I. IDENTITAS PASIEN
a. Nama Inisial : An.N
b. Usia : 2 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Leboto
e. Suku Bangsa : Gorontalo
f. Agama : Islam
g. Tanggal Masuk : 19 April 2020 (pkl. 06.20 WITA)
h. Tanggal Pemeriksaan : 19 April 2020 (pkl. 06.20 WITA)
II. ANAMNESIS
a. Autoanamnesis di Ruang IGD RSUD ZUS
b. Keluhan utama : Kejang
c. Keluhan tambahan : Demam, BAB cair 1x
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien anak perempuan datang dibawa keluarganya ke IGD RSUD Zainal
Umar Sidiki dengan keluhan kejang + 30 menit sebelum masuk RS. Kejang 1x
dirumah dengan durasi + 10 menit. Menurut ibu pasien saat kejang mata mengarah
ke atas, tangan mengepal dan tersentak sentak begitupun dengan kaki., setelah
kejang pasien menangis. Sebelum kejang ibu pasien mengaku anaknya demam sejak
tengah malam, demam terus menerus hingga saat ini. Selain itu pasien juga
mengalami berak cair dengan frekuensi 1x, berampas (+), lender (-), warna
kekuningan dengan volume + ½ gelas aqua. Flu (-) Batuk (-) sesak (-) BAK (+)
Lancar.
RIWAYAT KELUARGA
a. Riwayat penyakit serupa dalam keluarga disangkal
b. Riwayat gangguan jantung, paru-paru, ginjal, dan kelainan lainnya disangkal
c. Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN
-
c. Antropometri
i. Berat badan : 9,1 kg
ii. Tinggi badan : cm
iii. Indeks massa tubuh : Normal
Belakang Inspeksi Simetris statis dan dinamis Simetris statis dan dinamis
Palpasi Stem fremitus kanan = kiri Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi Bronkovesikuler (+) Bronkovesikular (+)
Ronkhi (-), Wheezing (-) Ronkhi (-), Wheezing (-)
iii. Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba pada linea midklavikularis
sinistra interkostalis V
Perkusi : Pekak
Auskultasi : bunyi jantung I dan II regular, murmur (-)
f. Abdomen
i. Inspeksi : tampak datar, sikatriks (-), caput medusae (-)
ii. Auskultasi : peristaltic kesan meningkat
iii. Perkusi : timpani pada seluruh regio
1. Hepar : Dalam batas normal
2. Lien : tidak teraba pembesaran
3. Ginjal : nyeri ketok CVA (-/-)
iv. Palpasi : supel, tidak teraba hepar dan lien, nyeri tekan (-),defans
muskular (-)
1. Hepar : tidak teraba pembesaran, tepi tajam,
permukaan licin, tidak teraba massa
2. Lien : tidak teraba pembesaran
3. Ginjal : ballotement (-/-)
4. Vesika urinaria : tidak teraba pembesaran, nyeri tekan (-)
g. Punggung: kelengkungan tulang belakang baik
h. Genitalia, Anus, dan Rektum : tidak dinilai
i. Ekstremitas : akral hangat, capillary refill time < 2 sekon, sianosis (-/-),edema
V. Resume
An.N 2 tahun datang dibawa keluarganya ke IGD RSUD Zainal Umar Sidiki
dengan keluhan kejang + 30 menit sebelum masuk RS. Kejang 1x dirumah dengan
durasi + 10 menit. Menurut ibu pasien saat kejang mata mengarah ke atas, tangan
mengepal dan tersentak sentak begitupun dengan kaki., setelah kejang pasien
menangis. Sebelum kejang ibu pasien mengaku anaknya demam sejak tengah malam,
demam terus menerus hingga saat ini. Selain itu pasien juga mengalami berak cair
dengan frekuensi 1x, berampas (+), lender (-), warna kekuningan dengan volume + ½
gelas aqua. Flu (-) Batuk (-) sesak (-) BAK (+) Lancar.
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
i. Kesan keadaan sakit : Tampak sakit sedang
ii. Kesadaran : Compos Mentis – E4V5M6 (GCS : 15)
iii. Kesan status gizi : Normal
b. Tanda vital
i. Nadi : 108 kali per menit, regular, kuat, penuh
ii. Tekanan darah :-
iii. Pernapasan : 20 kali per menit
iv. Suhu tubuh : 38,9°C
v. SpO2 : 98%
Pemeriksaan Penunjang :
• Pemeriksaan laboratorium tidak terdapat kelainan yang signifikan.
XI. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia
XII. FOLLOW UP
20 April 2020 pukul 08.00
Subjective
Kejang (-) Demam (+) naik turun, BAB cair (-)
Objective
KU : sakit sedang
Kesadaran : CM
TD :-
Nadi : 80 x/menit, regular, kuat, penuh
RR : 22 x/menit
Suhu : 37,4 0C
SpO2 : 98%
K/L Konjungtiva anemis -/-, Sklera icterik -/-
Thorax Paru-paru : Bronkial +/-, Vesikuler -/+
Jantung : BJ I/II murni reguler
Assessment :
- Kejang demam sederhana
Planning
a. IVFD RL 10 tpm makro
b. Inj Paracetamol 100 mg (10cc)/ 8 jam/iv jk SB >38.5
c. PO Diazepam pulv 3 mg/8jam/ jk SB >38.5
d. Cefotaxime 450mg/12jam/iv ( diencerkan denganaquades 10 cc, ambil 4,5 cclalu
tambah dengan 15.5 cc Nacl 0.9 % dalam spoit 20 cc bolus pelan
e. PO Paracetamol syr 3x ½ cth jk SB <38.5
f. PO Zink 1x10 mg
g. PO L bio sach 1x1
Subjective
Kejang (-) demam (-)
Objective
KU : sakit sedang
Kesadaran : CM
TD :-
Nadi : 78 x/menit, regular, kuat, penuh
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 0C
SpO2 : 98%
K/L Konjungtiva anemis -/-, Sklera icterik -/-
Thorax Paru-paru : Bronkial +/-, Vesikuler -/+
Jantung : BJ I/II murni reguler
Assessment :
- Kejang demam sederhana
Planning
a. IVFD RL 10 tpm makro
b. Inj Paracetamol 100 mg (10cc)/ 8 jam/iv jk SB >38.5
c. PO Diazepam pulv 3 mg/8jam/ jk SB >38.5
d. Cefotaxime 450mg/12jam/iv ( diencerkan denganaquades 10 cc, ambil 4,5 cclalu
tambah dengan 15.5 cc Nacl 0.9 % dalam spoit 20 cc bolus pelan
e. PO Paracetamol syr 3x ½ cth jk SB <38.5
f. PO Zink 1x10 mg
g. PO L bio sach 1x1 k/p jk diare
Subjective
Kejang (-) demam (-)
Objective
KU : sakit sedang
Kesadaran : CM
TD :-
Nadi : 80 x/menit, regular, kuat, penuh
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 0C
SpO2 : 98%
K/L Konjungtiva anemis -/-, Sklera icterik -/-
Thorax Paru-paru : Bronkial +/-, Vesikuler -/+
Jantung : BJ I/II murni reguler
Assessment :
- Kejang demam sederhana
Planning
a. Acc pulang
b. PO Paracetamol syr 3x ½ cth
c. PO Zink 1x10 mg
d. Cefixime syr 2x ½ cth