DISUSUN OLEH :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
TAHUN 2020 / 2021
KASUS GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR
Seorang laki-laki, umur 47 tahun, dirawat di RS dengan kondisi luka bakar derajat 2 di
seluruh tangan dan kaki kanan. Pasien mengeluh nyeri terus menerus dengan skala 7 (0-10).
Hasil pemeriksaan, wajah nampak meringis dan sesekali pasien menangis. TD 130/80 mmHg,
Nadi 98 x/menit, suhu tubuh 37,80C, pernapasan 22 x/menit, tiak ada keluhan sesak napas. CRT
< 3 detik, pupil isokor, GCS 15. tidak ada odema. Mukosa mulut kering, BAK menggunakan
kateter urine, warna kuning sedikit pekat. Balance cairan 24 jam terakhir adalah -1240 ml. Berat
badan pasien 56 kg, tinggi badan 168 cm. Hasil laboratorium, Hb 10 g/dL, Ht 35,7 %, Leukosit
7,890/mm3, 170.000/mm3, Ureum 40 mg/dl, Kreatinin 1,7 mg/dl.
A. Pengkajian
Identitas klien
Nama pasien
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 47 Thn
Diagnosa medik : Luka Bakar
Status Kesehatan
- Alasan masuk RS : Luka bakar derajat 2 diseluruh tangan dan kaki kanan.
- Keluhan utama : Nyeri
- DS :
Nyeri terus menerus dengan skala 7 (0-10)
- DO :
Wajah meringis dan sesekali pasien menangis
- TTV
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 98x/menit
Suhu Tubuh : 37,8*c
Respirasi : 22x/menit
Survey
CRT : < 3 detik
Pupil : isokor
GCS : 15
Odema :-
Mukosa mulut : kering
Warna urine : kuning sedikit pekat
Balance cairan : -1240ml
BB : 56 kg
TB : 168 cm
Hasil Laboratorium
Hb : 10g/dl
Ht : 35,7 %
Leukosit : 7,890/mm3,170.000/mm3
Ureum : 40 mg/dl
Kreatinin : 1,7 mg/dl
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b/d agen pencedera, luka bakar
2. Kerusakan integritas kulit b/d kerusakan permukaan kulit sekunder destruksi
lapisan kulit.
3. Gangguan rasa nyaman b/d kerusakan kulit/jaringan
C. Intervensi Keperawatan