A. Pendahuluan
Pengelolaan sumber dana dalam suatu bisnis akan terlihat dalam laporan keuangan
yang berupa neraca. Keputusan pengelolaan yang baik apabila terjadi perimbangan antara
modal yang berasal dari dalam perusahaan (modal sendiri) dan modal yang berasal dari
luar perusahaan (modal asing). Perimbangan antara modal sendiri dan modal asing di
istilahkan dengan Struktur Modal.
Indifference point
Alternative pembelanjaan bagi manajemen.
Dimana :
EBIT* = Indifferent point
C1 = Biaya bunga pada alternative pembelanjaan 1
C2 = Biaya bunga pada alternative pembelanjaan 2
S1 = Jumlah saham pada alternative pembelanjaan 1
S2 = Jumlah saham pada alternative pembelanjaan 2
T = Tingkat pajak
E. Analisis Leverage
Tujuan dari alternative leverage adalah untuk menentukan efek - efek dari setiap
alternative pendanaan terhadap rasio-rasio leverage (penggunaan utang). Agar
manajemen dapat membandingkan rasio – rasio yang ada saat ini dan rasio – rasio
alternative industry sejenis. Rasio leverage terdiri dari 2 jenis, antara lain :
1. Rasio Utang
Rasio utang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
panjang. Manajemen dapat menggunakan metoda perhitungan rasio utang sebagai
berikut :
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐔𝐭𝐚𝐧𝐠
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐔𝐭𝐚𝐧𝐠
𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐒𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢
𝐄𝐁𝐈𝐓
𝑻𝒊𝒎𝒆 𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒆𝒔𝒕 𝑬𝒂𝒓𝒏𝒆𝒅 =
𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐮𝐧𝐠𝐚
𝐄𝐁𝐈𝐓
𝑫𝒆𝒃𝒕 𝑺𝒆𝒓𝒗𝒊𝒄𝒆 𝑪𝒐𝒗𝒆𝒓𝒂𝒈𝒆 =
𝐏𝐞𝐦𝐛𝐚𝐲𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐩𝐨𝐤𝐨𝐤 𝐩𝐢𝐧𝐣𝐚𝐦𝐚𝐧
[𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐮𝐧𝐠𝐚 + ]
𝟏 − 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌
Dalam menentukan saldo kas yang diharapkan pada akhir periode resesi, manjemen dapat
mennggunakan rumus CBr.
𝐂𝐁𝐫 = 𝐂𝐨 + 𝐍𝐂𝐅𝐫 − 𝐅𝐂
Dimana :
Co = Saldo kas pada awal resesi
NCFr = Arus kas bersih dari operasi selama resesi
FC = Beban tetap Perusahaan
Probabilitas Penjualan
0,1 Rp 40.000.000,00
0,2 Rp 60.000.000,00
0,3 Rp 80.000.000,00
0,4 Rp 100.000.000,00
0,5 Rp 120.000.000,00
c. Hitung EPS dan ROE pada setiap tingkat penjualan untuk alternative
pendanaan tanpa utang maupun dengan pendanan utang Rp50.000.000,-!
Penyelesaian :
a. Jika perusahaan menggunakan utang, maka:
𝐸𝐴𝑇 12.000.000
= = Rp60
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 200.000