Anda di halaman 1dari 2

Sebelumnya, perkenalkan nama saya Siska Aprianti.

Saat ini sedang menempuh pendidikan S1


Keperawatan UNRI semester 4.

Salah satu prinsip saya adalah selain memperoleh nilai akademik yang baik namun juga berusaha untuk
mengikuti organisasi semaksimal mungkin. Karena menurut saya selain harus mengembangkan
kemampuan akademik, nilai sosial, organisasi dan kepemimpinan juga sangat penting untuk masa depan
saya kelak agar dapat menjalani hidup dengan rasa tanggung jawab dan mempunyai visi dan misi dalam
hidup. Sehingga pada saat semester 1 saya mulai mengikuti organisasi. Saya memulai organisasi kampus
mulai dari menjadi anggota karena saya saat itu masih menjadi mahasiswa baru hingga kini saya telah
menduduki posisi Kepala Divisi Kesekretariatan.Namun, mengikuti organisasi yang diadakan kampus
bukanlah hal mudah.

Hal ini saya rasakan beberapa waktu yang lalu. Saat itu kami akan mengadakan event Kelas Adminitrasi
yang akan diselenggarakan di UNRI. Saat itu saya diberi tanggung jawab sebagai ketua acara tersebut.
Namun menjadi ketua suatu acara bukanlah hal yang mudah.

Banyak hal yang menjadi rintangan dalam mengsukseskan acara tersebut, yang mana ditengah
persiapan acara yang sudah cukup matang, pemerintah dan pihak kampus memutuskan untuk
meliburkan mahasiswa secara besar-besaran dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang akhirnya
membuat acara yang disiapkan tidak dapat dilaksanakan dikampus. Sehingga kami mencari solusi untuk
tetap melangsungkan acara, yaitu secara virtual.

Namun, adanya perubahan acara secara mendadak, membuat surut semangat beberapa anggota
panitia. Banyak yang memutuskan untuk keluar dari kepanitiaan. Pengisi acara yang sebelumnya sudah
disiapkan juga memutuskan mundur dari acara. Target peserta acara yang diinginkan cukup besar.
Namun, menjadi sulit dicapai karena acara secara virtual masih belum terlalu familiar.

Hal ini membuat saya panik, bingung dan frustasi karena banyaknya kendala yang dihadapi dan acara
harus berlangsung pada tanggal yang sudah ditentukan membuat saya ingin menyerah.

Namun, saya teringat bahwa ini amanat yang diberikan kepada saya dan harus
dipertanggungjawabkan. Semangat yang diberikan panitia yang tersisa dan setelah meminta
bimbingan senior membuat saya akhirnya memutuskan untuk bangkit dan semangat lagi menjalankan
acara

Akhirnya dengan kerjasama anggota yang tersisa dalam mempromosikan acara sehingga banyak
peserta yang ikut, serta bantuan senior mencarikan pembawa acara pengganti dalam waktu singkat
berhasil membuat acara berjalan secara lancar dan sukses.
Saya berterimakasih kepada panitia dan senior yang tersisa. Dan juga merasa senang dan puas saya
dapat menyelesaikan tugas yang saya. Saya menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran kedepannya
dan sebagai introspeksi diri dan meningkatkan lagi rasa tanggungjawab, solidaritas dan kepemimpinan
saya.

Anda mungkin juga menyukai