Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan yang berpotensi keluar wkwk

Mengurangi absorpsi

Upaya mengurangi absorpsi racun dari saluran cerna dilakukan dengan


merangsang muntah, menguras lambung, mengadsorpsi racun dengan karbon aktif,
dan membersihkan usus.
Memberikan antidot

Pemberian antidot dapat meningkatkan eliminasi racun dari tubuh. Meskipun


antidot kadang-kadang merupakan obat penyelamat nyawa penderita keracunan;
penanggulangan keracunan tidak dapat diandalkan hanya dengan menggunakan
antidot saja.
Meningkatkan eliminasi racun

Meningkatkan eliminasi racun dapat dilakukan dengan diuresis basa atau asam,
dosis multipel karbon aktif, dialisis dan hemoperfusi.

Lokal :
Racun yang bersifat korosif akan merusak atau mengakibatkan luka pada selaput
lendir atau jaringan yang terkena. Racun lain akan menyebabkan radang selaput
lendir saluran cerna secara tokal dan beberapa racun lain lagi secara lokal
mempunyai efek pada sistem saraf pusat dan organ tubuh lain, seperti jantung, hati,
paru, dan ginjal, tanpa sifat korosif dan iritan.
Sistemik :
Setelah memberikan efek secara lokal, biasanya racun diabsorpsi dan masuk ke
dalam sistem peredaran darah dan akan mempengaruhi organ- organ tubuh yang
penting. Pada dasarnya, racun akan mempengaruhi semua organ tubuh, hanya
dengan tingkat yang berbeda, sehingga sukar untuk menyatakan bahwa ada racun
yang efeknya selektif.

Terapi suportif
Pada dasarnya merupakan tindakan pertolongan pertama, ditujukan untuk
memperbaiki kondisi dan menyelamatkan jiwa penderita. Tindakan ini akan
memelihara fungsi vital seperti pernafasan dan peredaran darah, sehingga penderita
selamat serta menjadi lebih mudah dan kooperatif untuk menjalani terapi antidot
berikutnya. Memperhatikan tujuan dan fungsi terapinya, jelas bahwa terapi suportif
harus dilakukan dengan cepat atau sesegera mungkin (Donatus,1997).
Termasuk dalam tindakan suportif meliputi:
a. Jauhkan penderita dari sumber racun.
b. Periksa tanda vital dan bersihkan jalan nafas. Bila penderita memakai gigi
palsu, harus dilepas.
c. Periksa pulsus dan pupil.
d. Berikan pernafasan buatan dan/atau oksigen, serta bila perlu pijit luar
jantung dan siapkan infus.
e. Bila penderita kejang dapat diberi antikejang, dan bila tekanan

Penyidikan jenis racun penyebab


Merupakan tindakan penting yang ditujukan untuk menentukan pilihan
tindakan terapi antidot. Tindakan ini dilakukan dengan cara :
a. Wawancara dengan penderita atau penghantar.
b. Pemeriksaan gejala-gejala keracunan yang ada secara sistematis.
c. Pemeriksaan wadah dan sisa bahan penyebab yang dicurigai, muntahan, air
kencing, atau darah penderita. Pengiriman bahan yang diperoleh pada butir c
ke laboratorium (Donatus, 1997).

Terapi antidot
Merupakan tata cara yang secara khusus ditujukan untuk membatasi intensitas
(kekuatan) efek toksik zat kimia atau menyembuhkan efek toksik yang
ditimbulkannya, sehingga bermanfat dalam mencegah timbulnya bahaya lebih
lanjut. Berarti, sasaran terapi antidot adalah pengurangan intensitas efek toksik.
(Donatus,1997).

Anda mungkin juga menyukai