Anda di halaman 1dari 4

Soal diskusi 1:

1. Jelaskan ciri-ciri dan model-model dari sistem!


2. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara sistem dengan lingkungan internal maupun
dengan lingkungan ekternalnya!
3. Jelaskan bagaimana hubungan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi
manajemen!
4. Jelaskan bagaimana cara pengambilan keputusan dalam sistem informasi akuntansi!
5. Apabila ada 7 buah subsistem yang masing-masing berjalan atau berfungsi dengan baik.
Ketujuh subsistem tersebut merupakan komponen dari sistem X. Apakah karena ketujuh
buah subsistem berfungsi dengan baik, maka sistem X pun akan berfungsi dengan baik?
Coba Anda jelaskan!

Jawaban:

1. Pengertian sistem menurut Romney (2006) adalah kumpulan dari dua atau lebih
komponen yang saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa Sistem sebagai sekumpulan subsitem, komponen ataupun
elemen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama dengan tujuan yang
sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Ciri-ciri sistem:

1) Sistem mempunyai Komponen


2) Komponen sistem harus Terintegrasi
3) Sistem mempunyai Batasan Sistem
4) Sistem mempunyai Tujuan Sistem yang Jelas
5) Sistem mempunyai Lingkungan
6) Sistem mempunyai Input,Proses,Output

Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar
rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.

1. Model Fisik
adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik yang
digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype
model baru.

Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata.
Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat sepatu dapat membuat
sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka
dibandingkan dengan produk akhir.
2. Model Naratif
Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis
adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling
populer. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai
suatu model.

3. Model Grafik
Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol atau bentuk. Model
grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak
laporan tahunan perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-
grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga
digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada para manajer.

Contohnya bagan arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram –
DFD).

4. Model Matematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis saat ini tertuju pada
model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu
model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis
umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam
matematika.

Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan


hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan
kemampuan prediksi.  

2. Lingkungan sistem dibagi dua yaitu:


Lingkungan Luar Sistem (external), adalah lingkungan di luar batas-batas sistem
Lingkungan Dalam Sistem (internal), adalah lingkungan yang mewadahi komponen-
komponen (subsistem) yang ada dalam sistem.
Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem mempunyai lingkungan luar
sistem (external), di mana pada lingkungan ini sistem akan berinteraksi dengan
sistem lain yang berada di luar batas sistem, misalnya sistem X dapat berinteraksi
dengan sistem Y atau sistem Z. Sedangkan untuk lingkungan dalam sistem (internal)
adalah lingkungan di mana komponen-komponen (subsistem) saling berinteraksi
satu sama lain.

3. Menurut Widjajanto (2002), Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem


informasi yang bersifat menyeluruh, bertujuan untuk menyajikan berbagai informasi
yang jauh lebih luas daripada informasi akuntansi yang bersifat historis

Menurut Widjajanto (2002), Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai


dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain
untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan.

Sistem informasi manajemen berfungsi untuk penyediaan informasi yang menyeluruh


untuk membantu pengambilan keputusan bagi pembuat keputusan dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Maka sistem informasi akuntansi merupakan subsistem
dari sistem informasi manajemen. Jadi keduanya adalah penghasil informasi yang
menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan
perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.

4. Pengambilan keputusan dilaksanakan melalui empat tahap yang berurutan berikut


ini:

a) pengakuan dan perumusan masalah atau peluang,


b) pencarian tindakan alternatif dan penyelesaian masalah,
c) pemilihan alternatif tepat atau alternatif yang memuaskan,
d) implementasi dan penindaklanjutan.solusi yang telah dipilih

Laporan yang dihasilkan Sistem Informasi Akuntansi dapat menunjukkan di mana


permasalahannya, karena informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi
dapat memberikan data dan informasi berbagai hal terkait keuangan dan
operasional.

Tampilan grafik data dapat memberikan wawasan kepada pengguna untuk


mengambil beberapa pilihan pemecahan masalah. Tampilan grafik trend pembelian,
trend beban perusahaan, trend profit dapat memberikan petunjuk apa saja yang bisa
dilakukan dalam mengambil keputusan.
Dengan adalanya informasi realtime yang disajikan oleh Sistem informasi Akuntansi
maka pengambilan keputusan menggunakan data-data yang sangat relevan
berkaitan dengan waktu.

Dengan laporan yang dihasilkan Sistem Informasi Akuntansi maka solusi yang telah
dipilih dapat secara terus-menerus dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.

5. Pernyataan tersebut belum tentu benar, karena walaupun ketujuh subsistem berjalan
dengan baik, tapi tanpa disertai hubungan sistem yang baik dan pengaruh
lingkungan sistem yang buruk, tentu tidak akan menghasilkan sistem yang berfungsi
dengan baik.

Karena sistem hubungan dengan lingkungan internal atau eksternal, dimana sistem
akan berinteraksi dengan sistem lain yang berada di luar batas sistem, misalnya
sistem X dapat berinteraksi dengan sistem Y atau sistem Z. apabila terdapat
pengaruh lingkungan sistem yang buruk dan tidak memiliki hubungan baik antar
sistem, kemungkinan sistem tidak akan berfungsi dengan baik.

Terima Kasih.

Sumber:
Modul Sistem Informasi Akuntansi
https://silvia22n.wordpress.com/
Medianeliti.com
Ultima-erp.id

Anda mungkin juga menyukai