Anda di halaman 1dari 14

Perdagangan dan Hubungan Ekonomi Intenasional dalam Era

Globalisasi

Disusun oleh :
Krisia Diniati 41183403190062
Serli 41183403190061

UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI


FAKULTAS EKONOMI
PRODI AKUTANSI
A. Faktor Faktor Yang Mendorong Perdagangan Luar Negeri

Beberapa faktor bersifat umum

Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksikan sendiri, Ditoko toko

selalu dijumpai barang barang yang tidak dapat diproduksikan diindonesia,

tetapi masyarakat dapat memebelinya. Hal itu disebabkan karena barang

tersebut dapat diimport dari luar negeri.

Memperluas pasar produksi dalam negeri, Dalam 10 tahun belakangan ini

negara cina mampu menikann pendapatan perkapita penduduk nya dari

sekitar us$400 menjadi us$1000. Kenikan yang besar ini terutama

disebabkan karena ekspor negara itu yang sangat berkembang dan dapat

menguasai pasar internasional. Sekarang kebanyakan permainan anak anak

datang dari cina. Dipasar kita banyak melihat barang barang buatan cina,

bukan saja berbagai jenis permainan anak-anak seperti yang dinyatakan

diatas, tetapi juga pakaian, sepatu, dan berbagai jenis barang lain.

Mengimpor teknologi dan meningkatkan produktifitas, Perdagangan luar

negeri memungkinkan suatu negara untuk memepelajari teknik produksi yang

lebih modern dan cara cara memimpin perusahaan yang lebih efisien.

Spesialisasi Sebagai Faktor Pendorong Perdagangan


Sokongan terhdadap argumentasi yang menekankan tentang pentingnya

perdaganagn bebas didasarkan kepada keuntungan didapatkan dari melkukan

spesialisasi didalam perdagangan. Melalui analisis yang diperkenalkan oleh adam

smith dan ricardo, ahli-ahli ekonomi menunjukan bahwa spesialisasi dan

perdagangan akan meningkatkan efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi.

Kenaikan efisiensi ini akan menaikan produksi menurunkan harga barang yang
diperjual belikan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Keuntungan dari

spesialisasi ini dibedakan kepada dua konsep : keunggulan absolut dan keunggulan

komperatif

a. Keunggulan absolut (absolute advantage)

Suatu negara dinamakan memiliki keuntungan atau keunggulan absolut

dalam menghasilkan suatu barang apabila ia dapat memproduksikan barang

itu lebih murah dari negara lain atau lebihtinggi produktivitasnya dari negara

lain.

Analisis dalam teori ekonomi menunjukan bahwa apabila setiap negara

melakukan spesialisasi dalam memproduksi barang dimana negara

bersnagkutan memiliki keunggulan absolut, maka rakyat setiap negara akan

lebih makmur (memperoleh barang lebih banyaak) daripada apabila

spesialisasi tidak dilakukan. Dengan perkataan lain, spesialisasi dan

perdagangan akan meningkatkan taraf kemakmuran setiap negara.

b. Keunggulan komparatif (comparatif advantage)

Jepang adalah negara yang sangat maju dn modern. Negara yang sudah

sangata maju perkembangan ekonomi nya menggunakan teknologi yang up

to date dan menyebabkan produktifitas buruh nya sangat tinggi misalkan

secara rata-rata seorang pekerja industri tekstil dijepang akan menghasilkan

2500 meter kain seminggu. Seterusnya, dalam industri pembuatan sepatu,

dalam seminggu nya seorang pekerja dapat menghasilkan 500 pasang

sepatu. Diindonesia pada waktu yang sama, seorang pekerja hanya dapat

menghasilkan 500 meter kain atau 250 pasang sepatu. Contoh ini jelas

bahwa jepang lebih efisien dalam menghasilkan kedua-dua barang.

BERBAGAI ASPEK DARI HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA


Untuk lebih memahami pola hubungan ekonomi internasional diantara satu negara

dengan berbagai negara lain, dalam bagian ini seterusnya akan diperhatikan

mengenai bentuk-bentuk hubungan ekonomi diantara berbagai negara.

Hubungannya yang utama dapat dibedakan kepada 3 aspek

1. Perdagangan barang dan jasa

Dalam pengertian yang sempit, yang merupakan juga pengertian secara

umum, perdagangan luar negeri diartikan sebagai kegiatan mengekspor

barang karet, minyak, dan pakaian dan kegiatan mengimpor barang seperti

mesin, alat pengangkutan berbagai jenis barang kosmetik, dan barang

perantara (barang setengah jadi) kegiatan industri pengolahan. Disamping itu

perdagangan dapat pula dilakukan dalam bentuk ekspor dan impor jasa.

Kosultan luar negeri yang menasehati pertamina sebagai impor jasa. Tenaga

kerja indonesia yang bekerja diluar negara merupakan ekspor jasa. Dengan

demikian, dalam pengertian yang lebih luas, perdagangan antar negara

bukan saja meliputi ekspor-impor barang tetapi juga ekspor-impor jasa.

a. Kegiatan ekspor-impor barang

Kegiatan ekspor. Dalam usahanya untuk menambah produksi dan

menambah keuntungan, sebagiaan perusahaan akan mencoba

meluaskan pasarannya ke luar negeri. Maka kegiatan ekspor pada

dasarnya merupakan usaha untuk menjual barang yang diproduksikan

kepasaran internasional. Penjualan ini biasanya dilakukan kepada

perusahaan lain diluar negeri.

Perusahaan yang mengekspor barang dibedakan kepada dua golongan

yaitu : perusahaan yang khusus dikembangkan dengan tujuan untuk

mengekspor barang yang diproduksikannya dan perusahaan yang lebih


mengutakamakan pasaran dalam negeri tetapi mengekspor kelebihan

produksinya. Dalam perusahaan golongan pertama termasuk perusahaan

garmen untuk ekspor dan perusahaan perkebunan karet dan kelapa sawit.

Untuk perusahaan seperti ini keadaan pasaraan luar negeri sangat

mennetukan kesuksesan kegiatan usahanya. Untuk perusahaan yang

menghasilkan barang terutama untuk pasaran dalam negeri, kegiatan

ekspor merupakan kegiatan usaha untuk mempercepat perkembnagan

perusahaan dan menambah keuntungan. Apabila pasaran dalam negeri

sudah jenuh, dan masih terdapat kelebihan kapasitas produksi, kegiatan

ekspor akan (1) meningkatkan produksi dan meninggikan kapasitas

penggunaan mesin, (2) menurunkan biaya-biaya produksi per unit, dan (3)

meningkatkan keuntungan yang diperoleh.

Salah satu unsur penting yang dapat menjamin kesuksesan usaha

mengekspor barang adalah kegiatan pemasaran. Usaha untuk

memasarkan barang keluar negeri harus dilakukan dengan sungguh

sungguh. Menciptakan hubungan dengan pengimpor diluar negeri dan

melakukan promosi pemasaran perlu dilakukan dengan serius. Kegiatan

ini akan memerlukan biaya yang besar. Akan tetapi, apabila usaha

tersebut berhasil, perusahaan akan menikmati keuntungan yang besar

dari usaha tersebut, dan pada waktu yang sama perusahaan telah

memberi sumbangan penting kepada perkembangan ekonomi negara –

dalam bentuk kenaikan ekspor, pertambahan devisa, pertambahan pajak,

pertambahan pendapatan nasional dan pertambhana kesemotan kerja.

Kegiatan impor, impor merupakan kegiatan perusahaan yang membeli

barang-barang yang diproduksikan negara lian. Kegiatan mengimpor


barang ini dapat dilakukan oleh perusahaan yang khusus

memperdagangkan barang yang diimpornya.

Kegiatan mengimpor memberikan efek atau pengaruh yang sebaliknya

dari kegiatan mengekspor. Aliran keluar mata uang asing akan berlaku

dan menurunkan devisa yang tersedia. Impor barang konsumsi dapat

menyaingi perusahaan dalam negeri dan menurunkan produksi mereka.

Apabila hal ini terjadi, maka produksi, penjualan, dan keuntungan

perusahaan-perusahaan yang dipengaruhi oleh keberadaan barang impor

akan menurun. Dari segi gambaran secara makro, haal tersebut dapat

mneyebabkan devisit dalam keseimbangan aliran keluar-masuk devisa,

menurunkan nilai mata uang domestik dan mengurangi kesempatan kerja.

Pelaksanaan kegiatan ekspor-impor. Ekspor dan impor dapat dilakukan

secara langsung. Dalam ekspor secara langsung pengekspor mnegirim

barang nya kepada pembeli diluar negeri. Pembeli diluar negeri tersebut

dapat merupakan perusahaan pengecer atau pedagang besar yang akan

memsarkan barang tersebut kepada konsumen.

Salah satu tujuan utama untuk mengekspor atau mengimpor secara

langsung adalah untuk menurunkan biayakegiatan mengekspor atau

mengimpor. Disamping itu cara ini dapat meningkatkan pendapatan

perusahaan (apabila pengekspor), karena biaya ekspor yang berkurang

dan harga yang lebih tinggi yang diperoleh. Sedangkan impor langsung

akan mengurangi biaya impor karena biaya pengurusannya lebih murah

dan harga pembelian lebih rendah. Selanjutnya ekspor dan impor secara

langsunng ini perusahaan mengendalikan kegiatan menjual barang ke luar

negeri atau membeli barang dari luar negeri dengan lebih baik dan lebih
efisien. Kemampuan perusahaan untuk melakukan kegiatan tersebut akan

semakin meningkat dari waktu kewaktu.

Yang dimaksudkan dengan ekspor dan impor tak langsung adalah

kegiatan perdagangan luar negeri yang menggunakan institusi perantara.

Ekspor tak lnagsung berarti barang ekspor tidak langsung dijual ke luar

negeri tetapi dijual kepada agen didalam negeri.

KEGIATAN EKSPOR-IMPOR JASA

Jasa merupakan jenis barang yang tidak dapat dilihat dan dimiliki, tetapi seperti

mana produk lain, jasa juga dapat memeberikan kepuasan kepada penggunanya.

Jasa dapat diekspor atau diimpor dari satu negara ke negara lian. Kegiatan ekspor

dan impor jasa dapat memebri sumbangan yang epting dalam aliran kelar-masuk

dana dan devisa dari satu negara ke negara lain. Jenis jasa yang utama adalah

pengangkutan, perjalanan dan pariwisata, jasa konsultan, dan ekspor jasa pekerja.

Pengangkutan. Pengangkutan kegiatan pengangkutan keluar negeri dapat

dibedakan kepada pengangkutan barang dan pengangkutan orang. Pengangkutan

barang ,merupakan bagian dari kegiatan ekspor dan impor. Oleh sebab itu biasnaya

semakin besar volume (dan nilai) ekspor dan impor sesuatu negara, semakin besar

pula nilai jasa pengangkutan yang harus dibelanjakan.

Perjalanan dan pariwisata. Jasa pengangkutan keluar negeri, yang ada masa ini

dilakukan oleh pesawat terbang, merupakan kegiatan perdagangan jasa yang

sangat berkembang dalam beberapa dekade belakangan ini. Kenaikan pendapatan

masyarakat, keinginan untuk melihat negara lain, murahnya biaya perjalaan ke luar

negeri, dan kemajuan teknologi dalm pengangkutan udara (yang menciptakan


pesawat terbang yang dapat mengangkut beberapa ratus penumpang) adalah

beberapa faktor penting yang mendorong kepada perkembangan ini

Ekspor-impor jasa yang lain. Tiga jenis jasa lain yang pada waktu ini banyak

digunkaan berbagai negara adalah jasa keuangan,, jasa konsuktan, dan jasa tenaga

kerja yang tidak berpendidikan.

Jasa keuangan disediakan oleh perusahaan multinasioanl yang menyediakan jasa

memberi pinjaman atau fasilitas perbankan pada penduduk suatu negara. Di

indonesia beroperasi beebrpaa institusi keuangan internaisonal seperti CITIBANK,

STANDARD CHARTERED, dan HSBC. Berbagai jenis jasa yang mereka sediakan

digolongkan sebagai produksi jasa yang dilakukan oleh faktor-faktor produksi milik

luar negeri dan oleh karena itu dapat dipandang sebagai ekspor jasa dari negara

lain.

Kegiatan konsultan asing di sesuatu negara dapat juga sebagai ekspor jasa.

Perusahaan dinegar-negara maju menggunakan teknologi yang tinggi dan dikelola

oleh tenaga ahli yang luas pengetahuan dan pengalaman nya . apabila dinegara

berkembang akann didirikan perusahaan yang sama, tenaga ahli nya perlu

didatangkan. Mereka dipekerjakan sebagai pelaksana proyek dan kosnutan dan

dibayar dengan biaya konsultasi yang tinggi.

Beberapa negara menghadapi kekurangan tenaga kerja atau menghadapi masalah

untuk mendapatkan tenaga kerja dibidang-bidang tertentu. Sebagai jalan keluar

mereka mendatangkan tenaga kerja yang kurang terdidik dari negara-negara lain

yang banyak penduduknya. Jasa mereka merupakan ekspor jasa dari indonesia dan

pendapatan mereka digolongkan sebagai ekspor jasa.

2. Penanaman modal asing


Dalam bahasa inggris istilah yang digunakan untuk menrangkan penanaman

modal asing adalah foreign direct investment. Maksudnya adalah membawa

dana modal kesuatu negara dan menggunakan dana ini untuk mendirikan

perusahaan. Perusahaan yang didirikan tersebut dapat berbentuk

perusahaan jasa – seperti bank, restoran, atau perusahaan pengangkutan.

Akan tetapi kebanyakan negara, penanaman modal asing yang dijalankan

terutama dilakukan dengan mendirikan perusahaan yang mengahsilkan

barang industri seperti melmproduksikan mobil, televisi, atau

memproduksikan barang pertanian yang utama seperti karet dan kelapa sawit

(penanaman modal disektor pertanian terutama berlaku dijaman kolonial).

Anak perusahaan. Penanaman modal asing ke sesuatu negara dapat

dibedakan ke beberapa bentuk. Yang paling penting adalah mendirikan suatu

anak perusahaan yang meenjalankan kegiatan yang sama dengan

diperusahaan induk.

Perusahaan patungan. Bentuk lain dari penanaman modal asing adalah

mendirikann perusahaan patungan atau joint venture. Pada dasarnya

perusahaan patungan adalah suatu perusahaan yang didirikan melalui

kerjasama anatara perusahaan asing dengan perusahaan dalam negeri.

Apabila perusahaan induk mendirikan anak perusahaan, seluruh saham nya

dimiliki oleh perusahaan induk.

Dengan demikian perusahaan patungan pada dasarnya merupakan

gabungan dua perusahaan, asing dan domestik yang menjalankan kegiatan

untuk menghasilkan suatu barang atau jasa tertentu. Pemilikan perusahaan

dikongsi bersama dan bagian pemilikan ditentukan melalui persetujuan

bersama.
Pemebrian hak memproduksi (memberi lisensi). Memberikan hak

memproduksi atau memberi lisensi merupakan suatu bentuk kontrak

memproduksi, yaitu memberi hak hak kepada suatu perusahaan dalam negeri

untuk memeproduksikan barang yang sama dengan yang diproduksikan oleh

perusahaan diluar negeri. Barang bermerek seperti sepatu dunhill dan nike,

beberapa jenis pakaian bermerek dan permainan anak-anak yang terkenal

banyak yang dihasilkan dinegara negara berkembang tetapi merupakan

produksi dari perusahaan dinegara maju.

Perjanjian pemberian lisensi meliputi persetujuan mnegenai hal-hal berikut:

wewenang untuk menggunakan hak panen, merek barang, dan teknik

teknologi serta teknik memproduksi barang yang diberi lisensi. Perjanjian

biasanya meliputi pula penyediaan bahan-bahan untuk menciptakan barang

yang memperoleh lisensi. Kebaikan penting dari pemberian lisensi ini adalah :

1. Pemberi lisensi tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk

memasarkan barang nya dineagara lain

2. Perusahaan tidak menghadapi resiko apabila berlaku ketidak stabilan

politik dan ekonomi dinegara dimana lisensi diberikan.

Sedangkan keburukannya adalah

1. Pendapatan perusahaan memberi lisensi lebih rendah daripada

apabila perusahaan itu membuat anak perusahana dinegara penerima

lisensi

2. Perusahaan induk mengahdapi resiko penyalahgunaan teknologi

memproduksi barang yang telah diserahkan melalui pemberiann lisensi

3. Perusahaan yang menjadi penerima lisensi dapat mengubah perjanjian

dan menjadi perusahaan yang menyaingi perusahaan asal.


INVESTASI PORTOFOLIO

Diberbagai negara didunia berlaku perubahan berikut :

a. Pendapatan masyarakat dinegara maju dan negara berkembang smeakin

meningkat

b. Peningkatan pendapatn tersebut menyebabkan deposito giral dan deposito

tabungan diberbagai institusi keuangan meningkat dnegan cepat ke negara

lain telah menjadi semakin mudah

c. Sesuai dengan dogma falsafah pasaran bebas, pengaliran dana dari satu

negara ke negara lain telah menjadi semakin mudah

d. Kemajuan teknologi dalam perbankan elektronik sanagat memudahkan

pemindahan dana dari satu sentra keuangan ke sentra keuangan lainnya.

Berbagai faktor ini mneyebabkan peningkatan kegiatan dalam investasi

portofolio-investasi yang bersifat keuangan dalam bentuk membeli saham,

obligasi, memberi pinjaman kepada perusahaan swasta dan perusahaan

pemerintah dan mendepositokan dana sebagai deposito berjangka, dari suatu

negara ke berbagai negara.

C. NERACA PEMBAYARAN DAN KURS VALUTA ASING

a. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran

Neraca pembayaran merupakan neraca keuangan yang menunjukan

berbagai bentuk aliran keuangan yang berlaku diantara satu negara

dengan negara lain pada suatu tahun tertentu. Dalam neraca

pembayaran, biasanya yang ditunjukan adalah aliran neto yaitu alirajn

dana yang masuk dikurangi dnegan aliran dana yang keluar nilai neto

(bersih) yang negatif berarti alkran dana yang keluar melebihi aliran dana
yang masuk dan nilai netonya positif apabila nilai dana yang masuk

melebih dari yang keluar. suatu neraca ppembayaran dapat dibedakan

kepada 2 kompenennya yang utama, yaitu neraca berjalan dan neraca

modal. Perimbangan diantara keseluruhan aliran masuk dengan aliramn

keluar dinamakan neraca keseluruhan.

b. Neraca berjalan

Menunjukan aliran aliran keuangann yang bukan berbentuk alirann modan

aliran investasi. Neraca berjalan etruatama mencatat keuangan yang

disebabkan oleh kegiatan ekspor dan impor dan pembayaran kepada jasa

faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudk an barang dan jasa

neraca berjalan dapat dibedakan kepada 3 komponen utama : neraca

perdagangan barang, aliran dana untuk ekspor dan impor jasa dan aliran

pembayaran dan pendapatan fakfor-faktor produksi asing yang berlaku

c. Neraca perdagangan barang

Neraca perdagangan barang merupakan data aliran keuangan yang mewujudkan

nilai ekspor dan nilai impor dalam suatu tahun tertentu nilai ini hanya meliputi

nilai kespor dan impor barang nampak. Yaitu tidak meliputi ekspor impor jasa.

d. Neraca perdagangan jasa

Seperti telah diterangkan, perdagangan jasa terutama meliputi kegiatan berikut :

pengangkutan barang yang diekspor dan impor, kegiatan peerjalaan dan

pariwisata. Dan pembayaran jasa profesional, dan tenaga kerja yang digunakan

dinegara lain. Untuk negara-negara berkembang seperti indonesia neraca

pengangkutan cenderung untuk mengalami depisit, yang disebabkan karena

ekpspor dan impor diangkut oleh perusahaan pengankutan yang berasal dari

negara pariwisata adakalanya bernilai positif atau negatif. Hal itu bergantung

kepada kecenderungan penduduk negara itu untuk melancong ke negara lian

dan penduduk negara lain untuk ke negara tersebut.


e. Neraca modal capital accounts

Neraca modal memberi gambaran tentang aliran pinjaman dan aliran investasi

yang berlaku diantara sesuatu negara dengan negara-negara lain aliran dana ini

merupakan aliran jangka pangjang maupun jangka pendek. Investasi langsung

dan pinjaman selalu digolongkan sebagai dana aliran jangka oanjang sedangkan

investasi portofolio digolongkan sebagai aliran modal jangka pendek.

f. Neraca keselurahan

Nilai neto dari gabungan berbagai aliran uang yang diterangkan diatasnamakan

neraca keseluruhan. Neraca ini merupakan gabungan neraca dari aliran-aliran

dana yang tergolong dalam neraca berjalan dan neraca modal. Neraca

keseluruhan ini mungkin mengalami surplus dan mungkin mengalami depisit

aliran modal dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio cenderung

untuk memperkuat neraca pembayaran. Akan tetapi dalam keadaan ekonomi

dan politik yang tidak stabil, investasi portofolio mengalir keluar dan investasi

langsung berkurang maka neraca modal akan mengalami depisit. Neraca

perdaganagn jasa dan neraca pendapatan investasi juga cenderung dalam

keadaan depisit. Oleh sebab itu depisit dalam neraca pembayaran cenderung

akan berlaku apabila perekonomian mengalami ketidak stabilan atau sedang

mengalami kemunduran (resesi) dan pembelanjaan masyarakat berkurang.

KURS VALUTA ASING

Kurs, atau nilai tukar, valuta asing menunjukan jumlah uang yang diperlukan untuk

memeproleh satu unit mata uang asing. Apalagi nilai tukar rupiah dengan dolar US adalah:

US $1.00 = Rp. 9.000, maksudnya adalah setiap pembeli dolar US harus membayar Rp.

9.000 untuk memperoleh satu dolar US. Kurs pertukaran biasanya dibedakan kepada dua :

nilai jual dan nilai beli. Nilai jual berarti harga jual para pemilik atau pedagang valuta asing

termasuk bank, kepada pembelinya. Sedangkan nilai beli adalah nilai yang akan dibayar

oleh pedagang valuta asing (atau bank) apabila kita mnejual mata uang asing kepada
mereka. Seterusnya analisis mengenai penentuan kadar pertukaran diantara satu mata

uang dengan mata uang asing dapat dibedakan kepada dua jenis : kurs pertukaran fleksibel

dan kurs pertukaran tetap.

KURS PERTUKARAN FLEKSIBEL

Dalam bahasa inggris ia dinamakan flexible exchange rate atau floating exchange rate.

Maksudnya, harga valuta asing akan selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh

perubahan dalam permintaan dan penawarannya. Pada ketika orang indonesia lebih banyak

menginginkan mata uang dolar US, nilai dolar akan meningkat yaitu lebih banyak rupiah

diperlukan untuk memperoleh satu dolar US. Sebaliknya, apabila penduduk amerika

meningkatkan permintaannya terhadap barang-barang buatan jepang dan memerlukan lebih

banyak yen, harga dolar US terhadap yen akan merosot. Artinya yen diperlukan untuk

memperoleh satu dolar US berkurang. Dalam keadaan normal, yaitu dalam perekonomian

yang stabil keinginan untuk memperoleh mara uang asing terutama disebabkan oleh

keinginan untuk mengimpor barang dari luar negeri dan keinginan untuk melakukan

investasi diluar negeri.

Anda mungkin juga menyukai