NO : 201501691333
JURUSAN: INGGRIS-KEL 1
Seringkali kita sering menghukum anak karena tidak berintegritas, padahal pada saat yang
sama kita sering menunjukan bahwa kita sendiri belum berintegritas. Mi- salnya anak akan
dihukum karena terlambat datang ke sekolah di saat yang sama ada guru yang terlambat
tetapi tidak mendapatkan hukuman apapun. Ketidakkonsis- tenan ketika ada orang dewasa
yang melanggar aturan kita anggap itu hal yang bia- sa. Padahal itu adalah cara ampuh
mengajari mereka untuk tidak konsisten.
Pertanyaan:
Jawab:
2. Upaya apa yang dilakukan untuk meluaskan konsistensi perilaku berintegritas kepada
lingkup yang lebih luas. Seberapa tingkat keyakinan anda terhadap ke- berhasilannya?
Dari upaya-upaya di atas yang bisa saya lakukan, saya berkeyakinan itu adalah
jalan yang sangat efektif dan akan memberikan hasil yang baik.Setelah kita
berusaha biarlah Allah yang menentukan hasilnya.
Selama ini kita hanya mengandalkan hukuman dan hadiah agar anak berperilaku baik atau
berintegritas padahal cara yang seperti itu justru akan mendorong anak untuk berkamuflase
dan berperilaku baik untuk menghindar dari hukuman dan mendapatkan reward. Artinya
kemurnian dan keihklasan dirinya untuk berperilaku baik berkurang, seharusnya kesadaran
bahwa berbuat baik itu akan menguntungkan dirinya maupun orang lain.
Buat narasi pendek tentang hukuman di sekolah menurut pendapat anda dan bagaimana
efeknya secara jangka panjang?