Oksigenasi Pada BBL Dengan Hipoxia
Oksigenasi Pada BBL Dengan Hipoxia
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Diah Fajarini
NIM: 201133016
No. Absensi: 16
VISI
"Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bermutu dan Unggul
dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan
Perioperatif di Tingkat Regional Tahun 2020"
MISI
1. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
Kompetensi.
2. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
Penelitian.
3. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang Unggul dalam
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
IPTEK dan Teknologi Tepat Guna.
4. Mengembangkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri,
Transparan dan Akuntabel.
5. Mengembangkan kerjasama baik lokal maupun regional.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan-Nya penulis bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Makalah
ini membahas tentang “Kepenitraan Umum (PANUM) Pemberian Oksigen,
Suction dan Nebulizer” dengan Kode Tugas: 2.
Dalam penulisan tugas ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Ibu Ns. Puspa Wardhani, M. Kep selaku dosen Panum Pemberian
Oksigen, Suction dan Nebulizer yang telah memberikan pengarahan, bimbingan
dan masukannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
Ringkasan Jurnal 1
1
2
Ringkasan Jurnal 2
Ringkasan Jurnal 3
PEMBAHASAN
Pada jurnal pertama penelitian menurut (Dehaes et al., 2014), hasil dari
penelitiannya menyatakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa metabolisme
oksigen otak ( CMRO2i/ cerebral metabolic rate of oxygen consumption) dan CBF
indeks ( CBF saya) pada neonatus dengan HIE (hypoxic ischemic encephalopathy)
selama TH (Therapeutic hypothermia) secara signifikan lebih rendah dari nilai
kontrol pasca-TH dan usia kontrol. Juga, volume darah otak (CBV atau cerebral
blood volume) dan saturasi oksigen hemoglobin ( BEGITU 2) secara signifikan
lebih tinggi pada neonatus dengan HIE (hypoxic ischemic encephalopathy) selama
12
Pada jurnal kedua penelitian menurut (Kalikstad et al., 2017) hasil dari
penelitian ini memberikan informasi mengenai proses transkripsi, dan dapat
meningkatkan pemahaman tentang respon molekuler dalam darah sepanjang
kehidupan awal pada bayi prematur. Gen yang diekspresikan secara signifikan
berbeda menunjukkan pola ekspresi yang unik hanya pada bayi yang menerima
terapi oksigen jangka panjang selama hipoksia dibandingkan dengan bayi yang
tidak menerima jenis intervensi terapi ini. Gen yang paling berbeda diekspresikan
pada tingkat yang lebih rendah, sehingga menunjukkan berkurangnya persinyalan
yang bergantung pada stress oksidatif dalam darah. Gen antioksidan tidak
diaktifkan.
Pada jurnal ketiga penelitian menurut Sood et al. (2014), hasil dari
penelitiannya menyatakan bahwa tidak ada bayi yang terdafatr dalam uji coba
pertama dalam penelitiannya. Tujuh pasien yang terdaftar dalam percobaan kedua
yaitu : tiga dikontrol, dua di IPGE dosis rendah 1, dan dua di IPGE dosis tinggi 1
kelompok. Ini menunjukkan bahwa uji coba di masa depan mengacak bayi pada
tahap yang lebih awal, lebih disukai pada saat mulai INO (Inhaled nitric oxide).
Pendekatan lain adalah dengan mengacak bayi ke plasebo dan perawatan segera
13
DAFTAR PUSTAKA
Kalikstad, B., Kultima, H. G., Andersstuen, T. K., Klungland, A., & Isaksson, A.
(2017). Gene expression profiles in preterm infants on continuous long-term
oxygen therapy suggest reduced oxidative stress-dependent signaling during
hypoxia. Molecular Medicine Reports, 15(4), 1513–1526.
https://doi.org/10.3892/mmr.2017.6185
Saugstad, O. D., Oei, J. L., Lakshminrusimha, S., & Vento, M. (2019). Oxygen
therapy of the newborn from molecular understanding to clinical practice.
Pediatric Research, 85(1), 20–29. https://doi.org/10.1038/s41390-018-0176-8
Sood, B. G., Keszler, M., Garg, M., Klein, J. M., Ohls, R., Ambalavanan, N., …
Shankaran, S. (2014). Inhaled PGE1 in Neonates with Hypoxemic
Respiratory Failure : Two Pilot Feasibility Randomized Clinical Trials.
BioMed Central, 15(1), 1–14.