Anda di halaman 1dari 22

Peran Teknolog Pembelajaran dalam

Mengembangkan Multimedia
Pembelajaran Jarak Jauh

Program Studi Teknologi Pendidikan


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Ganesha
2020
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Proses belajar mengajar yang
dilakukan secara jarak jauh
melalui penggunaan berbagai
media komunikasi
Permendikbud No. 7 Tahun 2020
Karakteristik Pembelajaran Jarak Jauh
3

Terbuka Belajar Mandiri


Pembelajaran Kendali dan kecepatan
diselenggarakan secara belajar lebih banyak
fleksibel. ditentukan oleh
mahasiswa.

Berbasis TIK Belajar Kapan Saja dan


Keharusan untuk Dimana Saja
menerapkan teknologi Keluwesan sebagai
informasi dan konsekuensi dari PJJ yang
komunikasi secara tepat memiliki karakteristik
guna untuk memfasilitasi terbuka dan belajar
komunikasi dan interaksi mandiri.
pembelajaran antara
dosen dan mahasiswa. Permendikbud No. 7 Tahun 2020
Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh
4

Bahan Ajar
Menggunakan Bahan Ajar digital dalam beragam
bentuk, format, media, dan sumber

Sumber Belajar
Memanfaatkan media pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi sebagai Sumber
Belajar yang dapat diakses setiap saat dari mana saja

Interaksi
Interaksi pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi
INTERAKSI PEMBELAJARAN JARAK JAUH
5

Memberikan scaffolding yang tepat dan


panduan yang jelas, memberikan
sumber daya belajar yang dibutuhkan, Mahasiswa
dan memotivasi mahasiswa untuk dengan Materi
membantu mahasiswa mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.

Mahasiswa
Mahasiswa dengan
dengan Dosen Mahasiswa

M.G. Moore
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada pembelajaran jarak jauh
6
MULTIMEDIA
7

MULTIMEDIA
People learn better
from words and
pictures than words
alone
Mayer, 2009
Sejarah Multimedia dalam Pembelajaran

Sejarah pembelajaran dengan visualisasi


telah melibatkan tiga fase utama. Fase
pertama dicontohkan oleh terbitnya Orbis
Pictus karya John Comenus (“Dunia dalam
Gambar”) pada tahun 1658-buku teks
berilustrasi pertama di dunia. Editor dari versi
bahasa Inggris Orbis Pictus mencatat bahwa
“buku itu adalah buku-gambar pertama yang
dibuat untuk anak-anak dan selama lebih
dari satu abad merupakan buku teks paling
popules di Eropa”.

v
Sejarah Multimedia dalam Pembelajaran

Fase kedua ketika Thomas Edison merilis film


pembelajaran pertama untuk pembelajaran
di kelas dengan judul “The Minute Men”.
Pada tahun 1954, stasiun televisi pendidikan
pertama mulai mengudara di Houston, Texas,
dan pada 1970-an, program televisi anak-
anak seperti Sesame Street dan The Electric
Company.

v
Sejarah Multimedia dalam Pembelajaran

Fase ketiga dalam pembelajaran dengan


visualisasi, yang dimulai pada akhir 1900-an,
memperluas kajian ilmiah mengenai
bagaimana orang belajar melibatkan
pembelajaran dengan visualisasi berbasis
komputer. Misalnya, lingkungan berbasis
komputer yang mendukung pembelajaran
multimedia termasuk penyajian slide,
pelatihan berbasis komputer, pelajaran-
pelajaran multimedia online, animasi
bernarasi, hypermedia, simulasi interaktif,
sistem inteligent tutoring, dan realitas virtual

v
12

Bagaimana merancang multimedia


pembelajaran yang efektif?
Teori Beban Kognitif 13

Extraneous Essential Generative

Pemrosesan kognitif Pemrosesan kognitif Pemrosesan kognitif


yang tidak untuk membentuk yang bertujuan untuk
membantu representasi mental memahami bahan
pencapaian tujuan bahan yang yang disajikan
pembelajaran disajikan
Mengurangi Pemrosesan Ekstraneous 14

1 2 3
Kohenrensi Pemberian Sinyal Kontiguitas Keruangan
Pebelajar belajar lebih Pebelajar belajar Pebelajar belajar lebih
baik dari pembelajaran dengan lebih baik baik ketika kata-kata
dengan visualisasi ketika bahan eksternal dan grafik-grafik yang
ketika bahan dan susunannya berkaitan disajikan
ekstraneous dibuang disoroti dekat satu sama
daripada ketika bahan lainnya pada kertas
itu dimasukkan atau layar

4 5 6
Kontiguitas Temporal Redudansi Ekspektasi
Pebelajar belajar Pebelajar belajar lebih Pebelajar belajar lebih
dengan lebih baik baik dari grafik dengan baik ketika mereka
ketika teks lisan dan kata-kata lisan daripada diperlihatkan tipe butir
grafik yang grafik dengan kata-kata tes sebelumnya pada
berhubungan disajikan lisan dan cetak yang waktu belajar
secara serempak berlebihan
daripada secara
berurutan
Mengelola Pemrosesan Esensial
15

Pebelajar belajar lebih


Prapelatihan baik dari pelajaran
kompleks ketika
02 memperoleh
prapelatihan dalam
nama-nama dan ciri-ciri
konsep-konsep kunci

03 Modalitas
Pebelajar belajar dengan
lebih baik dari sebuah
pelajaran multimedia ketika
kata-kata dilisankan
Segmentasi 01 daripada diperlihatkan
dalam bentuk kata-kata
Pebelajar belajar cetak
dengan lebih baik
ketika sebuah pelajaran
yang kompleks
disajikan dalam bagian-
bagian yang dapat
dikelola
Mendukung Pemrosesan Generatif
16

01 Multimedia
Pebelajar belajar
lebih baik dari kata
dan gambar
daripada kata-kata
saja

02 Personalisasi
Pebelajar belajar
lebih baik ketika
guru menggunakan
gaya bercakap-
cakap ketimbang
gaya formal

03 Suara
Pebelajar belajar
lebih baik ketika
instruktur online
berbicara dengan
suara manusia
daripada suara
mesin
Pengembang Teknologi Pembelajaran
17

analisis,
pengkajian
Suatu proses analisis dan evaluasi
pengkajian, perancangan,
produksi, implementasi, perancangan
pengendalian dan evaluasi model
teknologi pembelajaran.
implementasi, produksi
pengendalian
Permenpan-RB No. 28 Tahun 2017
Rincian Tugas 18

Pengembang Teknologi Pembelajaran

Analisis dan Pengkajian

Perancangan dan Produksi

Implementasi

Pengendalian dan Evaluasi

Permenpan No. 28 Tahun 2017, Pasal 7


Hasil Pekerjaan
Pengembang Teknologi Pembelajaran
01 PTP Pertama
Media Pembelajaran

Rincian hasil kerja tugas jabatan


PTP Muda
02 Media Pembelajaran dan Model Pembelajaran fungsional Pengembang Teknologi
Pembelajaran dapat dilihat pada pasal
8 berdasarkan perubahan

PTP Madya Permenpan-RB No. 28 Tahun 2017

03 Model Pembelajaran dan Aplikasi Pembelajaran

PTP Utama
Model Pembelajaran Kompleks dan Inovasi

04 Pembelajaran
Tantangan Pengembang Teknologi Pembelajaran
1. Merancang dan mengembangkan
pembelajaran elektonik (e-learning).
2. Mengidentifikasi masalah utama
pembelajaran.
3. Memilih model desain pembelajaran
yang tepat.
4. Mengelola e-learning.
5. Menciptakan seni komunikasi.
6. Berurusan dengan banyak orang.
7. Menyelesaikan masalah secara efektif.
8. Mengatasi masalah belajar.
9. Selalu terus belajar.
10.Tetap terkini dengan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai