memiliki
massa jenis 800 kali dibandingkan udara. Bahkan gerakan air yang lambat mampu
diubah ke dalam bentuk energi lain. Turbin air didesain untuk mendapatkan energi
dari berbagai jenis reservoir, yang diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian,
hingga kecepatan air. Energi air dimanfaatkan dalam bentuk:
Bendungan pembangkit listrik. Yang terbesar adalah Three
Gorges dam di China.
Mikrohidro yang dibangun untuk membangkitkan listrik hingga
skala 100 kilowatt. Umumnya dipakai di daerah terpencil yang memiliki banyak
sumber air.
Run-of-the-river yang dibangun dengan memanfaatkan energi
kinetik dari aliran air tanpa membutuhkan reservoir air yang besar.
6
sebagian besar listrik masih bersumber dari batu bara. Padahal ketika dibakar, batu
bara melepaskan gas beracun dan polutan.
2. Minyak Bumi
Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang berbentuk cair. Minyak bumi
terperangkap di bawah lapisan batuan. Untuk mengambilnya, tanah dan batuan dibor.
Tak cuma di darat, minyak bumi juga ada di bawah lautan. Minyak bumi adalah
bahan bakar utama kendaraan. Sayangnya, pembakaran minyak bumi melepaskan
gas-gas berbahaya ke atmosfer.
3. Gas Alam
Gas alam adalah bahan bakar fosil lainnya yang terperangkan di bawah batuan.
Gas alam sebagian besar terbentuk dari metana. Metana adalah gas beracun yang
berbau busuk. Gas alam digunakan untuk memasak dalam bentuk LPG atau gas cair.
4. Energi Nuklir
Energi nuklir itu sendiri sebenarnya adalah energi terbarukan. Namun bahan
pembangkitnya tak terbarukan. Pembangkit nuklir menggunakan uranium U-235
yang langka dan terbatas. Nuklir lebih unggul dibanding energi tak terbarukan lain
karena nuklir tidak melepaskan gas-gas berbahaya. Namun nuklir menimbulkan
limbah radioaktif yang sangat merusak bagi makhluk hidup.
7
hubungan timbal balik antara manusia di permukaan bumi dengan aspek-aspek
keruangan permukiman penduduk dan kegunaan dari bumi. (2) hubungan timbal balik
antara masyarakat dengan lingkungan fisiknya sebagai bagian studi perbedaan area. (3)
kerangka kerja regional dan analisis wilayah secara spesifik.
E. Geografi Fisik
Geografi fisik mempelajari kenampakan fisik, yang meliputi atmosfer, litosfer,
hidrosfer, dan biosfer dengan segala proses dan perubahannya. Cabang ilmu geografi
sebagai berikut, geologi, geomorfologi, biogeografi, hidrologi, oseanografi, dan
meteorlogi.
F. Geografi Manusia
Pengertian lingkungan hidup manusia adalah suatu lingkungan yang
mempengaruhi kehidupan manusia dan lingkungan tempat manusia dapat mengubah
dan membangunnya. Geografi memperhatikan unsur-unsur utama seperti jarak, unsur
interaksi, unsur gerakan, dan unsur penyebaran dalam melakukan analisis. Dalam
perspektif geografi manusia, kajian tentang ruang saat ini sedikit banyak telah
terpengaruh oleh adanya modernisasi dan globalisasi. Konsep ruang yang selama ini
dihayati oleh paradigm geografi tradisonal, bahwa ruang adalah ruang fisik sebagai
material pada muka bumi, telah berubah menjadi kesadaran wilayah (regional
8
consciousness) yang dibentuk oleh aktifitas manusia. Dalam hal ini ruang adalah segala
sesuatu yang dihasilkan oleh manusia termasuk diri manusia itu sendiri. Ruang manusia
telah membebaskan pemikiran manusia sampai pada tingkat epistimologi geografi
modern dalam memaknai ruang muka bumi. Berdasarkan pendekatan topik dan
struktural dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, Geografi manusia dibedakan ke
dalam cabang-cabang yaitu Geografi Penduduk, Geografi Ekonomi, Geografi Politik,
Geografi permukiman dan Geografi Sosial.
Pemahaman makna lingkungan geografi sangat penting, karena sejarah
kehidupan umat manusia selalu menunjukkan adanya keterkaitan antara peristiwa-
peristiwa sejarah dan peradaban manusia, serta kehidupan sosial dan ekonomi penduduk
dengan lingkungan geografi dari suatu wilayah. Pada sisi lain masalah ketidaksetaraan
martabat antara perempuan dengan laki-Iaki sudah lama menjadi perbincangan para
pakar, khususnya bidang ilmu sosial. Pada tingkat rumah tangga kesetaraan tersebut
tidak pula terlepas dari perhatian para pakar. Upaya menyetarakan posisi perempuan
dengan laki-laki antara lain dilakukan dengan gerakan pengarus utamaan gender
ataupun pemberdayaan perempuan.Namun kenyataan di lapangan belum banyak
perubahan terjadi, lebih-lebih pada wiIayah perdesaan di negara berkembang termasuk
Indonesia. Munculnya isu gender yang mengemuka adalah sebagai respon dari
permasalahantersebut.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 Tentang Energi menyebutkan bahwa
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah berkewajiban menyediakan energi melalui
diversivikasi, konservasi, dan intensifikasi sumber energi dan energi. Konservasi
Energi Nasional menjadi tanggung jawab. Sumber energi terbarukan definisi
paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara
alami sedangkan energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya
alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Ruang lingkup geografi sangat
luas karena mencakup banyak unsur. Ruang lingkup geografi menurut para ahli dibagi
menjadi tiga kategori yakni geografi fisik, geografi sosial dan geografi regional.
Geografi fisik mempelajari kenampakan fisik, yang meliputi atmosfer, litosfer,
hidrosfer, dan biosfer dengan segala proses dan perubahannya. Cabang ilmu geografi
sebagai berikut, geologi, geomorfologi, biogeografi, hidrologi, oseanografi, dan
meteorlogi. Pengertian lingkungan hidup manusia adalah suatu lingkungan yang
mempengaruhi kehidupan manusia dan lingkungan tempat manusia dapat mengubah
dan membangunnya.
B. Saran
Sebaiknya buku yang mempelajari UUD harus diperbanya lagi dan buku bacaan
yang menyangkut dengan materi Geografi harus diperluas karena cukup terbatas buku
yang mengandung materi tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://ketjurnal.p3tkebt.esdm.go.id/index.php/ket/announcement/view/1 2016-
05-09
INOVASI : Jurnal Ekonomi Keuangan, dan Manajemen, Volume 12, (1), 2016 ISSN
print: 0216-7786, ISSN online: 2528-1097 http://journal.feb.unmul.ac.id
STRATEGI PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN DALAM RANGKA
KEMANDIRIAN ENERGI DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Eduardo
Heyko, Zamruddin Hasid, Priyagus Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Mulawarman Indonesia
Adminitrative Law & Governance Journal Vol. 1 Edisi 4 Nov 2018 ISSN 2621 – 2781
Online Implementasi Kebijakan Energi Baru dan Energi Terbarukan Dalam Rangka
Ketahanan Energi Nasional. Muhamad Azhar Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
BABAK BARU METODE PENELITIAN GEOGRAFI MANUSIA Dr. Alamsyah
Taher, M,Si Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah
KETERKAITAN LINGKUNGAN GEOGRAFI, KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN
PEMBAGIAN KERJA SECARA SEKSUAL DIPERDESAAN
file:///C:/Users/user/Downloads/MAKALAH%20Review%20Jurnal%20ANJELA-
YULANDA.pdf
https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-energi-terbarukan-manfaat-
dan-cara-menggunakannya-27421
https://www.zenius.net/prologmateri/geografi/a/1175/aspek-geografi-
fisikhttps://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/9254
11