Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Kelainan Sistem Reproduksi disebabkan Gangguan
Hormonal dan Ketidaknormalan ” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang kami peroleh dari
beberapa buku dan situs blog di internet. Tak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen mata kuliah Keperawatan Gerontik Ibu Hj. Eli Amaliah,
S.Kep., Ners., M.MKes atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini,
sehingga dapat diselesaikan dengan semestinya.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ……………………………………………….………..15
B. Saran ……………………………………………………….…..…..15
DAFTAR PUSTAKA ………………………...………………..……..16
ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
keterbatasannya, pasti akan dialami oleh seseorang bila ia panjang umur. Pada
Inkontinensia urin merupakan salah satu kondisi umum yang terjadi pada
masalah pada sistem pencernaan juga tak jarang ditemui pada lansia, salah
tahun 1991, konstipasi merupakan keluhan saluran cerna terbanyak pada usia
ketika tekanan di dalam kandung kemih lebih besar dari resistansi uretra.
1
2
pada pasien.
dan Konstipasi ?
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
karena pakaian basah terus, risiko terjadi dekubitus (luka pada daerah
yang tertekan), dan dapat menimbulkan rasa rendah diri pada pasien.
2.2.2 Epidemiologi
1. Inkontinensia Stres
2. Inkontinensia Urgensi
urgensi
4. Enuresis
Tanda dan gejala yag ditemukan pada pasien dengan retensi urin
1. Usia
2008).
berikut:
a. Dimensia
c. Penurunan mobilitas
d. Masalah ginjal
2. Diet
3. Cairan
4. Hormon Sex
5. Temperatur
6. Obat-obatan
Perry,2006).
2.5.1 Pengkajian
1. Identitas klien
beresiko mengalaminya.
2. Riwayat kesehatan
miksi.
11
b. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
2) Pemeriksaan Sistem
a. B1 (breathing)
b. B2 (blood)
gelisah
c. B3 (brain)
12
d. B4 (bladder)
e. B5 (bowel)
c. B6 (bone)
persendian.
Rencana tindakan
Diagnosa
No
keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
4. Inkontinensia Diharapkan
urgensi setelah dilakukan 1. kolaborasi 1. Unt
berhubungan tindakan pemberian obat dengan uk merelakasi
dengan keperawatan dokter kandung kemih
penurunan klien dapat
fungsi pegetahui cara 2. Ajarkan 2. Me
15
2.5.3 Implementasi
2.5.4 Evaluasi
Meridean, 2001).
17
DAFTAR PUSTAKA