Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………………….1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………….1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..2

C. Tujuan Penulisan Makalah………………………………………………………………….2

BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………………………………..3

A. Senjata Tradisional Papua…………………………………………………………………..3

B. Senjata Tradisional Bali………………………………………………………………….....6

C. Senjata Tradisional Maluku……………………………………………………………….13

D. Senjata Tradisional Nusa Tenggara……………………………………………………….15

BAB III. PENUTUP……………………………………………………………………………18

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………...18
B. Saran……………………………………………………………………………………….18

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….....

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak zaman dahulu, senjata sudah di pergunakan oleh nenek moyang kita. Tentu saja
senjata yang di gunakan dahulu tidak sama dengan senjata yang di gunakan saat ini. Manusia
dahulu, biasa menggunakan kayu, batu , atau tulang binatang sebagai senjata. Semakin lama,
manusia menjadi lebih pandai untuk membuat senjata. Manusia mulai membuat senjata yang
berasal dari logam seperti besi, baja atau perunggu yang dahulunya masih menggunakan batu.
Bentuk senjata-senjata tersebut pun sangat beragam.
Senjata tradisional merupakan produk budaya yang lekat hubungannya dengan suatu
masyarakat. Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga
digunakan dalam kegiatan berladang dan berburu. Lebih dari fungsinya, senjata tradisional
kini menjadi identitas suatu bangsa yang turut memperkaya khazanah kebudayaan nusantara. 1

Indonesia terdiri dari 34 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Masing-
masing dari provinsi tersebut memiliki budaya dan adat yang berbeda-beda. Nah salah satu
bagian dari budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat hingga saat ini yaitu mengenai
bermacam senjata tradisional khas. Senjata tradisional berfungsi untuk mempertahankan
kehidupan, melindungi diri dari musuh, dan melawan kelompok jika ada yang ingin menindas
mereka.

1
Ahmad Ibo, “Senjata Tradisional yang Terlahir Dari Alam”, (https://www.indonesiakaya.com/jelajah-
indonesia/detail/senjata-tradisional-yang-lahir-dari-alam, diakses pada tanggal 19 maret 2020 pukul 20:00).

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja senjata tradisional yang berasal dari papua?
2. Apa saja senjata tradisional yang berasal dari Maluku?
3. Apa saja senjata tradisional yang berasal dari Bali?
4. Apa saja senjata tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui senjata apa saja yang berasal dari Papua
2. Untuk mengetahui senjata apa saja yang berasal dari Maluku
3. Untuk mengetahui senjata apa saja yang berasal dari Bali
4. Untuk mengetahui senjata apa saja yang berasal dari Nusa Tenggara

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Senjata Tradisonal Papua

Dalam budaya masyarakat Papua, senjata memegang peran penting bagi


kehidupan mereka. senjata berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan hidup, baik
untuk mendapat hewan buruan, melindungi diri dari musuh, serta berperang melawan
kelompok suku lain yang mengganggu daerah kekuasaannya.2

Papua sangat terkenal dengan hutannya, karena salah satu titik utama yang
tertutup dan primitif. Keahliannya dalam menantang alam liar membuat mereka sulit
diatasi, bahkan dengan senjata paling tua yang mereka gunakan sekalipun. Namun, tidak
ada yang menyangka bahwa senjata tradisional ini telah diakui sebagai kekayaan nasional
dan dirayakan oleh negara.

1. Busur dan Panah

Yang paling populer dan sering digunakan dari beragam varian senjata tradisional
Papua adalah busur dan panah. Senjata ini umumnya digunakan untuk berburu babi dan
hewan liar lainnya. Selain itu, seringnya konflik antar kelompok yang terjadi membuat
senjata ini juga kerap digunakan untuk berperang. Busur terbuat dari kayu rumi dengan
seutas tali dari rotan. Sementara anak panahnya terbuat dari kayu dengan mata panah dari

2
GPS wisata indonesia, “Senjata Tradisional Papua”, https://gpswisataindonesia.info/2017/10/senjata-tradisional-
papua/ ,( diakses pada tanggal 19 maret 2020 pada pukul 15:00).

3
tulang hewan yang diruncingkan. Mata panah ini biasanya dibubuhi cairan racun dari
getah tumbuhan hutan untuk menambah efek luka.

Senjata ini telah digunakan untuk berburu babi dan hewan liar lainnya. Selain itu,
konflik yang sering terjadi antara kelompok yang sedang berlangsung dibuat oleh suku
ini untuk perang. Busur terbuat dari kayu Rumi dengan tali dari rotan. Itu adalah kepala
panah tulang hewan yang diasah. Mata ini biasanya dibubuhi tanaman cairan beracun
untuk menambah efek luka.

2. Tombak

Senjata tradisional Papua yang digunakan untuk menyerang jarak jauh adalah
tombak. Tombak untuk berburu dan perang. Ini terbuat dari gagang kayu dan batu tajam

3
Tedy Firdaus, “5 senjata Tradisional papua, simbolis keunikan dan perkembangannya”.
(https://milenialjoss.com/senjata-tradisional-papua/, diakses pada tanggal 19 maret 2020 pada pukul 20:30).

4
atau tulang sebagai mata. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini telah dibuat dari
logam. Selain itu, modifikasi berbeda yang tidak dapat ditemukan. Dengan menggunakan
tombak, tentu bisa sangat bervariasi. Tombak dapat digunakan untuk pertanian atau dapat
digunakan untuk pertanian. Karena tombak juga bisa dilemparkan pada jarak sekitar 50
meter.

3. Pisau Belati

Sumber : baabun.com

Senjata Pisau Tradisional ini yang mungkin menjadi andalan mereka. Belati
Papua sangat berbeda dari belati di bagian lain nusantara. Jika belati umumnya terbuat
dari bilah logam, pisau belati Papua hanya terbuat dari kasuari – burung yang endemik di
Papua. Tulang kasuari dipilih karena mudah dan tajam tetapi memiliki struktur yang kuat.
Lengan atau lengan tradisional Papua ini juga dilengkapi dengan bulu burung kasuari
atau serat alami. Pisau Papua ini adalah salah satu alat pelengkap dari Panah dan Busur
yang merupakan senjata utama. Busur tradisional Papua terbuat dari bambu atau kayu,
sementara digunakan menggunakan bahan Rotan. Untuk panah yang dibuat
menggunakan bambu, kayu, atau tulang kanguru. Suku-suku tradisional Papua Biasanya
menggunakan senjata ini untuk berburu, bertarung dan mengambil hasil hutan.4
4. Kapak Batu

4
Tedy Firdaus, “5 senjata Tradisional papua, simbolis keunikan dan perkembangannya”.
(https://milenialjoss.com/senjata-tradisional-papua/, diakses pada tanggal 19 maret 2020 pada pukul 20:30).

5
Sumber : cirebonradio.com

Senjata ini biasanya dipakai untuk pertanian atau penggundulan hutan, orang
Papua kuno telah menggunakan batu tajam sebagai kapak. Batu itu diikat dengan rotan
pada tongkat kayu yang dibuat sebagai pegangan. Tidak hanya senjata, Kapak Batu atau
istilah modern Stone Axe untuk Asmat adalah objek mewah. Hal-hal yang terjadi seperti
cara rumit dan bahan baku batu Nefrit sulit ditemukan. Bahkan Batu ini sering digunakan
sebagai mahar dalam sebuah pernikahan.5
B. Senjata Tradsional Bali
Kerap dijadikan sebagai alat pelengkap deretan ritual yang diselenggarakan sebagai tradisi turun-
temurun. Padahal, senjata-senjata tersebut dulunya menjadi peralatan yang digunakan untuk
berperang ataupun kebutuhan sehari-hari
Seiring berjalannya waktu, banyak senjata tradisional yang sudah mulai langka.
Bahkan, sebagian sudah menjadi benda pusaka yang jarang digunakan lagi. Selain itu, si
empunya senjata biasanya hanya orang-orang tertentu atau para sesepuh Bali saja.

5
Tedy Firdaus, “5 senjata Tradisional papua, simbolis keunikan dan perkembangannya”.
(https://milenialjoss.com/senjata-tradisional-papua/ ,(diakses pada tanggal 19 maret 2020 pada pukul 20:30).

6
.Seiring berjalannya waktu, banyak senjata tradisional yang sudah mulai langka.
Bahkan, sebagian sudah menjadi benda pusaka yang jarang digunakan lagi. Selain itu, si
empunya senjata biasanya hanya orang-orang tertentu atau para sesepuh Bali saja.6
1. Trisula

Senjata adat Bali pertama yang cukup terkenal di Bali adalah trisula yang
memiliki nama lain serampang. Trisula berasal dari bahasa sanskerta yang bermakna

6
Vannisa, “Senjata Tradisional Bali”, (https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-bali/, diakses pada tanggal 21
maret pukul 19:00).

7
tombak mata tiga. Hal ini memang sejalan dengan wujud senjata trisula yang merupakan
sebuah tombak panjang dengan 3 ujung yang runcing. 7
2. Keris Tayuhan

Keris Tayuhan menjadi senjata simbolik dari Bali yang dipercaya memiliki tuah
karena proses pembuatannya tidak sembarangan.8 Meskipun bentuknya indah dan
bernilai seni tinggi, namun kesan angker atau wingit sangat melekat kuat pada keris
tayuhan. Tak heran jika senjata tradisional dari Bali ini kerap digunakan sebagai
pelengkap upacara adat keagamaan ataupun upacara pergantian tahun. Dulunya, keris
pusaka ini adalah senjata pamungkas yang digunakan oleh masyarakat Bali saat zaman
peperangan.
3. Blakas

7
Vannisa, “Senjata Tradisional Bali”, (https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-bali/ (diakses pada tanggal 21
maret pukul 19:00).
8
Vannisa, “Senjata Tradisional Bali”, (https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-bali/, diakses pada tanggal 21
maret pukul 19:00).

8
Blakas merupakan istilah yang ditujukan untuk golok khas Bali. Bentuk golok ini
lebih pendek dibandingkan umumnya. Sekilas, blakas menyerupai pisau daging yang
besar. Blakas juga dijuluki sebagai golok cepot atau golok dapur karena fungsinya
memang lebih banyak di dapur. Golok ini hanya digunakan saat acara-acara tertentu saja,
seperti ketika ada gotong-royong di pura ataupun hajatan.9
4. Caluk

Sebuah pisau tradisional Bali yang memiliki bentuk sangat unik dan lain dari
biasanya. Pisau ini berbentuk agak melengkung dengan gagang pisau yang cukup
panjang. Usut punya usut, ternyata caluk digunakan untuk kebutuhan memanen buah atau

9
Vannisa, “Senjata Tradisional Bali”, (https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-bali/, diakses pada tanggal 21
maret pukul 19:00).

9
memangkas ranting-ranting pohon dari ketinggian. Itulah sebabnya kenapa gagang pisau
dibuat lebih panjang yaitu supaya bisa menjangkau tempat-tempat yang lebih tinggi
posisinya.
5. Kandik

Kandik tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan kapak. Hal ini karena kandik
sendiri merupakan bahasa Bali yang bermakna kapak. Namun, gagang kandik dibuat
lebih panjang dan kokoh. Selain itu, bagian pisau juga dihiasi dengan ornamen ukiran
indah. Senjata adat ini digunakan untuk kebutuhan, seperti membelah kayu, batu, ataupun
menebang pohon. Secara 10mitologi, kandik menjadi simbol dari Ayudha Dewata yang
merupakan senjata dewa dalam menumpas kejahatan.
6. Taji

10
Vannisa, “Senjata Tradisional Bali”, (https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-bali/, diakses pada tanggal 21
maret pukul 19:00).

10
Taji atau yang memiliki nama lain tajen merupakan senjata tradisional di Bali
yang digunakan untuk sabung ayam. Kegiatan semacam ini memang menjadi hobi
masyarakat secara turun temurun. Bagian kaki ayam bangkok akan disematkan taji
dengan bantuan tali sehingga bisa menjadi senjata bagi si ayam saat bertarung. Taji juga
digunakan dalam upacara adat Bali yaitu tabur roh. Darah hewan yang dijadikan sebagai
korban akan disembelih menggunakan alat taji tersebut.11
7. Wedhung

Wedhung yang merupakan alat pertahanan diri para kaum pria saat bepergian.
Wedhung sendiri adalah senjata yang hampir mirip dengan belati atau pisau, namun
bagian gagangnya terbuat dari kayu yang dihiasi ukiran indah untuk menambah nilai
estetikanya.12
8. Tiuk

11
Vannisa, “Senjata Tradisional Bali”, (https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-bali/ diakses pada tanggal 21
maret pukul 19:00).
12
Vannisa, “Senjata Tradisional Bali”, (https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-bali , (diakses pada tanggal 21
maret pukul 19:00).

11
Tiuk lebih condong untuk kaum hawa. Hal ini dikarenakan tiuk digunakan
sebagai belati atau pisau yang sering digunakan untuk keperluan dapur ataupun sesaji.
9. Keris

Keris juga menjadi senjata tradisional andalan dari Pulau Bali. Keris dibuat oleh
seorang empu yang dianggap sakral dan bertuah. Bentuk serta nama-namanya pun sangat
beragam dan memiliki kisah mitologi yang berbeda-beda. Sebagian besar keris Bali
digunakan untuk upacara adat yang menambah kesan sakral dan mistis. Keris-keris
tersebut memang dulunya dijadikan sebagai senjata saat perang melawan musuh. Namun,
kini senjata tersebut lebih sering disimpan dan dirawat.
C. Senjata Tradisional Maluku

12
13

Provinsi Maluku yang mempunyai beragam senjata adat, yang populer adalah
Parang Salawaku Kalawai. Berikut ini penjelasannya secara rinci.
1. Parang Salawaku

Parang berfungsi sebagai senjata. Hal ini dipakai sebagai senjata untuk melakukan
penyerangan pada lawan. Sedangkan Salawaku dipakai Sebagai perisai untuk menahan
serangan lawan. Senjata tradisional tersebut, juga berfungsi sebagai lambang pemerintah
kota Ambon. Parang dan Salawaku bagi masyarakat Maluku merupakan simbol
kemerdekaan rakyat Maluku.14
2. Kalawai

13
Sejarah Negara Com, “Senjata Tradisional Maluku”, (https://www.sejarah-negara.com/741/senjata-tradisional-
maluku/ (diakses pada tangga 22 maret pukul 15:00).
14
Sejarah Negara Com, “Senjata Tradisional Maluku”, (https://www.sejarah-negara.com/741/senjata-tradisional-
maluku/, diakses pada tangga 22 maret pukul 15:00).

13
Bagi masyarakat Maluku tentu tidak asing lagi dengan senjata tradisional tersebut,
yaitu Kalawai. Bagi kita yang belum mengenal senjata ini. Kata “Kalawai”, berasal dari
kata asli bahasa daerah Maluku, khsusunya daerah Maluku Tengah, yaitu : Ambon,
Haruku, Pulau Seram, Nusalaut, Buru dan lain-lain.
Kalawai adalah senjata adat Maluku yang khas. Kata Kalawai berasal dari 2 kata,
yaitu ‘kala’ dan ‘wai’. ‘Kala’ memiliki makna tikam dan ‘wai’ memiliki makna air. Jadi
secara bahasa kata ‘kalawai’ berarti menikam air. Senjata Kalawai bentuknya seperti
tombak, tetapi Kalawai sendiri biasanya sedikit lebih panjang dari tombak yang terbuat
dari kayu ataupun buluh. Pada ujung buluhnya diberi besi tajam dan lebih dari 1 yang
diikat melingkari buluh tersebut.

D. Senjata Tradisonal Nusa Tenggara

14
Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian
tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Pulau Flores,
Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau
Adonara, Pulau Solor, Pulau Komodo dan Pulau Palue. Ibukotanya terletak di Kupang, di
bagian barat pulau Timor. Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau
utama di Nusa Tenggara Timur adalah Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor Barat
(biasa dipanggil Timor)15

1. Sundu (NTT)

15
Sejarah Negara Com, “Senjata tradisional NTT”, (https://www.sejarah-negara.com/752/senjata-tradisional-ntt/,
(diakses pada tanggal 22 maret pukul 17:00).

15
Senjata adat NTT ini mirip Keris, berbentuk lurus dan pegangannya menyerupai
bentuk sayap burung dengan motif horizontal melingkar pada sarung Sundu. Senjata yang
biasanya digunakan oleh masyarakat NTT adalah Sundu atau Sudu, sejenis keris.
Penduduk NTT menganggapnya sebagai senjata tikam yang sakral.16

2. Kabeala (NTT)

Parang yang
selalu di pinggang pria
dewasa menjadi
pemandangan luas di
Sumba yang kini
merupakan wilayah
empat kabupaten, yakni
Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya. Pemandangan
seperti itu dijumpai mulai dari pedesaan hingga kota. Membawa parang belum tentu
berhubungan dengan kebutuhan kerja.

Di daerah Sumba, fungsi parang dapat dikenali lewat gagangnya. Bila gagangnya
dari kayu, berfungsi sebagai parang kerja. Bila parangnya bergagang tanduk hewan,
apalagi dari gading, maka berfungsi sebagai aksesori atau pelengkap pakaian adat pria
Sumba. Masyarakat Sumba menyebut kelompok parang terakhir ini sebagai parang
pinggang.

3. Tulup (NTB)

16
Sejarah Negara Com, “Senjata tradisional NTT”, (https://www.sejarah-negara.com/752/senjata-tradisional-ntt/,
diakses pada tanggal 22 maret pukul 17:00).

16
Pada zaman dahulu nenek moyang dari suku Sasak di Nusa Tenggara Barat sangat
mengenal tulup sebagai salah satu senjata untuk berburu binatang di belantaran hutan.
Pemburu tradisional suku Sasak  sangat menganggap bahwasannya selain digunakan
untuk sebagai senjata untuk berburu, senjata tulup juga sudah sangat dianggap sebagai
benda keramat (sakral) yang kekuatan mistisnya17

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Indonesia terdiri dari 34 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Masing-masing dari provinsi tersebut memiliki budaya dan adat yang berbeda-beda.
Begitupula dengan daerah Papua, Bali, Maluku dan Sulawesi Tenggara, Satu diantaranya
bagian dari budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakatnya hingga saat ini yaitu
mengenai bermacam senjata tradisional khas. Senjata tradisional berfungsi untuk
mempertahankan kehidupan, melindungi diri dari musuh, dan melawan kelompok jika
ada yang ingin menindas mereka. Senjata tradisional merupakan produk budaya yang
lekat hubungannya dengan suatu masyarakat. Selain digunakan untuk berlindung dari
17
Wahyu Ramadhan, “Senjata Tradisional NTB”, (https://calonbos.com/senjata-tradisional-ntb/, diakses pada
tanggal 22 maret pukul 20:00)

17
serangan musuh, senjata tradisional juga digunakan dalam kegiatan berladang dan
berburu. Lebih dari fungsinya, senjata tradisional kini menjadi identitas suatu bangsa
yang turut memperkaya khazanah kebudayaan nusantara.

B. Saran

Penulis tentunya menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca

DAFTAR PUSTAKA

Vannisa. 2020. Senjata Tradisional Bali. https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-bali/.


(diakses pada tanggal 21 maret pukul 19:00).

Ibo, Ahmad. 2018. Senjata Tradisional yang Terlahir Dari Alam.


https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/senjata-tradisional-yang-lahir-dari-alam
(diakses pada tanggal 19 maret 2020 pukul 20:00).

Ramadhan, Wahyu. 2020. Senjata Tradisional NTB. https://calonbos.com/senjata-tradisional-


ntb/.(diakses pada tanggal 22 maret pukul 20:00).

Sejarah Negara Com. 2018. Senjata Tradisional NTT. https://www.sejarah-


negara.com/752/senjata-tradisional-ntt/. (diakses pada tanggal 22 maret pukul 17:00).

18
Sejarah Negara Com. 2018. Senjata Tradisional Maluku. https://www.sejarah-
negara.com/741/senjata-tradisional-maluku/. (diakses pada tangga 22 maret pukul 15:00).

Firdaus, Tedy. 2020. 5 senjata Tradisional papua, simbolis keunikan dan perkembangannya.
https://milenialjoss.com/senjata-tradisional-papua/. (diakses pada tanggal 19 maret 2020 pada
pukul 20:30).

19

Anda mungkin juga menyukai