Anda di halaman 1dari 23

Tugas Keperawatan Keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.S DENGAN DIABETES


MELLITUS TIPE II DI DESA KALITANJUNG TIMUR RT 003/RW 004
KECAMATAN HARJAMUKTI CIREBON

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Maylanie Marlena
2. Ahmad Faiz
3. Anggi Dwi Anggraeni
4. Antika Triani Hidayat
5. Asep Muhamad Jamil
6. Ayu Fitriah
7. Cadora Febrilla
8. Chintya Ellent Pratiwi
9. Deva Gustina
10. Dhiki Septian

Tingkat 3B

AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH CIREBON


2020-2021
FORMAT PENGKAJIAN PADA KELUARGA

Tempat Praktek : Rumah Ibu Susi Arista di Desa Kalitanjung Timur Cirebon
Nama kelompok : Kelompok 1
Tanggal Pengkajian : 26 September 2020

Pengkajian
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga : Bapak Toyib
2. Usia : 48 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan KK : Wiraswasta
5. Alamat : Desa Kalitanjung Timur, RT 003/RW004, Harjamukti,
Cirebon
6. Agama : Islam
7. Jarak ke klinik : Dari rumah ke klinik bisa ditempuh menggunakan sepeda
motor dengan jarak ± 1 km.
8. Komposisi Keluarga :
Hub. Keadaan
N L/ Pendidika IMUNIS
Nama Keluarg Umur Pekerjaan Kesehata KB KET
o P n ASI
a n
1. Susi P Istri 46 SMA IRT Klien lengkap Tidak Karena
mema takut
Arista Tahun (Menderit
kai susah
a DM) KB mendap
at
keturun
an
2. Meylani P Anak 17 SMA Pelajar Sehat lengkap - Imunisa
si
Tahun
lengkap
3. Mega P Anak 12 SMP Pelajar Sehat Lengkap - Imunisa
Hepatitis si
Tahun
, polio, lengkap
DPT,
BCG.
9. Genogram

: Meninggal

: Laki-laki

: Pasien

: Laki-laki

: Perempuan

: Serumah

II. Catatan Status Kesehatan Keluarga


1. Tipe Keluarga
Keluarga klien, merupakan tipe keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak.
2. Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap ke V Keluarga dengan anak remaja
(anak tertua berumur 13-20 tahun).
- Menyeimbangkan kebebasan dgn tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa
dan semakin mandiri.
- Memfokuskan kembali hub perkawinan
- Berkomunikasi secara terbuka antara ortu dan anak-anak.
3. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Yang belum terpenuhinya adalah memfokuskan kembali hubungan perkawinan
(karena masih anak SMA).
Keadaan Biologis
1. Keadaan Kesehatan
a) Keadaan kesehatan klien
Ny.S mengatakan keadaan saat ini yakni merasa baik-baik saja. Ny.S
mempunyai riwayat DM sama seperti yang di turunkan oleh ibunya, Ny.S
sebagai klien mempunya penyakit DM dari keturunan. Pada 3 tahun yang lalu
dilakukan cek GDS dan mendapatkan hasil GDS: 364, Ny.S tidak merasa ada
gangguan pada tubuhnya dengan adanya peringkat GD. Karena sudah terdeteksi
DM maka klien segera memeriksakan dirinya ke Klinik Terdekat. Ny.S
mendapatkan pengobatan DM dengan insulin 18 ui.2x 1 sehari.Ny.S telah
mempunyai riwayat keluarga DM, sdr. TIP. Jarang sakit, tidak mempunyai
masalah dengan kesehatan dan kebutuhan dasar. Dan kemari 1 bulan yang lalu
melalukan pemeriksaan GDS mendapatkan hasil : 543. Dan sekarang klien
sedang mengkonsumsi obat yang di berikan oleh Dokter tetapi dia tidak
meminum obatnya, dan dia malah meminum rebusan daun insulin.
b) Keadaan kesehatan keluarga
Bp.T sebagai Suami
Kondisi saat ini sehat, tidak mengalami masalah kesehatan seperti demam,
batuk, pilek dan lain-lain. Setelah diperiksa didapatkan hasil TD : 130/80
mmHg, N: 98x/menit, RR: 21x/menit, S: 36,8°C.
An. M1
Ny.S mengatakan minggu kemarin anaknya demam, akibat dari kecapean. Pada
saat itu An.M1 suhunya 38,5°C. Pada saat pengkajian sekarang di dapatkan hasil
S :37,6°C, RR : 22x/menit, N: 90x/menit, TD : 110/70mmHg.
An. M2
Anak M2 termasuk kedalam jarang sakit, kondisi saat ini sehat. Pada saat
pengkajian didapatkan hasil S: 36.5°C, RR:22x/menit, N: 99x/menit.
2. Kebersihan Keluarga
Ny.S mengatakan bahwa keluarganya selalu menjaga kebersihan, terutama
kebersihan diri.Pada saat pandemic saat ini keluarga Ny.S selalu rajin mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, apabila keluar rumah selalu
menggunakan masker dan membawa handsanitizer.
3. Penyakit sering diderita
Ny.S mengatakan bahwa penyakit DM nya itu adalah turunan, Ny.S mengetahuinya
sejak 3 tahun yang lalu.
Bp.T sebagai Suami
Ny.S mengatakan bahwa suaminya sering kecapean, letih, dan pegal-pegal.
An. M1
An. M1 sering mengalami kecapean, dan akhirnya timbul demam.
An. M2
An.M2 jarang mengalami sakit.
4. Penyakit kronis/menular
Ny.S mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular
5. Kecacatan anggota keluarga
Ny.S mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mengalami kecacatan.
6. Activity Daily Living
a) Personal Hygiene
Mandi : 2x/sehari
Keramas : 2x/seminggu
Gosok gigi : 2x/sehari, sesudah makan dan sebelum tidur
Gunting kuku : ketika kuku terlihat panjang
Cuci tangan (saat pandemic) : Ny.S mengatakan sering cuci tangan, setelah
keluar rumah, sebelum melakukan aktivitas, setelah melakukan aktivitas ,
setelah makan dan sebelum makan, dll.
b) Pola Makan
Ny.S mengatakan sehari makan 3x untuk makan lebih sering makan sayur,
sekali makan hanya sekitar 4 sendok, atau setengah porsi. Dan Ny.S mengatakan
lebih keseringan memakan cemilan.
c) Pola istirahat/tidur
Ny.S mengatakan istirahatnya terpenuhi yaitu 8jam/hari, dan suka tidur siang,
untuk anggota keluarganya seperti suami, dan anaknya itu terpenuhi juga sekitar
8 jam/hari.
7. Reproduksi/Aseptor KB
Ny.S mempunyai 2 anak perempuan, yang anak pertama berumur 17 tahun dan anak
yang ke 2 berumur 12 tahun.Ny.S sudah tidak menggunakan KB.
Keadaan Psikologis Keluarga
1. Keadaan emosi/mental
Ny.S mengatakan apabila sedang emosi atau kesal, dia selalu meluapkannya agar
lega menurutnya tetapi nanti kembali baik lagi apabila emosinya sudah hilang
2. Koping keluarga
Ny.S apabila sakit, dia langsung berbicara kepada suaminya
3. Kebiasaan buruk
Ny.S sering mengkonsumsi cemilan, dan makanpun kadang tidak suka di jaga.
4. Rekreasi
Ny.S mengatakan bahwa dia sering mengikuti senam
5. Pola komunikasi keluarga
Ny.S mengatakan bahwa komunikasi antara keluarganya sangat baik
6. Pengambila keputusan
Ny.S mengatakan apabila ada masalah dia selalu bermusyawarah dengan
keluarganya, setelah mendapatkan hasilnya baru diambil keputusannya.Ny.S
mengatakan juga tidak pernah mengambil keputusan sebelah pihak.
Keadaan Sosial Ekonomi
1. Hubungan dengan orang lain
Keluaraga Ny.S tinggal didaerah perkotaan, hubungan anggota keluarga dengan
tetangga sekitar baik, dan Ny.S sendiri aktif selalu bersosialisasi dan berkumpul
dengan tetangga.
2. Kegiatan organisasi sosial
Ny.S mengatakan aktif dimasyarakat mengikuti pengajian, kegiatan senam setiap
minggunya dan Ny.S sangat akrab dengan masyarakat di lingkungannya.
3. Keadaan ekonomi
Ny.S sebagai ibu rumah tangga.Sumber penghasilan keluarga Ny.S itu dari hasil
kerja suaminya sebagai pegawai pabrik sekitar 2jt perbulan, penghasilan tersebut
mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya.
Spiritual Keluarga
1. Ketaatan beribadah
Ny.S mengatakan bahwa ia shalat 5 waktu, dan Ny.S juga menjalankan puasa
ramadhan. Ny.S mengatkan bahwa semua keluarganya menganut agam islam.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Ny.S mengatakan bahwa ia yakin penyakitnya akan sembuh
3. Nilai dan Norma
Ny.S mengatakan bahwa semua kehidupan sudah ada yang mengatur baik hidup,
mati, jodoh, rezeki. Apabila ada keluarganya yang sakit makan akan langsung di
bawa ke klinik terdekat.
4. Alat yang mempengaruhi kesehatan
Ny.S dan keluarga selalu menjaga kebersihan untuk kesehatannya seperi menggosok
gigi menggunakan pasta gigi, mandi dengan sabun mandi menggunakan air bersih,
shampoo untuk kebersihan rambutnya, dan apabila kuku panjang makan akan di
gunting.
Lingkungan Rumah
1. Kebersihan dan kerapihan
Ny.S mengatakan rumahnya rapih dan bersih dan lingkungan sekitarnya juga cukup
bersih
2. Penerangan
Ny.S mengatakan bahwa penerangan di rumahnya cukup terang, dan diluar rumah
juga cukup terang.
3. Ventilasi
Ny.S mengatakan bahwa dirumahnya memiliki ventilasi yang baik sehingga udara
pun masuk dengan baik
4. Jamban
Ny.S mengatakan bahwa dirumahnya sudah memiliki fasilitas sanitasi yang lengkap
5. Sumber air minum
Ny.S mengatakan bahwa dirumahnya menggunakan air PDAM, warnanya bersih
dan tidak berbau. Ny.S mengatakan bahwa untuk minum keluarganya meminum air
Aqua galon yang dibelinya
6. Pemanfaatan halaman
Ny.S mengatakan untuk halaman depan rumahnya itu di tanami beberapa tumbuhan
7. Pembuangan air kotor
Ny.S mengatakan bahwa untuk pembuangannya berakhir di septic tank
8. Pembuangan sampah
Ny.S mengatakan untuk pembuangan sampahnya itu dikumpulkan lalu dibakar
9. Sumber pencemaran
Ny.S mengatakan bahwa dirumahnya tidak ada pembuangan limbah pabrik, tetapi
terpapar polusi akibat kendaraan

III. Catatan Status Kesehatan Individu


Riwayat Kesehatan
1. Masalah kesehatan yang dialami : Diabetes Mellitus tipe II
2. Kebiasaan sehari-hari : Ny.S sering memakan cemilan
a. Biologis
Pola makan :Ny.S sehari makan 3x untuk makan lebih sering makan sayur.
Pola minum : Ny.S minum air putih sehari 8 gelas
Pola tidur : Ny.S tidur 8 jam/hari, dan suka tidur siang juga sekitar 1 jam
BAB/BAK : BAB 1X/sehari, konsistensi padat. BAK 3-4x/sehari
Aktivitas sehari-hari: Ny.S lebih sering menghabiskan waktu dirumah untuk
mengurus rumah
Rekreasi : Ny.S senang mengikuti senam
Keadaan kesehatan klien
- Ny.S keadaan saat ini yakni merasa baik-baik saja. Ny.S mempunyai riwayat
DM sama seperti yang di turunkan oleh ibunya, Ny.S sebagai klien
mempunya penyakit DM dari keturunan. Pada 3 tahun yang lalu dilakukan
cek GDS dan mendapatkan hasil GDS: 364
- Ny.S tidak merasa ada gangguan pada tubuhnya dengan adanya peringkat
GD. Karena sudah terdeteksi DM maka klien segera memeriksakan dirinya ke
Klinik Terdekat.
b. Psikologi
Ny.S apabila sedang emosi atau kesal, dia selalu meluapkannya agar lega
menurutnya tetapi nanti kembali baik lagi apabila emosinya sudah hilang
c. Sosial
Ny.S tinggal didaerah perkotaan, hubungan anggota keluarga dengan tetangga
sekitar baik, dan Ny.S sendiri aktif selalu bersosialisasi dan berkumpul dengan
tetangga.
d. Spiritual
Ny.S shalat 5 waktu, dan Ny.S juga menjalankan puasa ramadhan. Ny.S
mengatkan bahwa semua keluarganya menganut agam islam.

IV. Pemeriksaan fisik


a. Keadaan umum
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu :36,9°C
Respirasi : 21x/menit
GDS : 659
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 154 cm
b. Pemeriksaan Head to toe

No Komponen Ny.S Tn. T An.M1 An.M2


1. kepala Rambut Rambut Rambut panjang Rambut
panjang ikal, pendek lurus, ikal, penyebaran panjang ikal,
penyebaran penyebaran merata rambut penyebaran
merata rambut merata hitam bersih merata
hitam bersih rambut hitam tidak ada rambut hitam
tidak ada bersih tidak kelainan bersih tidak
kelainan ada kelainan ada kelainan
2. Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
iterus, iterus, iterus, iterus,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
pandangan pandangan pandangan pandangan
mata mulai normal, normal, normal,
kabur.
3. hidung Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak
ada ada secret, tidak ada
secret, tidak secret, tidak ada kelainan secret, tidak
ada kelainan ada kelainan ada kelainan
4. telinga Bersih, bentuk Bersih, Bersih, bentuk Bersih,
simestris tidak bentuk simestris tidak bentuk
ada serumen, simestris ada serumen, simestris
tidak ada luka, tidak ada tidak ada luka, tidak ada
pendengaran serumen, pendengaran serumen,
baik. tidak ada baik. tidak ada
luka, luka,
pendengaran pendengaran
baik. baik.
5. Mulut Bentuk mulut Bentuk mulut Bentuk mulut Bentuk mulut
simetris, mulut simetris, simetris, mulut simetris,
tampak bersih mulut tampak tampak bersih mulut tampak
mukrosa bibir bersih mukrosa bibir bersih
lembab, biibir mukrosa bibir lembab, biibir mukrosa bibir
tidak pucat, lembab, tidak pucat, lembab,
indra pengecap biibir tidak indra pengecap biibir tidak
normal mampu pucat, indra normal mampu pucat, indra
membedakan pengecap membedakan pengecap
rasa . normal rasa . normal
mampu mampu
membedakan membedakan
rasa . rasa .
6. Leher & Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak
adanya lesi adanya lesi adanya lesi adanya lesi
tenggorokan
,bentuk leher ,bentuk leher ,bentuk leher ,bentuk leher
normal, reflek normal, normal, reflek normal,
menelan reflek menelan normal reflek
normal tidak menelan tidak ada menelan
ada kelenjar normal tidak kelenjar tiroid normal tidak
tiroid dan tidak ada kelenjar dan tidak teraba ada kelenjar
teraba Vena tiroid dan Vena Jugularis tiroid dan
Jugularis tidak teraba tidak teraba
Vena Vena
Jugularis Jugularis
7. Dada a. Jantung a. Jantung a. Jantung a. Jantung
Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi
nafas nafas nafas normal, nafas
normal, normal, Tidak ada normal,
Tidak ada Tidak ada bunyi jatung Tidak ada
bunyi jatung bunyi tambahan. bunyi
tambahan. jatung jatung
tambahan. tambahan.

b. paru-paru
b. paru-paru b. paru-paru Pergerakan dada b. paru-paru
Pergerakan Pergerakan simetris, Pergerakan
dada simetris, dada simetris, vesikuler, tidak dada simetris,
vesikuler, tidak vesikuler, ada bunyi vesikuler,
ada bunyi tidak ada Ronkhi, Stridor, tidak ada
Ronkhi, bunyi Wheezing , bunyi
Stridor, Ronkhi, tidak ada otot Ronkhi,
Wheezing , Stridor, bantu Stridor,
tidak ada otot Wheezing , Wheezing ,
bantu tidak ada tidak ada
otot bantu otot bantu

8. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, tekan, bising nyeri tekan,
bising usus bising usus usus 12x/menit, bising usus
12x/menit, 12x/menit, tidak ada massa 12x/menit,
tidak ada tidak ada tidak ada
massa massa massa
9. Ekstemitas Ekstemitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
atas tidak ada kelainan, kelainan, kelainan,
kelainan, tidak pergeraka pergerakan pergeraka
ada edema n bebas, tidak ada n
tidak ada bebas, tidak cidera bebas, tidak
pembengkakan ada cidera ada cidera
di tangan
kanan maupun
kiri,warna kulit
kecoklatan,tur
gor kulit baik.

Ekstemitas
Bawah tidak
ada cidera, dan
edema
namun dan
kaki klien
sering terasa
kebas dan
kesemutan
10. Kulit Warna kulit Warna Warna kulit Warna
kuning kulit Sawo kuning langsat kulit
langsat matang, turgor kulit kuning
turgor kulit turgor kulit baik, tidak ada langsat
baik, tidak baik, tidak tanda – tanda turgor kulit
ada tanda – ada tanda – infeksi, turgor baik, tidak
tanda tanda kulit baik ada tanda –
infeksi, infeksi, tanda
turgor kulit turgor kulit infeksi,
baik baik turgor kulit
baik
11. Pendek dan Pendek Pendek dan Pendek
Kuku Bersih CRT dan Bersih CRT dan
< 2 detik Bersih < 2 detik Bersih
CRT CRT
< 2 detik < 2 detik
12. Bb 55 kg 65 kg 60 kg 48kg
13. Tb 154cm 164 158 cm 150cm
cm
14.
FORMAT 1C
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA MANDIRI

Kriteria Keluarga Mandiri Keterangan


Masalah Masalah Simpulan
Tanggal
Kesehatan Keperawatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
26-09- Diabetes Resiko ketidak √ √ √ √ √ √ √ √ KM 3
2020 Mellitus Tipe seimbangan
II kadar gula darah
b.d
ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat anggota
keluarga yang
menderita DM
Hipertermia b.d
ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat anggota
keluarga

Keterangan :
Kriteria Keluarga Mandiri terdiri dari 3 bagian, berikan tanda cek (√) pada kolom dengan
angka 1-10 sesuai dengan kriteria berikut ini :
a. Keluarga mengetahui masalah kesehatan, dengan kriteria
1) Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda, dan gejala dari masalah kesehatan
yang ada.
2) Keluarga dapat menyebutkan penyebab masalah kesehatan
3) Keluaga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.
4) Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah
b. Keluarga mau mengambi 1 keputusan untuk mengatasi masalah, dengan kriteria
5) Masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga.
6) Keluarga dapat mengungkapkan/menyebutkan akibat dari masalah kesehatan tersebut.
7) Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang pengangan masalah kesehatan
tersebut
c. Keluarga mampu merawat anggaota keluarga dengan masalah kesehatan, dengan
kriteria :
8) Keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang
diperlukan untuk perawatan. (Sumber daya dapat berupa pembiayaan untuk
kesehatan, alat P3K, KMS, dan kartu kesehatan keluarga).
9) Keluarga terampil melaksanakan perawatan pada anggota keluarga (preventif,
promotif, dan caretive).
10) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.

Untuk kategori Keluarga Mandiri/simpulan dibuat berdasarkan penjumlahan kriteria di


atas, masing masing kriteria memiliki nilai satu. Pembagian kategori berdasarkan
pengelompokan sebagai berikut :
Keluarga Mandiri I (KM I) :Skomya 1 4
Keluarga Mandiri II (KM II) :Skornya 5 7
Keluarga Mandiri III (KM III) :Skornya 8 10

DENAH RUMAH

DAPUR KAMAR
MANDI

KAMAR 3

KAMAR 2
RUANG TV

KAMAR 1

RUANG
PINTU TAMU
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS : Ketidakmampuan keluarga Resiko ketidak
- Ny.S mengatakan bahwa dalam merawat anggota seimbangan kadar gula
penyakit adalah turunan dari
keluarga yang menderita darah b.d
ibunya
- Ny.S mengatakan DM ketidakmampuan
mengetahui penyakitnya keluarga dalam merawat
sejak 3 tahun yang lalu
anggota keluarga yang
- Ny.S mengatakan untuk
pengobatan sekarang dia menderita DM
meminum obat tradisional
- Ny.S mengatakan kakinya
sering merasa kebas
- Ny.S tidak meminum obat
dari dokter
- Ny.S mengatakan sering
merasa haus
- Ny.S mengatakan suaminya
sering mengingatkan untuk
makan sesuai diit DM tetapi
klien tetapmakan dengan
yang manis-manis
- Ny.s mengatakan sudah 1
bulan tidak emmeriksakan
tingkat kadar gulanya
- Ny.S mengatakan bahwa
matanya sering tiba-tiba
buram
DO :
- Tanda-tanda vital
TD : 140/80 mmHg
S : 36,9°C
RR : 21x/menit
N : 90x/menit
GDS : 659 (tgl 23 Sep 2020)
BB : 55 kg
- Mata : Konjutiva tidak
anemis, penglihatannya
menjadi kabur
- Kulit : Warna kulit sawo
matang, tidak ada luka/lesi
- Ekstremitas atas : tidak adak
kelianan, ukuran sama
- Ekstremitas bawah : tidak
adak kelianan, ukuran sama,
sering merasa kebas

2. DS: Ketidakmampuan keluarga Hipertermia b.d


- Ny.S mengatakan bahwa dalam merawat anggota ketidakmampuan
anaknya pada minggu
kemarin anak M1 demam. keluarga yang sakit. keluarga dalam merawat
- Ny.S mengatakan suhu anggota keluarga
anaknya pada minggu
kemarin itu 38.5°C
- Ny.S mengatakan bahwa
anaknya apabila kecapean
itu sering demam
- Ny.S mengatakan bahwa
langsung membawa An.M1
ke puskesmas saat anaknya
mengalami demam
- Ny.S mengatakan bahwa
anaknya hanya di kompres
menggunakan air dingin di
judatnya, dan tidak
mengetahui craa
mengompres yang baik dan
benar.
DO :
- Tanda-tanda vital
S : 37,6°C
RR : 22x/menit
N: 90x/menit
TD : 110/70mmHg.

Diagnosis Keperawatan
1. Resiko ketidak seimbangan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang menderita DM
2. Hipertermia b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
Perencanaan Keperawatan
1. Prioritas Masalah
a. Resiko ketidak seimbangan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang menderita DM

NO Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat Masalah, skala : 2 1 2/3 x 1 = 0,6 Masalah DM Ny.S
Aktual 3 memang sudah
Resiko 2 terjadi sejak 3
tahun yang lalu.
Potensial 1
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2= 2 Ny.S merasa
masalah dapatdiubah. makanan yang
Skala: dikonsumsi sudah
Mudah 2 cukup untuk
Sebagian 1 dirinya, dan Ny.S
Tidak dapat 0 menginginkan gula
darahnya menjadi
stabil
3. Potensi masalah 1 1 1/3 x 1 = 0,3 Ny.S mempunyai
untuk dicegah. Skala: keinginan untuk
Tinggi : 3 sembuh dan
Cukup 2 dukungan dari
Rendah 1 keluarga terutama
suami sering
mengingatkan
makanan yang
tidak boleh
dikonsumsi untuk
penderita DM, dan
masalah masalah
penyakitnya bisa
dicegah dengan diit
DM
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga menyadar
masalah. Skala : bahwa penyakit
Masalah berat harus yang diderita Ny.S
segera di tangani 2 adalah masalah
Ada masalah tapi serius
tidak perlu ditangani
1
Masalah tidak
dirasakan 0
Jumlah 3,1
b. Hipertermia b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga

NO Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat Masalah, skala : 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah demam
Aktual 3 pada An.M1 sudah
Resiko 2 terjadi seminggu
yang lalu tetapi
Potensial 1
keluarga kurang
efektif dalam
merawatnya
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Pada saat anaknya
masalah dapatdiubah. sakit Ny.S langsng
Skala: membawanya ke
Mudah 2 puskesmas terdejat
Sebagian 1 dan berkeyakinan
Tidak dapat 0 pasti akan sembuh
3. Potensi masalah 2 1 2/3 x 1 = 0,6 Masalah lebih
untuk dicegah. Skala: lanjut tidak terjadi,
Tinggi : 3 karena Ny.S dan
Cukup 2 suami
Rendah 1 menginginkan
anaknya sehat
semua
4. Menonjolnya 1 1 1/2 x 1 = 0,5 Pada saat An.M1
masalah. Skala : demam keluarga
Masalah berat harus menganggap
segera di tangani 2 penyakit itu
Ada masalah tapi kedalam penyakit
tidak perlu ditangani yang serius
1
Masalah tidak
dirasakan 0
Jumlah 4,1

Diagnosiskeperawatan sesuai dengan prioritas masalah yang dilakukan sesuai scoring :


1. Hipertermia b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
2. Resiko ketidak seimbangan kadar gula darah b.d ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang menderita DM
No Diagn Tujuan Kriteria Intervensi
osa Umum Khusus Kriteri Standar
Kep a
era
wat
an
1. Hipertermia Setelah Setelah Verbal 1. Keluarga TUK 1
b.d dilakukan melakukan mengetahui - Jelaskan
ketidakmam tindakan kunjungan 2x 60 apa itu kepada
puan keperawatan menit keluarga hipertermia, keluarga apa
keluarga selama 2x 60 dapat mencapai: gejalanya, hipertermia
dalam menit dan cara tersebut
merawat keluarga TUK 1 untuk - Jelaskan
anggota mampu 1. Mengenal menurunkan kepada
keluarga merawat masalah hipertermia keluarga
anggota kesehatan tersebut tanda-tanda
keluarganya terjadinya
yang sakit hipertermia
- Jelaskan
kepada
keluarga cara
untuk
menurunkan
hipertermia

TUK 2 - Keluarga TUK 2


mengetahui - Jelaskan
2. Rencana rencana kepada
tindakan untuk tindakan yang keluarga
membantu akan tindakan untuk
keluarga agar dilakukanapab mengatasi
dapat menentukan ila ada hipertermia
keputusan yang keluarganya yaitu dengan
tepat,sehingga yang sedang cara
dapat sakit mengompres
menyelesaikan dengan air
masalahnya. hangat di
bagian bagian
tertentu.

TUK3 - Keluarga TUK 3


mampu - Jelaskan
3. Rencana memberikan kepada
tindakan untuk perawatan/m keluarga cara
membantu erawat mengompres
keluarga dalam anggota yang benar
meningkatkan keluarganya - Berikan obat
pengetahuan yang sedang paacetamol
penyakit dalam sakit. untuk
meberikan menurunkan
perawatan demamnya
terhadap anggota
keluarga yang
sakit.

TUK 4 - TUK 4
Keluar - Berikan
4. Untuk ga suasana
Meningkatkan mampu nyaman, dan
kemampuan menget tenang
keluarga dalam ahui - Berikan
menciptakan cara istirhat yang
lingkungsn yang menibg cukup untuk
menunjang. katkan
dan
memod
ifikasi
lingku
ngan
sekitar
TUK 5 agar TUK 5
nyama - Jelaskan
5. Untuk n kepada
membantu keluarga
keluarga dalam apabila ada
memanfaatkan anaknya yang
fasilitas kesehatan sakit langsung
yang ada. di bawa ke
Keluar puskesmas
ga terdekat atau
mampu fasilitas
meman kesehatan
faatkan lainnya
fasilita
s
kesehat
an
terdeka
t
2. Resiko Setelah di Setelah Verbal 1. Keluarga TUK 1 :
Ketidak lakukan melakukan mengetahui 1. Jelaskan
seimbangan tindakan kunjungan 2x 60 apa itu kepada
kadar gula keperawatan menit keluarga Diabetes keluarga
darah b.d 2x 60 menit dapat mencapai: Melitus, tentang
keluarga pengertian
ketidak yaitu
mampu TUK 1 Diabetes
mampuan merawat 1. Mengenal pengertian, Melitus
keluarga anggota masalah tanda (DM)
dalam keluarganya kesehatan gejala, dan 2. Jelaskan
merawat yang penyebab Kepada
anggota mengalami penyakit Keluarga
keluarga masalah Diabetes tanda dan
Diabetes gejala
yang Melitus
Melitus serta Diabetes
menderita (DM) Melitus
Diabetes (DM)
Melitus 3. Jelaskan
(DM) kepada
penyebab
penyakit
Diabetes
Melitus
(DM)

TUK 2 1. Keluarga TUK 2:


mengetahui
2. Rencana masalah 1. Jelaskan
tindakan penyakit kepada
untuk Diabetes keluarga
membantu Melitus tentang
keluarga (DM) serta komplikasi
agar dapat keluarga yang dapat
menentukan dapat terjadi pada
keputusan menyelesai penyakit
yang kan Diabetes
tepat,sehingg masalahnya Melits (DM)
a dapat .
menyelesaika
n
masalahnya.

TUK3 TUK 3 :
1. Keluarga
3. Rencana mampu 1. Jelaskan
tindakan memberika kepada
untuk n keluarga
membantu perawatan/ tentang
keluarga merawat merawat
dalam anggota anggota
meningkatka keluargany keluarga
n yang sakit
a yang
pengetahuan yaitu
penyakit sedang dengan
dalam sakit. menjelask
meberikan an cara
perawatan pengobata
terhadap n penyakit
anggota Diabetes
keluarga Melitus.
yang sakit. 2. Jelaskan
kepada
keluarga
tentang
pencegaha
n penyakit
Diabetes
Melitus
(DM).

TUK 4 TUK 4:

4. Untuk 1. Keluarga 1. Kaji


Meningkatkan mampu tingkat
kemampuan mengetahui pengetahuan
keluarga serta Diet Ny.S
dalam meningkatk 2. Jelaskan
menciptakan an kepada
lingkungsn kemampua keluarga dan
yang n dengan Ny.S tentang
menunjang. cara diet Diabetes
memodifik Melitus
asi Dengan
lingkungan menggunakan
nya yaitu 3J yaitu
dengan : a. Jenis
Melakukan makanan
Diet yang
Diabetes boleh di
Melitus konsumsi
untuk b. Jumlah
keluarga kebuthan
yang menu diet.
sedang c. Jam / waktu
sakit DM makan
untuk die
DM

TUK 5 TUK 5
1. Jelaskan
5. Untuk kepada
membantu keluarga
keluarga dalam 1. Keluarg pentingnya
memanfaatkan a memeriksakan
fasilitas Mampu anggota
kesehatan yang meman keluarganya
ada. faatkan ketika sedang
fasilitas sakit.
kesehat 2. Anjurkan
an Ny.S utnuk
seperti mengontrol
meman gula darahnya
faatkan secara rutin ke
puskes puskesmas
mas,
klinik,d
okter
praktek
yang
ada di
sekitar
rumah

Anda mungkin juga menyukai