PENATALAKSANAAN LIMBAH INFEKSIUS DI RUANG

ISOLASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

67/07-PPI/SPO/2020 00 1/3

Ditetapkan
Direktur,

Tanggal Terbit

STANDAR PROSEDUR 30 Juli 2020

OPERASIONAL

( drg. Chandra Purnama H., M.Kes )

Pengertian Penatalaksanaan limbah (infeksius dan non infeksius) yang dihasilkan di

ruangan isolasi di RSU Ganesha termasuk ke dalam limbah infeksius
Tujuan Sebagai acuan untuk :
1. Melindungi diri dari paparan penularan penyakit
2. Terciptanya rasa aman dan percaya diri petugas
Kebijakan SK Direktur No J 01/014/SK-DIR/RSUG/I/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum
Ganesha
Persiapan 1. Tempat sampah injak
2. Troli pengangkutan
3. Desinfektan Klorin 0,5% dan 0,05%
4. Alat pelindung diri sesuai dengan area kerja
5. Plastik Kuning
Prosedur A. Penatalaksanaan Linen Infeksius Secara Umum
1. Semua limbah yang dihasilkan dari ruang isolasi dianggap sebagai
limbah infeksius dan penatalaksanaannya sama seperti limbah
infeksius lainnya.
2. Segera buang limbah yang dihasilkan ke tempat sampah
pembuangan limbah sesuai dengan kebijakan. Limbah tidak boleh
melebihi ¾ dari kapasitas tempat sampah (maksimal 1x24 jam di
ruangan dan 2 x 24 jam di TPA rumah sakit).
 PENATALAKSANAAN LIMBAH INFEKSIUS DI RUANG
ISOLASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

67/07-PPI/SPO/2020 00 2/3

3. Limbah tidak boleh melebihi ¾ dari kapasitas tempat sampah

4. Pertahankan kebersihan container sampah senantiasa bersih.
B. Penatalaksanaan Limbah Di Ruang Isolasi IGD
1. Semua sampah yang dihasilkan sebelum diikat, dilakukan
penyemprotan dengan desinfektan klorin 0,5%
2. Petugas kebersihan yang sudah menggunakan APD lengkap setelah
membersihkan ruang isolasi, mengumpulkan tempat limbah di ruang
pelepasan APD.
3. Setelah melakukan kebersihan diri, dengan menggunakan alat
pelindung diri baju kerja, apron, sarung tangan tebal, masker bedah,
pelindung mata, pelindung wajah, boots mengambil sampah dari
area antara pelepasan APD dengan IGD Non PIE
4. Sama seperti linen. Petugas melakukan penyemprotan desinfektan
pada plastik sampah sebelum dipindahkan ke dalam troli sampah.
5. Jangan menggoyang-goyangkan plastik sampah. Usahakan jangan
ada tercecer.
6. Sebelum diangkut, troli sampah disemprotkan desinfektan terlebih
dahulu.
7. Ganti sarung tangan dan apron setelah memindahlan sampah ke troli
sampah.
8. Lakukan kebersihan tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum
menggunakan sarung tangan yang baru.
C. Penatalaksanaan Limbah di Ruang Isolasi Rawat Inap
1. Petugas kebersihan mengumpulkan sampah di ruang perawatan
dengan cara menyemprotkan klorin 0,5% sebelum sampah diikat
kemudian memindahkan tempat sampah pada tempat sampah besar
yang sudah disediakan di luar area perawatan. (depan pintu ke 2)
 PENATALAKSANAAN LIMBAH INFEKSIUS DI RUANG
ISOLASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

67/07-PPI/SPO/2020 00 3/3

2. Lakukan penyemprotan setiap kali membuka dan menutup tempat

sampah diarea ruang isolasi.
3. Setelah sampah dikumpulkan termasuk yang ada di ruang pelepasan
APD, sampah dipindahkan ke luar melalui pintu masuk ke-2 dengan
catatan petugas tidak melewati area dalam (hanya bagian tangan
yang keluar saat memindahkan sampah). Pastikan saat membuka
pintu , pintu ruang perawatan pasien dalam keadaan tertutup rapat,
pintu keluar (pintu ke 1) 215 dalam keadaan tertutup.
4. Lakukan penyemprotan dari area dalam pada tempat sampah
sementara yang ada di depan pintu dalam ruang isolasi.
5. Setelah petugas melakukan kebersihan diri, dengan menggunakan
APD berupa baju kerja, sarung tangan tebal, apron, pelindung mata,
pelindung wajah, sepatu boots memindahkan sampah keluar ruangan
pada troli tempat sampah yang sudah disediakan di depan kamar 215
sbelumnya.
6. Lakukan penyemprotan sebelum dan sesudah pemindahan pada
plastik sampah. Jangan sampai tercecer. Ganti apron dan sarung
tangan.
7. Lakuakn kebersihan tangan sebelum dan sesudah menggunakan
sarung tangan. Lakukan penyemprotan pada troli tempat sampah
sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir di rumah sakit.

Unit terkait Seluruh Instalasi yang memiliki ruang isolasi, petugas kebersihan