Anda di halaman 1dari 7

!

f,l - voLttME 3,NoMoR 1,ruLI2013


JURNALFARMA'ATNS ISSN:2086-3373

bahwa ekstrak daun mimba mempunyai


aktivitas sebagai antibakteri
Staphylococcus aureus, ini dapat
dibuktikan melalui tidak adanya
perfumbuhan bakteri pada uji KBM, (2)
Hasil dar i uji KHM yang dapat
menghambat bakteri Staph'',lococcus
eureus adalahpadadosis6 gram, (3) Hasil
dari uji KBM yang dapat menghambat
bakteri Staphylococclrs aureus adalah
padadosis1l gram.
Saran
Berdasarkanhasil penelitianyang
diperoleh, dapat disarankan sebagai
berikut: (1) Dilakukan penelitian untuk
menentukan efesien dosis pada rentang
dosis 6 gram hingga 11 gram, (2)
Pengujian Kadar Hambat Minimum
(KHM) seharusnya diuji menggunakan
spektrofotometer.

DAFTARPUSTAKA

Agustina. 2010. Pengaruh Eksrak


Rimpang Lempuyang Gajah
(Zingiber zerumbet Smith)
Terhadap Aktivitas Antibakteri
Pada Bakteri Staphylococcus
aureus. Karya Tulrs tidak
diterbitkan. Malang: Akademi
FarmasiIndonesiaMalang.
Hashmat, Imam., Azad, Hussain., and
Ahmed, Ajij 2012. Neem
(Azadirachta inciica A.Juss)- A
Nature's Drugstrore: An
overview. International
Research Journal of Biological
Sciences: Vol l(6), 76-79,
October.
Harmita dan Radji, Maksum. 2005. Buku
Ajar Analis Hayati. Edisi II.
Jakarta:Ari Cipta.
Jawetz, Melnick dan Adel Berg. 1996.
Mikrobiologi Kedokteran.
Jakarta:ECG.
Mandal, Wilkins, Dubar, Mayon-White.
2008. Lecture Notes : Penyakit
Infeksi. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Maragathavali, S., et aI.2012.
Antimicrobial Activity in Leaf
Extract Of Neem (Azadirachta
Indica Linn). International
Journal Of ScienceAnd Nature,
Vol3(1):110-113
_*_*J_::.:i;@=glF

AhifitasAntibaheriEkstra,
PEMBAIIASAN EEI
pengujian antibakteri tidak ada sar
, dilakukan bakteri,dari
oengan metode dilusi, yaitu dengan fL"t"'1-1ti'pertumbuhan
melihat kekeruhan- tabun;-;il,
kesimf
urJ;"ffil# ."Ti,x'_ iT,lr:
-dalam-
berisi mediacair (KHM) gram hinggai I gram,terdapatairi.
A"" Oif"ii,i*", efisienuntukmenghamba, y*ng
denganmelihatadatlOut"yup.rr"rnUu*frun j!" _J*i,j""r,
bakteripadamediapadai bakteri.
yangdigunakan frnrrtj.'ii"rt, Daya antibakteri yang terdapat
yaitu I gram,A tt
gram dan 16 gram. -peneliian
irui, 'inr padaekstrakdaunmimbay"ir""n"""""lO

iil;#i:;lff:#ili;r*j:;"{
menggunakanmetode KHM (Kadar
Hambat Minimum) dan KBM
Bunuh Minimum). Keuntungan^-alri 0i;". lipoprotein yang merup"i;;
daridinding 0."*r.r""
penggunaanmetode KHM dan ser[*teri.'C.,,k"fi""i"1,0
I(BM bercampur dengan lipoprotein _utu
adalahm.emungkinkan adanyarr"*ilrl
Kuanrlratli
yangmenunjukkan dinding sel akan menggelembung
jumlahobat pecah. jika salah .utu'"p.nyr*,i dan
yllg diperlukan untuk juri
,.ngt urnUut dinding bakteridiikat, rnuf.i
: mikr_oorganismeyangdiperik;; 1;;;;r; ;, tJf.uul;n;r,
aI.,1996). sel tersubut akar
i senyawa
urkuroid
l,,ff;xil;l;:*il,*,Ti:
.pengujian.dengan uji KHM, sebagai antibakteriaitui"nutu"t.a"p",
terlihathasilyangbervaiiasid;"
;kill menqgalggu
oaunmrmbadari yang terendah komponen p.nyu*n
sampai peptidoglikanpada ,"1 Uutt.ri
d.:Ful dosis yang tJ,tinggi.-Ak;;#; 1iloi,*",
padauji KHM dapatditihat 2 0 1I ).
lnloaKten
qan kekeruhanmasing_masing tabuns ,, ,l.lunjuh.ryadatayangdiperoleh,
..,, dengan
ctruJr
yaitupadatabungyangb-erisi doiis.#;i uji statistikmenggunakan
renoahsampaidosisyangtertinggi Analisis VariansatuArah atau
didapat ANAVA.
hasil pengamatantabung tJrin, AlasanpenetitimemilihAMVtk;;;;"
keruhhinggajernih y"ng iio;ruri.;" ";;
;;, ,TTutuyangditelitil.bihl;;iil,';;;
luga untuk memudahkanpeneliti ;;h*
Konrolmedrabaktcri.Tabungyang
keruh menentukanformu.layangpaling
menandakan bahwaterdapatiutu;il;; .fbkif.
bakteri sedangkantabung^v""*-i#ji, Hasil dari ANAVA -ton-r.nta.l
.
m.enandakan minimum ekstrakdaun mimb;;#;;il;
sebaliknyi yaitit fi;;
adanyaperrumbuhan staphylococcus aureus a.p.i-oiiirr"i
bakieri(1"*",, Ott..
4,702 ffi i
1996).Analisa kekeruhanp;;-fi;; litung lebih Urru, iu.i r'ffi;fti,
-ti,.;;i
hanyadilihat secarafirik, dan kurangdari F taaet
;;; ffi;; menunjukkanbahwa Ho ditolak -k*ena t;;
dibandingkan dengan 6;"il#
9",n*un
senmgga pengamatannya relatif dantidak i9u perbedaanpengaruh p"rfutrun
menghasilkan dikatakannyataatauaO-a perUela;;*,
hasilyangpasti.femudian
darihasiluji KHM,iit"i;-itt* padapengaruh pertaku# u"t*"p" ii.i,
0""** yang,digunakan Untuk
KBM. ":j *rng.rufroj
pengamatan daya bunuh fg..l.dy- mana yang berbed;:;;i;
*j. , ,Hasil
rnmimaldapat i 1anjutany-"it, SNiii'Sffi;;
ditandaiO.nguntiaukud; l,rliffi*,":
samasekali pertumbuhan NewmandnKeuls).
6"tt"ri p"J"
Hasit pengamatan dari uji SNK dariperlakuan
f:1i" .pr{lt. yang -Ilasil
yang dibandingkan
lrgapat, ditunjukkan dengan jumlat y"itu p"riulu"n-I
koloni^terbanyaft denganB, A denganC, A i.ngu"E
padadori, f grd;;; b'
*am. Sedangkanpada *ogT C, B deng:an D, dan C ;;;;
d"ri, li;;;;;; qrperolehrata_rata
grlm menunjukkan tidak lebih kecil OaIi w-
:u adanya sehingga terdapat
Pertumbuhan koloni uakte.i rum" ;;ii p"rt.Ouun-yurry iia"ii
dengan hasilini telahdip.;;i.l;;;,*; terlalusignifikan.
e t e k tif u n tuk
mengahambat dan
tltembunuh KESIMPULANDAN SARAN
bakteri Srrpiyir""l"),
aureus. padadosiske Kesimpulan
dua'yalt;;lJi"s;
Sam,masihterdapat pertumbuhan Uaf,t"rl .. . Adapunkesimpulandari hasil
penelitian
aamun padadosiskeiiga(l t grorn) ini adalahsebagaiU..iLtrt,'?lj
,r.,Jut Berdasarkan hasi i peneli ti; *"";;j;kk;;
I

lA - voLUME3,NoMoR 1,JULI20t3
FARMASAINS
JURNAL ISSN:2086-3373

HASILPENELTTIAN
Hasil penelitian konsentrasi di bawah ini. Adapun gambar
hambatminimum terdapatdalamtabel I . I terdapatpadagambar| .2
pengamatannya

Tabel 1.2 Hasil PengamatanUji KBM Ekstrak Daun Mimba (Azadirachtaindica Juss.)
TerhadapBakteri StaphylococcusaureLts.
PerlakuanSaurpel PerlakuauKoutrol
Pengrrmatrrn Total
-{ B t D L NI E
I 585 83 0 0
) tl ] 0 0
1 li6 ?5 0 0
9 5 J l +l (l 0 1072 TBTII) {) 0
TOT.\L
Ratrr-rata 3 1 8 l7 0 0 365
Keterangan:
A : perlakuandosis daun mimba I gram.
B : perlakuandosis daun mimba 6 gram.
C : perlakuan dosis daun mimba 11 gram
D : perlakuandosisdaun mimba 16 gram
E :perlakuankontrolmedialekstrak
L :perlakuankontrolmedia+bakteri
M :perlakuankontrolmedia.

DosisI g Dosis6 g

DosisI I g Dosis16g

BunuhMinimum
konsentrasi
Gambar1.2Hasil Pensamatan
AktifitasAntibakteriEkstrak...
[f,|
HASILPENELITIAN
Hasil penelitian konsentrasi di bawah ini. Adapun pengamaran
hambatminimumterdapatdalamtabel l.l gambarnyaterdapatpadagambarL l
Tabel l.l Hasil Pe11 nlfl fln )nselltfas
useutrasi Hamtrirt
arnbir N [irrirrrrrrrr
[itrirrrrrrrr
R [)osis Koutrol

eplikasi B ( D L I\i
-i
E

I Kenrh Kenrh .Iernih .Ternih


TI -\gah -\gak
Jentih Jernih Kenrh .Ter:rih .Temilr
lienrlr kenrh
III Kemh -\gak
kenrh .jelnih .jemih
Keterangan:
A :perlakuandosisdaunmimbaI sram.
B : perlakuan
dosisdaunmimba6 iram.
C : perlakuan
dosisdaunmimbaI isram
D : perlakuan
dosisdaunmimbal6 pram
E : perlakuan
kontrolmedia-ekstrak
L :perlakuankontrolmedia+bakteri
M :perlakuankontrolmedia.

Gambar1.I Hasil uji KHM padadosrslg, 6g,l lg dan l69


@ ruRNALFARMASATNS
- voLUME 3,NoMoR l, JULI2'13 ISSN:2086-3373

dipanaskan dalam evaporator, 9) ekstrak


yangdiperolehditimbang7 6,95 gram. Analisis data
Penyiapanbakteri uji Pengujian Konsentrasi hambat
Bakteri yang digunakan dalam minimum dilakukan densan
penelitian ini adalah Staphylococcus membandingkan media cair yang kiruh
aureus yang diperolehdari biakan murni pada masing-masing tabung dengan
di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas kontrol yang kemudian dilanjutian
Kedokteran Universitas Brawiiaya dengan perhitungan jumlah bakteri
Malang. LarutanNaCl0,9% sebanvakZS Staphylococcusaureus yang tumbuh pada
ml disiapkan pada beker glas untuk masing-masing tabung dengan cara
mensuspensikanStaphl,lococcusaureus. dibiakkankembalipadamediaselektifdan
Serapan suspensiStaplytlococcusaureus diinkubasikanpadasuhu37oC selarna1 X
diukur dengan spektrofotometeq sinar 24 jam. Daya hambat minimal ekstrak
tampakpadapanjanggelombang580 nm, daun mimba terhadap Staphylococcus
diatur sedemikian rupa sehingga aureusditandai denganadanyapenurunan
pengenceran tertentu diperoleh % kekeruhan yang mulai tampik jimih pada
transmitans25 . masing-masingmedia cair dalam muiinn-
Pengujian Konsentrasi Hambat masingtabung.
Minimum (KHM/ MIC/ Minimum Daya bunuh minimal ekstrakdaun
Inhibitory Concentration) mimba terhadap bekteri Staphylococctts
Langkah-langkah pengujian aureus ditandai dengan tidak adanva
konsentrasi hambatan minimum adalah perfumbuhan koloni. Dengan mengetahui
sebagai berikut: (l) Biakan tidak adanya perfumbuhan kolonl sama
Staphylococcus aureus disiapkan, (Z) sekali menandakanbahwa dosis tersebut
media cair Nutrient Broth pada tabung
masing-masing10 ml disiapkan,(3) 1 ml Ialg mampu membunuh pertumbuhan
bakteri StaphylococcLts aureus.
suspensibakteri dipipet kedalammasing- Pertumbuhan koloni ditandai densan
masing tabung dan dibiarkan kurang lebih banyak sedikitnya bintik-bintik kuning
I jam dalam inkubator dengansuhu 37oC, diatas media selektif yang kemudian
(4) Memasukkan masing-masing dosis dihitung menggunakan colony counter.
ekstrak daun mimba yang sudah Setelah itu dianalisis menggunakan
ditimbang kedalam masing-masing Analisis Varian SatuArah atauANAVA.
iabung dan diinkubasikanpada suhu370-
selarna1X24 jam,(S) SetelahlX24 jam
mengamati perbedaan kekeruhan pada
masing-masing tabung dan bandingkan
dengankontrol positif dannegatif.
Pengujian Konsentrasi Bunuh
Minimum
, Langkah-langkah pengujian
konsentrasi bunuh minimum adalah
sebagai berikut: (1) media padat selektif
Nutrient Agar disiapkan, (2) suspensi
media cair diipet I ml hasil dilusi tabung
yang telah diinkubasikan lalu dituane
kedalam cawan petri yang berisi medil
selektif dengan pipet volume/blue tip
dalam laminar air flow dan kemudian
inkubasikan pada suhu 370C selama 1 X
24 jam, (3) diinkubasikan selama I hari,
mengamati tidak adanya pertumbuhan
koloni pada media, jika terdapat
perrumbuhan bakteri menghihrngjumlah
bakteri yang tumbuh dalam media
tersebut.
AktiJitasAntibaheri Ekstrak...
m
pada kulit dan jaringan sekitarnya antibakteri dari ekstrak daun mimba asar
disebabkan oleh berbagai faktor antara mengetahui Kadar Hambat Minimim
lain akibatiritasi,kebersihanyangkurang, (KIIM) dan Kadar Bunuh Minimurn
daya tahan tubuh kurang dan infeksi oleh (KBM) daun Mirnba. Bakteri uji yang
Staphylococcus atffeus (Mandal dkk. digunakan dalam penelitian ini- adalair
2008) StaphylococcLts eureus. Staphylococcus
Staphylococctts zureus adalah aureLs merupakan bakteri gram positif
salah satu jenis bakteri staphylococcus yanq terdapat pada kulit dan dapat
yang tergolongsebagaiflora normal pada menimbulkan infeksi. pada penelitianlni
kulit manusia.Bakteriini merupakanialah digunakan metode perkolasi saat
satu jenis bakteri gram positif yang pengambilan akskak daun mimba dan
tersebar luas di air, tanah, tanaman dan dilanjutkan dengan metode dilusi untuk
binatang. Bakteri ini berbentuk coccus menguji aktivitas antibakteri.
atau bulat dan dapat menyebabkan
penyakit seperti infeksi pada folikel METODEPENELITIAN
rambut dan kelenjar keringat, bisul, Penelitian ini merupakan
infeksipadaluka,meningitis,endocartitis, penelitianyangbersifat ekperimental,
pneumonia, osteomyelitis, dan yang berfujuan untuk mengetahuiaktivitas
pyelonephiritis (Alif, 2010; antibakteri ekstrak daun mimba densan
Maragathavali, et al.,20 12) dosis 1g, 69, llg dan 169 terhaiap
Salah satu tanaman yang clapat Staphylococcus aureus. penelitian ini
digunakan sebagai pengobatan infeksi meliputi tigatahap, yaitu: pertama, tahap
adalah daun mimba (Azadirachta indica persiapanalat dan bahan praktek melipufi
-ir.rss.).Masyarakat kita menggunakan persiapansimplisia uji, persiapanbakteri
daum mimba sebagai antipiretik, yji, persiapan media, dan persiapan
antihipertensi" antidiabetes, dan lainnya. Kedua, tahap peliksanian
antiinflamasi. Kegunaan daun iidmba meliputi proses sterilisasi alat yang akan
yang lain adalahuntuk pengobatanbisul. digunakan, pembuatan ekstrak daun
Secaraempiris, penggunaandaun mimba mimba, pembuatan biakan murni
sebagaipengobatanbisul sebanyak 5-7 Staphylococcus aureus dan pengujian
lembardaun mimba kemudian aitumUut aktivitas daun mimba terhadap tat<reri
dan ditempelkan pada bisul tersebut. Staphltlococcus aureus. Ketiga, tahap
Yi*_Uu mempunyai kandungan senyawa akhir meliputi pengamatanterhadaphasil
alkaloid, flavonoids, triterpenoids, pengujian, analisis data, dan pembuatan
phenolic cornpounds, karoienoids.
kesimpulan.
steroidsand ketones (Hashmad, 2012)i.
Pembuatan ekstrak daun mimba
Senyawaaktif flavonoid dan alkaloid
Pembuatannya terdiri dari: l)
nempunyai aktivitas sebagai antibakteri
daum mimba segar dicuci, dikeringkan,
lKohma,2011). Mekanisme antibakteri dan digiling, 2) serbuk daun mimba
alkaloid dengan cara mengganggu
ditimbang sebanyak 102 gram. 3)
penyusun
f$nnongn peptidoglilinp-aia dimasukkan kedalam beaker elass dan
lel -sedangtan -flavonoid
bakteii dibasahi dengan etanol 70% seJukupnya,
ryai kemampuanuntuk mengikat 4) simplisia direndam dengan cliran
selbakteri. penyari selama 24 jam dalam wadah
Ada tiga metodeyangdigunakan tertutup rapat, setelah 24 jam, simplisia
menguji aktivitas antibakteri. yang direndam dipindah kedalam
B, metodepenyebaran(Diffusion perkolator, 5) setelah selesai, kemudian
U Kedua, metode pengenceran ditambahkan etanol 70% secukupnya
ton method). Ketiga, metode
sampai cairan mulai menetes dan diatas
grafi (Bioautografi method).
simplisia masih terdapat selapis cairan
Yang- digunakandalampengujian penyari, 6) No 5 dihentikan jika sudah
antibakteriekstrakdaunmimba
menggunakan 80 bagian etanol 70%
metodedilusi. Berdasarkan
uraian tersebut, 7) Ampas diserkai, 8) hasil
ouakukanpenelitian
uji aklivitas ekstraksi yang diperoleh. kemudian
1' ruLI 2013 ISSN:2086-3373
'VOLUME 3' NOMOR
FARNTASATNS
ruRNAL

AKrrvrrAsANnBf{ffi f 5:ffi[?#Yff}y""Q4zadirachta
Misgiati', ElliYanaHanni' - . g
an
iaMal
'Akademi
ffi H*,HillT*fl:",ffi
I u \e e v " --
:;$:$i3"X?
fa i z 2 l g @ Y ahoo' co' i d

beberapapenyakit'
Abstrak:Mimba{AzadiraclttaindicaJuss.)merugar11;3lltrsatubahanalamyang
m1s1 *^Uk t"'tt'tt'mengobati mimba
secaraempiris digunakan.oleh dan antiinflamasi'Daun
urrtio-iauetes,
antihip-erte1s1, Tujuan
antibakeri'
misalnyaantipiretrr,
aun ifi.ufoia yungaiaugaP:mpunyaidavadari ekstrakdaun
mengandung nuoorroii antibakteri
unruk *.1e;iuit-intlvitas Kadar
dari peneiirianrnr Julut uutt.ri sraphylococcus
sefiamengetahui
aureLt-s
prri;Jilun
H;-il;rd,"'r"-,',Hyllh*rti:ff*n{Snili?t
mirnbaterhadap
mimbl$::s"1*"^t"t:, v:1:.duun
daun
*i:"":JtrT:"x'Jl
,i ;*,Til.'o?";mimua
i;#T'.:iT.Ti5q'l'itlillgrl*?,l#imtrff
"ilt""r.
vang.oie:Plil

pelarutt:ii?:
al""*"il caraperkolasi'
an,i*"LIi'*." eve'
n}r #' 9;lr'l:li *1ru; ::)Ii"ffi'*
is
Analisvari
gulll*':":'x'li uun'[erdapa
i:u &ff"f"'fiil'i'n'*u;
*#[::x, li]
bakteri
oaiilumlah
hasit
oerbedaan
r"dffiO;itt"n
terhadap
n*#ahan dosisnya
L;:::i.:f:,:{[,::tK::K:ff ;ri'ekstrakdaunmimba'staphvtococcusaureus

t::d :X.'{X|il#**:''*ffi1 ?:*H"'J#";


Abstrac:Mimba(Azadirachfuindica.Iuss.)isoneg|thenaturalingredients.thatare
Jpi,icuuv of
Thepurpose
"l{,.ffi:i,t
antih}perte"tYll""lll'n:;;;;retttohavetheantibactenaT'o]"-t"r'll"'I^tonthe
uncu*Joias arethought
flavonoids
a-r,*r it .
of mimbaleaf extract
"."tru".t".ti"fpo*o
u"1iy1q'
the *riu".i"ti"i concentration
this study*u, ,o'i.,"r*ineaureus"Jil;;;;;-Mdt*;i'ortiuitoty'
srowthof staphyloco ccus
;f:::;;
ir'nrciunorvrini#iiiiiiiico""*i#'t*tii6t'T'**J#fljii:'fi
*,-##ffi ,if ::T:i#'rui*::"$"fr:""il':;;'i"'*b"1bs'Eitr
jiv.".ilrn"i. *arli, v"ti"" etalysisonewav
or
frorn
bv percolati"", "Tniat "ti"g uluJott orO91111ue
Theil'il";i-;*edth-at
SNKtest.
ANoVAfo*"*.iiv
minimuminr,tdil;ffi,,-hir-Kt".'i;*j***l';*:f "#ffiJTlfr
in'nt^ tt:;:
;;;' ih;tt are differences :: :: ;;;;';;';;;'
Sraphylococcus aureus'
additionald"tt ;;;h;;acterium

Keyword:antibacteriactivirymimbaleaveextract,staphylococcusaureus
liar' it'Ypl:i:"T#
umbuh
pENDATTuLUAN .$iJ
:.1_Tt":':n,*tJjiipl
banyak i:,1#1i.,'f*5*'ffiil"1t*"
vansdapatiigunakan lain'
toU
,1-ye"i 9q*pT9$'ffiffiilJ"i3lir;i
rtntw"?1t"1q"9:Tif*ta
p"ngobutuo "tt"":t#;t.;1i"^r'tj'd$1ff$
se111.i-lmiah t*'*ti;;;;ln"'puou titil
belum*.ng.,ul;itr'liut baik yang adalah p
tanamanyu"g uau Oi'ekitamya'

Anda mungkin juga menyukai