Compound : Kodein
Calibration curve
No Concentration Preparation
Intensity
(ppm)
Ambil larutan stok 100 mg/ml (100.000.000 ng/ml)
kodein diencerkan 100x dengan dapar fosfat 0,01
M (pH 7).
M1 x V1 = M2 x V2
100.000.000 ng/ml x 1 ml = M2 x 100 ml
M2 = 1.000.000 ng/ml
Lalu ambil 16 ml dan encerkan kembali hingga 250
1 0,01 13
ml (disebut larutan A).
M2 x V2 = M3 x V3
1.000.000 ng/ml x V2 = 250 ng/ml x 250 ml
V2 = 16 ml
Dari larutan A diambil 10 ml.
1
30 ng/mL
3. x 1 ppm = 0,03 ppm
1000 ng/mL
40 ng/mL
4. x 1 ppm = 0,04 ppm
1000 ng/mL
50 ng/mL
5. x 1 ppm = 0,05 ppm
1000 ng/mL
60 ng/mL
6. x 1 ppm = 0,06 ppm
1000 ng/mL
Kurva Kalibrasi
70
60
Intensitas Fluoresensi
Analysis of sample:
2
Berdasarkan data yang diperoleh, sampel kodein menunjukkan intensitas fluoresensi 35. Untuk
menghitung konsentrasi kodein dalam tablet, dapat dengan cara memasukkan nilai intensitas
fluoresensi nya ke dalam sumbu y pada persamaan garis yang telah ditentukan.
y = 0,9333 + 1054,286 x
35 = 0,9333 + 1054,286 x
34,0667 = 1054,286 x
x = 0,0323 ppm
Maka didapatkan nilai konsentrasi kodein sebesar 0,0323 ppm (sebelum faktor pengenceran).
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa tablet sampel dilarutkan dalam 25 mL pelarut.
Kemudian 1 mL larutan diambil dan dilarutkan dalam 10 mL. Lalu diambil lagi 1 mL larutan dan
dilarutkan dalam 10 mL. Oleh sebab itu, dapat diketahui bahwa faktor pengenceran sebesar 100
kali. Maka, massa kodein dalam sampel adalah:
0,0323 gram
Massa = x 2500 ml
1.000.000 mL
= 8,075 x 10-5 gram = 0,0875 mg
Menghitung kadar
0,0875 mg
Kadar = x 100% = 4,98%
20 mg
Karena dalam Farmokope Indonesia V tidak terdapat kadar kodein dalam sediaan tablet, maka
digunakan kadar kodein fosfat dalam sediaan tablet pada halaman 726, yang mencantumkan tablet
kodein fosat mengandung kodein fosfat tidak kurang dari 93,0% dan tidak lebih dari 107,0%
maka dapat disimpulkan bahwa kadar kodein dalam sampel tidak memenuhi syarat.