Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BAHASA INDONESIA

NAMA OKY SETIAWAN


NIM 20200210023
PRODI ADMINISTRASI PUBLIK
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
PENGAMPU IBU RINA PURWANI,S.Si, M.Pd.
HARI/TANGGAL SENIN, 19 OKTOBER 2020

Jawaban
1. Pemakaian tanda petik tunggal
a. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang ada
di dalam petikan lain. Contoh : Tanya dia, “Kaudengar bunyi
‘ngekngekngek’ tadi?”
“ Mari kita isi acara ini dengan mars ‘IPNUIPPNU’.” Kata
pembacara acara.
b. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna,
terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan.
Contoh : Retina ‘dinding mata sebelah dalam’.
Tergugat ‘yang digugat’

2. Pemakaian tanda titik koma


a. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai server kata
penghubung untuk salah satu kalimat yang setara dari kalimat
yang lain di dalam kalimat majemuk.
Contoh : Hari sudah siang; Oky Setiawan masih tidur.
Ayah sedang bekerja;Ibu mencuci pakaian;Adik belajar bahasa
Indonesia.
b. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa
klausa.
Contoh: Syarat penerimaan pegawai Bank BRI adalah
(1) berijazah sarjana S-1;
(2) IPK minimal 3.0
(2) berbadan sehat; dan
(3) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3. Pemakaian tanda garis miring
a. Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat, nomor pada
alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua
tahun takwim.
Contoh : Nomor: 9 / PK /IPNU_CILONFOK / IIl / 2020
Jalan Raya Cipete / 08
Tahun ajaran 2020/2021
b. Tanda garis miring dapat sebagai sebagai kata dan , atau ,
serta setiap .
Contoh : Putra/putri
Siswa/siswi
Lewat darat/udara
c. Tanda garis miring dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau
kelompok kata sebagai penurunan atau penurunan atas
kesalahan atau kelebihan di dalam naskah asli yang ditulis orang
lain.
Contoh : Asmara / n / dana merupakan salah satu tembang
macapat budaya Jawa.
Oky Setiawan sedang menyelesaikan / h / utangnya di bank.

4. Pemakaian tanda hubung


a. Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang
terpenggal oleh pergantian baris.
Contoh : Cara yang dapat kita gunakan adal-
Ah menghitung semua barang.
Parut jenis ini memudahkan kita me-
Ngukur kelapa.
b. Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang.
Contoh : Laki – laki
Anak – anak
c. Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan,
dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung
huruf dalam kata yang dieja satu-satu.
Contoh : 11-11-2013
p-a-n-i-t-i-a
d. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan
bagian kata atau ungkapan.
Contoh : ber-evolusi
Meng-ukur

5. Pemakaian tanda diftong ( ai, au, ei, oi)


Dua vokal yang diucapkan sekaligus. Gabungan vokal disebut
diftong apabila menghasilkan satu bunyi saja.
Contoh : Harimau
Pandai

7. Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan


bahasa dengan cara menggunakan huruf,kata dan tanda baca
sebagai sarananya.

8. -Cara penulisan partikel pun


a.Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis
serangkai.Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang
mendahuluinya
Contoh : Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat
mengatasinya dengan bijaksana.
Jika kita pulang tengah malam pun , kendaraan masih tersedia.
- Cara penulisan partikel per
Penulisan partikel “per” dapat di tuliskan terpisah dengan kata
yang mengikutinya dan dapat pula di tulis serangkai atau
digabungkan.
Penulisan partikel “Per” ditulis terpisah jika memiliki arti :
Menyatakan makna atau arti setiap/tiap-tiap.
Contoh : Buruh tani itu diupah Rp. 60.000,00 per harinya.
Harga per meter tanah di daerah pinggiran Tanggerang sudah
mencapai Rp. 1.000.000,00
Menyatakan makna mulai.
Contoh : Per 26 September UNU Purwokerto memulai
pembelajaran kuliah.
Per senin rutinan ahad kliwonan MA Ma’arif NU Cilongok.
Menyatakan makna demi.
Contoh : Satu per satu tamu udangan acara pernikahan Oky
Setiawan berdatangan.
Oky Setiawan menyusun kerangka itu per bagian.
Partikel “Per” ditulis serangkai atau digabung jika menyatakan
makna :
Menyatakan makna dibagi.
Contoh : Seperdua dari warisan kakek Oky akan disumbangkan
untuk membangun pesantren.
Tiga perempat mahasiswa prodi administrasi publik memilih
kelas malam
Menyatakan makna sebagai awalan.
Contoh : Menurut petugas dinas Koperasi, pendaftaran bantuan
UMKM akan di perpanjang.
Kemahasiswaan UNU Purwokerto mengatakan proses seleksi
lomba puisi dipercepat.

9. -Ejaan Huruf DJ Sama Dengan J


Contoh : Djakarta (Jakarta), Djiwa (Jiwa), Djembatan
(Jembatan), Mandja (Manja).
- Ejaan Huruf J Sama Dengan Y
Contog : Jogjakarta (Yogyakarta), Pepaja (Pepaya), Jang
(Yang), Daja (Daya).
- Ejaan Huruf TJ Sama Dengan C
Contog : Tjinta (Cinta), Tjina (Cina), Pantjasila (Pancasila),
Artja (Arca).
- Ejaan Huruf OE Sama Dengan U
Contoh : Tjepoe (Cepu), Goeroe (Guru), Soekarno (Sukarno),
Boekoe (Buku).
- Ejaan Huruf NJ Sama Dengan NY
Contoh : Ejaan Huruf NJ Sama Dengan NY
- Ejaan Huruf SJ Sama Dengan SY
Contoh : Moesjawarah (Musyawarah), Sjarat (Syarat), Sjair
(Syair), Sjamsoedin (Syamsudin)
- Ejaan Huruf CH Sama Dengan KH
Contoh : Achir (Akhir), Chalayak (Khalayak), Chairil (Khairil),
Chasiat (Khasiat).

Anda mungkin juga menyukai