Anda di halaman 1dari 11

PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)

Mensikapi
Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ)

Regulasi Tentang PJJ & Pandemi Covid-19


Tentang Kesadaran Kritis

Inung S. Nur Hied


Regulasi Tentang PJJ
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh
melalui penggunaan berbagai media komunikasi.
(Psl 31 UU RI No.12/2012 Ttg Pendidikan Tinggi)

Regulasi Terkait Pandemi Covid-19


Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan,
dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor. 03/Kb/2020, Nomor 612 Tahun 2020,
Nomor Hk.01.08/Menkes/502/2020, Nomor 119/4536/SJ, Tentang Perubahan atas SKB
Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, dan
Nomor 440-882 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa pandemi Corona Virus Disease 2019.

Inung S. Nur Hied


Pemikiran Paulo Freire: Dua Gaya Belajar

Konsep pendidikan “gaya bank”


1
(banking concept)
• Menerima, mencatat dan menyimpan

Pendidikan “hadap masalah” (problem


2
solving)
• Intensionalitas (keterarahan dan sadar akan masalah) dan
mewujudkan komunikasi menuju pembebasan
- Subjek - subjek
- Dialogis
- Cinta
- Revolusioner
- Humanisasi
- Persaudaraan Inung S. Nur Hied
- Solidaritas
Pendidikan Gaya Bank ( Banking Concept )
Guru mengajar ; murid diajar Guru memilihkan ; murid menyetujui

Guru tahu ; murid tidak tahu Guru berbuat ; murid menirukan

Guru berpikir ; murid dipikirkan Guru memilih bahan ajar ; muridmenyesuaikan diri

Guru bercerita ; murid mendengar Guru menggunakan otoritas jabatan ; murid tidak
bebas

Guru mengatur ; murid diatur Guru adalahsubjek ; murid adalah objek


Pendidikan “Hadap Masalah” (Problem Solving )

Inung S. Nur Hied


Kampus Merdeka, Merdeka Belajar

Intensionalitas (Terarah/fokus) Kompetensi Merdeka Belajar

KEGIATAN=
Potensi / bakat (nature) • Belajar di kelas
vs • Pengabdian Masyarakat
Kemampuan (nurture) • Riset
• Studi Mandiri

Inung S. Nur Hied


• *Aplikasi strategi metode Blended Learning/BL disebut sebagai
transformasi pedagogi pendidikan yang menggabungkan fungsi
digital untuk learning and development;
• Model ini membagi sistem pengajaran selama satu semester
Rekomendasi menjadi 3 fase utama, yaitu:
• Fase 1 (70% rencana belajar mengajar ditujukan untuk proyek
pengembangan keahlian abad21, yaitu kolaborasi, komunikasi,
kreativitas, dan berpikir kritis),
Model Blended • Fase 2 (20% pertemuan dengan dosen/mentor untuk tujuan
Learning yANg bimbingan), dan
dikembangkan • Fase 3 (10% pertemuan tradisional di dalam kelas untuk
menjelaskan teori/konsep utama dalam mata kuliah).

*Hasil Penelitian Dr. Wasis D. Dwiyogo, M.Pd


Pembelajaran Berbasis Blended Learning, Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2019
• Animasi mempermudah pemahaman mahasiswa;
• Simulasi meningkatkan kreativitas mahasiswa;
• Mixed Reality meningkatkan engagement belajar mahasiswa;
Manfaat
• AI-Based multimedia mempercepat penguasaan mahasiswa;
Multimedia
• Multimedia Gamifikasi membuat mahasiswa ketagihan belajar;
dalam Blended
• Proses Evaluasi (Tes/Ujian) berjalan efektif dan menyenangkan
Learning
dengan berbagai metode seperti: Gamifikasi, social media,
AR/VR/MRMR, IOT Big Data, Expert System, Machine
Learning.
MERDEKA BELAJAR

FLEKSIBEL

BLENDED LEARNING

TERCIPTA PJJ :

• Efektif
• Kreatif
• Inovatif
Inung S. Nur Hied
Sampai Jumpa
Terima Kasih

Inung S. Nur Hiedayati

Anda mungkin juga menyukai