Program Studi Pendidikan Dokter

FORM-1
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tanggal :
PBL LEMBAR TUGAS INDIVIDU

Tahun Akademik : 2020 Semester :5

No. Kelompok : 15
Nama : Rendy Wijaya
NIM :185070100111097

Penulisan Ulang Skenario (dengan elaborasi/penjelasan prior learning)

GADUH - GELISAH

Seorang wanita 32 tahun datang ke rumah sakit diantarkan oleh keluarganya dengan keluhan
gaduh gelisah sejak satu bulan sebelumnya dan semakin memberat dalam seminggu terakhir.
Keluhan disertai marah-marah, melempar-lempar barang, berteriak-teriak, berkata-kata kotor,
berbicara tidak nyambung, bisa menangis tersedusedu namun kemudian cepat berubah menjadi
tertawa terbahak-bahak, dan bicara melantur. Dari keterangan keluarga, pasien mulai mengalami
perubahan perilaku dan kebiasaan sejak 6 bulan sebelumnya. Pasien mulai mengalami penurunan
berat badan dan menjadi ceroboh dengan pekerjaannya. Dia percaya bahwa wanita lain di tempat
kerjanya menyebarkan cerita fitnah tentang dia dan mengeluh bahwa seorang laki-laki yang
dipekerjakan di pabrik yang sama telah memeluk dan menghinanya. Keluarganya menuntut agar
tuduhan itu diselidiki, yang menunjukkan bahwa tuduhan itu tanpa dasar dan ternyata pria tersebut
tidak berbicara dengannya selama berbulan-bulan.

Suatu hari pasien pulang kerja dan ketika dia memasuki rumah, mulai tertawa dengan keras,
Pasien melihat adik ipar perempuannya dengan curiga. Dia menolak untuk menjawab pertanyaan
ketika ditanyai oleh adik laki-lakinya dan mulai menangis. Dia menolak untuk mandi atau pergi
ke kamar mandi dan mengatakan bahwa laki-laki yang dituduhnya melihat dari luar jendela kamar
mandi. Keesokan harinya pasien mengatakan bahwa adik ipar perempuannya adalah "wanita
nakal", dan telah melakukan hubungan seksual selain dengan adiknya. Pasien mengetahui hal itu
karena merasa banyak orang yang berbicara kepadanya. Pasien mengatakan bahwa laki-laki
selingkuhan adik iparnya selalu berada di dekat rumah meskipun tidak pernah ada yang
melihatnya. Sejak saat itu, pasien sering berteriak-teriak dan mengatakan “Dia tidak bisa tinggal
di sini; dia harus pulang!". Saat berbulan-bulan berlalu, pasien tetap konyol dan kekanak-kanakan,
dan biasanya mengobrol sendiri dengan suara bernada tinggi yang aneh, dengan sedikit dari apa
yang dikatakannya bisa dimengerti. Kondisinya terus memburuk, pasien tidak terawat dan seperti
kehilangan minat pada aktivitas keseharian. Pasien tampak acuh pada kerabat yang
mengunjunginya.

Riwayat gangguan jiwa sebelumnya disangkal. Riwayat penyakit fisik yang berat sebelumnya
disangkal. Riwayat keluarga dengan gangguan jiwa: ibu pasien meninggal bunuh diri saat pasien
berusia 15 tahun, paman pasien pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan telah meninggal karena
bunuh diri saat pasien masih bersekolah di sekolah 12 dasar. Saat ini pasien tinggal bersama adik
laki-laki, adik iparnya, dan dua orang keponakannya. Pasien sebelumnya tinggal bersama
suaminya, namun 1 tahun yang lalu suaminya pergi dengan wanita lain.

Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital dalam batas normal.

Pada saat dilakukan wawancara psikiatrik, pasien meringis dan melakukan berbagai gerakan-
gerakan aneh berulang-ulang. Pasien sering tampak berbicara pada dirinya sendiri dengan nada
kekanak-kanakan. Pasien bergerak terus-menerus, berjalan seperti menari, menunjuk tanpa tujuan,
dan menjulurkan lidahnya dan menyedot bibirnya cara seorang bayi. Kadang-kadang pasien
mengerang dan menangis seperti anak kecil tetapi tidak meneteskan air mata.

PBL Lembar Tugas Individu 1

 Cue and Clue Tujuan Belajar
No Analisis-Penjelasan-Brainstorming-Prioritas Masalah
PERMASALAHAN (Learning Issues)
CUE&CLUE Brainstorming : LEARNING OBJECTIVE
1. Wanita, 32 tahun 1.
2. Keluhan utama: gaduh gelisa, - Mungkin iya, karena beberapa gangguan kejiwaan 1. Etiologi
memberat 1 minggu terakhir dapat diakibatkan faktor genetik
3. Keluhan penyerta: marah-marah, 2. Manifestasi Klinis
- Dapat juga dipicu oleh ibu dan paman yang bunuh
melempar barang, berteriak, berkata kotor, diri, yang merupakan peristiwa traumatik bagi 3. Patofisiologi
berbicara tidak nyambung, menangis pasien. 4. Diagnosis
tersedu sedu kemudian berubah menjadi
tertawa berbahak bahak, berbicara 2. 5. Treatment: Farmakologi & Non
melantur - Karena dilihat dari halusinasinya berhubungan farmakologi
4. Perubahan perilaku 6 bulan dengan pengalamannya yang ditinggal oleh
sebelumnya suaminya, dan juga dia tinggal bersama adik dan 6. Prevensi
5. Penurunan berat badan dan adik ipar beserta keponakannya 7. Prognosis
ceroboh dalam pekerjaannya - Salah satu penyebab stress akibat peristiwa
6. Mengalami halusinasi traumatik, salah satunya akibat ditinggal orang yang
7. Riwayat keluarga: ibu bunuh diri, disayangi. Stress berlebihan mengakibatkan
paman bunuh diri saat pasien usia 15 tahun, halusinasi.
ditinggal suaminya pergi dengan wanita lain
1 tahun lalu 3.
8. Pemeriksaan fisik dan TTV normal - Skizofrenia (DIAGNOSIS): Halusinasi, tindakan
9. Wawancara psikiatrik: menunjukkan abnormal, mengalami gejala > 1 bulan, sering
berbagai gerakan aneh berulang ulang, mendengar ucapan yang sebenarnya tidak ada,
bersikap kekanak-kanakan dan menangis perilaku keseharian tidak teratur, sulit berkonsentrasi,
seperti anak kecil tapi tidak meneteskan air berbicara melantur, sulit membedakan kenyataan dan
mata isi pikirannya sendiri
10. Riwayat gangguan jiwa tidak ada, - Delutional disorder
riwayat penyakit berat sebelumnya tidak - Gaduh-gelisah non organik
ada 4.
11. Kondisi pasien memburuk dan tidak - Dikarenakan depresi akibat suami yang
terawat, kehilangan minat terhadap meninggalkannya
aktivitas harian - Didukung oleh faktor genetik yang menyebabkan dia
gangguan jiwa

PBL Lembar Tugas Individu 2

 Cue and Clue
No
PERMASALAHAN
Permasalahan :
1. Apakah riwayat keluarga berpengaruh
terhadap kondisi pasien sekarang?
2. Apakah permasalah rumah tangga
(ditinggal suami 1 tahun lalu) dapat
mengakibatkan kondisi seperti saat ini?
3. Diagnosis dan diagnosis banding?
4. Penyebab halusinasi yang dialami
pasien?
5. Apakah sebelumnya mendapat terapi
anti-psikosis sebelumnya untuk
meredakan gejala?
6. Mengapa pasien mengalami penurunan
berat badan dan ceroboh dalam
pekerjaan selama 6 bulan tersebut?
7. Apakah semua perilaku yang timbul
merupakan mekanisme defensif dari
tubuh?
8. Apa yang bisa dilakukan oleh pihak
keluarga untuk support treatment pasien
dengan gangguan jiwa?
PBL Lembar Tugas Individu
Tujuan Belajar
Analisis-Penjelasan-Brainstorming-Prioritas Masalah
(Learning Issues)
5.
- Dari kasus tidak diceritakan, kemungkinan belum
mendapat medikasi
- Tidak ada riwayat penyakit seperti ini sebelumnya,
belum mendapat medikasi
6.
- Cara mengatasi stress tiap orang berbeda, pada pasien
ini kemungkinan distress, gejala: penurunan
produktifitas, pola makan tidak teratur sehingga BB
turun
- Halusinasi membuat pasien tidak fokus dalam suatu
pekerjaan sehingga ceroboh dalam melakukan
sesuatu
- Ceroboh karena penurunan kognitif, dilihat saat
wawancara pasien bersikap kekanak-kanakan
7.
- Perilaku defensif merupakan sistem pertahanan
tubuh. Dia bersikap seperti anak kecil merupakan
salah satu pertahanannya karena merasa saat kecil
tidak sakit
- Berperilaku maladaptif, sehingga kesehatan fisik dan
mental terganggu
8.
- Support dengan cara memberi semangat, berada disisi
pasien
- Mengawasi pasien dalam minum obat, karena
kemungkinan pasien merasa tidak sakit dan tidak
bisa mengurus diri sendiri sehingga perlu bantuan
keluarga
3
Mind Map
No TUJUAI\I BELAJAR HASIL PENELUSURANINDIVIDUAL
. Honr(;{.r' ldir.ir Ncco*t e 9'g*9t*6,,
Em\o *1. A(ki"' bhd'E'
SFh ftatta'r"X
".
'fuiw wowpa i6 raa2' 9r6-gr"'s: 4,1'ErF.gi L6 I'ctr!-a
u1o.s
'. .lanqlilutgi obr*itc'. la- qorarr* leoatm tlr,.rl,r^
": c' u1rrra,r"gr11
i-dr;r"t^" *.,,.,o,t,r.ntlrtL*";tan gf,nlrr., ry'.,+tft',
z f)f.{ q1s,ftflrnr a. b""b;o#*l ro"tr,
A"&ro"r
(rofi) t'non rur?o^rFtr
- Ct*, C-cta*io^ ew\rtt*,g
+*+
'ae?tttio. a.f.inaggtopn'orc *
' 9st2 4t
' f^W la 6*tt gab lrtwent ,, df*. h-t"t' ."fl"nr.'tlor-'
tni...r '.-3
&.wb,ayv*)
!. Alqte
-?n*iL: q. Ifnrta"q lr,.Car.
ip% +tv* &1re reta+r*
1r.- *r*
ir^?.l"nklY;';::''
q.- - - ... fret7
a 6
9Ja.a otrtot! trrratf1".
6' r'h'b't'l.e'
-l% n'b^a *to* ft4a+iygJffi -rn
'qfb
torT(Ah u&t,t, glerri$
lr , c . -
+"lof". hrJ"{.,n| Uo* Litaqg* ".
b6, dan hi ilrn -r.r,n 8. qvolil'\o -q?-rv :
''lg[ a urc,toeytrer 7"t-. t^l*u .
| €nra Co"arlr.&hlr-,.i. A. lrcrwrinn atcr h0''F4
't/'41% ,wr, lt. ir4?g|'git$s.gi ia oocl-
e's[7 J ga' lr,,*^
b ra-.JonXan&crr- &'!rq. 'Florlo|Ltol

otiF- girdo,6..o" C. ?hth'cqt o/rr{tic.

A*' n f.
-> iirs fu)t^ ctt*"r oerbotL'qhi
a*r' Q' E .h.J ott;a- a< rc eal "r1'
flr\ *ir:f.lZn intercrt cvr d' qc+l"itia{
fi,Y-"iop liJop t rt"r, b."par6*o- Or. Pca.rcatsoral

'9atl"; rr."" tm Inro4. f3fcor lo. Soet inlcncr'r o'rrd a-e*iviclt

Fiwor C'loec' 6L$l
FA tr"1.6,7o,2tu*'
'
,/r. 6. i'r+imo1 aqa
lhYr l^'irh
(<i2'"d.
j- rclati@
- ltrXlpn"o, ;
- "+r.J"r. tu.ta1'"t1oi t4@r
6anba#, rctqi
enuuyluar+, lxc..r lo;'^4+a1[.t o1e,tq. 6 . at+arrhbr. ,\_fJobrvrracs,
' Lq-- h*.?, a' lodql " +€ttin9''
h.fu;rcg M"X
- hnTPl &bn+o' {-r; i,. fi;*i"';u"-i
.F{c.g.r..7o-h,
-dh **, V,l+,( a\\.
31u2ro'< "
- 6['gtrirt"fnoa; r r&n tar^dr6s-u%) Poct;v.*ER
?}it+o^, $vsr*o.t
- k-tnl{ttr.r gl.aa eLwri r**a hr$.u*1 Lt lat"t1, chfi"?
f fotv"tt*;,
Wt
Ltfa{i.ei VAruo,ta,^ gv+,
'ltrwa
ya;tr,-a-.-. '''!!fi[*
t ., 6dtt, u. J3 ' f^ )' &J"$\m'
Itaol,tc.Rr€,lurtor,, la'l^'vt.sit'
S'. hQ-" l;wJet'
4+t'1v.rr9. r)ot\.t<trt ?fr.,'b, : 0vcruiqo -D"vc tg"ftt q. ?*nt" f"'''t
t\|'t

a"4 t"car*.;r gp+terc. Ph.r.qr, *^a

tht-tWtltr 35 (gr ,-plae. dto,ue*r, U lira,t, tr;r$t^iF,
&tr""*bt grnn totr

PBL LembarTugasIndividu
- Dr o.6otZo"io
l- Norcr
fu*fr",
l. th."Xr &U-ra.
- P"?.*g,,o,.
'A'",.*r.
- Fiota,.".
' 9q.;a< '
6ttdr4r
"
9^at^rB,ff.n lqaoer^.v.A ' R*,-arD. lol+.tcopb^ g,
h&pr, e*.prrh_+,.* +c.(ltd^ o!fncwa*r.
PLl"ear".ot hpp;nr.+rUi[liq,c( b;Uvr.
No TUJUAN BELAJAR HASIL PENELUSURANINDIVIDUAL
t{ . Vioporg 5. Treo*-,.rt+
3. L+rl.r"r1;
* obro"rrcrl%,^,rirr A. I ttrtito.+ Aa., gcr,.or t b,6^ &a l,lratruf3 L,* Ne" fa"'ml"ugt.
I,if,irt€rt'p*...*", n t' A+,1"r; t. &i.;tttc
u&Rn itr
Lcrvw;orot :
P nt* a, fio,luHnrr,j - "e
lztta,r,l"ql +t{raPr7' '
I (,lto.'9"r 3,, d,-ivlanilcj G-lliqnca +krqP,
(t uow riororg7*pt"-.3 4ocr,
\
\-t h"o ,': f", dtlr<yr;2a r,7,n,vr a .In Jt'a l :
linbr F.+tra.l . "' tEfq+rve t.- frTfprt* lcn*lt2
b fr".r.r
W,**
kgr#ft(( llrro,,.-r dqra\ ti*hr. - Rorrota'l {'tttrerfU
o"o a'|r'o
v"'lor tv'"ruD'e*.h'n . -gog,re,t(&=tl+rurqru
l" }?u - #t|s'ff-:''n ' tloco$onqf t)"ilAarQf c'tplo6ntr"n+
I
I por':bive \npfob( c. G,.n"..T;;V' f$ft:?" fdta,efli lq*tlh fh!.!n
\ D' *",r, fv.6,,*,rt
-d;':;; .
La,, Dr,
bn fo-Et"',rL l', roe{er
{a" .r", zfu q t
n*r.r,"gd,,f"- -t eo1;r.*,t -b'Folor
J*od.c hq^,al*.., J\rlr,l c*
- iln+erafotiYt/Eoc'al
--'Bulu"., lrerB, ouo;
4 Fq.
'' ,:ua a;$ra !,perrnnrrr
gylrJ.t Qia, 6rrntqahr,
tacttqL"bq'r:
hmber d^l'crder First t,ri. &.<, ' ini. do{a q?'J'!''
P""gt I t^.U. , (ltt'6a2). ,Gr,tit . k. Ja'1
9.fomg D,,
-chorr-,'oa$.'
;7,?' w
-Jlvf"a3'* 1r'to $'ta
A+U,r*n, D. eory. fuh'fopf,rr..,io,. A,nt,t+
. ',i*PPt"l,"*. dJbt - lLbprrif"r t-t5. r-'lo
h.o*,-,.' oP+tor! . Pharno.l aod ^' 4lfplto.i,, ,.rot
1.d lra 6o -too
3. lq"L'olqpp?l]c -l3rlapte
T'I...oFrr,.r, 39 t9)/ P. 618 q.Dp-d;.L* - vrro(lndore &-?S 30 _ lo"
- tsTlur.r,Drre C,t6 g-3a
l,4ir.rfr.nrr"
e' qS -1 9-L(
*ltqfic ccaarrt ' frwl'*il€
r. Hr!|Fiaat - Tf.aohiJtt'h" lF -3oo 3oo-8oo
8, qr,oyr:.
tt"a6*hifan 6-to rs'?o
9. b-q"nna{ivr q- lo t g'7*
tq. aUnormal'8rt"Lq peq'9,- +"r |LuP. 2t b
tl ' J6a,.ql (-r*+1" -&!O,
,b.A tir", dr"r
t o't s t o- 19
*r..Wz-' - 4r t / 9r lt &
Atlrrapr'tr lo ao
Araric*, Dg,66,hi411io.Associe+,b
. b rg,
- Sirlgcezotr r a-\
?\ (aitlotr*
flo6'or*io1 (fi*iq,trcc,l nno,-to,t o}lta+sl - v9 1u9'L
^7 CJoarO;.t s.J-rC Joa't(,:'b
&,tJ.ror. fi*l EJ*io", (nHc E). vhrdou: -
t1-49
- itoPcr'dor"a ?.
qt -tlo
flr..olqo. l*gon c+ti" P"VEVka' -
lotarl&r"t qo
don?qtttt,. ,-IJO lu^'}lo
-
C l-tr'
-Patip"..'4.r,.
-filpn 66n1 2- :--8 '

PBL LembarTugasIndividu
 Hetnoto-&&* *V+ pr*in' .
rCc*
flcrbr.q_
- *
- \n
1O'' frr. ,* p.*ro,* b%e-t tfJ,^n.
- ,a ,^.rr* r.r
%-v-,
^;;,mffif;.ri*zoN flo*.o. G.,idstiw
fr
+t- trea+'.r.t ol
lofi."dspitl^.
*-l;x"pl,tenq-. 3F g/r+ioa. (do6[+on De : A'.""ici. Psqohio+c'c
A *waoru1;,'.

4?6,ft.'^u
Unfir[ r.rnaia,.

_%&uR'.",
fia.r^
-i."
- h.&r.. iptr. 1-uar.
- tltealo.6a rzraa.
- lo.f,har rot
t J,L_ U d-"-
- bh* * vr.tty,r^
,
oti"E-Y* Lv*vt^ luerendag

T-'XY'* 4 +)t"wt'
ka. tl
- tola4; ,
- **,af,".
ybllr.rr.+q..ro
- *ai*+qw p{r1q.qe.
&'lc'eh'h'-''')
- W
"*,
-Lindq.. l&o'*t*il
-*d",ffo**-;;*
*

- rtrrqaT" ( 4;LL
c-e
- uq*r-?r^l t+vs,e4aa Jr.r^).
Jr Fur*q qreq
t Pc+at,t.n. Clrr,.,-c"n,9.
,%*t Gr.i[rh. d*,, Aruzonro, rrttu. 9*i>e>*^;al
, 0rrv;<,r errJ ,
+Teo+'ou",l, . pha,-ac.a a^d
op+tot\b
fr^ora,F,.r..r,3gCg>rp,6i3.

7. Prar,*t^

l';;;"';;';'Hffi fi:mmr:"'*',,
\q"*redc.;

hg
9r^&o pr"'.io, ir, 5o.^'

c'r;hv*ry*'
' g"-E".z f
"-.tnb"?,, F. R. *oro. €,ct.eopt"arr;o.Hc{ k-9.. P;ooga;o.;
, lrp sz/1, rvdrq{nr..
'"a.l sc.?a.@^ / q* 4, I z[srais
-orcrvi€_w