Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eka Pangestika

Npm : 1617000331

Kelas : A

Resume materi RIP


 Pengertian Ribosome Inactivating Protein(RIP)
Ribosome Inactivating Protein (RIP) merupakan kelompok enzim tanaman yang
memiliki kemampuan untuk menonaktifkan ribosom dengan memodifiksi 28S rRNA
melalui aktiitas N-Glikoside, yang dimanifestasikan dengan pemutusan ikatan N-
Glkosid pada adenin tertenu. RIP memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker
secara selektif tanpa harus mengganggu sel-sel normal. Mekanisme RIP dalam
immunoterapi kanker menggunakan immunotoksin adalah dengan menginduksi
apoptosis (Ikawati dkk., 2003)
Ribosom Inactivating Protein (RIP) merupakan kelompok enzim tanaman yang
mampu menyebabkan terjadinya kerusakan ribosom secara irreversibel melalui
aktivitas pemotongan ikatan N-Glikosidikanin spesifik sehingga berpotensi menjadi
agen anti kanker (Ikawati dkk., 2003)
Tanaman Indonesia telah diteliti potensinya dan terbukti mengandung RIP adalah
Mirabilis jalapa L., Morinda citrifolia, Carica papaya L., Tanaman Mirabilis jalapa L.
merupakan tanaman yang telah banyak diteliti kandungan RIPnya. RIP pada tanaman
Mirabilis jalapa L. dapat ditemukan pada biji, akar, dan daunnya.
 Tipe RIPs
1. Tipe 1
Mengandung rantai peptida kurang lebih 30Kda yang bersifat tidak sitotoksik
Contoh : maize b-32 RIP yang diaktivasi melalui proses proteolisis penghalang 25
residu asam amino (2,8 Kda) pada bagian tengah rantai polipetida sehingga
menyisikkan 2 rantai aktif RIP dengan bobot molekul masing-masing 16,5 dan 8,5
Kda (Walsh dkk., 1991).
2. Tipe 2
Merupakan polipeptida yang terkait secara kkovalen melalui ikatan disulfida
dengan polipeptida kedua yang dikenal sebagai galactose-binding lectin dengan
BM yang juga kurang lebih 30 Kda. RIP tipe 2 mengikat sel eukariotik melalui
interaksi dalam galaktosida pada permukaan sel untuk selanjutnya memasuki
sitosol dan menyebabkan kematian sel melalui hambatan sintesis (Lord dkk.,1994)
3. Tipe 3
Seperti JIP60 yang diisolasi dari Hordeum Vulgare. Merupakan protein untai
tunggal yang tidak membawa bagian lektin. Jenis ini di sintesis dalam bentuk
tidak akif yang kemudian diubah menjadi bentuk aktif melalui proses proteolisis.
Suatu RIP yang memotong polisosm asli hewan maupun tanaman menjadi sub
unit ribosomnya (Renbothe dkk., 1994)
 Karakteristik RIPs
a. RIP memiliki sifat sitotoksik terhadap sel mamalia serta aktivitas lain seperti
antivirus, antibakteri, antioksidan dll.
b. RIP ditemukan pada tanaman yang dapat dimakan seperti sayur yang mrupakan
sumber pangan sehari-hari.
c. RIP mempunyai aktivitas memotong DNA super-koil
d. RIP mempunyai aktivitas biologis inosupresif, abortifusien, dan antivirus.
e. RIP sebagian besar ditemukan pada bagian tanaman angiosperma seperti daun,
biji & buah.

 Keunggulan dan Kekurangan


1. Keunggulan
RIP mempunyai kemampuan membunuh sel-sel tumor lebih kuat dari pada
terhadap sel normal, diantaranya adalah RIP hasil isolasi dari Annona
squamosa L
2. Kekurangan
RIP tidak secara langsung dapat menginaktivasi perangkat apoptosis seluler,
karena aktivitas primer dari toksin ini adalah menginaktivasi ribosom dan
menghentikan sintesis protein sel.

 Aktivitas RIP
1. Aktivitas enzimatik
a) Klasik
 RNA N glikosidase
b) Baru
 Dnase
 Rnase
 Fosfatase
 Chitinase
 Superoksid dismutase (SOD)
2. Aktivitas biologis
 Sitotiksik terhadap sel manusia
 Antiviral
 Abortifacient
 Imunogenik dan imunomodulator
 Imunosupresif
 Preformulasi enkapsulasi RIP
Sistem penghantaran obat protein dengan nanopartikel enkapsulasi ganda dari kitosan
dan alginat diprediksikan dapat menjamin stabilitas dan bioavailabilitas senyawa saat
diadministrasikan secara per oral. Formulasi nanopartikel dilakukan dalam 2 tahap
enkapsulasi menggunakan metode ionic gelation.
 Formulasi enkapsulasi Ribosom Inactivating Protein (RIP)
-kitosan
-alginat
-kalsium klorida (pengait silang)

Anda mungkin juga menyukai