KARAKTERISTIK 1 Hambatan Ketidakmampuan untuk secara 1. Kekurangan alat yang pemeliharaan mandiri mempertahankan diperlukan untuk rumah lingkungan yang meningkatkan memasak pertumbuhan yang aman 2. Kekurangan alat yang diperlukan untuk pemeliharaan rumah 3. Kekurangan pakaian 4. Kekurangan selimut 5. Kesulitan mempertahankan lingkungan nyaman 6. Krisis finansial (mis., utang, keungan kurang 7. Lingkungan tidak bersih 8. Permintaan bantuan untuk pemeliharaan rumah 9. Pola Infeksi yang disebabkan oleh kondisi tidak higienis 10. Pola penyakit yang disebabkan oleh kondisi tidak higienis 11. Tanggung jawab keluarga berlebihan 2 Hambatan Keterbatasan pergerakan 1. Ketidakmampuan kemampuan mandiri di antara dua berpindah antara kursi berpindah permukaan berdekatan dan lantai 2. Ketidakmampuan berpindah antara kursi dan posisi berdiri 3. Ketidakmampuan berpindah antara lantai dan posisi berdiri 4. Ketidakmampuan berpindah antara level permukaan tidak rata 5. Ketidakmampuan berpindah antara mobil dan kursi 6. Ketidakmampuan berpindah antara tempat tidur dan berdiri 7. Ketidakmampuan berpindah antara tempat tidur dan kursi 8. Ketidakmampuan masuk atau keluar bath tub 9. Ketidakmampuan masuk atau keluar tempat mandi pancur 10. Ketidakmampuan naik atau turun dari toilet 11. Ketidakmampuan naik atau turun kursi buang air (commode)
3 Harga diri renda Munculnya persepsi negatif 1. Meremehkan kemampuan
situasional tentang makna diri sebagai menghadapi situasi respon teradap situasi saat ini 2. Perilaku tidak asertif 3. Perilaku tidak selaras dengan nilai 4. Tanpa tujuan 5. Tantangan situasi terhadap harga diri 6. Tidak berbahaya 7. Ungkapan negatif tentang diri 4 Disfungsi proses Disorganisasi kronik fungsi Perilaku keluarga psikososial, spiritual, dan 1. Agitasi fisiologis unit keluarga yang 2. Berhohong menumbulkan konflik, 3. Berduka tidak tuntas penyangkalan masalah, 4. Ekspresi marah tidak keengganan untuk berubah, tepat ketidakefektifan pemecahan 5. Gangguan konsentrasi masalah, dan serangkaian krisis 6. Isolasi sosial yang tidak berujung 7. Ketagihan nikotin Perasaan 1. Ansietas 2. Bermusuhan 3. Bingung antara cinta dan kasihan 4. Depresi 5. Frustasi 6. Harga diri rendah 7. Isolasi emosi Peran dan hubungan 1. Dusfungsi keintiman 2. Gangguan dinamika keluarga 3. Gangguan peran keluarga 4. Gangguan ritual keluarga 5. Hubungan keluarga yang triangulasi 6. Keluarga tidak menunjukkan penghargaan terhadap otonomi keluarga 7. Ketidakefektifan komunikasi dengan pasangan 5 Gangguan proses Perubahan dalam hubungan 1. Penurunan dukungan keluarga dan/ atau fungsi keluarga mutual 2. Penurunan ketersediaan dukungan emosi 3. Perubahan dalam ekspresi isolasi dari sumber komunitas 4. Perubahan dalam ekspresi konflik dengan sumber komunitas 5. Perubahan dalam keintiman 6. Perubahan dalam keluhan somatik 7. Perubahan dalam kepuasan terhadap keluarga 8. Perubahan dalam perilaku meredakan stress 9. Perubahan dalam persatuan kekuatan 6 Kesiapan Suatu pola mempersiapkan dan Selama kehamilan peningkatan mempertahankan kehamilan, 1. Menyatakan keinginan proses proses kelahiran bayi, dan meningkatkan gaya hidup kehamilan- perawatan bayi baru lahir yang prenatal melahirkan sehat untuk menjamin 2. Menyatakan keinginan kesejahteraan dan dapat meningkatkan ditingkatkan penatalaksanaan gejala kehamilan yang tidak nyaman Saat persalinan dan perlahiran 1. Menyatakan keinginan untuk meningkatkan gaya hidup yang tepat saat persalinan 2. Menyatakan keinginan untuk meningkatkan proaktivitas selama persalinan dan melahirkan Saat melahirkan 1. Menyatakan keinginan untuk meningkatkan gaya hidup pasca melahirkan 2. Menyatakan keinginan meningkatkan keamanan lingkungan untuk bayi 7 Konflik peran Pengalaman kebingungan 1. Ansietas orang tua peran orang tua dan konflik 2. Enggan berpartisipasi di dalam berespon teradap krisis dalam aktivitas pengsuhan yang biasa dilakukan 3. Frustasi 4. Gangguan rutinitas pengasuhan 5. Ketakutan 6. Merasa kehilangan control terhadap keputusan yang berkaitan dengan anak 7. Rasa bersalah 8 Hambatan Kurang atau kelebihan 1. Disfungsi interaksi Interaksi Sosial kuantitas, atau tidak efektif dengan orang lain kualitas pertukaran sosialnya. 2. Gangguan fungsi sosial 3. Keluarga melaporkan perubahan dalam berinteraksi. 4. Ketidaknyamanan dalam situasi sosial. 5. Ketidakpuasan dengan hubungan sosial.
9 Ansietas Perasaan tidak nyaman atau 1. Gelisah
kekhawatiran yang samar 2. Insomnia disertai respons otonom. 3. Gugup Perasaan takut yang 4. Peningkatan ketegangan disebabkan oleh antisipasi 5. Kontak mata yang buruk terhadap bahaya. Hal ini 6. Wajah tegang merupakan isyarat 7. Tremor kewaspadaan yang 8. Gangguan perhatian memperingatkan individu akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman. 10 Koping defensif Proyeksi/evaluasi diri positif 1. Disorientasi realitas yang salah dan berulang yang 2. Hipersensitif terhadap didasarkan pada pola kritik perlindungan diri untuk 3. Menghina orang lain bertahan terhadap ancaman 4. Menyangkal masalah yang dirasakan terhadap harga yang terjadi diri yang positif 5. Kurang partisipasi dalam terapi 6. Kesulitan membina hubungan. 11 Ketidakefektifan Ketidakmampuan untuk 1. Akses dukungan sosial koping membentuk penilaian valid tidak adekuat tentang stresor 2. Ketidakmampuan ketidakadekuatan pilihan memenuhi kebuthan dasar respons yang dilakukan , dan 3. Ketidakmampuan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah menggunakan sumber daya 4. Ketidakmampuan yang tersedia. menghadapi situasi 12 Penurunan Orang pertama pendukung, 1. Individu pendukung koping keluarga kurang, tidak efektif atau menarik diri dari klien. penurunan dalam memberi 2. Individu pendukung dukungan, rasa nyaman, mengeluh kurang bantuan, atau motivasi yang pengetahuan yang diperlukan oleh klien untuk memengaruhi perilaku mengelola atau menguasai efektif tugas-tugas adaptif terkait 3. Keterbatasan dalam masalah kesehatannya. komunikasi antara klien dengan individu pendukung 4. Perilaku protektif dari individu pendukung yang tidak sesuai dengan kemampuan klien. 13 Duka cita Suatu proses kompleks yang 1. Disorganisasi/kacau normal meliputi respons dan 2. Distres perilaku emosional, 3. Distres psikologis fisik,spiritual, sosial, dan 4. Memelihara hubungan intelektual ketika individu, dengan almarhum keluarga, dan komunitas 5. Memisahkan diri memasukkan kehilangan yang 6. Perilaku panik aktual, adaptif, atau 7. Rasa bersalah tentang dipersepsikan ke dalam perasaan lega kehidupan mereka sehari-hari.