Anda di halaman 1dari 3

1.

Plasenta Previa + S

Pada tanggal 22 Oktober 2020 sekitar pukul 06..30 WITA, datang ke IGD Ponek Ny. Z (29 tahun)
dengan pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam secara
tiba-tiba ketika bangun tidur. Usia kehamilan 38 minggu, G3P2A0. Kadang-kadang ada keluhan nyeri
pada abdomen, Kontraksi 1 kali per 30 menit. HPHT 2 Desember 2019

Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan, TD: 120/80 mmHg, N: 118 x/menit RR: 22 x/menit dan
T: 36,50C. Pemeriksaan palpasi abdomen didapatkan, Leopold I: 3 jari dibawah Px dengan TFU: 30 cm,
Leopold II: punggung kanan, Leopold III: presentasi kepala, Leopold IV: masuk pintu atas panggul
(PAP). DJJ: 123x/menit.. CRT kurang 2 detik. Konjungtiva tidak anemis. Pasien mengatakan ada riwayat
penyakit hipertensi dari ibu. Berdasarkan catatan buku KIA hanya melakukan ANC 2 kali pada awal
kehamilan. Tidak pernah USG. Indikasi Plasenta Previa Pro persiapan SC. Pasien mengatakan sebelum
hamil menggunakan KB suntik (3 bulan) selama ±1 tahun.

2. Retensio Plasenta Manual Plasenta


Klien Ny H rujukan PKM G 22 Oktober jam 03.30 , MRS karena retensio plasenta,
melahirkan di klinik bersalin 22 Oktober 2020 jam 01.00. Klien compos mentis, klien
nampak pucat, Nampak sulit bergerak. Klien mengatakan takut bergerak, seluruh badan
terasa sakit, Pusing. Mukosa bibir pucat, konjungtiva anemis, CRT lebih 2 detik . Hb 8
gr/%. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan, TD: 140/90 mmHg, N: 110 x/menit
RR: 30 x/menit dan T: 37,50C. Pemeriksaan abdomen TFU 2 jari atas pusat, mengeras
ketika diraba. Terpasang IVFD NaCl 0,9% , rencana diberikan tansfusi 2 kolf PRC, Lochea
rubra 400 cc, DC terpasang, urin 500 cc. Indikasi Manual Plasenta

3. APN
Pada tanggal 24 September 2020 sekitar pukul 20.30 WITA, Ny D ke IGD Ponek. Pasien mengeluh
perutnya mules-mules sejak pukul 15.00 WITA. Hasil pemeriksaan didapatkan riwayat obstetri
G1P0A0. Pasien mengatakan ada keluar bercak lendir bercampur darah sekitar pukul 18.00 WITA.
Karakteristik nyeri dengan P: kontraksi uterus, Q: terasa diremes-remes, R: perut dan pinggang, S: 5
(1-10)/nyeri sedang dan T: hilang timbul dengan his 2x/10 menit dan durasi 35 detik/his. Pasien
mengatakan tidak ada riwayat penyakit sebelum atau selama masa hamil. Pasien mengatakan ada
riwayat penyakit hipertensi dari ibu. Pasien tampak meringis kesakitan sambil mengelus-ngelus
perutnya dan berkeringat dingin. dengan HPHT: 20 Desember 2020, Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan, TD: 120/80 mmHg, N: 118 x/menit RR: 22 x/menit dan T: 36,5 0C. Pemeriksaan
palpasi abdomen didapatkan, Leopold I: 3 jari dibawah Px dengan TFU: 32 cm, Leopold II:
punggung kanan, Leopold III: presentasi kepala, Leopold IV: masuk pintu atas panggul (PAP). DJJ:
123x/menit. Hasil pemeriksaan dalam: tampak keluar lender bercampur dara dan portio tipis lunak Ø
4-5cm.

4. Solotio Plasenta + SC
Ny. L 28 tahun , hamil dengan G2 P1 A0 denga usia kehamilan 36 minggu. Alasan klien
masuk ke RSUD Moch Ansari Shaleh pada 22 Oktober pukul 20.00 wita karena nyeri
abdomen , keluar darah pervaginam sejak sore. Untuk keluhan selama kehamilan pada awal
trimester 1 klien mengatakan sering mengeluhkan mual dan muntah akan tetapi untuk
trimester 2 dan 3 mual muntah tersebut hilang, dan kembali muncul pada trimester 3 dengan
gejala yang berbeda yaitu sakit pinggang dan punggung. Klien mengatakan untuk riwayat
imunisasi selama kehamilan klien sudah mendapatkan imunisasi TT (Tetanus Texoid) di
Puskesmas. Hasil pemeriksaan klien didapatkan berdasarkan TTV; TD: 130/70 mmHg, P:
80x/menit, T: 36,70C, RR: 26x/menitireguler. BB: 69 Kg, TB: 159 cm. Leopod; Leopoid 1:
TFU 3 jari dibawah prosesus sifoideus 28 cm, Leopoid 2: punggung kanan, Leopoid 3:
presentasi kepala, Leopoid 4: sudah masuk PAP (divergen). DJJ: 169x/menit. Saat diinspeksi
adanya lendir bercampur darah yang keluar dari vagina klien. Pengkajian nyeri, yaitu: P=
kontraksi, Q= seperti diremas-remas, R= pinggang-perut, S= skala 8 (0-10), nyeri berat, T=
terus menerus

5. Ruftur Uteri
Ny. M (29 tahun, menikah), dengan alamat Alalak, Banjarmasin datang ke IGD RS S 22
Oktober jam 16.00 karena Perdarahan jalan lahir setelah melahirkan pada jam 12 siang
diklinik bersalin. Indikasi ruftur uteri. . Hasil TTV, TD= 180/110 mmHg, N= 100 x/menit,
RR= 30 x/menit dan T= 36,7 °C, CRT < 3 detik. Udem palpebral. Ibu Namopak anemis.
Perdarahan > 500 cc. Pemeriksaan abdomen TFU sepusat, keras ketika diraba, Nampak darah
kluar seperti mengalir dari jalan lahir . Terapi yang didapat IVFD RL 500 ml 28 tpm.
Oksigen 2 lpm nasal kanul.

6. Ketuban Pecah Dini + APN


Ny. P (23 tahun, menikah), dengan alamat Jl. Pekapuran Raya 5 Gg. Amanah Rt. XX,
Banjarmasin dirujuk ke RS pada 2020 jam 10.00 indikasi Ketuban Pecah Dini. Riwayat
penyakit sekarang, klien setelah bangun tidur dipagi hari keluar air, namun tidak merasakan
nyeri perut seperti mau melahirkan. Riwayat penyakit dahulu, klien mengatakan mengalami
tekanan darah tinggi hingga mencapai 180/120 mmHg sejak hamil. Dan keluarga klien juga
mengalami hipertensi yaitu ayah klien.

Leopod; Leopoid 1: TFU 3 jari dibawah prosesus sifoideus 32 cm, Leopoid 2: punggung
kanan, Leopoid 3: presentasi kepala, Leopoid 4: sudah masuk PAP (divergen). DJJ:
169x/menit. Saat diinspeksi adanya sedikit lendir bercampur darah yang keluar dari vagina
klien.VT pembukaan 2, portio tebal . Terapi yang didapat yaitu IVFD RL: RL 30 tpm .
Rencana dilakukan persalinan Normal .
7. Sectio Caesar

Pada tanggal 22 Oktober 2020 sekitar pukul 10.30 WITA, datang ke IGD Ponek Ny. Z (29 tahun)
dengan pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), Pasien datang dengan keluhan rencana operasi Elektif SC
karena janin letak lintang.

Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan, TD: 120/80 mmHg, N: 118 x/menit RR: 22 x/menit dan
T: 36,50C. Hb 11.5 gr% Pemeriksaan palpasi abdomen didapatkan, Leopold I: 5 jari dibawah Px dengan
TFU: 26 cm, Leopold II: Kepala keras pada punggung , Leopold III: presentasi tangan IV: - .

8. Cephalopelvix Disproportion + Sectio Caesar

Pada tanggal 21 Oktober 2020 sekitar pukul 15.30 WITA, datang ke IGD Ponek Ny. G (32 tahun)
dengan pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), Pasien datang dengan keluhan keluar darah nyeri abdomen
seperti akan melahirkan. Leopod; Leopoid 1: TFU 3 jari dibawah prosesus sifoideus 32 cm,
Leopoid 2: punggung kanan, Leopoid 3: presentasi kepala, Leopoid 4: sudah masuk PAP
(divergen). DJJ: 140 x/menit.. G2P1 A0 38 mgg. VT 2 jari portio tebal

Observasi pada 22 Oktober jam 10 .00 direncanakan operasi SC karena indikasi CPD , VT 5 cm,
longgar, KLien Nampak kesakitan nyeri sedang .

Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan, TD: 120/80 mmHg, N: 118 x/menit RR: 22 x/menit dan
T: 36,50C. Hb 10.5 gr%

Anda mungkin juga menyukai