Makalah0607 6 PDF
Makalah0607 6 PDF
dan
Implementasinya dalam beberapa persoalan
Amir Muntaha NIM 13505041
Program Studi Teknik Informatika,
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika,
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha 10, Bandung
E-mail : if115041@students.if.itb.ac.id
Abstrak
Makalah ini membahas tentang studi Graf Pohon dan implementasi dalam berbagai contoh persoalan
sederhana. Graf Pohon merupakan Graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Dalam
makalah ini graf pohon di titik beratkan pada pohon biner yaitu pohon yang berderajat maksimal 2.
Kata kunci: pohon, tree, anak, child, akar, parent, pohon biner, level, daun, akar
1. Pendahuluan 5. G tidak mengandung sirkuit dan
penambahan satu sisi pada graf akan
1.1. Konsep Pohon
membuat hanya satu sirkuit.
Pohon didefinisikan sebagai suatu graf tak 6. G terhubung dan semua sisinya adalah
berarah terhubungkan (connected undirected jembatan.
graph) yang tidak mengandung rangkaian
sederhana. Pohon adalah bentuk khusus dari Contoh pohon :
suatu graf yang banyak diterapkan untuk
berbagai keperluan. Misalnya struktur organisasi H H H
suatu perusahaan, silsilah suatu keluarga, skema
sistem gugur suatu pertandingan, dan ikatan
kimia suatu molekul adalah jenis graf yang
tergolong sebagai pohon. Pada pohon, simpul- H C C C H
simpul yang berderajat satu dinamakan daun
(leave), sedangkan simpul yang derajatnya lebih
besar daripada satu dinamakan simpul cabang
(branch node) atau simpul internal (internal
H H H
node) dan kumpulan pohon-pohon yang
terpisahkan satu sama lain disebut hutan (forest). (a) ikatan kimia
b
c d
e
1.3 Terminologi pada Pohon Berakar f g
a k
h i j
b
c d l m
e
f g 1.3.5. Derajat (degree)
Saudara kandung adalah simpul yang Daun adalah simpul paling ujung dalam sebuah
mempunyai orangtua yang sama. Jadi dari pohon. Jadi daun tidak mempunyai anak dan
gambar diatas diketahui f adalah saudara berderajat 0. Simpul h, i, j, f, c, l, dan m adalah
kandung e, tetapi, g bukan saudara kandung e, daun.
karena orangtua mereka berbeda.
1.3.4. Upapohon (subtree) 1.3.7. Simpul Dalam (internal nodes)
Upapohon atau subtree adalah pohon yang Simpul yang mempunyai upapohon atau anak
dibentuk dengan memotong pohon yang sudah disebut simpul dalam. Simpul b, d, e, g, dan k
ada adalah simpul dalam.
a
0
b 1
c d
e 2
f g
k 3
h i j
(a) (b)
4 Router
l m
Subnetwork
2. Tipe Pohon
contoh :
b c Simpul
cabang
d e f g daun
Suatu graf dinamakan pohon berarah bila arah
rusuknya diabaikan dan suatu pohon berarah
dinamakan pohon berakar (rooted tree) bila ada
tepat satu simpul yang berderajat masuk 0, dan
semua simpul lain berderajat masuk 1. simpul
berderajat masuk 0 dinamakan akar, simpul
berderajat keluar 0 dinamakan daun, sedangkan
simpul yang berderajat masuk 1 tetapi derajat
keluarnya tidak 0 disebut simpul cabang.
pada gambar di atas simpul a adalah akar,
simpul-simpul b, c adalah simpul cabang
sedangkan simpul-simpul d, e, f, dan g adalah
daun.
Aplikasi Pohon Merentang Simpul d disebut anak (child) dari simpul b bila
1. Jalan terminimum yang menghu- ada rusuk dari b ke d, dalam hal ini simpul b
bungkan semua kota disebut ayah (parent) dari simpul d. Bila simpul
d memiliki anak lagi maka anak dari simpul d Teorema 1
merupakan keturunan (descendent) dari simpul a,
geometrik pohon
b, d , karena ada lintasan berarah dari simpul-
simpul tersebut ke simpul anak dari d.
Sebaliknya, simpul-simpul a, b, dan d disebut
Bila (T,V0) adalah pohon berakar (T adalah
leluhur (ancestor) dari simpul anak dari d.
relasi dan V0 adalah akar) maka:
Bila dalam menggambar suatu pohon berakar,
- Tidak ada siklus dalam T
anak suatu simpul cabang selalu ditempatkan di
Gambar di bawah bukanlah suatu pohon
bawahnya, maka tanda panah rusuk dapat
berakar karena ada suatu siklus dari V0 -
diabaikan saja.
V0
V1 V2
V3 V4 V5
V2 - V3 kembali ke V0.
V0 V1
V2 V3 V4
V5 V6 V7 V7
V3 V4 V5
V0
Teorema 2
- Irreflexive
Setiap simpul tidak berelasi dengan simpul
itu sendiri.Gambar di atas bukanlah pohon
berakar karena simpul V5 berelasi dengan V1 V2
dirinya sendiri.
V3 V4 V5
- Asymmetric
Relasi yang terjadi antar simpul bukanlah
merupakan relasi bolak-balik (relasi satu
V0
arah). Gambar di samping bukan pohon
berakar karena V2 dan V5 berelasi bolak –
balik.
•
V1 V2
V3
V4 V5
- Jika (a, b) ∈ T dan (b, c) ∈T, maka (a, c) ∉T
Bila b berelasi dengan a dan bila c berelasi
dengan b, maka c tidak memiliki relasi
dengan a.
Teorema 3
Bila (T, vo) adalah pohon berakar dan v ∈ T
maka :
♣ T(v) juga pohon berakar dengan akar v.
T(v) juga subtree dari T dengan awal v.
V2
Subtree V1
T(V1)
a a
b c b c
d d
2
3
4 3 4 2 b c
5 6 7 8 9 8 9 6 5 7
10 10
d e f g
2.4. Pohon Biner
contoh:
B D
Jawaban :
Bagan pertandingan sistem gugur adalah
contoh pohon biner teratur, sehingga kita
dapat membuat contoh bagannya sebagai X4
berikut :
H
X1 X2 X3 X5 X6 X7
C H
B C F H
X6 X7
A B C D E F G H
X4 X5
[3] http://www.animal.ahrgr.de/en/
Animation7.html. Diakses pada tanggal
22 Desember 2006 jam 13.00 WIB
[4] http://www.dafferianto.web.ugm.ac.id/
mystudy. Diakses pada tanggal 22
Desember 2006 jam 13.00 WIB
[5] http://www.mti.ugm.ac.id/~adji/
courses/resources/lectures/DiscMath
mystudy. Diakses pada tanggal 22
Desember 2006 jam 13.15 WIB
5. Kesimpulan