Komunitas
Secara genetika, individu-individu adalah anggota dari suatu populasi setempat dan
secara ekologi mereka adalah anggota dari ekosistem. Bagian terbesar dari ekositem
adalah terdiri dari kumpulan tumbuhan dan hewan yang secara bersama-sama
membentuk suatu masyarakat tumbuhan dan hewan yang disebut dengan komunitas.
Suatu komunitas terdiri dari banyak jenis dengan berbagai macam fluktuasi populasi
dan interaksi satu dengan yang lain. Komunitas terdiri dari berbagai organisme-
organisme dan saling berhubungan pada suatu lingkungan tertentu. Kesatuan dari
berbagai organisme itu dapat merupakan perwakilan misalnya dari jenis-jenis tropis.
hidup dari berbagai jenis yang hidup bersama pada suatu daerah. Ringkasnya
komunitas adalah seluruh populasi yang hidup bersama pada suatu daerah. Organisme
yang hidup bersama ini sering disebut komunitas biotik (Zoer’aini, 1996).
Whittaker (1970) mengemukakan bahwa ada tiga konsep yang dapat diterapkan
dalam mengamati pola komunitas. Pertama, apa yang dinamakan gradasi komunitas
dan sebagainya, kea rah ketinggian yang meningkat, Faktor-faktor ini secara
menentukan faktor mana sebenarnya yang paling penting dalam sebuah populasi,
Organisme yang hidup di suatu tempat, baik yang besar maupun yang kecil,
tergabung dalam suatu persekutuan yang disebut komunitas biotik. Suatu komunitas
Suatu komunitas adalah suatu unit fungsional dan mempunyai struktur yang pasti.
dipertukarkan menurut aktu dan ruang. Komunitas biotik terdiri atas kelompok kecil,
yang anggota-anggotanya lebih akrab lagi satu sama lain, sehingga kelompok kecil itu
merupakan unit ynag kohesif. Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai
tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat
tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga mahluk bersel banyak dan tingkat
kompleksitas yang tinggi. Komunitas yang tua dan stabil akan mempunyai
berkembang pada tingkat suksesi mempunyai jumlah jenis rendah daripada komunitas
yang sudah mencapai klimaks. Komunitas yang memiliki keanekaragaman yang
tinggi lebih tidak mudah terganggu oleh pengaruh lingkungan. Jadi dalam suatu
melibatkan transfer energi, predasi, kompetisi dan niche yang lebih kompleks (Umar,
2013).
serta berbagai materi genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekologi
genetik relatif dari organisme-organisme yang berasal dari semua habitat baik yang
merujuk kepada berbagai macam informasi genetik yang terkandung di dalam setiap
Populasi organisme terdapat di berbagai tempat seperti di kolam, danau, laut ataupun
dihutan. Sekumpulan individu yang sejenis disebut dengan populasi. Individu berasal
dari bahasa latin yang artinya tidak dapat dibagi. Jadi, Individu adalah kesatuan
makhluk hidup yang tidak dapat dibagi. Contoh individu adalah seekor kucing, seekor
ayam, seorang manusia. Antara satu populasi dengan populasi lainnya terjadi interaksi
secara langsung maupun tidak langsung. Sekumpulan populasi dari dua atau lebih
jenis yang berbeda yang terdapat di suatu tempat pada suatu waktu tertentu disebut
komunitas (Soerianegara,1988).
Secara garis besar komunitas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu sebagai
berikut (Soerianegara,1988).
1. Komunitas perairan terdiri atas populasi dari berbagai jenis organisme yang
seluruh anggotanya hidup di dalam air, baik di air tawar, di payau, atau di air asin.
komunitas bentos yang terdiri atas hewan-hewan yang melekat pada dasar perairan,
komunitas plankton yang merupakan organisme kecil yang terapung dan gerakannya
2. Komunitas daratan terdiri atas populasi organisme yang seluruh hidupnya terdapat
di atas daratan. Komunitas ini dapat dibedakan atas komunitas daratan berair, seperti
hutan rawa, hutan magrove, dan habitat daratan kering. Setiap organisme hidup
(biotik) di lingkungan atau di suatu daerah berinteraksi dengan faktor-faktor fisik dan
kimia yang biasa disebut faktor biotik (yang tidak hidup). Faktor biotik dengan
lingkunagn tidak terjadi secara acak, menunjukkan suatu “keteraturan” sesuai dengan
kebutuhan hidupnya. Setiap sistem yang demikian disebut ekosistem. Jadi komunitas