Anda di halaman 1dari 37

SIFAT SURGA SERTA AHLINYA

‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Selasa 03 Jumadil Akhir 1441 H/28 Januari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.33 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.36

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku.....!

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Ya Rasullullah, dari apakah
dibuat syurga itu?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Dari air." Kami bertanya: "Beritakan tentang
bangunan syurga." Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Satu bata dari emas dan satu bata dari perak, dan
lantainya kasturi yang semerbak harum, tanahnya dari za'faran, kerikilnya mutiara dan yakut, siapa yang
masuk dalamnya senang tidak susah, kekal tidak mati, tidak lapuk pakaiannya, tidak berubah mukanya."

Kemudian Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Tiga macam doa yang tidak akan tertolak: Imam
(pemimpin, hakim) yang adil, dan orang puasa ketika berbuka dan orang yang teraniaya, maka doanya
terangkat diatas awan, dilihat oleh Allah lalu berfirman: "Demi kemuliaan dan kesabaranKu, Aku akan
bela padamu walau hanya menanti masanya."

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w.
bersabda:

"Sesungguhnya didalam syurga ada pohon besar sehingga seorang yang berkenderaan dapat berjalan
dibawah naungannya selama seratus tahun tidak putus naungannya, bacalah: Wa zillin mamdud (Yang
bermaksud) Dan naungan yang memanjang terus. Dan didalam syurga kesenangannya yang tidak pernah
dilihat mata atau didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terlintas dalam hati (perasaan) manusia.
Bacalah kamu: Fala ta'lamu nafsun maa ukh fia lahum min qurrati a'yunin jazza'an bima kanu ya'malun
(Yang bermaksud) Maka tidak seorang pun yang mengetahui apa yang tersembunyi bagi mereka dari
kesenangan yang memuaskan hari sebagai pembalasan apa yang telah mereka lakukan. Dan tempat
pecut didalam syurga lebih baik dari dunia siisinya. Bacalah ayat: Faman zuhziha aninnari wa udkhillal
jannata faqad faza (Yang bermaksud) Maka siapa dijauhkan dari api dan dimasukkan dalam syurga
bererti telah untung."

Ibn Abbas r.a. berkata: "Sesungguhnya didalam syurga ada bidadari yang dijadikan dari empat macam
iaitu misik, ambar, kafur dan za'faran, sedang tanahnya dicampur dengan air hidup (hayawan), dan
setelah dijadikan maka semua bidadari asyik kepadanya, andaikan ia berludah dalam laut tentu menjadi
tawar airnya, tercantum dilehernya: Siapa yang ingin mendapat isteri seperti aku, maka hendaklah taat
kepada Tuhanku."

Mujahid berkata: "Bumi syurga dari perak, dan tanahnya dari misik, dan urat-urat pohonnya dari perak,
sedang dahannya dari mutiara dan zabarjad, sedang daun dan buahnya dibawah itu, maka siapa yang
makan sambil berdiri tidak sukar, dengan duduk juga tidak sukar, dan sambil berbaring juga tidak sukar,
kemudian membaca ayat: Wa dzulillat quthufuha tadzlila. (Yang bermaksud) Dan dimudahkan buah-
buahnya sehingga semudah-mudahnya. Sehingga dapat dicapai oleh orang yang berdiri maupun yang
duduk dan berbaring.

Abu hurairah r.a. berkata: "Demi Allah yang menurunkan kitab pada Nabi Muhammad s.a.w.
Sesungguhnya ahli syurga tiap saat bertambah elok cantiknya, sebagaimana dahulu didunia bertambah
tua."

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Shuhaib r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda
yang bermaksud: "Apabila ahli syurga telah masuk kesyurga dan ahli neraka telah masuk keneraka, maka
ada seruan: Hai ahli syurga, Allah akan menepati janji-Nya kepada kamu. Mereka berkata: "Apakah itu,
tidakkah telah memberatkan timbangan amal kami dan memutihkan wajah kami dan memesukkan kami
kedalam syurga dan menghindarkan kami dari neraka. Maka Allah membukakan bagi mereka hijab
sehingga mereka dapat melihatNya, demi Allah yang jiwaku ada ditanganNya belum pernah mereka
diberi sesuatu yang lebih senang daripada melihat zat Allah."

Anas bin Malik r.a. berkata: "Jibril datang kepada Nabi Muhammad s.a.w. membawa cermin putih yang
ditengahnya ada titik hitam, maka Nabi Muhammad s.a.w. bertanya kepada Jibril: "Apakah cermin yang
putih ini?" Jawabnya: "Ini hari Jum'at dan titik hitam ini saat mustajab yang ada dihari Jum'at, telah
dikurniakan untuk mu dan untuk ummat mu, sehingga ummat-ummat yang sebelumnya berada
dibelakangmu, iaitu Yahudi dan Nashara (kristian) dan saat dihari Jum'at, jika seorang mukmin
bertepatan berdoa untuk kebaikan pada saat itu pasti ia akan diterima oleh Allah, atau berlindung
kepada Allah dari suatu bahaya, pasti akan dihindarkannya, dan hari Jumaat dikalangan kami (Malaikat)
dinamakan Yaumal Mazid (hari tambahan)."

Nabi Muhammad s.a.w. bertanya lagi: "Apakah Yaumal Mazid itu?" Jawab Jibril: "Tuhan telah membuat
lembah disyurga Jannatul Firdaus, disana ada anak bukit dari misik kasturi dan pada tiap-tiap hari Jum'at
disana disediakan mimbar-minbar dari nur (cahaya) yang diduduki oleh para Nabi, dan ada mimbar-
mimbar dari emas bertaburan permata yaqut dan zabarjada diduduki para siddiqin, suhada dan solihin,
sedang orang-orang ahli ghurof (yang dibilik syurga) berada dibelakang mereka diatas bukit kecil itu
berkumpul menghadap kepada Tuhan untuk memuja muji kepada Allah, lalu Allah berfirman: "Mintalah
kepadaKu." Maka semua minta (Kami mohon keridhaanMu) Jawab Allah:"Aku telah redho kepadamu,
keridhoan sehingga kamu Aku tempatkan dirumahKu dan Aku muliakan kamu." Kemudian Allah
menampakkan kepada mereka sehingga mereka dapat melihat zatNya, maka tidak ada hari yang mereka
suka sebagaimana hari Jum'at kerana mereka merasa bertambahnya kemuliaan dan kehormatan
mereka.

Dalam lain riwayat: Allah menyuruh kepada Malaikat: "Berikan makan kepada para waliKu.", maka
dihidangkan berbagai makanan maka terasa pada tiap suap rasa yang lain dari semuanya, bahkan lebih
lazat sehingga bila selesai makan, diperintahkan oleh Allah: "Berikan minum kepada hamba-hambaKu."
maka diberi minum yang dapat dirasakan kelazatannya pada tiap teguk dan ketika telah selesai maka
Tuhan berfirman: "Akulah Tuhanmu telah menepati apa yang Aku janjikan kepadamu dan kini kamu
boleh minta, nescaya Aku berikan permintaanmu." Jawab mereka: "Kami minta ridhoMu. kami minta
ridhoMu." dua tiga kali. Dijawab oleh Allah: "Aku ridho kepadamu bahkan masih ada tambahan lagi
daripadaKu, pada hari ini Aku muliakan kamu dengan penghormatan yang terbesar dari semua yang
telah kamu terima."

Maka dibukakan hijab sehingga mereka dapat melihat dzat Allah yang Maha Mulia sekehendak Allah,
maka segera mereka bersujud kepada Allah sekehendak Allah sehingga Allah menyuruh mereka:
"Angkatlah kepalamu sebab kini bukan masa beribadat." Maka disitu mereka lupa pada nikmat-nikmat
yang sebelumnya dan terasa benar bahawa tidak ada nikmat lebih besar daripada melihat dzat Allah
yang Maha Mulia. Kemudian mereka kembali maka semerbak bau harum dari bawah Arsy dari bukit
kasturi yang putih dan ditaburkan diatas kepala mereka, diatas ubun-ubun kuda mereka, maka apabila
mereka kembali kepada isteri-isterinya terlihat bertambah indah lebih dari semula ketika mereka
meninggalkan mereka sehingga isteri-isteri mereka berkata: "Kamu kini lebih elok dari yang biasa."

Abul-Laits berkata: "Terbuka hijab, bererti hijab yang menutupi mereka untuk melihat-Nya. Dan arti
melihat kepadaNya iaitu melihat kebesaran yang belum pernah terlihat sebelumnya tetapi kebanyakkan
ahli ilmu mengerikan: Melihat dzat Allah tanpa perumpamaan."

Ikrimah berkata: "Ketangkasan ahli syurga bagaikan orang berumur 33 tahun lelaki dan perempuan
sama-sama, sedang tingginya enam puluh hasta, setinggi nabi Adam a.s. muda-muda yang mesih bersih
halus tidak berjanggut, bola matanya, memakai tujuh puluh macam perhiasan, yang berubah warnanya
tiap-tiap jam, tujuh puluh macam warna, maka dapat melihat mukanya dimuka isterinya, demikian pula
didadanya, dibetisnya, demikian pula isterinya dapat melihat wajahnya diwajah suaminya, didada dan
dibetisnya, mereka tidak berludah dan tidak beringus, lebih-lebih yang lebih kotor, maka lebih jauh."

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan
untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami
kekuatan untuk menjauhinya.
Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


AKIBAT PERBUATAN MANUSIA
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Rabu 04 Jumadil Akhir 1441 H/29 Januari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.34 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.37

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku.....!

Allah swt berfirman :


"Telah nyata kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar)." (Ar-Ruum: 41).

Di tengah hiruk pikuknya pembangunan dunia sekarang ini, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa
pembangunan secara langsung maupun tidak, mengharuskan timbulnya kehancuran di sisi lain.
Tuntutan yang besar dari pembangunan terhadap ketersediaan bahan baku dan sumber daya alam telah
mendorong banyak anak manusia untuk melakukan pengrusakan di belahan lain dari bumi ini demi
mengambil keuntungan sesaat dari pembangunan itu. Lihatlah bagaimana hutan-hutan ditebangi
pohon-pohonnya untuk sekedar mendapatkan kayu yang indah dan kuat untuk memenuhi selera
pembangunan, tanpa menghiraukan akibat yang akan menimpa lingkungan. Bahkan, sudah banyak yang
merasakan akibatnya, mulai dari tanah longsor, banjir dan sebagainya. Juga ada pembakaran hutan
sebagai cara murah untuk membuka lahan tanpa mempedulikan kehidupan orang lain yang terganggu
oleh asap yang tebal, baik kesehatan masyarakat, kegiatan perekonomian, dan kepentigan umum
lainnya.

Pembangunan itu penting, namun melindungi diri dari ketamakan pembangunan itu lebih penting.
Pembangunan harus dilanjutkan dengan tetap menjaga alam dan lingkungan dari pengrusakan.
Logikanya adalah bahwa membangun sambil merusak sama dengan nol.

Banyak lagi kehancuran yang ditimbulkan oleh ulah manusia yang rakus dan bodoh. Banjir yang melanda
kita sudah menjadi rutinitas yang mengerikan juga merupakan akibat perbuatan kita yang suka
menjadikan got-got dan saluran pembuangan air sebagai tempat sampah. Juga akibat perbuatan kita
yang tak peduli dengan kelestarian sungai sebagai saluran utama bagi air hujan. Kehancuran-kehancuran
yang ditimbulkan kerusuhan dan demo-demo juga tidak sedikit. Sementara di lautan, ketamakan
manusia juga menimbulkan kerusakan yang tak sedikit, mulai dari penghancuran terumbu karang,
penggalian pasir laut, tumpahan minyak, perburuan dan penangkapan ikan-ikan yang tak mengenal
batas telah menimbulkan kesengsaraan pada sebagian ummat manusia, serta kerusakan alam.

Udara juga tak ketinggalan terkena kerusakan, bolongnya ozon sedikit demi sedikit telah menimbulkan
berbagai efek yang tak pernah ada sebelumnya, yang ditimbulkan oleh radiasi sinar matahari yang tak
lagi disaring oleh ozon. Lalu timbullah ketakutan pada sebagian bangsa akan habisnya riwayat bumi ini,
lalu mereka mulai memikirkan dan membuat stasiun-stasiun angkasa sebagai tempat mengungsi
manusia jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Kerusakan dan kehancuran dalam kehidupan manusia dengan segala aspeknya juga lebih dahsyat.
Pembunuhan massal mau pun tidak, dekadensi moral, ketamakan, iri dan dengki telah mengantarkan
manusia menuju derajat yang lebih rendah dari binatang ternak sekalipun.
Lembaran ini tak akan cukup untuk mengungkapkan semua kehancuran yang diakibatkan oleh
perbuatan manusia di muka bumi ini, baik laut mau pun darat.

Seharusnyalah kita menyisihkan waktu untuk merenungi segala perbuatan kita setiap harinya. Dengan
begitu kita dapat melakukan evaluasi dini pada segala perbuatan yang akan merugikan dan merusak.
Semoga Allah menunjuki kita jalan yang lebih baik.

Saudaraku.....!
Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan
untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami
kekuatan untuk menjauhinya.

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


MANFAAT GERAKAN SHOLAT BAGI KESEHATAN
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Jum'at 06 Jumadil Akhir 1441 H/31 Januari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.35 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.38

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku....!

Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-
gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun,
pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat
gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna
dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia.
Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau
dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi
jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua
tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan
didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di
atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai
penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada
tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke
bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri
sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami
pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak
menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya
pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah
mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan
kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan
terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus
Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya
tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih
(urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar,
postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan
seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah
yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini
mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-
dalam.

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan
untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami
kekuatan untuk menjauhinya.

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


DUSTA YANG MANA LAGI...?
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Sabtu 07 Jumadil Akhir 1441 H/01 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.35 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.38

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku...!

Pernahkah anda membaca surat Ar-Rahman? Surat ar-Rahman adalah surat ke 55 dalam urutan mushaf
utsmany dan tergolong dalam surat Madaniyah serta berisikan 78 ayat. Satu hal yang menarik dari
kandungan surat ar-Rahman adalah adanya pengulangan satu ayat yang berbunyi "fabiayyi alai
rabbikuma tukadziban" (Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?). Kalimat ini
diulang berkali-kali dalam surat ini. Apa gerangan makna kalimat tersebut....?

Surat ar-Rahman adalah surat yang memuat retorika yang amat tinggi dari Allah. Setelah Allah
menguraikan beberapa ni'mat yang dianugerahkan kepada kita, Allah bertanya: "Maka ni'mat Tuhan
kamu yang manakah yang kamu dustakan..?". Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah menggunakan
kata "dusta"; bukan kata "ingkari", "tolak" dan kata sejenisnya. Seakan-akan Allah ingin menunjukkan
bahwa ni'mat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingakri keberadaannya oleh manusia.
Yang bisa dilakukan oleh manusia adalah mendustakannya. Dusta berarti menyembunyikan kebenaran.
Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah diberi ni'mat oleh Allah, tapi mereka menyembunyikan
kebenaran itu; mereka mendustakannya...!

Bukankah kalau kita mendapat uang yang banyak, kita katakan bahwa itu akibat kerja keras kita, kalau
kita berhasil menggondol gelar S2, S3 itu dikarenakan kemampuan otak kita yang cerdas, kalau kita
mendapat proyek maka kita katakan bahwa itulah akibat kita pandai melakukan lobby. Pendek kata,
semua ni'mat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita saja. Tanpa sadar kita lupakan
peranan Allah, kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan kita dan kita dustakan bahwa
sesungguhnya ni'mat itu semuanya datang dari Allah.

Maka ni'mat Tuhan yang mana lagi yang kita dustakan...!

Kita telah bergelimang kenikmatan, telah penuh pundi-pundi uang kita, telah berderet gelar di kartu
nama kita, telah berjejer mobil di garasi kita, ingatlah--baik kita dustakan atau tidak--semua ni'mat yang
kita peroleh hari ini akan ditanya oleh Allah nanti di hari kiamat!

"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan ni'mat yang kamu peroleh saat ini" (QS 102: 8)
Saudaraku.....!_*

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan
untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami
kekuatan untuk menjauhinya.

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...
‫‪Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di‬‬
‫‪depan ka'bah-Mu Ya Allah...‬‬

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA GENERASI MUDA
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Ahad 08 Jumadil Akhir 1441 H/02 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.35 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.38

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku.....!

Pendidikan bertujuan untuk membentuk suatu perilaku yang baik pada generasi muda muslim, yang
berdasarkan dengan aqidah Islam serta ketauhidannya kepada Allah swt., bergaul dengan teman yang
mempunyai akhlak yang baik pula, memperdalam agama dengan berbagai cara, misalnya saja
mempelajari hadits-hadits yang berkaitan dengan hukum-hukum Islam agar pengetahuannya bertambah
semakin luas.

Islam mempunyai tujuan untuk menanamkan jiwa kemasyarakatan yang sangat penting dan berguna
kelak ketika sudah berkeluarga, dan sekarang seorang pemuda mempunyai tugas untuk berlatih dalam
masyasakat sedikit demi sedikit agar kelak tidak kesulitan ketika terjun langsung dalam masyarakat. Hal
itu memerlukan kesadaran yang muncul dalam diri sendiri, atau ada juga dorongan dari luar misalnya
saja keluarga atau teman di sekelilingnya sehingga dengan begitu ada perasaan yang membangkitkan
semangat untuk mau keluar dan belajar bermasyarakat demi tercapainya masa depan yang menjanjikan.

Manusia itu dilahirkan dalam keadaan tidak mengetahui apapun, kemudian Allah swt. menugaskan
manusia untuk mencari tahu apa yang ada di sekelilingnya serta mempelajari setiap perubahan-
perubahan yang terjadi melalui panca indra. Sudah seharusnya sebagai generasi muda untuk
menerapkannya pada kehidupan sehari-hari dan mencintai setiap proses yang terjadi. Sehingga sejak
dini sudah tercipta suatu karakter individu yang bisa menghadapi hambatan-hambatan yang suatu saat
pasti akan terjadi.

Melalui pendidikan dan pengajaran, berdampak pada akhlak yang baik. Apabila seseorang yang pada
awalnya belum begitu mengetahui tentang ilmu agama, kemudian ia mempunyai niat untuk
memperdalam ilmu agamanya dengan cara menuntut ilmu di sekolahan yang berbasis agama, maka
dengan seiring berjalannya waktu ia akan mengerti tentang ilmu agama. Selain itu moralnya juga
menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Kemudian ketika di dalam masyarakat ia sudah siap
apabila di minta tolong untuk melakukan suatu hal yang berhubungan dengan agama. Pendidikan juga
sebagai sarana untuk mempelajari aspek-aspek dalam kehidupan yang menjadikan para pemuda
mempunyai dasar pemikiran yang kokoh. Karena dengan dengan itu seseorang menjadi terbiasa dalam
berfikir secara kritis dan dengan dasar-dasar pendidikan agama Islam seseorang dapat berfikir secara
jernih dan tidak bingung apabila menghadapi persoalan kehidupan. Dengan terwujutnya suatu karakter
pada generasi muda akan berdampak positif baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di
sekitarnya, dan menjadikan perubahan dalam masyarakat, yang dulunya sangat pasif, tidak mengetahui
agama secara keseluruhan, dan berakhlak yang kurang, sekarang menjadi aktif dalam segala hal,
berwawasan luas, berakhlak yang baik. Karena jika seseorang kepribadiannya masih sangat kuno, pasti
akan banyak sekali masalah-masalah yang muncul yang mengakibatkan pertentangan antar individu
atau antar kelompok. Mereka tidak bisa berfikir positif dan menjadi semena-mena dalam menentukan
keputusan.

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...
Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


APA ARTI KEKAYAAN...?
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Senin 09 Jumadil Akhir 1441 H/03 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.36 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.39,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku....!

Sebuah diskusi kecil di dalam ruang kelas, terdiri atas beberapa anak-anak muda dan masih murni belum
terkotori oleh debu-debu ribawi. Sebuah pertanyaan terlontar, “Apa jadinya bila seluruh orang yang ada
di dunia ini diberikan oleh Allah SWT satu kilogram emas perorang....?

Mereka dengan penuh tanda tanya dan merasa aneh menjawab “Ngga bakalan ada yang mau kerja”,
“ngga bakalan ada yang jadi tukang sapu”, “ngga bakalan ada yang jadi sopir” tetapi ada satu jawaban
smart yaitu, harga emas akan menjadi turun dan emas tidak akan berharga lagi. "Smart", saya bilang.

Pertanyaan kedua, “Apa jadinya bila Allah menjadikan semua orang dimuka bumi menjadi S-3 semua?”
Ada banyak jawaban, “semua orang jadi pinter”, “semua akan jadi professor”, yang pasti harga
pendidikan tidak akan semahal ini, bahkan boleh jadi ilmu begitu murahnya sehingga orang tidak merasa
terhormat bila menyandang gelar S-3 lagi, karena tukang sapu pun bergelar S-3.

Jadi apa yang kita cari...? Apakah kekayaan yang begitu banyak, ataukah gelar yang terhormat..?
Mengapa Allah SWT tidak menciptakan semua orang dimuka bumi menjadi kaya dan mengapakah Allah
SWT tidak menjadikan manusia bergelar S-3 semua. Mengapa ada yang perlu menjadi tukang tambal
ban, penjaga sekolah, menjadi tukang sapu, menjadi sopir, menjadi tukang ojek. Mengapa Allah SWT
tidak mengangkat mereka semua menjadi Presiden Indonesia...? Atau menjadi Sekjen PBB..? Atau
menjadikan mereka semua menjadi Perdana Menteri atau Kanselir..?

Mungkin ini pertanyaan yang rada tolol, tapi pernahkah kita berpikir tentang hal ini ? Ada apa dibalik
semua ini ? Bukankah bagi Allah SWT Maha Segalanya dan mudah bagi Allah menciptakan manusia
menjadi Presiden semua dan mudah bagi Allah untuk menciptakan manusia ini menjadi Perdana Mentri
semua. Tapi sudah sunnatullah ternyata Allah menginginkan manusia mengambil manfaat dari semua
ini. Bila tak ada lagi tukang tambal ban, dapatkah kita bayangkan kesulitan yang akan terjadi yang
menimpa kita? Bila tidak ada tukang sampah maka kita akan kebauan sampai berkilo-kilo meter, bila
tidak ada yang menjadi tukang sapu maka apa jadinya lantai di rumah, kantor dan masjid serta tempat
ibadah lainnya ?

Pilkada dan pilpres menjadikan sebagian masyarakat berkeinginan menjadi Bupati/Walikota, gubernur
bahkan presiden dengan segala cara. Ada yang lewat konvensional, meskipun sudah bebas dari ancaman
terdakwa tetapi ambisi masih ada. Ada pula yang menjual diri kepada masing-masing partai untuk
mengangkat dirinya menjadi calon bupati/walikota, geburnur atau presiden meskipun bukan orang
partai. Ada pula yang asik berkoar-koar menarik konstituen partainya agar terpilih menjadi
bupati/walikota, gubernur atau presiden dengan berbagai macam cara.

Apakah yang diinginkan oleh Allah SWT sebenarnya...?


Hanya satu yang diinginkan oleh Allah SWT dan keinginan Allah SWT tidak diterjemahkan secara benar
oleh umat manusia sejak dari nabi Adam sampai Muhammad SAW, yaitu menyembah Allah, sujud
kepada Allah adalah lebih baik daripada menjadi seorang Presiden RI, Gubernur, Bupati/walikota. Sujud
kepada Allah adalah lebih baik daripada menjadi seorang ketua DPR RI, sujud kepada Allah akan
menyebabkan derajat orang menjadi tinggi, bukan sebaliknya. Apabila semua orang sujud kepada Allah,
harga sujud bukan semakin rendah seperti harga emas, akan tetapi dengan sujud kepada Allah, Allah
justru membukakan pintu barakah bagi seluruh penduduk yang sujud kepada-Nya, sujud menjadi
sesuatu yang sangat mahal harganya dan tidak akan mengalami devaluasi.
Maukah kita sujud tengah malam dan mendoakan agar pemimpin kita adalah orang muslim yang
amanah , tidak berdusta, tidak khianat, tidak ingkar janji, tidak korupsi, sejauh mana sujud kita kepada
Allah telah merubah bangsa ini?

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


SRIKANDI MUSLIMAH
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Selasa 10 Jumadil Akhir 1441 H/04 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.36 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.39,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku.........!

Perempuan adalah saudara laki-laki. Demikian ungkapan Rasulullah SAW tentang perempuan, seperti
diriwayatkan dalam sahih Bukhari. Pernyataan seperti ini banyak ditemui dalam sirah dakwah Nabi SAW.

Kaum Muslimin tidak akan lupa bahwa yang pertama kali mengimani Muhammad ibnu Abdullah sebagai
Nabi dan Rasul adalah seorang perempuan yang dijadikan oleh Allah SWT sebagai istrinya, Ibu Khadijah.

Beliaulah yang membantu Rasul berdakwah, membelanya, dan mengeluarkan harta bendanya bagi
dakwah. Ia sangat mencintai suaminya di saat banyak orang mengucilkan dan membencinya. Beliaulah
yang berada di sisi Rasul dan membela dakwah Nabi dengan tegar tanpa surut sampai akhir hayatnya
tiga tahun sebelum hijrah. Inilah srikandi Muslimah pertama.

Di Makkah dan Madinah bukan hanya laki-laki yang berdakwah, melainkan juga perempuan. Saudah
binti Zam'ah, setelah memeluk Islam, segera mendakwahi keluarganya sampai suaminya masuk Islam.

Bahkan keduanya saling mendukung untuk turut berhijrah ke Habasyah. Demi dakwah, sang suami pun
meninggal di negeri Najasyi itu. Akhirnya sepulangnya ke Makkah, Allah SWT menetapkannya sebagai
istri Nabi SAW.

Ummu 'Ammar (istri Yasir, ibunya 'Ammar bin Yasir) adalah orang pertama yang terbunuh fi sabilillah
untuk kemudian diikuti oleh suaminya. Demikian pula Fatimah binti Al-Khatab yang didampingi oleh
suaminya berdiskusi dengan kakaknya Umar bin Khatab yang berakhir dengan masuknya Umar ke dalam
Islam.

Di kala pasukan Nabi hendak pergi ke Khaibar, pergilah Ummu Sinaan menghadap Beliau, meminta
disertakan dalam pasukan guna keperluan menjaga minuman, mengobati orang sakit dan orang luka,
dan menjaga perbekalan. Permintaan tersebut dikabulkan Rasulullah dengan menyatakan, ''Pergilah
dengan mendapat berkah dari Allah.''

Tidak jarang peran perempuan Muslimah ketika itu pada bidang yang berisiko tinggi. Asma binti Abu
Bakar bertugas mengantar makanan bagi ayahandanya (Abu Bakar) dan Rasulullah SAW yang tengah
bersembunyi di gua Sur dalam perjalanan hijrah ke Madinah.

Peran ini sangat berbahaya bagi keselamatan dirinya. Namun, dengan cerdik, Asma berjalan menuju
bukit itu sambil menggembalakan kambing. Ia berjalan di depan, kambing-kambingnya di belakang
sehingga jejak kakinya terhapus jejak kambing. Akhirnya Rasul dan Abu Bakar pun lolos.

Terang sekali, betapa kaum perempuan seyogianya menjadi srikandi Muslimah seperti mereka. Sudah
saatnya perempuan menolak kaum hawa didudukkan atau mendudukkan diri sebagai pengeksploitasi
birahi, penghibur dengan goyangan dahsyat, penumpuk kekuatan pada kecantikannya, dan pengabai
terhadap kehidupan masyarakat yang para warganya dilahirkan dengan penuh kesusahan?

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...
Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


RUMAHKU TEMPAT SUJUDKU
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Rabu 11 Jumadil Akhir 1441 H/05 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.37 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.40

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku......!

Imam Syafi’i, seorang imam terkenal, profesor fiqih Islam terkemuka yang sulit dicari tandingannya,
bukanlah berasal dari rumah besar dan mewah. Ia lahir dari rumah bersahaja. Begitupun Imam Bukhori,
penyusun hadits yang luar biasa jasanya bagi dunia, termasuk para mujahid Islam kaliber internasional.
Mereka bukanlah anak-anak gedongan yang hidupnya dikelilingi fasilitas serba wah. Tidak! Mereka
adalah anak-anak keluarga bersahaja yang hidup dalam rumah-rumah sederhana, tapi terpancar di
dalamnya semangat penghambaan yang tinggi.

Rumah kita sekecil apapun luas bangunan dan tanahnya, seharusnya memang memiliki kemanfaatan
ibadah bagi seluruh anggota keluarga. Artinya di samping rumah itu berfungsi sebagai tempat
berlindung, setiap ruangnya harus merefleksikan fungsi utamanya sebagai sarana ibadah dan pusat
tarbiyah robbaniyah bagi seluruh anggotanya. Itulah rumah yang aktif dan efektif alias rumah yang tidak
tidur.

Sebaliknya, sebesar apapun rumah kita –dengan segala fasilitas yang serba glamour-- jika tidak berfungsi
sebagai “madrasah robbani” (pusat pendidikan) bagi seluruh anggota keluarga, rumah itu adalah rumah
yang “tidur”. Rumah yang tidak berfungsi optimal sebagai pusat pendidikan yang utama dan pertama
bagi seluruh anggotanya. Karena keberadaannya tidak efektif sebagai pusat pembinaan mental untuk
melahirkan kader-kader Islam yang tangguh.

Adalah lumrah, bahwa ketika seseorang mulai merancang atau memilih rumah yang akan ditempati,
mereka akan melihat kemanfaatan rumah itu secara fisik. Bagaimana bentuknya, atau gaya seni
arsitektur mana yang lebih menarik, Eropa atau Amerika? Berapa jumlah kamar tidur, luas ruang
tamu/keluarga, luas garasi, ruang dapur, kamar pembantu, kamar mandi, WC, di samping fasilitas listrik,
telepon, air, dan sebagainya. Bagi orang kelebihan duit, faktor luas halaman depan dan belakang, boleh
jadi akan menjadi pertimbangan untuk membeli/membangun sebuah rumah tinggal.

Selain itu, faktor pertimbangan lain yang lazim adalah, soal lingkungan. Apakah lokasi rumah dekat
sekolah, rumah sakit, pasar, pusat perbelanjaaan atau pusat keramaian? Ini barangkali yang menjadi
sejumlah pertimbangan seseorang untuk menempati/ membangun rumah tinggal.

Jarang atau sedikit barangkali, orang yang berpikir kemanfaatan rumah tinggalnya sebagai sarana
tarbiyah (pendidikan). Yang berpikir fungsi rumahnya sebagai fungsi ibadah dalam arti luas. Agar setiap
relung sudut rumahnya merefleksikan penghambaan sebuah keluarga pada Penciptanya. Sehinga si
kepala keluarga tidak sibuk semata-mata memoles atau mengubah bentuk bangunannya. Tapi
bagaimana ia merancang ruang-ruangnya dalam perspektif kemanfaatan ibadahnya kepada Allah ‘Azza
wa Jalla.

Seperti apa contoh rumah yang berfungsi ibadah itu? Konkritnya antara lain, misal si pemilik membuat
ruang/halaman khusus --jika mampu-- untuk kegiatan ibadah (semisal untuk pengajian, tempat sholat,
ajang diskusi positif/rapat keluarga/sanak-saudara, tempat bermalam bagi saudara-saudaranya seiman,
dan lain sebagainya). Halaman yang luas yang masih tersisa misalnya, bukan semata-mata dijadikan
tempat kongkow-kongkow membicarakan bisnis. Atau tempat anak-anak mereka nongkrong main gaple,
atau gitaran sembari menyetel musik-musik keras. Tapi diupayakan kelebihan ruang/tanah itu untuk
sarana bermain bagi anak-anak tetangga atau siapa saja.

Rumah juga akan bernilai ibadah, bila ornamen-ornamen yang menghiasi sudut-sudut ruangnya tidak
melambangkan kemaksiatan atau kesombongan pemiliknya. Atau melambangkan simbol-simbol yang
dilarang Islam, baik berupa lukisan, patung, foto atau hiasan lainnya. Misalnya memajang foto-foto,
kalender, atau poster-poster tokoh-tokoh artis Barat/lokal bergaya sensual. Atau gambar-gambar cabul
lainnya (na’udzu billah min dzalik).

Sebaliknya kita hiasi ruangan tamu kita dengan cuplikan ayat Al Qur’an atau hadits yang isinya mengajak
orang untuk bersegera menegakkan sholat, bersegera melakukan kebaikan, atau mengingatkan orang
pada kematian. Pesan mengingat akhirat itu bisa juga kita sampaikan lewat kaset tilawah Al Qur’an atau
senandung nasyid-nasyid Islami. Begitupun sekat-sekat ruangannya, sebisa mungkin ditata sedemikian
rupa sehingga tidak membuat siapapun yang bertandang, bisa leluasa melihat kehidupan privasi para
penghuni rumah.

Hal lain yang patut dicatat adalah, akan lebih baik jika si pemilik rumah tidak menyediakan asbak rokok,
seraya memasang peringatan dalam ruangan tamunya sebuah maklumat bertuliskan “ruangan bebas
rokok”.

Selain itu aspek yang tidak kalah penting untuk memfungsikan rumah sebagai pusat ibadah dan tarbiyah
adalah, bagaimana membuat agenda-agenda kegiatan keluarga di dalam rumah senantiasa berorientasi
pada implementasi pengabdian kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Aplikasinya tidak sulit. Misalnya sepekan
sekali sehabis Maghrib sampai ‘Isya wajib tilawah Qur’an bagi seluruh anggota keluarga. Subuh tepat
waktu harus menjadi agenda rutin harian. Atau jika tidak bisa, minimal sepekan sekali seluruh anggota
keluarga wajib bangun solat subuh tepat waktu. Sepekan atau sebulan, atau mungkin dua bulan sekali,
kita mengadakan pengajian rutin keluarga. Akan lebih baik misalnya, seluruh anggota keluarga
komitmen mengadakan lomba menghafal Al Qur’an, yang wajib setor hafalannya masing-masing per
pekan. Dan banyak lagi model ibadah keluarga yang bisa kita kemas dalam bentuk-bentuk atraktif
lainnya. Pendek kata hari-hari dalam keluarga kita seyogyanya berjalan dan berproses secara pasti
menuju pada mutu penghambaan yang kian berkualitas.

Hal-hal di atas adalah upaya untuk memfungsikan rumah-rumah kita agar bernilai ibadah. Agar
fungsinya sebagai madrasah robbbani dapat berjalan optimal. Sehingga orientasinya selalu menuju pada
keta’atan bukan ma’siat kepada Allah swt. Atau setidaknya, rumah kita dapat mencegah timbulnya
pikiran-pikiran negatif bagi setiap orang yang bertandang ke dalamnya.

Idealnya, setiap Muslim mestinya mampu memanfaatkan rumahnya untuk menempa seluruh anggota
keluarga agar menjadi Muslim/Muslimah yang sadar Islam. Tempat lahirnya generasi-generasi sadar
ibadah, yang sadar dakwah, dan sadar berharokah untuk mengantarkan kemenangan Islam dan kaum
Muslimin di setiap tempat tinggalnya.

Mudah-mudahan kita tidak termasuk keluarga yang dicemo’oh Al Qur’an sebagai keluarga yang lalai.
Yang rumah-rumah kita tak memberi kemanfaatan ibadah. Karena rumah-rumah kita tak lebih sebagai
onggokan batu bata yang “tidur” laksana kuburan. Yang dari dalamnya hanya lahir generasi lalai sholat
dan pengikut hawa nafsu (Q.S 19:59). Ya Allah, jangan jadikan kami termasuk keluarga yang hanya
menambah panjang daftar generasi-generasi imitasi Barat yang tidak berdaya menghadapi rekayasa
jahat musuh-musuh Islam! (sulthoni)

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan
untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami
kekuatan untuk menjauhinya.

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...
BILA BOSAN MELANDA RUMAH TANGGA
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Kamis 12 Jumadil Akhir 1441 H/06 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.37 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.40

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku.....!

Rasa bosan pasti pernah singgah dalam kehidupan rumah tangga Kita. Bahkan mungkin suatu waktu
akan datang kembali. Perasaan bosan itu ibarat gelapnya malam yang memang harus Kita lalui untuk
kemudian Kita menikmati indahnya pagi dan hangatnya mentari.

Secara eksternal, sebab-sebab munculnya rasa bosan berasal dari hal-hal di luar diri. Mungkin memang
sudah saatnya Kita mengubah posisi tempat tidur atau mengganti gorden kamar Kita. Mungkin saatnya
juga Kita mengganti warna cat rumah dengan warna yang lebih segar. Kita juga mungkin sudah saatnya
mencoba menu makanan baru atau mengganti penampilan di depan suami atau isteri Kita.

Ada tiga hal yang diindikasikan menjadi penyebab munculnya rasa bosan untuk Kita kenali :

1. Kita melakukan kesalahan berulang-ulang.

Bisa jadi istri memasak terlalu asin dan itu terjadi berulang kali untuk masakan kesukaan sang suami.
Istri kembali memakai baju warna gelap yang tidak disukai suami. Atau suami selalu menyimpan baju-
baju kotor di belakang pintu sehingga istri harus sering razia baju kotor. Dengan demikian, Kita berdua
sudah terperosok dua kali pada lubang yang sama. Akibatnya, Kita berdua merasa bosan dengan
keadaan yang terus berulang, sementara Kita berdua tidak menghendaki keadaan seperti itu terjadi.

2. Beban Kita memang berat dan tidak pernah henti.

Mungkin istri beraktivitas kegiatan sosial atau bahkan juga bekerja sehingga ketika sampai di rumah
ingin suasana yang sedikit santai untuk mengendorkan urat saraf, sementara suami datang dengan
segudang permasalahan kantor dan tuntutan pelayanan dari istri. Atau mungkin kondisi ekonomi rumah
tangga kurang mencukupi sehingga suami atau istri harus bekerja keras. Kendati begitu ternyata gaji
berdua tidak cukup untuk membayar rekening-rekening tagihan. Fisik lelah dan pikiran jenuh, akhirnya
tidak ada waktu lagi untuk sekedar bermanis-manis dengan pasangan. Yang ada adalah ketegangan demi
ketegangan yang lama kelamaan menimbulkan kebosanan-kebosanan dalam menghadapi permasalahan
hidup.

3. Idealisme Kita terlalu tinggi

Apapun yang tidak seimbang akan berakhir pada kebosanan. Harapan yang terlalu tinggi terhadap
pasangan akan menimbulkan kekecewaan jika ternyata pasangan tidak mampu memenuhi harapan Kita.
Misalnya saja, Kita menginginkan suami selalu bersemangat dalam menyelesaikan setiap permasalahan
karena bagi Kita suami ideal adalah suami yang selalu tegar menghadapi masalah rumah tangga. Namun,
kenyataannya, suami Kita malah down. Atau Kita mengharapkan istri Kita bisa berbisnis seperti istri-istri
lain yang bisa menambah income bulanan dengan berbisnis busana muslim. Kenyataannya istri tidak
berbakat dagang sehingga tidak balik modal. Akhirnya, Kita patah arang, lalu malah tidak semangat lagi
mengejar harapan tersebut. Akhirnya Kitapun bosan mengejar sesuatu yang memang tidak bisa Kita
paksakan kepada pasangan Kita.

Kebosanan yang Melahirkan Kekuatan Baru

Tidak sedikit orang yang menjadikan kebosanan sebagai antiklimaks yang mengawali sikap atau perilaku
buruk. Mereka berdalih mencari kompensasi rasa bosannya itu dengan mengerjakan hal-hal negative
dengan dalih untuk mencari suasana baru. Padahal jika disikapi denga baik, kebosanan akan
memunculkan kreativitas yang melahirkan kekuatan baru.
Berikut tips-tips yang bisa Kita simak:

* Perbarui niat. Setelah sekian lama berumah tangga, ada saatnya Kita berdua menekan tombol pause
untuk merenung. Mungkin karena kesibukan urusan kantor atau rumah, Kita berdua tidak sempat saling
mengingatkan pada niat semula menjalani rumah tangga sebagai ibadah. Kita berdua perlu mengukur
kembali keikhlasan Kita dalam menghadapi berbagai problematika rumah tangga. Keihklasan adalah
sumber kekuatan jiwa dan fisik sehingga Kita akan kuat menjalani kondisi apapun dalam hidup.

* Susunlah perencanaan dan manajemen rumah tangga Kita. Kebosanan banyak datang karena tidak
adanya perencanaan dan manajemen yang baik dalam menata aktivitas rumah tangga. Akibatnya,
tenaga, pikiran, waktu, dan dana tidak terpakai maksimal untuk hal-hal yang penting.

* Pahami keutamaan-keutamaan amal. Allah akan memberikan ganjaran untuk pekerjaan yang
dilakukan dengan dasar ikhlas dan benar. Lelahnya suami mencari nafkah dihitung sebagai fi sabilillah.
Peluh, kelelahan, dan kesulitan dalam mencari nafkah akan memperoleh pahala besar. Pekerjaan istri
mengurus rumah tangga dengan benar dan ikhlas akan mengantarkannya pada surga. Jadi, hadirkan
dalam diri kita kenikmatan surga yang dijanjikan Allah kepada hamba-Nya yang beramal saleh.

* Ajaklah pasangan Kita melakukan ibadah sunnah berdzikir, beribadah, dan mendekatkan diri kepada
Allah ketika kita diterpa kegelisahan dan rasa bosan adalah di antara kebiasaan yang dilakukan
salafussaleh. Allah akan menyertai orang-orang yang menjalankan amalan-amalan sunnah setelah
menjalankan amalan-amalan wajib.

* Bercerminlah pada orang lain. Kita berdua bisa bertanya kepada orang-orang tua atau yang lebih
berpengalaman tentang kiat-kiat mereka mengatasi kelelahan atau kebosanan dalam menjalani cobaan-
cobaan hidup. Uraian mereka akan memacu semangat Kita dalam mengatasi kebosanan

Tips-tips di atas memang bukan hal yang mudah untuk direalisasikan. Semuanya membutuhkan
kesungguhan, keseriusan, dan kerja keras. Namun, jika dikerjakan akan menjadi solusi bagi rasa antara
Kita dan pasangan Kita. InsyaAllah.

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan
untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami
kekuatan untuk menjauhinya.

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


Dunia

‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Jum'at 13 Jumadil Akhir 1441 H/07 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.37 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.40,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku....!

Tujuan utama sebagian besar umat manusia kini adalah meraih kesuksesan duniawi tanpa
mempedulikan dari sumber manapun datangnya.

Hati, lidah dan seluruh anggota tubuh mereka sibuk siang malam mencari kepentingan duniawi. Karena
urusan duniawi itulah seseorang mendurhakai kedua orangtuanya dan memutuskan hubungan
persaudaraan meskipun dengan saudara kandungnya.

Karena urusan duniawi pula, seseorang ribut dengan tetangganya dan orang-orang yang memiliki kaitan
dengannya. Urusan dan kepentingan duniawi juga menyebabkan umat manusia kini hidup dalam
kegelisahan, ketakutan dan ancaman malapetaka.

Kepentingan duniawi itu kini telah melenakan manusia dari mengingat Sang Maha Pencipta dan Maha
Pemberi rezeki. Apabila mereka shalat, jasad jasmaninya hadir, tetapi hatinya hanyut dalam urusan dan
kepentingan duniawi.

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

*‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


MENDIDIK DENGAN KASIH SAYANG
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Sabtu 14 Jumadil Akhir 1441 H/08 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.37 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.40,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku..........!

Dikisahkan, pada suatu hari, beberapa Arab desa datang kepada Rasulullah SAW. Mereka bertanya
kepada para sahabat, ''Apakah kamu pernah memeluk anak-anak kecil kamu?'' Para sahabat menjawab,
''Ya.'' Orang-orang kampung itu berkata, ''Akan tetapi, demi Allah, kami belum pernah memeluknya.''
Rasulullah SAW lalu bersabda, ''Aku tidak boleh berbuat apa-apa sekiranya Allah mencabut rahmat dari
kamu.'' (HR Muslim).

Hadits di atas merupakan peringatan dari Rasulullah bahwa betapa pentingnya kasih sayang kepada
anak-anak. Kasih sayang kepada anak-anak tidak hanya merupakan wujud dari rasa cinta, tetapi yang
lebih penting adalah kasih sayang merupakan bagian dari peranan orang tua dalam mendidik mereka.
Kasih sayang merupakan fondasi terbentuknya hubungan yang erat antara orang tua dan anak-anak.

Dalam kaitan ini, Deborah Stipek--seorang pakar motivasi dari Stanford University--mengatakan
hubungan yang erat antara orang tua dan anak sedikitnya mempunyai tiga komponen utama.

Pertama, penerimaan. Dalam konteks ini orang tua harus menerima keberadaan anak apa adanya, tanpa
syarat apa pun. Penerimaan total orang tua terhadap anak-anak memberikan rasa percaya diri yang
tinggi kepada anak-anak dan mempercepat anak dalam proses pembelajaran dan perkembangan
dirinya.Sebaliknya, seorang anak yang tidak diterima secara penuh oleh orang tuanya menyebabkan
mereka lambat dalam perkembangannya. Bahkan, penerimaan bersyarat tersebut menyebabkan anak
memiliki sifat-sifat yang negatif, seperti pembangkang dan pemarah.

Kedua, adanya hubungan/ikatan batin. Hubungan/ikatan batin yang kuat antara orang tua dan anak-
anak menciptakan rasa aman secara emosi, tenteram, dan mereka bahagia menjadi dirinya.
Hubungan/ikatan batin ini akan terbentuk jika orang tua memberikan kehangatan dan terlibat dalam
kehidupan anak-anaknya.

Selain itu, hubungan/ikatan batin yang kuat terbentuk pula dengan adanya rasa saling percaya,
keterbukaan dan saling menghargai. Orang tua yang menanamkan rasa percaya pada anak
menyebabkan mereka lebih berani mencoba, meskipun mereka memiliki keraguan sebelumnya. Adanya
keterbukaan artinya ada komunikasi dua arah yang menyebabkan orang tua mudah mengikuti
perkembangan anak, di dalam maupun di luar rumah. Sedangkan anak yang dihargai, maka mereka akan
mengapresiasikan hal yang sama terhadap orang tuanya.

Ketiga, dukungan. Orang tua harus menghargai dan menghormati anak sebagai pribadi yang unik,
sehingga mengembangkan segala potensinya untuk menjadi diri sendiri dan mandiri. Dan, bukan
dipaksakan untuk menjadi seperti orang tuanya. Dalam kaitan ini, John Bowlby--seorang ahli jiwa anak--
menegaskan seorang anak akan efektif jika minimal ada satu orang yang ''berdiri di belakang mereka''.
Maksudnya, selalu ada orang yang siap memberikan dukungan apapun kondisinya.

Semoga kita dapat membangun dan memberikan kasih sayang kepada anak-anak kita, sehingga keluarga
kita termasuk golongan orang-orang yang pengasih dan penyayang. Dan, semoga anak-anak kita
menjadi anak yang membanggakan orang tua, bangsa, dan agamanya. Wallahu a'lam bishawab

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:
Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


GORESAN DI MOBIL

‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Ahad 15 Jumadil Akhir 1441 H/09 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.37 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.40,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku...

Tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang
mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan
kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar dengan penuh rasa
bangga dan prestise.

Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu. Namun, karena
berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu.

Tiba-tiba, dia melihat seseorang anak kecil yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan.
Tapi, bukan anak-anak yang tampak melintas sebelumnya.

"Buk....!" Aah..., ternyata, ada sebuah batu seukuran kepalan tangan yang menimpa Jaguar itu yang
dilemparkan si anak itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.

"Cittt...." ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, dimundurkannya mobil itu menuju tempat
arah batu itu di lemparkan. Jaguar yang tergores, bukanlah perkara sepele. Apalagi, kecelakaan itu
dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang pengusaha dalam hati. Amarahnya memuncak. Dia pun
keluar mobil dengan tergesa-gesa. Di tariknya anak yang dia tahu telah melempar batu ke mobilnya, dan
di pojokkannya anak itu pada sebuah mobil yang diparkir.

"Apa yang telah kau lakukan? Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku! Lihat goresan itu",
teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu. "Kamu tentu paham, mobil baru jaguarku ini akan
butuh banyak ongkos di bengkel untuk memperbaikinya."Ujarnya lagi dengan kesal dan geram, tampak
ingin memukul anak itu.

Si anak tampak menggigil ketakutan dan pucat, dan berusaha meminta maaf. "Maaf Pak, Maaf. Saya
benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa." Air mukanya tampak ngeri,
dan tangannya bermohon ampun. "Maaf Pak, aku melemparkan batu itu, karena tak ada seorang pun
yang mau berhenti...."

Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjuk ke suatu arah, di dekat
mobil-mobil parkir tadi.

"Itu disana ada kakakku yang lumpuh. Dia tergelincir, dan terjatuh dari kursi roda. Saya tak kuat
mengangkatnya, dia terlalu berat, tapi tak seorang pun yang mau menolongku. Badannya tak mampu
kupapah, dan sekarang dia sedang kesakitan.." Kini, ia mulai terisak.

Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada wajah yang mulai tercenung itu. "Maukah
Bapak membantuku mengangkatnya ke kursi roda? Tolonglah, kakakku terluka, tapi saya tak sanggup
mengangkatnya."

Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam. Amarahnya mulai sedikit reda setelah dia
melihat seorang lelaki yang tergeletak yang sedang mengerang kesakitan. Kerongkongannya tercekat. Ia
hanya mampu menelan ludah. Segera dia berjalan menuju lelaki tersebut, di angkatnya si cacat itu
menuju kursi rodanya.
Kemudian, diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk mengusap luka di lutut yang memar dan
tergores, seperti sisi pintu Jaguar kesayangannya. Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima
kasih, dan mengatakan bahwa mereka akan baik-baik saja. "Terima kasih, dan semoga Tuhan akan
membalas perbuatan Bapak."

Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang menatap kepergian mereka. Matanya
terus mengikuti langkah sang anak yang mendorong kursi roda itu, melintasi sisi jalan menuju rumah
mereka.

Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya. Dtelusurinya pintu
Jaguar barunya yang telah tergores itu oleh lemparan batu tersebut, sambil merenungkan kejadian yang
baru saja di lewatinya.

Kerusakan yang dialaminya bisa jadi bukanlah hal sepele, tapi pengalaman tadi menghentakkan
perasaannya. Akhirnya ia memilih untuk tak menghapus goresan itu. Ia memilih untuk membiarkan
goresan itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini. Ia menginginkan agar pesan itu tetap nyata
terlihat: "Janganlah melaju terlalu cepat dalam hidupmu, karena, seseorang akan melemparkan batu
untuk menarik perhatianmu."

--oo0oo--

Saudaraku...!,
sama halnya dengan kendaraan, hidup kita akan selalu berputar, dan dipacu untuk tetap berjalan. Di
setiap sisinya, hidup itu juga akan melintasi berbagai macam hal dan kenyataan. Namun, adakah kita
memacu hidup kita dengan cepat, sehingga tak pernah ada waktu buat kita untuk menyelaraskannya
untuk melihat sekitar..?

Allah, akan selalu berbisik dalam jiwa, dan berkata lewat kalbu kita. Kadang, kita memang tak punya
waktu untuk mendengar, menyimak, dan menyadari setiap ujaran-Nya. Kita kadang memang terlalu
sibuk dengan bermacam urusan, memacu hidup dengan penuh nafsu, hingga terlupa pada banyak hal
yang melintas.

Teman, kadang memang, ada yang akan "melemparkan batu" buat kita agar kita mau dan bisa berhenti
sejenak.

Semuanya terserah pada kita. Mendengar bisikan-bisikan dan kata-kata-Nya, atau menunggu ada yang
melemparkan batu-batu itu buat kita, agar kita tersadar dan berhenti sejenak?

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


BILA AL-QUR'AN BISA BICARA
‫بســــــم هللا الرحمن الرحيم‬

‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Senin 16 Jumadil Akhir 1441 H/10 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.38 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.41,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku.....!

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku.


Dengan wudlu aku kau sentuh dalam keadaan suci.

Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari.


Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari.
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.
Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu.
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya.
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu.
Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa.
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan.
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian.
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.


Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu disurau.....
Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau lihat youtube atau nonton berita TV.

Waktu senggang…engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.


Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah-surahku (Basmalah).

Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi.


Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat padaku di laci mobilmu.
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu.
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku.
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.

Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.


Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun.
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan.
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku.
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV.

Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk.


Waktupun cepat berlalu... aku menjadi semakin kusam dalam lemari.
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu.
Seingatku hanya awal Ramadlan engkau membacaku kembali.
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu.
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah android, TV, radio, komputer, dapat memberimu pertolongan?

Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba.


Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya.
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...


Setiap saat berlalu... kuranglah jatah umurmu...
Dan akhirnya kubur senantiasa menunggu kedatanganmu.
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu.
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...


Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri.
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu.
Dari perjalanan di alam akhirat.
Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu.
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.

Peganglah aku lagi... bacalah kembali aku setiap hari.


Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci.
Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...


Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu.
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku...
Setiap datangnya pagi dan sore hari.
Seperti dulu....dulu sekali...
Waktu engkau masih kecil, lugu dan polos...
Di surau kecil kampungmu yang damai.

Jangan aku engkau biarkan sendiri...


Dalam bisu dan sepi....
Maha benar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...
HIKMAH BERTEMAN DAN BERSAUDARA DENGAN BERBAGAI
KARAKTER
‫ـــــــــــــــــــــم هَّللا ِ الرَّ حْ ٰ َم ِن الرَّ حِيم‬
ِ ْ‫ِبس‬

‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Selasa 17 Jumadil Akhir 1441 H/11 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.39 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.42,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku......!

Tidak semua orang sama sifatnya


Tidak semua orang sama pendapatnya
Tidak semua orang sama kehidupannya
Tidak semua orang sama ujian hidupnya
Tidak semua orang sama perjalanan hidupnya
Tidak semua orang sama ilmunya
Tidak semua orang sama derajatnya
Tidak semua orang Allah berikan hidayah
Tidak semua orang Allah berikan cahaya

Allah SWT berfirman:

‫قُ ْل ُك ٌّل َيعْ َم ُل َع ٰلى َشا ِكلَ ِتهِۦ َف َر ُّب ُك ْم أَعْ لَ ُم ِب َمنْ ه َُو أَهْ ٰدى َس ِبياًل‬

"Katakanlah (Muhammad), Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing. Maka
Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 84)

1. Ada teman yang bersifat keras,


dialah sebetulnya yang mendidik kita untuk berani dan bersikap tegas.

_2. Ada teman yang lembut,


dialah yang mengajarkan kepada kita cinta dan kasih sayang terhadap sesama_

3. Ada teman yang cuek dan masa bodoh, dialah sebetulnya yang membuat kita berpikir bagaimana agar
kita bersikap perhatian terhadap orang lain.

4. Ada teman yang tidak bisa dipercaya dan kata-katanya sulit dipegang kebenarannya, sebetulnya
dialah yang membuat kita berpikir dan merasa betapa tidak enaknya dikhianati, maka belajarlah untuk
menjadi orang yang dapat dipercaya.

5. Ada teman yang jahat & hanya memanfaatkan kebaikan orang lain,
sebenarnya dia adalah orang yg membuat kita bertindak bagaimana bisa berbuat banyak kebaikan
namun tetap waspada.

Setiap karakter manusia di atas akan selalu baik & mendidik kita tergantung Allah memahamkan dan
membukakan hikmah untuk pengajaran atas segala pembelajaran yang diberikannya

Perlu kita ingat :


Besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesamanya

Tanpa orang-orang seperti itu kita akan selalu terlena dalam zona nyaman & tidak berkembang.

Bersyukurlah selalu kepada Allah dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang dalam hidup kita.
Karena Allah Subhana wataala.. tidak pernah keliru mempertemukan kita dengan siapa pun, tinggal
bagaimana cara kita menyikapinya.

Karena karakter orang seperti diatas tadi secara tidak langsung selain melatih kesabaran kita, juga
membuat kita semakin DEWASA & BIJAKSANA

Ketika ada orang bicara mengenai kita di belakang, itu adalah tanda bahwa kita sudah ada di depan
mereka

Saat orang bicara merendahkan diri kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di tempat yang lebih
tinggi dari mereka

Saat orang bicara dengan nada iri mengenai kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh lebih baik dari
mereka.

Saat orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka, itu
adalah tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya lebih indah dari mereka.

Payung tidak dapat menghentikan hujan tapi dengan Payung membuat kita bisa berjalan menembus
hujan untuk mencapai Tujuan.

Orang pintar bisa gagal,


Orang hebat bisa jatuh,
Tetapi Orang yang CERDAS DAN RENDAH HATI SERTA SABAR
dalam segala hal akan selalu mendapat jalan untuk menempatkan diri dengan seimbang karena
kokohnya pijakan dan pondasi keimanan dan ketakwaannya yang kuat

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


APAKAH TUHAN ADA ... ?
‫الســــــــــــــــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Rabu 18 Jumadil Akhir 1441 H/12 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.39 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.42,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku...!

Dalam sebuah pesta ulang tahun anak komunis yang kaya raya di rumahnya, ia sengaja mengumpulkan
anak-anak di sekitarnya dan ingin merusak pola pikir mereka agar tidak mengenal Tuhan. Salah satu
anak seorang kiai terkenal diundang juga. Setelah anak-anak kumpul, sang komunis berkata:

"Anak-anak sekalian, Om mau tanya, 'Apakah Tuhan itu ada?' Ayo jawab siapa yang bisa menjawab Om
kasih uang 500 ribu."

"Tuhan itu ada Om," teriak salah seorang anak yang mengharapkan hadiah uang.

"Kalau ada, coba kamu minta uang sama Tuhan," ujar sang komunis menguji jawaban anak itu. Namun
sang anak malah bingung dan diam.

"Kenapa diam? pasti Tuhan tidak memberi kamu uang kan? Nah, coba kalau kamu minta uang sama
Om."

"Om, minta uangnya dong," ujar anak tadi.

Lalu sang komunis itu segera memberikan selembar uang 100-an ribu.

"Nah, jadi Tuhan itu tidak ada, karena tidak dapat memberi kalian uang. Setuju enggak."

"Setuju...!!" Teriak anak-anak itu lalu mereka minta uang.

Sang komunis segera memberikan uang-uangnya.

Tiba-tiba terdengar jeritan, semua yang hadir menuju tempat tersebut. Ternyata anjing kesayangan sang
komunis itu sedang sekarat akibat keracunan makanan. Sang komunis sangat sedih dan menangis.

"Maaf Om, bisakah Om menghidupkan anjing kesayangan Om itu?" tanya anak seorang kiai makrifat.

Sang komunis itu hanya terdiam sambil terus menangis. Lalu anak sang kiai itu berdoa dengan suara
kencang.

"Ya Tuhan, tolonglah Om ini. Dia kebingungan karena anjingnya Kau buat sekarat. Ya Tuhan hidupkanlah
anjing ini... karena aku yakin Tuhan itu ada."

Usai sang anak berdoa, dengan izin Tuhan, anjing yang sekarat itu mulai membaik. Semua yang hadir
tersentak kaget. Sang komunis tersenyum senang.

"Ini nak, uang satu juta buat kamu. Karena kamu sudah menolong anjing Om," ujar sang komunis sambil
memberikan uangnya.

"Tidak Om, terima kasih. Ternyata Tuhan itu memang ada, kan Om?" Kata sang anak itu lalu pergi
pulang. Diikuti anak-anak yang lain sambil melempar uang 100 ribu yang dipegangnya.

Adu Kesombongan Tiga orang tua sedang berkumpul di sebuah rumah seorang kiai. Kebetulan ketiga
orang ini termasuk yang sukses secara materi, mereka berbincang-bincang dengan seru.
Orang tua pertama, berkata, "Alhamdulillah, Allah telah memberikan aku rezeki yang berlimpah ruah.
Hidupku sangat bahagia, punya 5 rumah mewah, kendaraan mewah 8 buah dan 15 perusahaan yang
dikelola anak-anakku."

Orang tua kedua, "Saya juga sangat bersyukur, lima anak saya bergelar doktor. Mereka menjadi rebutan
para pengusaha terkenal, gaji mereka di atas 30 juta. Saya sebagai orang tuanya hidup sangat bahagia."

Orang tua ketiga, "Alhamdulillah, saya ini punya istri empat dan 8 anak. Semua anak saya sudah mapan,
4 orang menjadi asisten menteri, 4 orang menjadi direktur di perusahaan asing. Mereka semuanya
sangat baik, jadi saya bisa bermain ke mana saja dengan fasilitas anak-anak."

Dan pak kiai pun ikut berkata, "Wah, Alhamdulillah semua yang saya dengar dari bapak-bapak sangat
hebat. Kalau saya jujur saja, di dunia ini belum ada yang bisa dibanggakan. Ibadah saya masih bolong-
bolong, puasa suka tidak penuh, amal sangat sedikit. Bagaimana saya bisa hidup enak seperti bapak-
bapak ini? Mudah-mudahan, saya bisa ikut menyombongkan diri kepada bapak-bapak di akhirat nanti.
Soalnya saya baru bisa melihat sukses atau tidak hidup saya dan miskin atau kaya, baru nanti di akhirat
kelak. Jadi saya tidak bisa sombong sekarang."

Ketiga orang tua itu tersenyum kecut penuh malu.

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


AGAR TETAP BERCAHAYA DI TENGAH GELAP
‫الســـــــــــالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!

Hari ini Kamis 19 Jumadil Akhir 1441 H/13 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.39 untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.42,

Yuuk kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalam tahajud, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat sampai datang waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan tadarus Al Qur'an

Saudaraku......!

Berbaur dengan orang lain bukan tanpa resiko. Itu sebabnya Rasulullah saw lebih memuji orang yang
mau berbaur dengan masyarakat dan mampu bersabar atas resiko dan kesulitan-kesulitannya,
ketimbang orang yang tak mau berbaur dan tak mampu bersabar. Jadi syaratnya jelas, sabar.

Tanpa sabar bukan mustahil perbauran justru mendatangkan akibat negatif. Orang yang tidak sabar,
bukannya mampu memberi warna dan pengaruh pada orang lain, tapi dikhawatirkan justru ia terbawa
dan terwarnai oleh lingkungannya.

Dan kesabaran tak mungkin berdiri sendiri. Ada perangkat lain yang dibutuhkan agar seseorang mampu
bertahan dan bersabar menghadapi berbagai gejolak dan resiko dari berbaur.

Perangkat lain itu terdiri dari :

1. Memelihara niat ikhlas.


2. Meningkatkan ilmu pengetahuan.
3. Menjaga keteladanan dalam perilaku.
4. Menjaga dan meningkatkan kualitas hubungan dengan komunitas orang-orang shalih.
5. Memahami pedoman dan tahapan dakwah.
6. Memahami seni bergaul dengan orang lain.
7. Memperluas dan memperbanyak pengalaman (tajribah).

Saudaraku.....!

Yuuk...kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT.:

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah...!, Andaikan Rizki kami masih di langit maka turunkanlah, andaikan di dalam bumi maka
keluarkanlah, andaikan masih jauh maka dekatkanlah, andaikan masih sulit maka mudahkanlah,
andaikan haram maka halalkanlah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersimpuh dalamTahajud dan Tilawatil Qur'an di
depan ka'bah-Mu Ya Allah...

‫ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

‫َر َّب َنا َت َق َّب ْل ِم َّنا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم‬

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


6 PERTANYAAN
‫الســــــــــــالم عبيكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!
Hari ini Selasa, 01 Rojab 1441 H/25 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.42, untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.45

marilah kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalm tahajud.

Kalau masih ada waktu, yuk kita manfaatkan untuk memperbanyak dzikir dan sholawat sampai datang
waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan Tadarus Al Qur'an,

Saudaraku....!
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya, lalu Imam Al Ghozali bertanya .........
Pertama : "Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia ini ?"
Murid-muridnya menjawab "orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya".
Imam Ghozali menjelaskan, bahwa yang paling dekat dengan kita adalah "MATI".
Sebab itu memang janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti mati, dan tak ada seorang pun
yang tahu kapa dan di mana ia akan mati, bisa jadi besok, lusa bahkan bisa jadi saat ini.

Lalu Imam Al Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua :


"Apa yang paling JAUH dari diri kita di dunia ini ?"
Murid-muridnya menjawab "negara Cina, bulan, matahari dan bintng-bintang".
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan itu benar, tetapi yang
paling benar adalah "MASA LALU"
Walau dengan cara apapun kita tidak dapat kembali ke masa lalu ‫لن ترجع االيام التى مضت‬
Oleh karena itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang
sesuai dengan ajaran agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga....


"Apa yang paling BESAR di dunia ini ?'
Murid-muridnya menjawab "Gunung, bumi dan matahari".
Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah
"NAFSU"
Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat : "Apa yang paling "BERAT" di dunia ini ?"


Ada yang menjawab "besi, gajah dan sebagainya"
semua jawaban adalah benar, kata Imam Ghozali, tetapi yang paling berat adalah "MEMEGANG
AMANAH" (Al Ahzab 72)
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan matahari semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta
mereka untuk menjadi khalifah(pemimpin) di dunia ini. tetapi manusia dengan sombongnya
menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak
dapat memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima : "Apa yang paling "RINGAN" di dunia ini ?"
Ada yang menjawab kapas, debu dan daun-daunan"
Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "MENINGGALKAN
SHOLAT".
Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan sholat, gara-gara bermusyawarah kita meninggalkan sholat
dengan ringan seakan tanpa beban

Dan pertanyaan keenam : "Apa yang paling "TAJAM" di dunia ini ?"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak "pedaaaaang".
Benar kata Imam Ghozali, tetapi yang paling tajam adalah "LIDAH MANUSIA".
Karena melalui lidah, manusia selalu menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Wallahu A'lamu bishahowab

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...
Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersujud, Tahajud dan Tilawatil Qur'an di depan
ka'bah-Mu Ya Allah...

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


KITA PUN AKAN MENJADI TUA
‫الســــــــــــالم عبيكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!
Hari ini Rabu, 02 Rojab 1441 H/26 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.42, untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.45

marilah kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalm tahajud.

Kalau masih ada waktu, yuk kita manfaatkan untuk memperbanyak dzikir dan sholawat sampai datang
waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan Tadarus Al Qur'an,

Hidup bagaikan garis lurus Tak pernah kembali ke masa yang lalu
Hidup bukan bulatan bola Yang tiada ujung dan tiada pangkal...

Saudaraku.....!

Syair lagu diatas, sering kita dengar dari lantunannya Bimbo, liriknya mengingatkan kita akan sebuah
akhir. Kehidupan ini tidak akan berlangsung abadi, hingga suatu saat kita akan menaiki tangga usia,
semakin lama usia kita bertambah, semakin berkuranglah sisa umur kita dan andai Tuhan belum
memanggil kita di usia muda maka kitapun akan menjadi tua.

Melihat garis-garis di wajah sosok yang kita cintai ibu dan ayah kita, ketika kulitnya mulai keriput,
rambut hitamnya mulai memutih dan kesehatannya kian menyusut, kita diingatkan oleh-Nya bahwa
kitapun sama, suatu saat nanti akan menjadi tua, renta dan butuh begitu banyak pertolongan, kasih
sayang serta perhatian dari anak-anak kita.

Dan sekaranglah saatnya bagi kita untuk memainkan peran sebagai seorang anak, memelihara dan
menyayangi ayah dan ibu kita. Dahulu sembilan bulan kita dalam rahim ibu, kita menyusahkannya,
duduk ia tak enak, berbaring tak nyaman. Tapi ibu sabar menanti hari-hari kelahiran kita. Tiba kita di
dunia, ibu tersenyum bahagia mendapatkan kita sebagai anugerah dari Tuhan-Nya, disusuinya,
dimanjakannya dan dibesarkannya kita dengan penuh kasih sayang. Diajarkannya kita berbagai ilmu dan
sebuah kenikmatan yang luar biasa bagi kita diajarkan untuk mengenal Allah sebagai Tuhan kita. Dengan
sabar ibu mengajak kita pergi ke pengajian dan ayah selalu mengajak kita shalat berjamaah.

Menginjak remaja, kita semakin menyusahkannya, biaya sekolah yang kian besar serta kenakalan-
kenakalan yang sering kita lakukan tak jarang membuat hati ibu terluka. Sikap kita yang kasar, egois dan
selalu merasa benar terkadang membuatnya menangis, tapi ibu tetap sabar. Dibimbingnya kita untuk
memperbaiki sikap dan tingkah laku kita, ibu selalu menanamkan cinta kepada Allah Rabb Tuhan yang
maha kasih dan sayang.

Berbahagialah bagi yang masih mempunyai ibu juga ayah, karena masih mempunyai kesempatan untuk
memelihara dan menyayangi mereka. Dan saat kita menginjak dewasa, ketika ayah yang dulu kekar
sekarang sering terbaring sakit, dan ketika ibu yang dulu selalu melayani kita makan sekarang sering
terbaring lemah, inilah saat-saat yang baik bagi kita untuk memuliakan mereka, melayani, memelihara
dan memberikan perhatian kepada mereka. Inilah kesempatan kita untuk menjadi anak yang shaleh
buat mereka bahagia di ujung usianya, dan buat mereka bangga dengan kita. Ingatkah, dahulu ketika
kebetulan kita terbangun dari tidur, terlihat ibu sedang Tahajjud tak henti-hentinya berdo'a untuk kita,
agar menjadi anak yang shaleh dan tercapai semua cita.

Jenguklah ibu dan ayah kita selagi bisa, sebelum semuanya berakhir menjadi kenangan, bawakan oleh-
oleh yang disukainya. Sebab jika mereka telah tiada maka tak akan ada lagi yang menunggu kita pulang,
tak ada lagi menyiapkan kita sarapan, yang ada hanyalah rumah yang akan menjadi kenangan.
"Muliakanlah Orang tua kita karena kitapun akan menjadi tua"
Wallahu A'lamu bishshowab

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...
Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersujud, Tahajud dan Tilawatil Qur'an di depan
ka'bah-Mu Ya Allah...

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬


LIDAH
‫الســــــــــــالم عبيكم ورحمة هللا وبركاته‬

Saudaraku....!
Hari ini Kamis, 03 Rojab 1441 H/27 Februari 2020, Waktu sholat subuh untuk daerah Jakarta dan
sekitarnya Jam 04.42, untuk daerah Serang dan sekitarnya Jam 04.45

marilah kita ungkapkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan dengan bersimpuh dan
bersujud dalm tahajud.

Kalau masih ada waktu, yuk kita manfaatkan untuk memperbanyak dzikir dan sholawat sampai datang
waktu sholat subuh.

Setelah sholat subuh, kita awali aktivitas kita dengan Tadarus Al Qur'an,

Saudaraku....!

Pada masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid, hidup seorang ulama bernama Abdullah bin Abdul
Aziz Al-Amri. Di samping sebagai ulama, beliau juga seorang abid yang banyak sujud kepada Allah SWT.
Namun ibadahnya yang banyak itu, tidak mendorong niat beliau untuk ber’uzlah (mengasingkan diri)
dari masyarakat. Bahkan beliau termasuk da’i pemberani dalam menegakkan amar ma’ruf dan nahyu
munkar.

Alkisah, ketika Khalifah Harun Al-Rasyid sedang melakukan ibadah haji, sebagaimana lazimnya penguasa
sekarang, seluruh tempat yang akan dilaluinya ditutup untuk umum. Pada saat Khalifah sedang
melakukan sa'i (lari kecil) antara Shafa dan Marwah seorang diri, sambil disaksikan ribuan jamaah haji,
berkatalah salah seorang dari mereka kepada ulama tadi, "Hai tuan guru, apakah boleh seorang khalifah
mencegah rakyatnya beribadah kepada Allah?” Ulama itu menjawab, “Apakah kamu ingin agar aku
mencegah kezaliman ini padahal kamu tidak berani melakukannya? Orang yang tidak mampu membela
kebenaran adalah syetan bisu”.

Selanjutnya berangkatlah Abdullah Al-Amri ke tempat sa'i, sesampainya di dekat Shafa, kebetulan saat
itu khalifah baru saja tiba di sana, berteriaklah beliau, “Haruuun ….! (tanpa menyebut jabatan khalifah).
Mendengar jeritan tadi, seluruh jamaah haji -termasuk khalifah- menghadapkan wajahnya ke arah
datangnya suara. Setelah khalifah tahu siapa yang memanggilnya, segera beliau menjawab, “Labbaika
ya' amin.”

“Naiklah ke bukit Shafa! Lihatlah ke Ka'bah, berapakah jumlah manusia di sana?” Tanya sang ulama.
“Tidak ada yang bisa menghitungnya kecuali Allah,” jawab khalifah. “Ketahuilah, setiap orang dari
mereka akan diminta pertanggungjawabanmu oleh Allah atas dirimu dan seluruh rakyatmu. Lihatlah
kepada dirimu! Apakah pantas engkau perlakukan umat seperti ini?” Mendengar ucapan ulama
tersebut, menangislah khalifah seraya mengakui kesalahannya yang beliau lakukan.

Dari kisah di atas, dapat diambil pelajaran betapa lidah itu mempunyai peran yang sangat penting dalam
menegakkan Al-Haq. Dan benarlah pepatah “Lidah lebih tajam dari pedang”. Allah SWT juga memuji
orang-orang yang mengaktifkan lidahnya untuk berda'wah.

“Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang-orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal saleh dan berkata “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri”.
(Q.S 41:33)

Sebagai salah satu sarana amar ma'ruf nahyu munkar, lidah telah terbukti keampuhannya sejak
dimulainya dakwah Islam oleh Rasulullah SAW. Dia ampuh untuk mengajak kepada kebaikan, juga untuk
mencegah kemungkaran dan kebatilan.sejarah telah mencatat betapa seorang nenek tua berani
menegur Umar bin Khathab yang sedang berpidato di atas mimbar, karena kekeliruan khalifah dalam
masalah mas kawin. Juga ketika khalifah Umar baru saja diangkat menjadi pemimpin umat, Beliau
berpidato di atas mimbar, seraya berkata, “Hai manusia, apakah yang akan kalian kerjakan jika aku
menyimpang dalam memimpin umat?” Kami akan luruskan penyimpangan Anda dengan pedang kami”.
Inilah contoh dari keberanian umat dalam menegakkan Al-Haq.

Pada saat lidah menjadi tumpul, banyak sekali kerusakan dan kemungkaran yang ditimbulkan oleh
masyarakat dan kalau kemungkaran sudah dominan, pembela Al-Haq tak akan berharga lagi. Orang-
orang jujur menjadi hina. Masyarakat lebih cenderung kepada maksiat, dan kebenaran hanya menjadi
permainan lidah. Yang muda durhaka dan yang tua bergelimang dosa.

Alqur'an hanya sebagai nyanyian dan ulama penuh dengan kemunafikan. Yang kecil tidak menghormati
yang besar dan yang kaya tidak mengasihi yang miskin. Pada saat itu ilmu dikuasai orang-orang bejat
dan kekuasaan dipegang oleh orang-orang tamak. Kalau yang demikian itu sudah terjadi, mungkin laknat
Allah yang akan tiba sebagaimana yang terjadi pada Bani Israel dahulu.

Firman Allah:

“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang
demikian itu disebabkan mereka selalu durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain
tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu
mereka perbuat itu.(QS 5:78-79).

Dalam kaitan ayat di atas, Ustadz Sayyid Qutb menulis dalam tafsir Zhilalnya, ”Manhaj Islami
menghendaki agar jamaah muslimah memiliki eksistensi yang hidup dan kokoh. Ia harus mampu
menolak berbagai bentuk penyimpangan dan kemaksiatan sebelum menjadi fenomena umum di
masyarakat. Ia harus kokoh membela Al-Haq dan peka terhadap gejala-gejala kebatilan. Sebagaimana
manhaj tadi juga menghendaki kepada tokoh masyarakat dan agama agar melaksanakan amanah yang
dibebankan dan mampu menghadapi berbagai bentuk kejahatan, kerusakan dan kezaliman, tanpa
sedikit pun dihantui rasa takut kepada penguasa, kaum elit danlih berganti dengan segala kezaliman dan
kebiadabannya. Sayangnya, sejarah terkadang sepi dari tokoh-tokoh Al-Haq yang akan mengimbangi
bahkan mengalahkan kebatilan tersebut. Kalau dulu, ketika terjadi riddah (keluar dari agama) ada Abu
Bakar Shiddiq, siapakah tokoh yang diharapkan menghadapi pemurtadan masa kini? Rasanya setiap
muslim sekarang ini harus mengasahi lidahnya, agar tidak tumpul ketika menyaksikan kebenaran dikebiri
dan kebatilan disanjung-sanjung.
Wallahu A'lamu bishahowab

Ya Allah....kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke
jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Ya Allah Ya Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak" kami, karena tiada
seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Ya Allah Yaa Robbanaa...beri kesempatan kami untuk Bersujud, Tahajud dan Tilawatil Qur'an di depan
ka'bah-Mu Ya Allah...

‫آمين آمين آمين يا هللا يا رب العالمين‬

Anda mungkin juga menyukai