BY A. INDRA P.
Pendahuluan
Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk
seleksi persegi dan membuang bagian yang tidak diinginkan.
Clone Stamp Tool
Digunakan untuk mengambil contoh dari suatu image dan membuat
copynya dimanapun.
Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk
mengembalikan sebuah image menjadi sebuah daerah awal.
Lanjutan
Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
Path Selection Tool
Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.
Pen Tool
Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
Lanjutan
Hand Tool
Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran
window.
Set Foreground Color
Digunakan sebagai indikator warna fore ground yang aktif dan
sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna foreground dengan
warna yang lain.
Default Foreground and Background Color
Digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground
hitam dan background putih.
Lanjutan
Slice Tool
Digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular
dari sebuah image.
Brush Tool
Digunakan untuk menggambar dengan warna foreground dengan
menggunakan standar brushes atau custom brushes.
History Brush Tool
Digunakan untuk menggambar diatas sebuah image dengan daerah
sebelumnya yang telah ditentukan dalam rangka membenarkan
kesalahan atau untuk menggambar di atas sebuah image.
Lanjutan
Eyedropper Tool
Digunakan untuk memilih warna foreground maupun background dari
warna yang ada pada sebuah image.
Zoom Tool
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sebuah
image. Perubahan tampilan menggunaan zoom tool ini tidak mempengaruhi
ukuran pixel dalam sebuah image.
Set Background Color
Digunakan sebagai indikator warna background yang aktif dan sekaligus
dapat digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang
lain.
Edit in Quick Mask Mode
Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.
Operasi Dasar Dengan Photoshop
d. Magnetic.
Seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna pada
gambar.
e. Mask, Channels dan Path.
Digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih lanjut (menyimpan seleksi,
meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll.
f. Guide, Grid dan Ruler.
Digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan mempunyai
keakuratan yang tinggi.
2. Menulis
a. Pencil Tool.
Menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
b. Brush Tool.
Menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option bar
membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya
pada suatu tempat secara terus menerus mengakibatkan warna
semakin banyak (menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada
perubahan lagi). Ukuran dan bentuk kuas dapat diubah melalui option
bar.
Lanjutan
e. Path.
Menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun
tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah
posisi dan arah segmen dan kait.
f. Gradien Tool.
Memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang digunakan bisa
diedit melalui option bar.
Lanjutan
k. Distort.
Kombinasi antara skew dan scale.
l. Flip.
Mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal.
m. Clone Stamp Tool.
Digunakan untuk menduplikasi area tertentu pada gambar digunakan
untuk menduplikasi pattern (pola) pada gambar. Pattern Stamp Tool
adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun secara berurutan
(grid) menghasilkan gambar yang lebih besar.
Analogikan dengan ubin = pattern, dan lantai = gambar.