Anda di halaman 1dari 4

NAMA: TARISA MIRANDA

NIM : 20101035

1.Ideologi Fasisme

Merupakan idelogi yang sangat keras karena mereka ingin mengatur segala aspek kehidupannya
mulai dari politik, budaya, ekonomi, dan hal lainnya. di negara tersebut. Merka berusaha untuk
membentuk partai tunggal didalam negara sehingga partai inilah yang akan mengatur segala
berjalannya negara. Mereka percaya bahwa pemimpin tunggal yang kuat dan otoriter mampu
menciptakan kedaulatan dan kesejahteraan bersama di dalam sistem negara.

Ciri - Ciri dari Idelogi Fasisme adalah :

- Gerakan militerisme penting, karena fasisme selalu membayangkan negara dalam keadaan bahaya
dan musuh di mana-mana.

- Musuh dikonstruksi dalam sebuah kerangka konspirasi atau ideologi.

- Ideologi identitas di mana sebuah unsur harus murni, yaitu bebas unsur-unsur yang menganggap
sebagai unsur yang tidak asli

2.Ideologi Liberalisme

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan fisafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak ialah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan
berpikir bagi individu. Liberalisme menolak adanya pembatasan terutama khususnya dari
pemerintahan dan juga agama.

Ciri-Ciri dari Idelogi Liberalisme adalah :

Setiap individu punya kesempatan yang sama. Maksudnya itu salah satu nilai pokok yang didalam
liberalisme yang setiap individu nya memiliki kesempatan yang sama pada semua bidang. Tapi,
bukan berarti setiap individu bisa memberikan hasil yang sama.

3.Sosialisme atau Komunisme


Sosialisme adalah merupakan suatu paham yang menghendaki segala sesuatu itu harus diatur
bersama, dan hasilnya pun harus bersama-sama pula. Dengan menggunakan cara itu, tidak akan
terjadi satu pihak yang sangat berlebihan dan dilain pihak pihak sangat kekurangan

Ciri-ciri:

Bidang politik : politik bersifat tertutup hanya ada satu partal yang berkuasa yaltu partai
komunis, rakyat hanya sebagai objek negara.Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang diterapkan
adalah sistem ekoriomi etatisme.
4.Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan
usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya

Ciri-Ciri ideologi Kapitalisme sebagai berikut

Kebebasan warga negara dijunjung tinggi. Warga negara bebas melakukan apa saja asalkan tidak
melanggar tertib hukum.Negara hanya bertindak sebagai pengawas jalannya tertib hukum.Pada
kapitalis monopolis mengesampingkan nilai-nilai agama sehingga melahirkan sekulerisme (paham
yang memisahkan agama dengan negara).

5.Anarkisme
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan,
dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap
kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus
dihilangkan/dihancurkan.
Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti koordinasi dan
pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam
wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).

6.  Pancasila
Pancasila sebagal dasar negara, mempunyai kekuatan mengikat secara hukum, sehingga semua
peraturan hukum/ketatanegaraan yang bertentangan dengan Pancasila harus dicabut

Ciri-ciri ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut.

Bidang politik : politik berdasarkan demokrasi Pancasila.

Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Bidang sosial budaya : pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan.

7.Demokrasi
Secara luas demokrasi diartikan sebagai suatu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, dan
untuk rakyat. Dan kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni “demos” yang artinya
rakyat dan kata “kratos” yang artinya pemerintahan

8. Nazisme

Ideologi Nazizme ini sangat identik oleh seorang tokoh asal jerman yaitu Adolf Hitler.Nazi sendiri
merupakan sebuah singkatan yang berarti nasional sosialisme. Ideologi ini diprediksi bukan
merupakan hasil gagasan dan ide original namun merupakan hasil penggabungan berbagai ideologi
lainnya yang paling terlihat yaitu anti yahudi.
9.Libertarianisme

Ideologi ini merupakan sebuah kombinasi dari ideologi liberalisme dan sosialisme, dimana setiap
orang di dalam suatu sistem pemerintahan diberikan kebebasan individu baik politik maupun

ekonomi.Namun untuk kepemilikkan pada berbagai sektor strategis akan dibebankan kepada
negara.Ideologi ini memang menitikberatkan kepada kebebasan individu namun peran
pemerintahan masih dianggap penting di dalam ideologi ini.

10.Konservatisme

Ideologi konservatisme ini lebih menitikberatkan kepada ideologi yang memusatkan pada sistem
tata kelola serta nilai-nilai ajaran tradisional dan kuno.Ideologi ini sangat anti pati terhadap segala
bentuk globalisasi dan modernisasi yang berkembang di seluruh belahan dunia. Ideologi ini populer
karena adanya revolusi perancis.Globalisasi dan modernisasi dianggap sebagai suatu upaya yang sia-
sia serta memiliki dampak yang buruk bagi kehidupan mereka.

11.Feminisme

Ideologi feminisme merupakan ideologi yang menitikberatkan kepada keseteraan hak serta
kewajiban bagi perempuan.Kesetaraan tersebut meliputi hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang
pribadi, dan ruang publik.Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan
yang dahulu kala tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya

12.Nasionalisme

Ideologi nasionalisme menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak
boleh diganggu oleh pihak manapun.Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara
lebih dari apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi menjaga kedaultan
negara.Pada saat ini nasionalime dibagi menjadi tiga bentuk yaitu nasionalis kewarganegaraan,
nasionalis etnis, dan nasionalis romantic.

13. Marxisme

Ideologi ini merupakan salah satu bentuk perlawan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi
kapitalisme.Ideologi kapitalisme dianggap sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin
memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.

14.   Demokrasi Islam


Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama
Islam ke dalam kebijakan publik. Ideologi ini muncul pada awal perjuangan pembebasan atas daerah
di mandat Britania atas Palestina kemudian menyebar akan tetapi di sejumlah negara-negara dalam
pratiknya telah mencair dengan gerakan sekularisasi.
15.Demokrasi Kristen

Demokrasi Kristen adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama
Kristen ke dalam kebijakan publik. Ideologi ini muncul pada awal abad kesembilan belas di Eropa,
pengaruh di Eropa dan Amerika Latin akan tetapi dalam pratiknya di sejumlah negara-negara telah
mencair dengan gerakan sekularisasi.

16.Demokrasi Sosial

Demokrasi Sosial adalah sebuah paham politik yang sering disebut sebagai kiri atau kiri moderat
yang muncul pada akhir abad ke-19 berasal dari gerakan sosialisme

17.Gaullisme

adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan tindakan Charles de Gaulle.
Tema utama dari kebijakan luar negeri de Gaulle adalah mengenai kemerdekaan nasional dengan
beberapa konsekuensi praktisnya yaitu dalam beberapa hal oposisi terhadap organisasi internasional
seperti NATO atau Komunitas Ekonomi Eropa.

18.Luxemburgisme

Luxemburgisme (juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dan komunisme secara
spesifik revolusioner berdasarkan tulisan-tulisan dari Rosa Luxemburg, Menurut MK Dziewanowski
terjadi penyimpangan dari tradisional Leninisme, keterpengaruhan dari Trotskyisme Bolshevik yang
kemudian diadopsi oleh pengikutnya sendiri. Luxemburgisme merupakan upaya melakukan tafsir
atas ajaran Marxisme yang berpengaruh terhadap revolusi Rusia, Rosa Luxemburg temasuk pihak
yang mengkritik ajaran politik dari Lenin dan Trotsky, dengan konsep "sentralisme demokratis"
sebagai demokrasi.

19. Komunitarianisme
Komunitarianisme sebagai sebuah kelompok yang terkait, namun berbeda filsafatnya, mulai muncul
pada akhir abad ke-20, menentang aspek-aspek dari  liberalisme,  kapitalisme 
dan sosialisme sementara menganjurkan fenomena seperti masyarakat sipil. Komunitarianisme tidak
dengan sendirinya memushi liberalisme in dalam pengertian katanya di Amerika saat ini, namun
penekanannya berbeda. Paham ini mengalihkan pusat perhatian kepada komunitas dan masyarakat
serta menjauhi individu. 

20.  Islamisme 
Islamisme adalah sebuah paham yang pertama kali dicetuskan oleh Jamal-al-Din Afghani atau Sayyid
Muhammad bin Safdar al-Husayn (1838 - 1897), umumnya dikenal sebagai Sayyid Jamal-Al-Din Al-
Afghani, atau Al-Jamal Asadābādī-Din sebagai paham politik alternatif dalam menyatukan negara-
negara termasuk di daerah Mandat Britania atas Palestina yang mempunyai akar budaya dan tradisi
yang berbeda dengan budaya dan tradisi Arab dalam tulisan di majalah al-'Urwat al-Wuthqa,
kemudian dikembangkan dan dikenal pula sebagai Pan Islamisme.

Anda mungkin juga menyukai