Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM ELIMINASI

Dosen Pembimbing : Wahyu Jati Dyah Utami, S.ST, M.Tr.Kes

Disusun Oleh :

Nama : Elsi Utami Auliya Rohmah

Nim : P1337425120077

PRODI D-III KESEHATAN GIGI

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
Eliminasi merupakan suatu proses pengeluaran zat-zat sisa yang tidak diperlukan
oleh tubuh. Eliminasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu eliminasi urine dan eliminasi
fekal. Eliminasi urine berkaitan dengan sistem perkemigan, sedangkan eliminasi fekal
erat kaitannya dengan saluran pencernaan.
 Eliminasi urine
Sistem yang berperan dalam eliminasi urine adalah sistem perkemihan. Dimana
sistem ini terdiri darri ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Proses pembentukan
urine di ginjal terdiri dari 3 proses yaitu: filtrasi, reabsorbsi, dan sekresi.
1) Filtrasi Proses filtrasi berlangsung di glomelurus, proses ini terjadi karena permukaan
aferen lebih besar dari permukaan eferen
2) Reabsorbsi Proses reabsorbsi terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa,
sodium, klorida, fosfat, dan ion karbonat
3) Sekresi Pada proses sekresi ini sisa reabsorbsi diteruskan keluar.
 Eliminasi fekal
1) Mulut
Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan pada awal proses pencernaan.
Mengunyah dengan baik dapat mencegah terjadinya luka parut pada permukaan
saluran pencernaan. Setelah dikunyah lidah mendorong gumpalan makanan ke dalam
faring, dimana makanan bergerak ke esofagus.
2) Esofagus
Esofagus adalah sebuah tube yang panjang. Sepertiga bagian atas adalah terdiri dari
otot yang bertulang dan sisanya adalah otot yang licin. Permukaannya diliputi selaput
mukosa yang mengeluarkan secret mukoid yang berguna untuk perlindungan.
3) Lambung
Pergerakan makanan melalui lambung dan usus dimungkinkan dengan adanya
peristaltic, yaitu gerakan kontraksi dan relaksasi secara bergantian oleh otot yang
mendorong substansi makanan dalam gerakan menyerupai gelombang. Rata-rata
waktu yang diperlukan untuk mengosongkan kembali lambung setelah makan adalah
2 sampai 6 jam.
4) usus halus usus halus
terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum. Usus menerima makanan yang sudah
berbentuk chyme (setengah padat) dari lambung untuk mengabsorbsi air, nutrient,
potassium, bikarbonat, dan enzim.
5) usus besar
kolon terdiri dari sekum yang berhubungan langsung dengan usus halus, kolon
ascendent, transversum, descendent, sigmoid, dan rectum.Fungsi utama kolon adalah
absorbsi air dan nutrien, proteksi dengan mensekresikan mucus yang akan melindungi
dinding usus trauma oleh feses dan aktivitas bakteri, dan menghantarkan sisa
makanan sampai ke anus dengan cara berkontraksi.
6) anus.
Anus berfungsi dalam proses eliminasi zat sisa. Proses eliminasi fekal adalah suatu
upaya pengosongan intestin. Pusat refleks ini terdapat pada medula dan spinal cord.
Refleks defekasi timbul karena adanya feses dalam rektum.

 TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan dasar eliminasi pasien
2. Meningkatkan kenyamanan
3. Meningkatkan higienitas pasien
BAB II
PEMBAHASAN

 ALAT DAN BAHAN

NO NAMA GAMBAR
1. Kapas Cebok

2. Sarung Tangan

4. Bengkok

5. Botol cebok
berisi air

6. Selimut
7. Perlak

8. Masker

9. Tempat pakaian
kotor

10. Bag Urine

11. Hand Rub


12. bedpan

 PROSEDUR KERJA
1. Persiapan alatdan bahan
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tindakan
4. Menjaga privasi pasien
5. Cuci tangan 6 langkah dengan hand rub
6. Menggunakan sarung tangan disposable
7. Memasang selimut ekstra
8. Memasang perlak
9. Melepas celana pasien
10. Membantu pasien untuk berada pada posisi dorsal recumbent
11. Memasang bedpan
12. Mempersilahkan pasien BAB
13. Memakai masker
14. Membersihkan pasien dengan botol cebok dan kapas cebok
15. Komunikasi fase kerja
16. Merapikan alat
17. Merapikan pasien
18. Melepas sarung tangan
19. Memasang kembali selimut pasien dan mengambil seliimut ekstra
20. Berpamitan
BAB III

PENUTUP

 KESIMPULAN

Eliminasi urine adalah ; Suatu keadaan dimana terganggunya proses mekanisme tubuh

untuk memenuhi kebutuhan eliminasi BAK atau pengosongan kandung kencing secara normal.

Buang air besar atau defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk

membuang kotoran atau tinja yang padat atau setengah-padat yang berasal dari sistem

pencernaan Secara normal, makanan & cairan masuk kedalam mulut, dikunyah (jika padat)

didorong ke faring oleh lidah dan ditelan dengan adanya refleks otomatis, dari esofagus kedalam

lambung.

Anda mungkin juga menyukai