Anda di halaman 1dari 5

Nama : Usnan

Jurusan : PGSD Weekend


Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS SD
Tugas : Resume/Rangkuman

KONSEP DASAR ILMU-ILMU SOSIAL

1. Kedudukan ilmu sosial dalam bidang ilmu


Dalam bidang ilmu-ilmu sosial memiliki kedudukan sebagai ilmu yang
mempelajari kehidupan sosial manusia dalam lingkungan sekitarnya. Seperti
Ekonomi, sosiologi, politik antropologi, sejarah psikologi dan geografi.
Dulu ilmu filsafat ini berinduk dari filsafat sosial,dan seiring
berkembangnya zaman lahirlah 3 cabang ilmu yaitu ;
- ilmu-ilmu alamiah,
- ilmu-ilmu social, dan
- ilmu-ilmu budaya.
Dari ke 3 ilmu itu masing-masing terpecah ke dalam cabang ilmu yang
berbeda fokus dan metode,yaitu ;
- geografi,
- sejarah,
- antropologi,
- ilmu politik,
- ilmu hokum, dan
- ilmu ekonomi.

2. Pengertian fakta konsep dan generalisa


•fakta adalah suatu hal atau peristiwa yang bersifat objektif benar adanya dan
dapat disertakan bukti yang berupa realita.
•Konsep atau anggitan adalah abstrak, entitas mental yang universal yang
menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.
•Generalisasi adalah sebuah bentuk dari kegiatna penalaran yang didalamnya kaan
bertolak dari beberapa macam bentuk fakta maupun berbagai macam bentuk
gejala yang secara khusus akan dilakukan pengamatan kemudian akan dilakukan
penarikan tehradap kesimpulan yag secara umum terhadap sebuah bagian dari
gejala yang diperhatikan.

3.Konsep-konsep sejarah
•Sejarah sebagai Peristiwa
Sejarah hanya terjadi sekali dalam peristiwa sejarah dan tidak dapat diulang
kembali. Contoh : Peristiwa Rengasdengklok, Peristiwa Kemerdekaan RI, dll.
•Sejarah sebagai Kisah
Cerita sejarah disusun dari catatan, kesan, tafsiran manusia terhadap kejadian pada
masa lampau.
•Sejarah sebagai Ilmu.
Karena sejarah menggunakan metode ilmiah. Persyaratan disiplin ilmu : Empiris,
memiliki objek, memiliki metode, memiliki teori, mempunyai generalisasi.

4.Konsep Dasar Geografi


-Lokasi
Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Konsep
lokasi dibagi menjadi dua yaitu :
1. Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan
garis garis bujur (garis astronomis).
2. Lokasi Relatif
Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di
sekitarnya.
-Jarak
Jarak adalah ruang atau sela yang menghubungkan antara dua lokasi atau
dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep jarak
dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.
1. Jarak Mutlak
Jarak mutlak adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan
atau dijelaskan melalui ukurang panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer,
dsb. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap.
2. Jarak Relatif
Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan
dalam lamanya perjalanan atau waktu.
•Morfologi
Morfologi adalah konsep yang menjelaskan mengenai struktur luar dari
batu-batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi (pantai, dataran
rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dsb).
•Keterjangkauan
Keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari
satu wilayah ke wilayah lain.
•Pola
Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di
permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
•Aglomerasi
Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi
satu bentuk atau struktur.
•Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu
wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang
perkembangan suatu wilayah.
•Interaksi/Interpendensi
Interaksi/Interpendensi adalah konsep yang menunjukkan keterkaitan dan
ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi
kebutuhannya.
•Diferensiasi Areal
Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk
menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena
tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.
•Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan
antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antar wilayah.

5.Konsep Dasar Ilmu Ekonomi/Koperasi


•Ilmu Ekonomi
ilmu ekonomi adalah menjelaskan persamaan-persamaan esensial dan
hakikat perbedaan-perbedaan dalam kehidupan ekonomi pada masyarakat yang
berbeda itu, sehingga seseorang dapat memahami dengan lebih baik tentang
kondisi-kondisi tempat dia hidup dan memahami alternative-alternatif yang
terbuka baginya. Konsep dasar ilmu ekonomi adalah:
a. Kelangkaan (scarcity)
Kelangkaan terjadi pada saat permintaan akan kebutuhan lebih besar
daripada ketersediaan barang yang diinginkan.
b. Barang dan jasa (goods and service), produsen dan konsumen (producers and
consumers)
Barang yang dimaksud adalah berupa sandang, pangan, dan papan,
sedangkan yang berkaitan dengan jasa adalah guru, dokter, kurir, supir, dan lain
sebagainya. Produsen adalah orang yang menghasilkan produk dan menyediakan
barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat/konsumen. Konsumen adalah orang
yang menggunakan barang dan jasa yang disediakan oleh produsen.
c. Ketersediaan dan kebutuhan (supply and demand)
Ketersediaan barang dan jasa bergantung pada jumlah barang dan jasa yang
diproduksi oleh produsen. Kebutuhan berkaitan dengan permintaan barang dan
jasa yang dibutuhkan konsumen.
d. Spesialisasi (specialization)
Spesialisasi yang dimaksud adalah barang yang diproduksi dan jasa yang
dihasilkan sesuai dengan apa yang dikhususkan.
e. Saling ketergantungan (interdependence)
Manusia satu dengan yang lainnya tidak akan mampu hidup sendiri,
manusia akan bergantung pada orang lain sama hal nya dengan produsen dan
konsumen. Jika tidak ada produsen konsumen tidak akan bias memenuhi
kebutuhannya. Sebaliknya, jika konsumen tidak ada maka barang dan jasa yang
dihasilkan oleh produsen akan sia-sia karena tidak ada konsumen yang
menggunakannya.
f. Pasar (market) atau pertukaran (exchange)
Pasar adalah tempat jual beli barang dan jasa antara produsen dan
konsumen. Pertukaran berarti suatu proses tukar menukar barang dengan barang
yang lain atau dengan menggunakan alat pertukaran pembayaran.
g. Kebiijaksanaan umum (public policy)
Kebijaksanaan umum adalah suatu kebijaksaan yang memutuskan apa
yang harus diproduksi atau dilakukan. Kebijakan pemerintah atau politik guna
mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat, yang pada pokoknya mempunyai
tujuan adalah; (1) pertumbuhan ekonomi yang tepat tanpa iflasi, (2) ketentraman
ekonomi, (3) kestabilan ekonomi yang diinginkan, (4) kebebasan ekonomi, (5)
menciptakan keadilan ekonomi.
h. Koperasi
Koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hokum; yang
bertujuan untuk perbaikan social ekonomi anggotanya melalui memenuhi
kebutuhan anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara
satu sama lainnya dengan cara membatasi keuntungan, usaha tersebut didasarkan
atas prinsip-prinsip koperasi.

Anda mungkin juga menyukai