Anda di halaman 1dari 4

INTERVENSI BEDAH

Jenis pembedahan untuk katarak mencakup extracapsular cataract extractie(ECCE) dan


intracapsular catarct extractie ICCE)

Extracapsular Cataract Extractie


Konteks dan nukleus di angkat , kapsul posterior di tinggalkan untuk mencegah prolaps
viterus, untuk melindungi retina darisinar ultraviolet dan memberikan Sokongan untuk
implantasi lensa intraokuler. ECCE paling sering di lakukan karena memungkinkan di
masukannya lensa intraokuler kepada kapsul yang tersisa . Setelah pembedahan di
perlukan koreksi visus lebih lanjut . Visus biasa nya pulih dalam 3 bulan setelah
pembedahan . Teknik yang sering di gunakan dalam ECCE adalah fakoemulsifikasi, jaringan
di hancurkan dan debris di angkat melalui penginapan (suction)

Intracapsular Cataract Extractie (ICCE)


Pada pembedahan jenis ini lensa di angkat seluruhnya. Keuntungan dari prosedur adalah
kemudahan prosedur ini dilakukan, sedangkan kerugiannya mata beresiko tinggi mengalami
retinal detechment dan mengangkat struktur penyokong untuk penamanan lensa intraokuler.
Salah satu teknik ICCE adalah menggunakan Criosurgery , lensa di bekukan dengan Probe
superdingin dan kemudian di angkat.

Perawatan preoperasi
Perawatan preopeasi Rutin
● Fungsi retina Harus baik yang di periksa dengan tes proyeksi sinar
● Tidak boleh ada infeksi pada mata/jaringan sekitar
● Tidak boleh ada glukoma. Pada keadaan glukoma, pembuluh darah retina telah
menyesuaikan diri dengan TIO yang tingg. Jika di lakukan operasi , pada waktu
kornea di potong, TIO menurun , pembuluh darah pecah dan menimbulkan
pendarahan hebat. Juga dapet menyebabkan prolaps dari isi bulbus okuli seperti iris
, badan kaca dan lensa
● Periksa visus
● Keadaan umum harus baik : tidak ada hipertensi , tidak ada diabetes melitus ( kadar
gula darah <150 mg/dl),tidak ada batuk menahun dan penyakit jantung seperti
dekompensasi kordis
● 2-3 hari sebelum oprasi , mata di beri salep
● 1 hari sebelum oprasi , mata diletasi homatropin 3X1 tetes
● Sore bulu mata di cukur, yakinkan klien bahwa bulu mata akan tumbuh lagi kerjakan
transchanal spoelling (uji ariel ) . Uji ariel negatif merupakan kontra indikasi mutlak
untuk oprasi intraokuler karena kuman dapat masuk ke dalam mata
● Beri salep antibiotik , jika perlu Luminal tablet
● Anjurkan mandi dan keramas sebelum oprasi
● Kirim ke kamar oprasi dengan pakaian oprasi
● Premidikasi di kamar oprasi
Injeksi luminal dan mata di terasi pantokain tiap menit selesai 5 menit.

Beri kesempatan klien yang cemas untuk menceritakan kehilangan pandangan


Review prosedur Anestesi Lokal dan Retrobulbar yang biasanya sering di
gunakan
Berikan Premidikasi sesuai program
● Asetazolamid/metazolmid untuk menurunkan TIO
● Obat-obat simpatomimetik misalnya fenilefrin untuk vasokontraksi dan
midrasis
● Parasimpatolitik untuk menyebabkan otot silitaris tidak dapat menggerakkan
lensa

Perawatan pascaoperasi
Pascaopeasi boleh minum saja , 2 jam pascaopeasi makan makanan lunak. Pertahankan
posisi semi fowler atau sesuai advis. Enam jam pascaopeasi kepala baru boleh bergerak
dan tidur miring kepada mata yang tidak di oprasi.
Laporkan adanya drainase pada balutan kepada dokter bedah/dokter mata. Lakukan
kompres dingin jika mata gatal. Kurang batasi klien untuk batuk , membungkuk ,bersin
,mengangkat benda berat lebih dari 7,5 kg dan tidur / berbaring pada sisi operatif karena
akan mengikatkan TIO . Rekomendasikan kacamata pada siang hari dan pelindung mata
pada malam hari.

Antibiotik seperti gentamisin sesuai program yang di berikan segera setelah pembedahan
subkonjungtiva demikian juga salep antibiotik dan steroid ; keduanya di gunakan untuk
beberapa hari setelah oprasi berikan analgesik sesuai seperti program

Lakukan observasi dan laporkan komplikasi pembedahan , yaitu ;


● Peningkatan TIO di tandai nyeri parah, mual , dan muntah
● Infeksi
● Pendarahan ruang mata Anterior di tandai dengan perubahan pandangan
● Terbentuknya membran sekunder atau katarak sekunder di tandai lensa belakang
menjadi keruh
● Retina detecthment ,di tandai dengan tampaknya titik hitam , peningkatan jumlah
floaters atau sinar kilat dan hilangnya sebagian/seluruh pandangan

Pilih rehabilitasi bergantung pada keparahan masalah , umur klien dan jenis pembedahan .
Pilihan rehabilitas meliputi sebagai berikut :

Kacamata ( apihakic spectacles)


Setelah ekstraksi katarak , mata klien tidak mempunyai lensa yang di sebut afecia dengan
tanda COA dalam , iris tremulens pupui hitam , keadaan ini harus di koleksi dengan lensa
sferis (+) 10D supaya dapat melihat jauh. Koreksi ini harus di berikan 3 bulan pascaopeasi
sebab sebelum 3 bulan keadaan refraksi masih berubah ubah karena keadaan luka belum
tenang dan astigmetisnya tidak tetap . Lensa mengubah bayangan sebanyak 25-33% dan
menyebabkan distorsi sehingga harus vertikel seperti pintu tampak melengkung
menyebabkan pandangan perifer hilang . Kedua mata tidak berpungsi bersama , sehingga
terjadi diplopia jika hanya satu mata yang di oprasi , dan merupakan pilihan yang tidak
mahal.
Lensa kontak
Keuntungan pilihan ini adalah ukuran bayangan hanya 7% lebih besar dari ukuran normal ,
sehingga kedua mata berpungsi bersama. Lapang pandang tidak berubah/ kontriksi .
Kerugiannya dapat terjadi lakrimasi perlu keterampilan untuk memasang dan melepas
potensial infeksi dan abrasi kornea , Implementasi lensa intraokuler , distorsi bayangan
minimal 1-3% sehingga kembali ke binokular vision . Kerugiannya resiko tinggi komplikasi
kemungkinan penolakan lensa dan Biaya mahal.

Proses keperawatan

Pengkajian

Anamesis
● Umur , katarak bisa terjadi pada semua umur tapi umum nya pada usia lanjut.
● Riwayat trauma, trauma tembus ataupun tidak tembus dapat merusak kapsul lensa.
● Riwayat pekerjaan pada pelerja laboratorium atau yang berhubungan dengan bahan
kimia atau terpapar radioaktif/ sinar-x.
● Riwayat penyakit / masalah kesehatan yang ada : beberapa jenis katarak komplikata
akibat penyakit mata yang lain dan penyakit sistemik
● Riwayat penggunaan obat obatan

Pemeriksaan fisik
● Klien mengeluhkan penurunan pandangan bertahap dan tidak nyeri
● Pandangan kabur , berkabut atau pandangan ganda
● Klien juga melaporkan melihat glare/halo di sekitar lampu saat berkendara di malam
hari, kesulitan dengan pandangan malam , kesulitan untuk membaca, sering
memerlukan perubahan kacamata dan gangguan yang menyilaukan serta penurunan
pandangan pada cuaca cerah , klien juga memberikan bahwa warna menjadi kabur
atau tampak kekuningan atau kecoklatan , perlu peningkatan cahaya untuk
membaca
● Jika klien mengalami kekeruhan sentral klien mungkin melaporkan dapat melihat
lebih baik dari pada cahaya Suram dari pada terang karena katarak yang terjadi di
tengah dan pada saat pupuk dilatasi klien dapat melihat di daerah di sekitar
kekeruhan
● Jika nekleus lensa terkena , kemungkinan refraksi mata (kemampuan memfokuskan
mata bayangan pada retina ) meningkat kemampuan di sebut second Sight yang
kemungkinan klien membaca tanpa lensa
● Katarak hifermatur dapat membocorkan protein lensa ke bola mata , yang
menyebabkan peningkatan tekanan intraokuler dan kemerahan pada mata
● Kaji visus , terdapat penurunan signifikan
● Infeksi dengan ​penlight ​menubjuken pupil putih susu dan pada katarak lanjut
terdapat area putih berabu abuan di belakang pupil

Pada pengkajian Inu akan di dapatkan kecemasan dan ketakutan kehilangan pandangan.

Diagnosis dan intervensi keperawatan


Perubahan sensori perseptuasi (visual) yang berhubungan kekeruhan pada lensa mata.

Tujuan, klien baru ​:


● Mendemokrasikan peningkatan kemampuan untuk memproses rangsangan sesuai
dan mengngomunikasikan pembatasan pandangan.

Intervensi keperawatan​:

● Kaji dan dokumentasikan ketajaman penglihatan (visual) dasar.


Rasional: menentukan seberapa bagus visual klien.
● Dapatkan deskripsi bukti tentang apa yang bisa dan tidak bisa terlihat oleh klien.
Rasional: memberikan data dasar tentang pandangan akurat klien dan bagaimana
hal tersebut memengaruhi perawatan
● Adaptasi lingkungan dengan kebutuhan visual klien dengan cara :.
- Orientasikan klien pada lingkungan.prasional: mempasilitasi kebebasan bergerak
dengan aman.
- Letakan alat-alat yang sering digunakan dalam pandangan klien ( seperti call
light,titik kontrol,toko,tisu). Rasional: mengbangkan tindakan independen dan
meningkatkan keaman
- berikan pencahayaan yang sesuai bagi klien. Rasional: meningkatkan penglihatan
independen dan meningkatkan keaman berikan pencahayaan yang paling sesuai
bagi klien. Rasional: meningkatkan penglihatan klien.lokasi katarak akan
memengaruhi apakah cahaya gelap apa terang yang lebih baik.
- Cegah glare(sinar yang menyilaukan). Rasional: mencegah distres. Katarak akan
memecah sinar lampu yang akan menyebabkan distres.
Letakan barang-barang pada tempat yang konsisten. Rasional: menguatkan atau
mendorong penggunaan memory sebagai penggati penglihatan.
- Gunakan materi dengan tulisan besar dan kontrol (misalnya tulisan hitam pada
kertas putih). Rasional: mempasilitasi membaca.
- Cegah penggunaan warna biru,hijau dan unggu pada materi cetakan/tulisan.
Rasional: menguningnya lensa akan memantulkan warna-warna tersebut dan
menyebabkan tulisan tersebut hilang dan menjadi bayangan abu-abu.
- Gunakan sistem "jarum jam" untuk mengorientasikan klien tentang lokasi makanan
pada plate. Rasional: membantu klien makan.

Anda mungkin juga menyukai