Anda di halaman 1dari 1

Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis ICT Pada Mata Pelajaran Akuntansi

Keuangan Di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen

RINGKASAN
Andriyani, Risanti. 2019. Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis ICT Pada
Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen.
Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: Sulastri, S.Pd, M.SA
Kata Kunci : Media Pembelajaran, ICT, Akuntansi
Media pembelajaran ICT digunakan sebagai alat bantu dalam proses belajar
mengajar dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi agar pembelajaran
menjadi efektif dan efisien. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengkaji
pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT pada mata pelajaran akuntansi
keuangan di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data diperoleh
dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data
penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dipilih
menggunakan teknik purposive yang terdiri dari informan kunci dan informan
pendukung. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman yang terdiri dari
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut: (1) Pemanfaatan media
pembelajaran berbasis ICT pada mata pelajaran akuntansi keuangan telah di
integrasikan sebagai relevansi implementasi kurikulum 2013. Guru memanfaatkan
power point text dan internet sebagai media ICT. Adanya presepsi guru bahwa
siswa perlu diarahkan dalam mengkonstruk pengetahuan secara mandiri,
menjadikan metode konvensional tetap dikombinasikan dengan media ICT. (2)
Fakor penghambat pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT pada mata
pelajaran akuntansi keuangan yakni minimnya kompetensi guru memanfaatkan
ICT diakibatkan faktor usia dan optimalisasi kesiapan guru menghadapi pesatnya
perkembangan teknologi masih rendah. Kurangnya motivasi guru menciptakan
media ICT yang inovatif menjadi faktor internal dan kuantitas sarana prasarana
yang tersedia belum menjangkau disetiap ruang pembelajaran menggunakan ICT.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dipaparkan saran agar (1) Pihak sekolah
menyediakan sarana prasarana yang lebih memadai dan membuat program
pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi terkait ICT, (2) Bagi guru
perlu mengikuti pelatihan dan secara berkala mengupgrade keterampilan agar
mampu memanfaatkan ICT secara komprehensif, (3) Bagi peneliti selanjutnya
perlu menelisik terlebih dahulu kebijakan ICT dan menggunakan pendekatan
penelitian yang berbeda untuk keterbaharuan informasi pada konteks penelitian
yang sejenis.

Risanti Andriyani, S1 Pendidikan Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai