Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN MATERNITAS

LAPORAN PENDAHULUAN SUNTIK KB DIRUANGAN POLI KB

LaporanAsuhanKeperawatanIniSebagai Salah

SatuSyaratKelulusan Mata KuliahKeperawatanMaternitas

DISUSUN

OLEH:

WINDA SAFWIKA

19175087

KEPERAWATAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR

2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN UID DI KELAS POLI KB DARING


PROGRAM PROFESI NERS – FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA TAHUN 2020

PEMBIMBING KLINIK
(CI) PEMBIMBING AKADEMIK

Ns. Fauziah, S.St Ns. Nosi Delianti, S.kep.,M.kep

KOORDINATOR STASE

Ns. Cut Oktaviyana, S.kep.,M.kep


BAB I
A. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode suntikan KB telah menjadi bagian gerakan keluarga berencana nasional
serta peminatnya makin bertambah. Tingginya minat pemakai suntikan KB oleh karena
aman, sederhana, efektif, tidak menimbulkan gangguan, dan dapat dipakai pada
pascapersalinan (Manuaba,2010).
Tingginya minat pemakai suntikan KB di Indonesia dapat dilihat dari evaluasi
hasil pencapaian program keluarga berencana nasional. Jumlah peserta baru KB suntik di
Jawa Timur pada Tahun 2011 mencapai 695.296 peserta atau sudah melebihi target yang
telah ditentukan yaitu sebesar 662.100 peserta. Sedangkan di Surabaya sendiri jumlah
peserta baru KB suntik pada ahun 2011mencapai 52.118 peserta atau 60,61% dari seluruh
metode kontrasepsi. Ini menunjukkan bahwa alat kontrasepsi suntik masih menjadi favorit
masyarakat di Indonesiatermasuk di Surabaya. (BKKBN, 2011).
Namun, masih banyak penggunaan alat kontrasepsi suntik yang salah atau tidak
memperhatikan aspek-aspek penting kontrasepsi suntik sehingga masih ada kejadian
kehamilan/komplikasi tidak tertangani pada akseptor KB suntik . Selain itu juga masih
banyak kejadian drop out pada akseptor KB, terutama KB progestin, akibat adanya efek
samping yang tidak dimengerti oleh akseptor. Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian
edukasi, konseling, dan peningkatan keterampilan penyedia layanan, yang juga dapat
meningkatkan penerimaan akseptor terhadap alat kontrasepsi(Wulansari, Pita &
HuriawatiHartanto, 2006).

Oleh karena itu dibutuhkan asuhan kebidanan dan konseling yang tepat untuk
meminimalisir terjadinya kejadian yang tidak diinginkan dari pemakaian
kontrasepsiterutama kontrasepsi suntik progestin.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

B. Definisi Kontrasepsi

Kontrasepsi merupakan bagian dari pelayanan kesehatan reproduksi untuk


pengaturan kehamilan dan merupakan hak setiap individu sebagai makhluk
seksual (Saifuddin, 2010: U-46).

Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, sedangkan
konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang
mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur matang dengan sel sperma
tersebut (BKKBN, 2011).

C. Waktu pemasangan
a) Sebaiknya, pemberian suntik kb dilakukan pada hari 1-7 pertama dari siklus
menstruasi
b) Setelah melahirkan: hari ke 3 -5 pasca salin dan setelah ASI berproduksi
c) Setelah keguguran : setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelah keguguran
(asal ibu belum hamil lagi )
D. Indikasi suntik KB
1. Tidak sedang hamil
2. Ibu yang sedang persalinan sampai 40 hari sebelum berkumpul dengan suami
3. Ibu yang setelah keguguran, sampai 7 hari
4. Usia reproduksi
5. Setelah memiliki anak atau pun yang belum memiliki anak
6. Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas tinggi
7. Menyusui asi pasca persalinan >6bulan
8. Pasca persalinan dan tidak menyusui
9. Anemia
10. Nyeri haid hebat
11. Haid teratur
12. Riwayat kehamilan ektopik
13. Sering lelah mengunakan pil kontrasepsi
14. Tidak terdapat indikasi
E. Kontraindiasi suntik KB
1. Hamil atau diduga hamil
2. Menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan
3. Pendarahan pervagina yang belum jelas penyebab nya
4. Penyakit haid akut (virus hepatitis)
5. Usia > 35 tahun yang merokok
6. Riwayat penyakit jantung, stroke atau dengan tekanan darah
tinggi(>180/110mmHg)
7. Riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis > 20 tahun
8. Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migraine
9. Ada nya tumor/ keganasan

F. Kelebihan suntik KB
1. Sangat fektif sebagai alat kontrasepsi (0.1 – 0.4 kehamilan per 100 perempuan)
selama tahun pertama penggunaan. Angka kegagalannya kurang dari 1%.
2. Dapat diberikan pada ibu yang sedang menyusui bayinya, karena tidak
mrngurangi produksi asi.
3. Risiko terhadap kesehatan kecil
4. Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri
5. Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
6. Jangka panjang
7. Efek samping sangat kecil
8. Klien tidak menyimpan obat suntik
9. Mengurangi jumlah perdarahan
10. Mengurangi nyeri pada saat haid
11. Mencegah anemia.

G. Kelemahan suntik KB
Dalam mengunakan KB suntik adalah dapat mengalami pendarahan bercak diluar
siklus haid atau justru haid menjadi jarang. Setelah berenti menyuntik, mungkin butuh
waktu beberapa bulan untuk kembali kesiklus seperti biasa
H. Efeksamping suntik KB
1. Ganguan haid
Keluhan terbanyak para pemakai kb suntik adalah ganguan pendarahan hampir
40% kasus mengeluh haid sampai akhir tahun pertama suntikan DMPA
pendarahan bercak merupakan keluhan terbanyak, yang akan menurun dengan
makin lama nya pemakaian, tetapi sebaliknya yang mengalami pendarahan
makin banyak dengan lama nya pemakaian .
2. Perubahan berat badan
Berat badan bertambah atau turun beberapa kilogram dalam beberapa bulan
setelah pemakaian suntikan KB

3. Fusing dan sakit kepala


Rasa berputar sakit dikepala, yang dapat terjadi pada suatu sisi atau kedua sisi
atau seluruh kepala biasanya bersifat sementara. Pusing dan sakit kepala
disebabkan karena reaksi tubuh terhadap progesteron sehingga hormon
estrogen fluktuatif (mengalami penekanan )dan pogesteron dapat meningkat
air sehingga sel-sel dalam tubuh mengalami perubahan sehingga terjadi
penekanan pada syaraf otak(suratun 2008)

4. Keputihan
Adanya cairan air putih yang berlebihan yang keluar dari liang senggama dan
terasa mengangu ini jarang terjadi pada suntik, tidak berbahaya kecuali
berbau, panas atau gatal sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lengkap untuk
mengetaui ada nya infeksi, jamur,candida.
I. Alat dan bahan suntik KB
a. Alkohol swab
b. Spuit : 3cc
c. Obat suntik : depo provera
d. Tensi darah
e. Timbangan
f. Handscoon
J. Prosudur pemasangan suntik KB
1. Memberitahukan pasien tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan alat secara egonomik
3. Pasang sampiran atau penutup tirai
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin
5. Cuci tangan dengan sabun dengan air yang megalir dan mengeringkan
dengan handuk
6. Pakai sarung tangan
7. Bebaskan yang akan disuntik dari pakaian
8. Pasang pegalas dari daerah yang akan disuntik
9. Hapus hamakan daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol 70%
10. Menegakan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuktangan non dominant
11. Tusukan jarum kedalam otot dengan jarum dan kulit membentuk sudut
90%
12. Mengaspiransi
13. Memasukan obat secara pelahan lahan
14. Tarik jarum keluar setelah obat masuk
15. Rapikan klien dan bereskan alat
16. Lepas sarung tangan
17. Cuci tangan dengan sabun dan air yang megalir dan mengeringkan
dengan handuk
18. Melakukan documentasi
DAFTAR PUSTAKA

BKKBN. 2011. Evaluasi Hasil Pencapaian Program Keluarga Berencana Nasional Januari
– Desember 2011 Provinsi Jawa Timur. Surabaya : BKKBN

. 2011b. Alat Kontrasepsi. http://www.bkkbn-jatim.go.id/bkkbnjatim/html/cara.htm (Diakses


10 April 2012)

Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Pustaka
Rihama

Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan

Saifuddin, Abdul Bari. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Varney, Helen. 2007.BukuAjarAsuhanKebidanan.Jakarta: EGCWiknjosastro, Hanifa.


2007.IlmuKandungan.Jakarta: YBPS

Wulansari, Pita dan Huriawati Hartanto (Eds.). 2006. Ragam Metode Kontrasepsi.
Jakarta : EGC
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENYAKIT KANDUNGAN ATAU
POLI KB

A. IDENTITAS
Nama Pasien : Ny,”R” Nama Suami : Tn “Z”

Usia : 30 thn Usia : 32 Thn

Suku Bangsa : Aceh Suku Bangsa : Aceh

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : D4 kebidanan Pendidikan : SI ekonomi

Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jln nasional, Ds cinta Alamat : Jln nasional, Ds cinta


Rumah makmur,Kec suak setia Rumah makmur,Kec suak setia
Kab aceh barat daya Kab aceh barat daya

Status : Kawin Status : Kawin


Perkawinan Perkawinan

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI

1. Alasan kunjungan ke rumah sakit: kunjungan rutin

2. Keluhan utama saat ini: Ibu mengatakan bahwa hari ini (16 April 2012)
adalah jadwal ibu mendapatkan suntikan ulang KB 3 bulan. Ibu ingin pindah
tempat suntik KB di puskesmas . Sebelumnya ibu suntik KB 3 bulan di BPS.

3. Timbulnya keluhan:-

4. Faktor yang memperberat:-

5. Upaya yang dilakukan:-


6. Diagnosa Medis:-

C. RIWAYAT KEPERAWATAN

1. Riwayat Obstetric

a. Riwayat Menstruasi

Menarche: 13 tahun
Siklus: 30 hari
Lama haid: 5-7 hari
Jumlah cairan haid yang keluar: +3 x ganti pembalut/hari
Keluhan:-
HPHT: 12–03–2012

b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu

Anak Kehamilan Persalinan Komplikasi Keadaan bayi saat


nifas lahir

No Tahun Usia Penyuli Jenis Penolong Penyulit BB Panjang


. lahir t

1 23- 4 - sponta bidan - - 7,5Kg 65,7cm


12- bula n
2020 n

c. Genogram

d. Riwayat Keluarga Berencana

Melaksanakan KB: Ya ( y ) Tidak ( )


Bila Ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan: KB suntik 3 bulan
Sejak kapan digunakan:
Masalah yang terjadi: -

e. Riwayat kesehatan
Penyakit yang pernah dialami: Ibu mengatakan dirinya dan keluarga tidak
pernah menderita penyakit / memiliki riwayat penyakit jantung,
hipertensi, DM, hepatitis, asma, TBC, HIV AIDS, dan kanker.
Pengobatan yang didapat:
Riwayat penyakit keluarga:

2. Pemenuhan kebutuhan dasar


a. Nutrisi :-
b. Eliminasi :-
c. Oksigenasi :normal
d. Aktivitas dan Istirahat :
e. Pola Tidur : 7-9 jam
f. Seksualitas :2 kali dalam seminggu

3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Obstetrik:
G......P...........Ab...........H........Minggu:..................................................
Keadaan Umum:baik
Kesadaran: compos mentis
BB/TB 50Kg/150Cm
Tanda Vital:

TD: 110/70 mmHg Suhu 37oC


Nadi:80.x/menit Pernafasan 15x/menit
Nyeri : P..Q..R..S..T
b. Kepala Leher
Kepala: rambut : warna rambut hitam dan bersih, tidak ada ketombe
Mata: conjungtiva : merah muda;sklera : putih
Hidung: bersih tidak ada scret dan tidak ada benjolan
Mulut: bersih bibir tidak pucat, gigi tidak ada caries dan gusi tidak ada
darah
Leher: bendungan vena jugularis :tidak ada
pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada
Masalah : tidak ada masalah yang timbul
c. Dada
Jantung dan paru : Inspeksi, palpasi,perkusi,auskultasi
Inspeksi mamae : Kebersihan, kesimetrisan, hiperpigmentasi,
bentuk papila, pembengkakan, kolostrom / ASI.
Palpas Mamae : Nyeri tekan / tidak, kolostrum / ASI
Pengeluaran ASI: -
Masalah:-
d. Abdomen
Inspeksi : Bentuk, kebersihan, strie, hiperpigmentasi, linea nigra
Palpasi: Nyeri tekan, TFU, kontraksi, ada / tidak luka post oprasi, keadaan
luka, jumlah jahitan, massa, vesika urinaria.
Masalah: tidak ada massa, tidak ada nyeri, tidak ada tanda – tanda
kehamilan, tidak ada bekas operasi.

Anda mungkin juga menyukai