Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SOAL

MK. MANAJEMEN PEMBELAJARAN EFEKTIF

Nama: Haditya
NIM: 16004054
Dosen Pembimbing: Dr. Fetri Yeni, J, M. Pd

Kasus:
Kebijakan saat ini unttk membelajarkan siswa di rumah menimbulkan permasalahan tersendiri
bagi siswa. Munculnya keluhan tugas yang terlalu banyak, tidak mengerti belajar dengan orang
tua, dan kesulitan secara ekonomi dalam membeli paket data merupakan keadaan yang menjadi
hambatan dalam menerapkan kebijakan tersebut.
Sebagai seorang Teknolog Pembelajaran, apa yang sebaiknya dilakukan oleh pihak sekolah dan
guru-guru sehingga permasalahan dapat diminimalisir, sehigga proses pembelajaran efektif.
sertakan dengan skenario pembelajarannya untuk 1 mata pelajaran.

Jawaban:
Yang menjadi pokok permasalahan pada kasus di atas yaitu:

1. Keluhan dari siswa karena tugas yang terlalu banyak


2. Tidak mengerti belajar dengan orang tua
3. Kesulitan dalam membeli paket data

Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka dapat dilakukan dengan:


1. Pihak sekolah, dalam hal ini Kepala Sekolah untuk memberi tahukan kepada guru-
guru bahwa tugas yang diberikan tidak perlu terlalu banyak.
Dalam menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital, tentu perlu persiapan dengan
sangat baik sebelum menerapkannya. Namun permasalahannya, kebijakan ini diambil
karena akibat dari Covid-19, yang artinya terdapat beberapa sekolah yang sebelumnya sudah
mempersiapkan belajar dengan sistem daring, ada sekolah yang masih setengah-setengah
atau dalam proses persiapan, dan bahkan ada sekolah yang belum siap sama sekali. Kesiapan
ini dapat dibagi dalam: 1. Kesiapan dari sekolah tersebut yang meliputi (Sarpras dan
Kurikulum), 2. Kesiapan dari guru sebagai pendidik.
Pembelajaran yang terjadi dilapangan sesuai dengan situasi di Indonesia adalah guru-guru
yang menitik beratkan pembelajaran hanya kepada tugas yang banyak bahkan tiap guru
matpel, dan dengan deadline yang cepat, sehingga muncullah siswa yang stress karena tugas
yang terlalu banyak, belum lagi bahwa tugas yang dikerjakan siswa tersebut belum
memahaminya.
Dalam hal ini kesiapan guru sangatlah penting. Mengubah paradigma bahwa belajar
tidak hanya semata-mata pada hasil belajar (tugas) yang diberikan, namun juga
memperhatikan komunikasi antara guru dengan siswa, sehingga guru tetap berperan
dalam mengajar dan mendidik siswa.

2. Perlunya menentukan strategi pembelajaran yang tepat, serta wadah bagi siswa
belajar.
Siswa belum tentu memahami tugas dari yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu
perlunya persiapan dari guru dengan:
a. Mempersiapkan media pembelajaran yang tepat, instruksi yang jelas, dan singkat
mengenai materi yang akan dipelajari, sehingga dapat menjadi pedoman siswa dalam
mengerjakan tugas.
b. Mempersiapkan wadah atau tempat bagi siswa untuk bertanya kepada guru mengenai
apa yang sedang mereka pelajari.

3. Mentransformasikan penjelasan dari materi pelajaran dengan tepat, sesuai dengan


kondisi dan latar belakang dari siswanya.
Hal ini berkaitan dengan kesulitan siswa dalam membeli paket data. Guru tentunya
memahami latar belakang dari siswanya sendiri, apalagi keadaan sekarang semakin sulit
dengan dampak dari pandemic covid-19 ini. Bisa jadi orang tua mereka tidak bekerja,
sehingga sulit bagi mereka membelikan paket data untuk anaknya belajar.
Oleh karena itu, guru dapat mengambil langkah dengan mengatasi atau meminimalisir
permasalah di atas dengan:
a. Materi atau tugas yang diberikan tersebut dapat dijawab oleh siswa dengan menekankan
bahwa jawaban tersebut berupa pendapat mereka sendiri. Dalam hal ini, dapat
meminimalisir bagi siswa untuk mencari jawaban dari internet, karena jawaban yang
diminta adalah pendapat dari mereka sendiri.
b. Materi yang disampaikan dapat berupa teks, atau suara (voice note) dan bukan berupa
video, sehingga data internet dapat digunakan dengan sedikit.
c. Guru perlu menyediakan sumber belajar yang relevan dengan materi yang akan mereka
pelajari dalam satu semester tersebut. Sumber belajar ini nantinya menjadi pegangan
utama bagi siswa, dan dapat digunakan tanpa perlu mencari berbagai sumber dari
internet, yang barangkali belum tentu dapat dan belum tentu relevan dengan tugas yang
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai