Notasi  menggambarkan relasi antar table

Biasanya resource berhubungan dengan event, dan agent berhubungan dengan event jga

BAB 5

Meta data  serangkaian data yang memberi gambaran/inform ttg data lain. Cth: kode, seperti NIK
pada ktp

Tujuan kode  dipergunakan untuk pk dan fk, atau

 Untuk mencatat sesuatu

 Utk mengelompokan inform tertentu
 Utk menutup inform tertentu yang bersifat rahasia
 Utk mengungkapkan informasi
 Memerintahkan seseorang melakukan tindakan tertentu

Tipe kode 

1. simple sequence code: kode hanya berurut biasa, hanya bermaksud untuk mengurutkan (Untuk
mencatat sesuatu)
2. alphabetic derivation code: memperbaiki kekurangan dari simple sequence yaitu pihak lain jd
mengetahui sudah sampai urutan berapa/ berapa banyak. Yaitu terdiri dari huruf dan angka
yang memiliki maksud tertentu. Kekurangannya: adanya keterbatasan alfabet (Untuk mencatat
sesuatu)
3. classification code: contoh: I (interst), S( substantive). kekurangan: ada kemungkinan huruf yang
sama. (Utk mengelompokan inform tertentu)
4. Block sequence code: cth: chart of account. 100 -199 untuk cash, 200 – 299 untuk AP (Utk
mengelompokan inform tertentu)
5. Cipher code  kode yang dibuat hanya diketahui artinya oleh pihak tertentu. Cth: kode barang
yang hanya diketahui sales berapa harga min barang itu bisa ditawar. Missal: BIMC, B = 1, I = 8,
M =7, C = 5. Jd harga terendah yang boleh ditawar adalah 18.75 (tk menutup inform tertentu
yang bersifat rahasia)
6. Significant digit subsets  dibuat perkelompok, masing2 kelompok ada artinya sendiri.
Contohnya NIK ktp. Per kelompok angka menunjukan provinsi/kota (Utk mengungkapkan
informasi)
7. Function code  menunjukan fungsi tertentu. Dapat digunakan utk perintah kerja. Cth: no 1
untuk barang sudah dikirim, kode 2 untuk yang sudah dijual (Memerintahkan seseorang
melakukan tindakan tertentu)
8. Mnemonic code  kode yang membantu user mengingat data. Misalnya membantu orang yang
memasukan data mengingat data yang ingin dimasukan. Contoh: seperti menyingkat nama
matkul/ nama sesuatu (Utk mengungkapkan informasi)
9. Unicode  digunakan menampilkan karakter yang tidak bisa diinput melalui keyboard biasa.
Misalnya: Bahasa mandarin/jepang. Misalnya kalo memasukan kode tertentu maka yang akan
keluar adalah Bahasa jepang (Utk mengungkapkan informasi)
Pedoman membuat kode

- Ringkas, singkat dan jelas

- Stabil, jangan berubah ubah
- Unik (dapat dibedakan)
- Dapat diurutkan
- Hindari kesalahan dan kebingungan missal 0 atau o
- Seragam (Panjang dan komposisi)
- Memiliki arti
- Memungkinkan modifikasi di kemudian hari

Alasan mengapa kode tidak dipertunjukan pada dokumen:

a. Tidak berguna bagi pengguna dokumen

b. Hanya digunakan untuk keperluan dalam perush
c. Menghemat waktu dan biaya percetakan dok