Anda di halaman 1dari 14

Karakteristik Laporan Keuangan dan Unsur – Unsur Laporan Keuangan

Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Administrasi Keuangan
Yang Dibina Oleh Ibu Della Ayu Zonna Lia

Oleh :
1. Rosa Firda Sadela ( 180412620100 )
2. Setiawan Nehemia E. S. ( 180412620065 )
3. Skolastika Veronika Y ( 180412620043 )
4. Sofia Hinggit ( 180412620056 )

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
PRODI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Agustus, 2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

            Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah tugas Administrasi Keuangan ini dengan baik dan selesai
tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat
terselesaikan sebagaimana yang diharapkan.

            Kami menyadari bahwa dalam penyusunannya, makalah ini masih jauh dalam
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada supaya tidak terulang
kembali.

            Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

                                                                      Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................i

Daftar Isi...........................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2

1.3 Maksud dan Tujuan........................................................................................2

Bab II Pembahasan

2.1 Karakteristik Laporan Keuangan....................................................................3


2.2 Unsur – Unsur Laporan Keuangan.................................................................6

Bab III Penutup

ii
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
3.2 Saran..............................................................................................................9

Daftar Pustaka..................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan keuangan adalah ringkasan dari proses akuntansi selama tahun
buku yang bersangkutan yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara
data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap data atau aktivitas perusahaan tersebut. Pada umumnya,
laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan rugi laba serta laporan
perubahan modal, dimana neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang, dan
modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan rugi laba
memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang
terjadi selama periode tertentu dan laporan perubahan modal menunjukkan sumber
dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal
perusahaan.
Selain di atas laporan keuangan juga sering mengikutsertakan laporan lain
yang sifatnya membantu untuk memperoleh keterangan lebih lanjut, diantara
laporan tersebut adalah laporan perubahan modal kerja, laporan sumber dan
penggunaan kas (arus kas), laporan sebab-sebab perubahan laba kotor, laporan
biaya produksi serta daftar-daftar lainnya.
Diharapkan dengan ini dapat diketahui gambaran keadaan keuangan
perusahaan, sehingga interpretasi pengguna laporan terhadap laporan keuangan
dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan,terutama bagi
direktur dalam rangka menetapkan kebijakan, menyusun rencana yang lebih baik,
serta menentukan kebijaksanaan yang lebih tepat agar prestasi manajemen semakin
baik pada tahun-tahun berikutnya. Mengingat pentingnya analisis terhadap laporan
keuangan sebagai alat bantu serta sumber informasi dalam menilai kondisi
keuangan serta prestasi (keberhasilan) suatu perusahaan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan seperti yang telah diuraikan di atas, maka peneliti sangat tertarik
untuk mendalami dan membahas topik tentang “ Laporan Keuangan “.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Karakteristik dalam Laporan Keuangan ?
2. Bagaimana Unsur – Unsur dalam Laporan Keuangan ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah yang membahas tentang Karakteristik
dan Unsur – unsur dalam Laporan Keuangan adalah sebagai berikut:

1. Membantu mahasiswa untuk mengetahui apa saja karaktertistik yang terdapat


dalam Laporan Keuangan
2. Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang unsur – unsur apa saja yang
ada dalam Laporan Keuangan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Karakteristik Laporan Keuangan

Laporan Keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban berupa


catatan informasi keuangan perusahaan dalam periode akuntansi kepada pihak-pihak di
dalam maupun di luar perusahaan. Sebagai sumber informasi dan sebagai salah satu
sumber untuk menetapkan kebijakan maka laporan keuangan harus memenuhi beberapa
karakteristik. Adapun karkteristik laporan keuangan adalah sebagai berikut.

Karakteristik Laporan Keuangan.

1. Relevan
Antara informasi laporan keuangan dan para pengambil keputusan harus memiliki
relevansi atau keterkaitan, hal ini bermaksud agar laporan keuangan bermanfaat
bagi para pengambil keputusan dan untuk menetapkan suatu keputusan. Informasi
keuangan memiliki kualitas relevan jika dapat mempengaruhi keputusan para
pemakai. Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi peristiwa masa
lalu, masa kini, dan mempunyai nilai prediksi untuk masa yang akan datang.
Dengan demikian, informasi laporan keuangan yang relevan dapat dihubungkan
dengan maksud penggunaanya.
Informasi yang relevan memenuhi hal-hal sebagai berikut.
a. Memiliki manfaat umpan balik (feedback value)
Informasi keuangan tersebut berguna bagi pemakai untuk menegaskan dan
megoreksi atau mengevaluasi kejadian di masa lalu.
b. Memiliki manfaat prediktif (predictive value)
Informasi keuangan dapat membantu pemakai untuk memprediksi posisi atau
keadaan organisasi yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian
saat ini.
c. Tepat waktu
Informasi keuangan disajikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan agar
dapat digunakan oleh pemakai dalam mengambl keputusan, dan menghidari
tertundanya pengambilan keputusan.

3
d. Lengkap
Informasi akuntansi keuangan harus disajikan secara lengkap mungkin,
mencakup semua informasi akuntansi yang dapat mempengaruhi pengambilan
kepurusan dengan memperhatikan hambatan yang ada.

2. Andal
Informasi yang dimuat dalam laporan keuangan harus andal (realible), maksudnya
informasi tersebut dapat dipercaya, bebas dari pengertian menyesatkan, dan dapat
diandalkan pemakaiannya sebagai informasi yang benar dan dapat diverivikasi.
Informasi bisa saja relevan tetapi jika penyajiannya tidak dapat diandalkan maka
penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan pemakainya.
Informasi yang adal memenuhu hal-hal sebagai berikut.
a. Penyajian jujur
Dalam menyajikan informasi keuangan harus menyajikan data yang benar
adanya atau asli dan tidak dibuat-buat.
b. Dapat diverivikasi
Informasi keuangan yang disajikan dapat diuji, dan menhasilkan hasil simpulan
yang tidak berbeda jauh.
c. Netralitas
Informasi keuangan yang disajikan tidak ditujukan khusus untuk pihak tertentu.
Tidak boleh menyajikan informasi yang hanya menguntungkan beberapa pihak,
sementara hal tersebut akan merugikan pihak-pihak yang lain.

3. Dapat dibandingkan
Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan lebih bermanfaat
jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari
perusahaan yang sama, maupun laporan keuangan dari perusahaan yang lain.

4. Dapat dimengerti
Informasi keuangan yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan
dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan lingkup
pengertian para pemakai. Dalam hal ini, dari pihak pemakai juga mengerti dan
mengetahui mengeai aktivitas-aktivitas ekonomi perusahaan, proses akuntansi
keuangan, serta istilah-istilah teknis yang digunakan dalam laporan keuangan.

4
Sifat Laporan Keuangan

1. Fakta yang telah dicatat


Berarti laporan keuangan ini dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi,
seperti jumlah uang kas yang tersedia dalam perusahaan maupun yang disimpan di
bank, jumlah piutang, persediaan barang dagangan, utang maupun aktiva tetap yang
dimiliki perusahaan. Pencatatan dari pos-pos ini berdasarkan catatan historis dari
peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lampau, dan jumlah-jumlah uang
yang tercatat dalam pos-pos itu dinyatakan dalam harga-harga pada waktu
terjadinya peristiwa tersebut.

2. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam Laporan Keuangan


Berarti data yang tercatat itu didasarkan pada prosedur maupun anggapan-
anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip laporan keuangan yang lazim.
Hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman.
Misalnya seperti cara mengalokasika biaya untuk persediaan alat tulis-menulis,
apakah harus dinilai menurut harga belinya atau menurut nilai pasar pada tanggal
penyusunan laporan keuangan.

3. Pendapat Pribadi
Walaupun pencatatan transaksi telah diatu oleh konvensi-konvensi dan dalil
dasar tersebut tergantung pada orang yang melakukan pembuatan laporan
keuangan. Judgment atau pendapat ini tergantung kepada kemampuan atau
integritas pembuatnya yang dikombinasikan dengan fakta yang tercatat dan
kebiasaan serta dalil-dalil dasar akuntansi yang telah disetujui akan digunakan di
dalam beberapa hal.

5
2.2 Unsur-Unsur Laporan Keuangan

Badan pembuat standar akuntansi telah mendefinisikan 10 unsur laporan


keuangan yang berhubungan langsung dengan posisi keuangan dan hasil kinerja
perusahaan. Unsur-unsur inilah yang nantinya akan membentuk struktur sebuah
laporan keuangan. Unsur-unsur laporan keuangan tersebut diklasifikasikan kedalam
dua kelompok. Kelompok pertama mencakup tiga unsur, yaitu aset, kewajiban dan
ekuitas (aset bersih). Kelompok pertama ini menggambarkan jumlah sumber daya
yang dimiliki perusahaan dan besarnya klaim atau tuntutan kreditor maupun
pemilik modal terhadap sumber daya tersebut pada suatu waktu tertentu.
Sedangkan kelompok kedua mencakup tujuh unsur, yaitu investasi oleh
pemilik, distribusi kepada pemilik, laba komprehensif, pendapatan, beban,
keuntungan, dan kerugian. Kelompok yang kedua ini menggambarkan transaksi dan
peristiwa ekonomi yang memengaruhi kinerja perusahaan selama periode waktu
tertentu. Kelompok pertama, yang diubah oleh unsur-unsur kelompok ke dua,
merupakan hasil akumulasi dari semua perubahan. Interaksi ini dinamakan dengan
artikulasi, dimana angka-angka utama dari sebuah laporan keuangan berhubungan
dengan saldo-saldo dari laporan lainnya.
Berikut adalah definisi dari masing-masing kesepuluh unsur laporan
keuangan sebagaimana yang telah dirumuskan oleh badan pembuat standar
akuntansi :

1. Aset
Adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang
diperoleh atau dikendalikan oleh entitas sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa
di masa lalu.

2. Kewajiban
Adalah pengorbanan atas manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa
depan, yang timbul dari kewajiban entitas pada saat ini, untuk menyerahkan aset
atau memberikan jasa kepada entitas lainnya di masa depan sebagai hasil dari
transaksi atau peristiwa di masa lalu.

6
3. Ekuitas
Adalah kepemilikan atau kepentingan residu dalam asset entitas, yang
masih tersisa setelah dikurangi dengan kewajiban.

4. Investasi oleh Pemilik


Adalah kenaikan ekuitas (aset bersih) entitas yang dihasilkan dari
penyerahan sesuatu yang bernilai oleh entitas lain untuk memperoleh atau
meningkatkan bagian kepemilikiannya. Aset adalah bentuk yang paling umum
diterima sebagai investasi oleh pemilik.

5. Distribusi kepada pemilik


Adalah penurunan ekuitas (asset bersih) entitas yang disebabkan oleh
penyerahan aset, atau terjadinya kewajiban entitas kepada pemilik. Distribusi
kepada pemilik ini akan menurunkan bagian kepemilikan (modal) entitas.

6. Laba Komprehensif
Adalah Perubahan dalam ekuitas entitas (aset bersih) sepanjang suatu
periode sebagai akibat dari transaksi dan peristiwa serta keadaan-keadaan lainnya
yang bukan bersumber dari pemilik. Ini meliputi seluruh perubahan dalam ekuitas
yang terjadi sepanjang suatu periode, tidak termasuk perubahan yang diakibatkan
oleh investasi pemilik dan distribusi kepada pemilik.

7. Pendapatan
Adalah arus masuk aset atau peningkatan lainnya atas aset atau
penyelesaian kewajiban entitas (atau kombinasi dari keduannya) dari pengiriman
barang, pemberian jasa atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi utama atau
operasi sentral perusahaan.

8. Beban
Adalah arus keluar aset atau penggunaan lainnya atas aset atau terjadinya
(munculnya) kewajiban entitas (atau kombinasi dari keduanya) yang disebabkan
oleh pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya
yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan.

7
9. Keuntungan
Adalah kenaikan dalam ekuitas (aset bersih) entitas yang ditimbulkan oleh
transaksi peripheral (transaksi diluar operasi utama atau operasi sentral perusahaan)
atau transaksi insidentil (transaksi yang keterjadiannya jarang) dan dari seluruh
transaksi lainnya serta peristiwa maupun keadaan-keadaan lainnya yang
memengaruhi entitas, tidak termasuk yang berasal dari pendapatan atau investasi
oleh pemilik.

10. Kerugian
Adalah penurunan dalam ekuitas (aset bersih) entitas yang ditimbulkan oleh
transaksi peripheral (transaksi diluar operasi utama atau operasi sentral perusahaan)
atau transaksi insidentil (transaksi yang keterjadiannya jarang) dan dari seluruh
transaksi lainnya serta peristiwa maupun keadaan-keadaan lainnya memengaruhi
entitas, tidak termasuk yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laporan Keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
berupa catatan informasi keuangan perusahaan dalam periode akuntansi kepada
pihak-pihak di luar perusahaan .Adapun karakteristik laporan keuangan:1. Relevan
2. Andal 3. Dapat dibandingkan 4. Dapat dimengerti.
Unsur –unsur dalam laporan keuangan mendefenisikan 10 unsur laporan
keuangan yang berhubungan langsung dengan posisi keuangan dan hasil kinerja
perusahaan.Kesepuluh unsur laporan keuangan tersebut adalah:
1.Aset 2.Kewajiban 3.Ekiutas 4.Investasi oleh pemilik 5.Distribusi kepada
pemilik 6.Laba Komprehensif 7.Pendapatan 8.Beban 9.Keuntungan 10.Kerugian

3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini,kelompok kami menyadari bahwa masih
lebih jauh dari kesempurnaan dan adapun kelemahan dan kekurangan dari makalah
ini,baik dari kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku referensi yang
begitu terbatas dalam meyelesaikan makalah ini sehingga kritik dan saran yang
baersifat konstruktif dari Ibu Dosen dan teman-teman sangat diharapkan untuk
membantu proses lebih lanjut.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sumber :
-Haq, AA. 2015. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan.
https://www.wikiapbn.org/karakteristik-kualitatif-laporan-keuangan/
diunduh pada Rabu, 21Agustus 2019 jam 14.23
-Fulcra. 2019. Empat Kualitas Utama Sebuah Lporan Keuangan.
https://fulcra.asia/empat-kualitas-utama-sebuah-laporan-keuangan/
diunduh pada Rabu, 21 Agustus 2019 jam 14.15
-Pangestika, Witdya. 2018. Ketahuai Karakteristik Laporan Keuangan Sebelum
Anda Membuatnya.
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-karakteristik-kualitatif-yang-hatus-ada-pada-
laporan-keuangan/
diunduh pada Rabu, 21 Agustus 2019 jam 14.02
-Sunyoto, Danang.2013. Analisis Laporan Keuangan Untuk Bisnis. Yogyakarta:
CAPS
-Munawir, S.2001. Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta:Liberty Yogyakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai